NovelToon NovelToon
Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Dianggap Miskin Oleh Keluarga Istri

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi / Romansa / Konglomerat berpura-pura miskin
Popularitas:34.5k
Nilai: 5
Nama Author: Hafizoh

Ibrahim anak ketiga dari pasang Rendi dan Erisa memilih kabur dari rumah ketika keluarga besar memaksanya mengambil kuliah jurusan DOKTER yang bukan di bidangnya, karena sang kakek sudah sakit-sakitan Ibrahim di paksa untuk menjadi direktur serta dokter kompeten di rumah sakit milik sang kakek.

Karena hanya membawa uang tak begitu banyak, Ibrahim berusaha mencari cara agar uang yang ada di tangannya tak langsung habis melainkan bisa bertambah banyak. Hingga akhirnya Ibrahim memutuskan memilih satu kavling tanah yang subur untuk di tanami sayur dan buah-buahan, karena kebetulan di daerah tempat Ibrahim melarikan diri mayoritas berkebun.

Sampai akhirnya Ibrahim bertemu tambatan hatinya di sana dan menikah tanpa di dampingi keluarga besarnya, karena Ibrahim ingin sukses dengan kaki sendiri tanpa nama keluarga besarnya. Namun ternyata hidup Ibrahim terus dapat bual-bualan dari keluarga istrinya, syukurnya istrinya selalu pasang badan jika Ibrahim di hina.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Hafizoh, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 28

Keluar dari lift Arumi dan Ibrahim berjalan menyusuri setiap ruangan mencari ruangan Mawar 03 tempat Bu Ani di rawat, ketika ketemu Arumi langsung mengetuk pintu ruangan tersebut sembari mengucap salam lalu membuka pintu ruangan itu.

Di dalam Bu Ani yang sedang menangis, langsung berhenti saat melihat Arumi dan Ibrahim. Di dalam ruangan itu ternyata Bu Ani tidak sendiri, ada Laras juga yang memang satu ruangan atas permintaan Arka agar tak membuatnya repot untuk menunggu keduanya.

Laras juga terlihat sedang menangis seperti Bu Ani, sementara Arka yang sudah tak sanggup mendengar keluhan istrinya dan ibunya hanya bisa menundukkan kepala, Arka tahu sulit untuk menerima takdir yang telah di tetapkan oleh Tuhan buat dua wanita yang sangat di cintainya itu.

"Ngapain kamu kemari? Kamu mau menertawakan saya kan?" tanya Bu Ani, wajahnya terlihat jelas bahwa dirinya tidak suka dengan kehadiran Arumi.

"Arumi hanya ingin melihat keadaan Ibu dan membawa kue kesukaan Ibu" jawab Arumi sembari memperlihatkan plastik yang dari tadi di bawa nya

"Saya tidak butuh, itu pasti hanya alasan kamu saja. Bilang saja kalau kamu senang dengan keadaan saya sekarang" bentak Bu Ani

Setelah sadar menjalani operasi, Bu Ani menjadi mudah marah karena tidak bisa menerima keadaannya. Kaki kanan Bu Ani terpaksa harus di amputasi, karena keadaan kakinya hancur akibat tertekan bagian depa mobil yang memang sangat hancur.

Beruntungnya nyawa Bu Ani dan Laras masih bisa di selamatkan, jika Bu Ani tidak bisa menerima keadaannya lain lagi dengan Laras yang sudah bisa menerima keadaannya. Toh menurut Laras lebih baik kehilangan anaknya dan rahim di angkat, dari pada nyawanya melayang.

Apalagi Arka juga sudah berjanji meski Laras tak bisa lagi memberi keturunan, Arka akan tetap setia dan menua bersama dengannya menjalani sisa-sisa hidup keduanya. Maka dari situ Laras tak terlalu khawatir, bahkan Laras juga baru tahu kalau dirinya kemarin sedang hamil 4 minggu.

"Kenapa ibu selalu berfikir negatif dengan Arumi? Apa musibah yang sudah menimpa ibu tidak bisa membuat ibu sadar?"

Arumi sudah kehilangan kendali, Arumi yang sudah memendam kemarahan pada Bu Ani langsung terpancing dengan perkataan Bu Ani. Padahal sebelum datang ke rumah sakit, Arumi sudah berusaha untuk tidak membuat keributan pada Bu Ani tapi justru Bu Ani yang memulai.

"Lebih baik kamu pergi, Arumi. Saat ini kondisi ibu sedang tidak stabil, ibu harus bisa menerima takdirnya jadi aku mohon kamu pulang saja"

Arka memilih mengusir Arumi, karena tidak ingin membuat jiwa ibunya terguncang dengan kehadiran Arumi. Apalagi Arka tahu betul ibunya sangat membenci Arumi, mendengar Arka mengusirnya justru membuat Arumi menarik sudut bibirnya.

