NovelToon NovelToon
Kesalahan Satu Malam

Kesalahan Satu Malam

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / One Night Stand / Beda Usia / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni
Popularitas:9.6k
Nilai: 5
Nama Author: ANIRAKSA

“ Pak tolong lepaskan. “ Ucap Kezia ketakutan, ia sudah menangis saat ini. Kezia sudah berteriak tapi tidak ada satu orang pun yang mendengarnya karena tidak ada satu orang pun berada di sekitar Kezia. Kevin tidak menghiraukan tangisan Kezia, ia tetap menarik Kezia dengan paksa untuk memasuki apartemennya.

Saat mereka sudah berada di depan apartemen pria itu, Kevin dengan keadaan mabuk dapat membukanya dengan mudah dan kemudian menarik Kezia memasuki apartemennya. Di situ ketakutan Kezia terjadi, mahkotanya yang sudah ia jaga selama 22 tahun direnggut paksa oleh pria mabuk itu. Kezia rasa hidupnya sudah berakhir sekarang.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ANIRAKSA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 18 : AJAKAN LIBURAN

Hari ini Kezia bangun lebih pagi dari hari hari sebelumnya. Kezia menoleh ke kanannya, Kevin masih terlelap dalam tidur nyenyak nya. Bahkan di saat suaminya itu terlelap, Kezia masih dapat menyaksikan wajah tampannya yang terlihat sangat damai.

“ Sangat tampan “ Puji Kezia dengan suara sangat pelan. Ia menatap wajah suaminya beberapa saat sampai akhirnya ia memilih untuk mengakhiri kegiatannya itu. 

Sebenarnya ia sangat ingin berlama lama memandangi wajah tampan suaminya itu tapi ia harus segera memasak untuk sarapan mereka. Bi Rumi sedang tidak ada di rumah sekarang karena ada hal yang mengharuskan ia pulang ke rumahnya untuk beberapa hari. Sedangkan Fina, pembantu yang dipekerjakan oleh Kevin hanya bertugas untuk bersih bersih. Jadi selama bi Rumi tidak ada di rumah, Kezia yang akan menyiapkan makanan untuk suami dan dirinya sendiri. Kevin sudah memberi saran untuk memesan makanan saja, agar Kezia tidak repot. Ditambah Kezia yang sedang hamil, Kevin tidak ingin terjadi apa apa terhadap bayi mereka. Kezia yang mendengarnya langsung membantah saran dari Kevin karena ia sangat bosan karena tidak ada kegiatan yang bisa ia lakukan di rumah ini. Apalagi memasak bukan lah hal yang sangat melelahkan untuknya. 

Kezia bangkit dari ranjang dengan perlahan agar gerakannya tidak membangunkan Kevin. Ia berjalan dengan mengendap endap menuju meja rias nya. Ia ingin menyisir rambutnya terlebih dahulu sebelum memasak. Setelah menyisir rambutnya Kezia kembali berjalan mengendap endap untuk keluar kamar. Bahkan untuk menutup pintu kamar pun Kezia melakukannya dengan sangat pelan agar tidak ada suara. 

Setelah kepergian Kezia, Kevin perlahan membuka matanya kemudian menatap pintu yang sudah tertutup. Senyuman terbit di bibir Kevin, sebenarnya ia sudah terbangun dari tadi. Tapi saat ia melihat Kezia yang sepertinya akan bangun Kevin langsung berpura pura untuk tidur. Ia sangat sadar saat Kezia terus memandang wajahnya. Bahkan pujian Kezia dengan suara yang cukup pelan pada wajahnya dapat Kezia dengar dengan jelas. 

Kevin bangkit dari tidurnya, ia perlu membersihkan dirinya walaupun ini terlalu pagi untuk mandi. Setelah membersihkan diri Kevin memilih untuk membantu Kezia di dapur. 

“ Ada yang bisa ku bantu? “ Kevin sudah berada di samping Kezia sekarang. Ia melihat Kezia yang sedikit tersentak saat mendengar pertanyaan Kevin, sepertinya karena terlalu fokus memasak Kezia tidak menyadari kehadiran Kevin di dapur. Kevin mengubah panggilannya atas saran Kezia. Saat mengatakan ia ingin mengubah hidupnya yang monoton, Kezia menyarankan untuk mengubah kata saya menjadi aku saat bersama nya agar tidak terdengar sangat kaku. 

“ Tidak perlu mas, aku bisa melakukannya. “ Tolak Kezia dengan senyuman di wajahnya. Ia melanjutkan memotong sayuran yang akan ia masak setelah menoleh pada Kevin beberapa detik tadi. 

“ Tapi aku ingin membantu “ Ucap Kevin yang mulai meraih ayam yang barusan selesai Kezia marinasi terlebih dahulu tadi sebelum ia beralih pada sayuran di tangannya. Kezia yang melihat Kevin mulai menggoreng ayam tidak bisa menolak bantuan suaminya itu lagi. Mereka pun akhirnya memasak bersama dengan keadaan hening tanpa pembicaraan. Mereka terlihat sangat fokus dengan kegiatan masing masing. Setelah menghabiskan waktu selama 45 menit akhirnya makanan yang mereka masak selesai juga. Kevin menata makanan yang mereka masak di meja makan sedangkan Kezia memutuskan untuk membersihkan diri terlebih dahulu. Ia sedikit malu saat melihat Kevin yang sudah kelihatan rapi sedangkan ia masih mengenakan piyama yang ia pakai saat tidur. Setelah selesai Kezia langsung menghampiri Kevin di meja makan. 

