Duda tampan yang kesepian bertemu gadis bar-bar mantan anak mafia
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Amy27, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Nasib sial beruntun
"Ting...."bunyi pesan masuk kedua kalinya semakin membuat Kesha penasaran untuk melihatnya
"Siapa sih malam-malam gini ngirim pesan segala,mana nggak ada foto sama nama pengirimnya lagi, jangan-jangan ini ada yang iseng ngerjain aku,tapi siapa aku rasa tak pernah selama ini punya musuh"pikiran Kesha melalang buana
Dengan rasa penasaran yang kuat Kesha membuka isi pesan dari orang misterius itu,dan betap terkejutnya dia saat tahu isi pesan itu adalah foto suaminya bersama wanita lain yang bahkan dengan begitu mesranya tak tahu diri berpelukan dan yang lebih parahnya lagi mereka sekarang ada di hotel,apa sebenanrnya maksut ini semua ?dan siapa pengirim pesan misterius itu?"Pikiran Kesha bertambah kacau setelah melihat foto-foto barusan
"Jahat kamu mas aku tahu aku cuma anak orang miskin dan beda level denganmu tapi apa kah pantas aku menerima ini semua?apa aku tak pantas untuk di cintai oleh suamiku sendiri ?"Kesha yang benar-benar kecewa hanya bisa menangis tersedu-sedu di sudut tempat tidur .Sambil bertekuk lutut kesha terus merutuki nasibnya yang malang,sudah di tinggal keluarganya giliran di nikahi pria kaya raya malah di Selingkuhi
Kesha sungguh benci perselingkuhan apa pun itu bentuknya,dan benar saja wanita mana di dunia ini yang mau di duakan?walau pun ada itu hanya segelintir orang dengan maksut dan tuhan tertentu ,namun jika soal urusan hati semua wanita pasti akan sakit hati jika di beri harapan palsu seperti ini.
Handphone yang tadinya berisikan foto-foto perselingkuhan David tergeletak jauh dari tempatnya sekarang,ya Kesha memilih membuang jauh hal-hal menjijikkan seperti itu dari pada harus siksa batin .
"Tega kamu mas David apa salahku padamu,aku janji aku akan pergi jauh darimu dan akan membawa bayi kita ,aku bisa hidup tanpamu mas dan aku lebih baik menjada dari pada harus menerima penghianatan kamu"Kesha bertekad untuk pergi diam-diam dari rumah tanpa ijin suami dan keluarga ibu mertuanya
Malam ini jam sudah menunjukkan pukul satu dini hari namun tak ada tanda-tanda kemunculan David sang suami untuk pulang
"Ternyata kamu benar-benar sudah lupa akan aku dan anak kita mas,kami bahkan tak peduli lagi padaku,baiklah aku akan pergi dari hidupmu mulai sekarang"
Kesha yang sudah siap menanyakan hatinya untuk pergi dari rumahnya.Setelah sebelumnya menuliskan sebuah surat dan meninggalkan untuk David di atas meja rias yang terletak di kamar mereka
Berbekal seadanya dan beberapa potong pakaian untuknya dan anaknya Kesha meninggalkan rumah itu dengan menumpangi sebuah taksi online,beruntung rumah lagi sepi karena satpam yang berjaga juga tak ada di depan gerbang ,entahlah mungkin dia lagi ke toilet atau ke mana Kesha tak ambil pusing dia malah bersyukur bisa pergi dari sana tanpa hambatan
Sementara itu Kesha kini sedang berada di sebuah taksi online .Entahlah dia sendiri sekarang bingung harus ke mana,sementara itu dia harus berjuang demi anaknya dan dirinya entah bekerja apa saja nantinya karena Kesha memang tak punya ijazah yang tinggi dirinya hanya seorang tamatan sekolah menengah atas dan sungguh jarang perubahan yang mau menerima dirinya
"Bu kita mau ke mana ini udah lebih dari sejam mutar-mutar dari tadi "sopir taksi bertanya pada Kesha tentang tujuan mereka
"Pak bisa bantu saya nyari kontrakan yang agak murah dekat-dekat sini pak soalnya saya nggak tahu harus ke mana?"