"Memang ibu harus bisa menerima takdirnya ini dengan lapang dada, seperti Arumi yang terpaksa menerima takdir jika Bunda Maira meninggal dalam keadaan di fitnah oleh sahabatnya" ujar Arumi

Bola mata Bu Ani membulat, Bu Ani menatap Arumi dengan tatapan tidak percaya. Bu Ani berpikir bagaimana bisa Arumi mengetahui tentang hal itu? apalagi kejadian itu sudah sangat lama hampir 27 tahun yang lalu.

"Apa maksud kamu, Arumi?" tanya Bu Ani dengan wajah pucat

"Arumi tidak akan menjawab, karena Arumi yakin ibu tentu tau maksud dari perkataan Arumi. Arumi rasa apa yang ibu rasakan ini tidak terlalu menyakitkan di bandingkan dengan apa yang sudah terjadi pada Bunda Maira, betul tidak IBU TIRI"

Deg

Bu Ani, Laras dan Arka menatap Arumi dengan tatapan terkejut, apalagi Bu Ani wajahnya langsung berubah panik. Karena Bu Ani tidak mau Arumi sampai tahu rahasia apa yang terjadi sebenarnya di masa lalu, apalagi rahasia itu sudah simpan puluhan tahun.

"Sudahlah kita pulang saja, Mas. Kehadiran kita tidak di inginkan disini, kue ini kita bawa pulang saja kita makan di rumah"

Arumi menarik lengan suaminya tanpa pamit pada Bu Ani dan yang lain, Arumi pergi begitu saja. Ketika keluar dari ruangan Bu Ani, Arumi langsung terduduk di kursi besi dengan tubuh bergetar. Arumi hampir saja hilang kendali, saat melihat wajah Bu Ani.

Ingin rasanya Arumi mencakar wajah wanita tua yang sudah memfitnah Bundanya dengan keji, Arumi juga ingin meneriaki ibu tirinya dasar tukang fitnah. Ibrahim memeluk tubuh istrinya yang masih bergetar, tapi Ibrahim tetap diam tak mengeluarkan satu kata pun.

Kemudian Ibrahim terus mengusap kepala istrinya agar lebih tenang, sementara tangan satunya menggenggam tangan istrinya untuk memberi kekuatan. Arumi masih diam, dengan posisi masih berpelukan pada suaminya dan Ibrahim pun sama masih diam.

Ibrahim paham perasaan istrinya yang tengah hancur, Ibrahim juga masih ingat ketika istrinya tahu bahwa ternyata Bu Ani bukan lah ibu kandung istrinya dan ibu kandungnya meninggal dalam keadaan di fitnah dengan keji oleh Bu Ani. Membuat Arumi jadi pendiam dan bahkan tak mau makan, sampai Ibrahim harus membujuk istrinya meski sedikit sulit.

Karena selain takut kesehatan istrinya menurun, Ibrahim juga memikirkan keadaan janin yang ada di dalam kandungan istrinya yang butuh asupan nutrisi. Sekarang istrinya kembali terlihat rapuh, membuat Ibrahim ikut sedih. Hampir sepuluh menit dengan posisi itu, akhirnya Arumi bisa mengendalikan emosinya.

"Maaf Mas" ucap Arumi dengan lirih

"Kenapa kamu minta maaf, sayang? Apa sekarang kamu sudah lebih baik?"

"Kita pulang sekarang, Mas. Arumi ingin istirahat"

"Baiklah sayang, ayo kita pulang" ajak Ibrahim dengan lemah lembut

Sikap seperti ini yang membuat Arumi semakin mencintai suaminya, suaminya sangat dewasa dan pengertian. Arumi yang selama ini tidak mendapat kasih sayang dari Bapak yang seharusnya jadi cinta pertamanya, Arumi justru dapat semuanya dari suaminya.

.

.

.

"Bu, apa maksud Arumi?" tanya Arka setelah melihat Arumi keluar

"Mas, bisa gak tidak untuk menanyakan hal itu dulu. Kasihan ibu, saat ini jiwa beliau masih terguncang"

Bukan Bu Ani yang menjawab tapi Laras, sebenarnya Laras juga penasaran tapi Laras menahannya karena kasihan melihat ibu mertuanya masih belum bisa menerima keadaannya sekarang. Arka menghela napas panjang dan meraup wajahnya dengan kasar, Arka pusing dengan masalah keluarganya.