“ Minggu depan aku ada urusan pekerjaan di luar kota. “ Ucap Kevin saat mereka memulai kegiatan sarapan mereka.

 Kezia yang mendengar ucapan Kevin menghentikan gerakan tangannya yang ingin mengambil makanan. Kezia kemudian menatap Kevin dengan bingung. Lalu kenapa jika minggu depan ia pergi? Apakah sekarang Kevin ingin meminta izin kepada Kezia? Atau hanya sekedar memberitahu dirinya? 

“ Semoga pekerjaannya berjalan dengan lancar mas “ Kezia tersenyum kemudian kembali melanjutkan kegiatan makannya. Ia sama sekali tidak tahu harus merespon apa. 

“ Mau ikut denganku? Setelah pekerjaan ku selesai kita bisa pergi berkeliling atau melakukan hal yang ingin kamu lakukan. Bukankah kamu mengatakan kalau kamu bosan karena terus berada di rumah? “

“ Aku boleh ikut? “ Kezia yang mendengar ajakan Kevin langsung merasa bersemangat. Ia tidak pernah mengharapkan Kevin akan mengajaknya pergi liburan, walaupun tidak bisa dikatakan liburan juga karena ia hanya menemani Kevin bekerja. Tapi itu juga sudah cukup membuatnya senang. 

“ Tentu saja. Karena kamu boleh ikut makanya aku mengajakmu. “ Kevin menyunggingkan senyumannya. Ia senang dengan reaksi antusias Kezia saat ia mengajaknya. Tapi senyuman itu perlahan luntur ketika melihat air mata yang membasahi pipi Kezia. Kevin juga dapat mendengar isakan tangis Kezia yang membuatnya sangat panik sekarang. Dengan buru buru ia bangkit dari duduknya untuk menghampiri Kezia yang duduk di hadapannya. 

“ Ada yang sakit? Apakah perutmu sakit? “ Tanya Kevin dengan khawatir saat ia sudah duduk di samping istrinya itu. Ia mencengkram pundak Kezia dengan pelan agar ia dapat melihat wajah Kezia. 

“ Kezia ada apa? Tolong berhenti menangis? Di mana yang sakit? Katakan kepada ku “

Kezia yang mendengar pertanyaan beruntun dari Kevin bukannya menjawab malah menyembunyikan wajahnya ke dada bidang suaminya itu. Ia dapat merasakan rasa hangat saat Kevin merengkuh dirinya, menenggelamkan tubuh Kezia ke dalam pelukannya. 

“ Tidak ada yang sakit “ ucap Kezia dengan tersendat sendat karena tangisan perempuan itu. 

“ Lalu kenapa menangis? Kamu membuatku khawatir Kezia. “ Ucap Kevin yang sudah sedikit lebih tenang karena ternyata Kezia baik baik saja. Tangan kanannya mengelus kepala Kezia sedangkan tangan kirinya ia gunakan untuk mengelus punggung Kezia.

“ Aku merasa senang karena mas mengajakku. Tapi entah kenapa air mata ini turun tanpa bisa ku cegah. Semenjak hamil aku menjadi lebih sensitif. Maaf karena membuat mas khawatir. “ ucap Kezia saat tangisannya mulai reda, ia sudah bisa mengendalikan dirinya kembali. 

“ Tidak apa. Setahuku semua ibu hamil akan menjadi lebih sensitif jadi tidak perlu meminta maaf. “ Kevin mengeratkan pelukannya pada istrinya itu dengan senyuman yang lebih lebar dari sebelumnya. Padahal Kevin baru mengenal Kezia, dan mereka baru menikah beberapa hari yang lalu tapi entah kenapa ia sangat nyaman berada di dekat Kezia. Melihat tingkah lucu Kezia membuatnya sangat senang belakangan ini. Kevin yang biasanya selalu tergila gila dengan pekerjaan nya saat telah menikah ia malah sering pulang lebih awal untuk menghabiskan waktu lebih banyak dengan Kezia. Walaupun menghabiskan waktu yang ia maksud bukan bercengkrama ataupun melakukan hal hal yang menyenangkan dengan Kezia tapi hanya menatap Kezia dari kejauhan saat istrinya itu sibuk dengan kegiatannya. Mereka masih canggung saat berdekatan, jadi Kevin hanya memperhatikan Kezia dari jauh. Mereka hanya akan bercengkrama saat di meja makan. Kevin yakin sekarang ia masih belum mencintai Kezia, ia hanya ingin Kezia dan bayi di kandungannya baik baik saja. Tapi ia berharap suatu hari mereka akan bisa menjadi pasangan yang saling mencintai.

1
Merystica Magdalena
Luar biasa
Aniraksa: makasih ya sudah mau baca
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!