"Oh ibu nyari kontrakan ?saya tahu Bu di man "jawab sang sopir sambil tersenyum licik sepertinya dia mempunyai rencana lain untuk Kesha dan anaknya
Mobil yang kini di tumpangi Kesha terus saja melaju meninggalkan keramaian kota yang mulai ramai dengan hiruk pikuk manusia aneh beraktifitas.Mobil itu melaju ke arah hutan kota tempat yang cukup sepi di saat seperti ini
Melihat ada gelagat aneh dari sang sopir yang telah lanjut usia itu Kesha wanti-wanti dia lalu menanyakan alamat tempat mereka sekarang berada
"Pak ini kita di mana yah?apa ada kontrakan di sekitar sini ,kayaknya kita sudah terlalu jauh dari kota pak putar balik aja lagi "Kesha mulai panik secara hari masih gelap dan ini di kota dia belum tahu pasti tentang suasananya ,di tambah lagi anaknya mulai menangis mungkin kedinginan
"Sabar dong neng ini juga lagi nyari tempat adem buat kita berdua he-he-he"
Mendadak jantung Kesha berpacu cepat mendengar gombalan maut bapak sopir
Benar-benar gila yah!bapak jangan coba macam macam sama saya pak ,nanti saya bisa teriak sekencang mungkin biar orang-orang sini tahu kalau bapak orang jahat,
"Mau teriak yah neng oh silakan saja nggak bakal ada yang dengar kok,kamu santai aja neng cantik kita nikmati aja dulu malam ini saya Bayer deh nanti lima puluh ribu semalam gimana lumayan buat beli kamu biar tambah mulus"
"Berhenti pak saya bilang stop saya turun di sini saja !" Kesha bersikeras untuk menghentikan sopir gila itu dia tak mau terjadi apa -apa pada dirinya dan juga anaknya
"Ayolah neng jangan sok jual mahal gitu ,nengnya aja di usir sama suami mending sama saya aja jadi istri saya yang ke enam gimana nanti kita nambah dedeknya bayinya lagi tiga biar rumah tangga kita nambah ramai sayang "Goda pak sopir sambil mencoba meraih tangan Kesha tapi masih berhasil ditepisnya
"Jangan macam-macam pak saya mohon ,tolong anak saya nanti ketakutan "pinta Kesha dengan air mata yang mulai mengucurkan isinya membasahi wajah pucat Kesha ,karena sedari sore dia hanya makan sepotong roti tadinya
Diraihnya handphone nya hendak menghubungi sang suami kembali,namun nihil tak ada satu pun sinyal di daerah itu,sialan tempat apa ini"umpat Kesha dalam hati yang mulai kesal
"Mau menghubungi siapa neng tak akan ada yang bisa mengganggu kita di tempat seperti ini,ayolah bersenang -senang,nggak boleh nolak rejeki pamali tahu neng"si bapak sopir tersenyum licik seraya memandangi Kesha dengan tatapan rakus seakan-akan ingin menerkam Kesha saat itu juga
Maju selangkah dua langkah hendak merangkul Kesha namun tiba-tiba
"Brukkk....pakkkk!"
Kesha dengan sigap menendang alat vital si bapak sopir,tak peduli dia berteriak kesakitan di tempat Kesha buru-buru lari meninggalkan pak Sopir bejad itu.
Kesha terus berlari sejauh kakinya mampu berjalan,namun belum seberapa suara bapak-bapak sopir tadi kembali terdengar di belakangnya rasanya tak jauh darinya ,ingin rasanya Kesha pingsan di tempat saat itu juga namun dia masih mengingat saat ini di tak sendiri
"Hei neng di mana kamu sayang,ayolah temani Abang dulu malam ini, Abang janji akan memuaskan kamu bahkan hingga kamu tak kuat lagi untuk berdiri he-he-he sayangku manisku ayolah di mana dirimu pasti belum jauh dari sini aku akan menemukanmu manis"suara si bapak sopir seketika membuat buku kuduk Kesha bediri,begitu takutnya dia dengan situasi sekarang bahkan mungkin saat ini dia sudah buang hajat di celana ,namun semua itu tak di perdulikan olehnya
Cepat-cepat Kesha mencari tempat persembunyian yang aman,namun anaknya tiba-tiba menangis membuat Kesha kebingungan dengan sangat
"Sayang , Cup-cup sayang please kamu bantu mami yah tolong yah"
Kesha berusaha menenangkan sang anak hingga dia hampir saja pingsan saat seseorang memegang bahunya dari belakang tempat persembunyian.Dengan hati-hati Kesha berbalik laku terkejut bukan main
"K....kamu!!!"Kesha membekap mulutnya dan kemudian tak sadarkan diri lagi