Tapi Arka tidak ingin egois karena hanya dirinya yang ada disini yang di butuhkan istrinya dan ibunya, sementara Bu Ani terus kepikiran dengan perkataan Arumi tadi. Bu Ani takut jika apa yang di alaminya sekarang adalah karma dari perbuatan terhadap almarhumah Maira, tapi Bu Ani berusaha menepis pikirannya itu.

"Ya sudah, ibu tidak usah pikirkan apa yang di katakan Arumi tadi. Sekarang ibu minum obat ya, biar ibu sehat " ujar Arka membujuk ibunya

1
Susetiyanti RoroSuli
aku suka koq , karya ini ini spesifik , mengapa saat ini jarang kita dapati cerita seorang petani , karena petani biasanya sekalu dianggap " remeh dan yak bermutu , yg mrnurutku anggapan ini salah karena menurutku nich seorang oetani itu adalah pekerja keras ,sederhana , sertadekat dng alam
Ira Sulastri
Semoga alat penyadap yg di pasang Arham berhasil dan dapat membuktikan kebohongan Bu Ani, sehingga Arumni bisa membersihkan nama almh bundanya
Nor Azlin
sabar mbak aku juga ingin kepastian sama kayak mbak nya ...pasti Arham akan tanya tu nanti ...kalau memang betul apa yang bu Ani kata kan itu mengenainya dengan pak burhan itu bermakna pak burhan lah yang selingkuh dengan bu Ani yah ...atau itu cuma kata bu Ani dong nya agar Arham tidak marah2 sama dia yah ...kalau betul seperti yang diceritakan mengenai dia & pak burhan ini bermakna mereka menjalinkan hubungan sebelum bunda Maira melahirkan Arumi atau sesudah melahirkan Arumi oleh demikian sesudah bunda Maria kecelakaan selepas itu mereka menikah atau jangan2 bu Ani sudah ada isinya saat itu makanya mereka langsing aja menikah & pak burhan nya pura2 marah sama bunda Maria kerana itu juga idia nya bu Ani agar Naira yang di salahkan agar perselingkuhan mereka tutup rapat2 yah cehhh dasar keduanya munafik andai itu ada benarnya pasal itu sampai mati dia merasa bersalah kerana udah menuduh bunda maira membuat onah deh ...pasal itu juga neneknya Arumi tidak cerita apa2 kali yah ...andai semuanya betul kamu jangan memberikan satu pun harta yang kamu punya termasuk rumah yang kamu taburkan itu... kerana itu juga harta pusaka yang seharusnya kamu dapat . .walau pun Arham itu satu ayah dengan mu jangan terlalu berlembut pada nya kerana suatu hari juga dia akan menikam mu dari belakang ketana dia darah daging bu Ani apa aja boleh berlaku ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: oke kk terimakasih sarannya
total 1 replies
Ahmad Sudrajat
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke di tunggu kk
total 1 replies
Yurniati
tanpa sadar cerita juga ibu Ani,kok tak cerita siapa laki laki yang di suruh itu,,,,,🤔🤔💪💪
Umma Ais dan Abib: gak tau kk
total 1 replies
Ira Sulastri
Alhamdulillah..... Arham percaya dg Arumni dan mau membantu membersihkan nama almh bunda Maira
Umma Ais dan Abib: alhamdulilah
total 1 replies
Tanazu
hmm
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Wijaya Ronny
Luar biasa
Umma Ais dan Abib: terima kasih bintangnya
total 1 replies
Nor Azlin
kan apa aku bilang pasti ibu nya Arham bu Ani ini memutar belitkan fakta yang sebenarnya ...kalau kamu ceritakan hari itu di perkuburan sudah tentu Arham nya tidak ragu ...tapi yang namanya anak udah tentu mau lah percaya dengan omongan ibu nya ...mujur lah tidak semuanya yang Arham percaya deh ...untuk kepastian lebih baik bertanya lah pada kakak mu itu suka atau pun tidak kamu mau terima dengan apa yang kamu akan dengarkan itu terpulanglah pada mu ...kalau masih ragu lagi cari aja tetangga2 yang mengenal baik keluarga kakak mu sebelum kejadian malang yang menimpanya itu ...semoga Arham bisa menerima apa yang akan Arumi ceritakan buatnya & kebenaran itu yang akan mengubah sikap mu terhadap ibu kandung mu sendiri yah ..lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk, author aja gereget dg bu ani yang bohong dan playing victim
total 1 replies
Ira Sulastri
Nah loh nanti Arham mau percaya yg mana nih, dr Arumni yg saksi hidupnya masih ada Mak Sumi dan Bu Neli atau ibu kandungnya yg tkg rebut suami orang
Umma Ais dan Abib: iya si pelakor itu gak bisa di percaya
total 1 replies
Nor Azlin
bercerita lah dengan nya pekara yang sebenarnya deh Arumi lambat laun Arham pasti akan tau juga ...lebih baik kamu ceritakan padanya pekara yang sebenarnya dari dia mendengarkan dari ibu kandung nya yang suka berbelit itu ...kalau dia masih ragu suruh aja dia berjumpa dengan bu Neli teman merangkap tetangga ayah & ibu mu dulu kalau masih tidak percaya suruh dia berjumpa dengan bu sumi kerana mereka yang lebih tau siapa ibu mu yang sebenarnya...kamu akan merasa sakit hati atau lebih membenci ibu mu sendiri di saat kebenaran terungkap yah Arham...ketana kenyataan nya ibu mu itu merampas suami teman nya sendiri di saat dia menjada & terlunta2 tiada tempat berteduh ...disaat bunda Arumi menyayanginya sebagai keluarga dia menikam belakang bunda maira dengan menjebak nya dengan memfitnah bunda maira dengan mengatakan bunda maira selingkuhkan dengan seorang pria yang menjadi tukang objek dadakan ...mungkin kamu akan terus memarahi ibu mu itu kali yah...walau apa pun semoga semuanya baik2 aja deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: aaamiin kk
total 1 replies
Nor Azlin
Jangan bersedih lagi Arumi nya kerana pertumbuhan dek bayi lebih penting dari pada kamu bersedih terus deh ....kalau arwah bunda mu ada pasti tidak ingin kamu bersedih deh...bohong banget kalau kamu tidak sedih memikirkan bunda mu yang meninggal kerana fitnah manusia munafik kayak ibu tiri mu itu kerana ingin kaya & berharta sanggup menikam orang yang selama ini membantu nya ...kebaikan bunda mu dibalas dengan racun yang berbisa & mengakibatkan fitnah durjana yang menimpanya ...bersabar lah sedikit masa lagi kebenaran akan terjual dengan sendiri nya kerana sepandai2 manusia menutupi bangkai nya pasti tercium juga deh ...disaat itu waktu itu datang kebenaran tidak bisa,ditutupi lagi ...semoga semuanya berjalan dengan lancar tetap lah berdoa agar di permudah kan biar kebenaran itu dengan sendiri nya terungkap...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni semangat dan jangan stress kasihan debay dlm kandungan, semoga nanti ada titik terang untuk mengungkap dan bisa membersihkan nama baik almh bunda kamu
Umma Ais dan Abib: iya kk, kita tetap kasih semangat Arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Betul tuh Arumni lebih baik jujur pada Arham, cerita secara jujur ga perlu di tutupi lg. Jadi ga salah kl kamu yg sita sertifikat rumahnya dan Arham semoga bs memahami
Umma Ais dan Abib: baik kk terima kasih nasehatnya, entar di kasih tau dg arumi
total 1 replies
Ira Sulastri
Arumni harus ingat apa kata suami kamu kl rumah Arham itu sudah menjadi milik mu karena kamu yg sdh menebusnya, kl mmg mau di berikan ke ade kamu coba nego supaya ibu tiri kamu membersihkan nama baik almh ibu, kl ga mau yg suruh ganti uangnya
Umma Ais dan Abib: iya kk, nnti author bilangin dg arumi biar nurut
total 1 replies
Yurniati
terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk
total 1 replies
Yurniati
semangat terus update nya thorr
Umma Ais dan Abib: oke kk terima kasih dukungannya
total 1 replies
Nor Azlin
nah begitu lagi bagus lama2 memendam rasa juga enggak baik deh...ceritakan semuanya biar bagai mana pun Arham harus tau kenapa ibu nya tidak suka Arumi nya ...biar Arham tau siapa ibu nya itu mau atau pun tidak dia terima itu udah bagian dirinya ...semoga Arham tau keburukan ibu kandung nya itu deh biar dia menilai bagai mana kehidupan kamu selama ini yang di tinggal pergi ibu kandung mu dengan fitnah yang dilemparkan oleh ibu nya pada ibu mu itu ...mau atau pun tidak dia percaya itu terpulang pada nya asal dia tau harta yang kalian makan & rampas itu adalah harta kedua orang tua Arumi kakak mu itu ...semoga selepas ini bu Ani bungkam mulutnya untuk menjawab apa yang Arham tanya kan nanti aku berharap bu Ani bisa berterus terang pada anak2 nya deh ...lanjutkan thor
Umma Ais dan Abib: bener kk
total 1 replies
Novie Achadini
arka ganti istri yg sehat aja laras laknat dan mandul pula
Umma Ais dan Abib: gk boleh gitu kk
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!