arif biasa dipanggil juragan oleh warga sekitar. arif sendiri ialah duda anak satu, istri nya lebih memilih pergi dengan Selingkuhannya.
*****
anis perempuan cantik ia bekerja di perusahaan menjadi bagian staf desain grafis.
******
"bundaa... " teriak kenzi
"hole akhilnya bunda pulang, kenzi kangen bunda" rengek kenzi memeluk wanita cantik yang baru ia lihat
"hey nak. aku bukan bunda mu sayang" kata anis dengan lembut.
bagaiman dengan kisah mereka selanjutnya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon isy_yuli, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
bab 6
setelah mereka masuk ke dalam rumah. lili menceritakan semua kejadia tadi tanpa di kurangin sedikitpun
"nah gitu pak bu. masak anak mu ini yang masih muda di panggil bunda. berasa tua banget" lirih anis agar kenzi tidak mendengar . jika mendengar bisa tantrum dia.
"haha tapi sudah pantas kamu nak punyak buntut" tawa ibu zahro. lili hanya mencebikkan mulut nya
"pak bu anis ke kamar dulu ya mau mandi gerah. 6 jam anis berasada di perjalanan. kenzi kamu di sini ya bunda mau mandi dulu" ucap anis
"iya sama mbah uti aja" ucap ibu membuat anis melongo
"kenapa wajah nya. kan emang bener kamu di panggil bunda , ya ibu harus di panggil mbah uti dong" kata ibu
"tau ah terserah anis mau mandi dulu" ucap anis
setelah selesai membersihkan badan. anis keluar dari kamar menggunakan celana joger dan kaos lengan pendek rambut nya ia cepol.
di ruang tamu anis hanya melihat ibu nya.
"kenzi mana bu? " tanya anis.
"dia ikut bapak mu ke belakang liat kolam ikan" jawab ibu. diangguki anis
"oiya nak. barang barang mu sudah di keluarin sama bapak tuh" ucap ibu menunjukkan 2 koper dan beberapa kardus.
Lili mengambil beberapa kardus . ia sudah membeli oleh oleh berupa makanan
"bu ini aku bawa oleh oleh makanan bagi bagiin sama tetangga di seberang rumah" kata anis
"kamu gak bawak in pesenan ibu nis? " pasal nya ia lihat hanya makanan saja
"ada bu tenang. tuh di koper punya ibu dan bapak" ucap malas anis
"nah gitu dong. baju muslim nya ada kan nis. biar enak nanti ibu pakai buat pengajian " kata ibu zahro
"tenang wahai ibu zahro tercinta. pesanan ibu sudah ada di dalam koper" kata anis membungkukkan badanya dan mengambil koper
"kamu kenapa bungkuk bungkukkin badan nis? " celetuk bapak budi bersama kenzi
"anis cosplay jadi pengawal kerajaan pak "jawab asal anis
"waww banyak jajan " sorak kenzi mata nya berbinar melihat makanan di depan nya
"kenzi mau. ambil yang kenzi mau" ucap anis
"bener bunda. hole makasi bunda. sayang bunda banyak banyak. " seru kenzi sambil mengambil makanan untuk di makan
"nah bu baju pesanan ibu, ini baju buat bapak. anis juga ada sesuatu buat ibu. " ucap anis menyerahkan kotak
"apa ini nis? " tanya ibu penasaran
"buka saja bu. nanti ibu tau juga kok" kata anis sambil memakan makanan bersama kenzi di samping nya
Ibu zahro membuka kotak tersebut. isi dalam kotak ialah kalung dan gelas emas.
"yaallah nak ini beneran buat ibu" haru ibu
"iya bu. ibu seneng gak? " tanya anis
"yoo pasti seneng lah. mana ada di kasik emas tidak seneng" ucap ibu. anis hanya memutar bola matanya dengan malas
mereka berbincang bincang. ibu memasukkan makan ke dalam plastik untuk di bagi bagikan ke tetangga nya.
tok
Tok
Tok
"biar bapak yang buka" kata bapak lagsung menuju ke pintu depan
ceklek
"assalamu'alaikum pak budi" salam arif lalu menyalami pak budi
"waalaikumsalam eh ada juragan arif. mau jemput kenzi ya" kata bapak
"panggil arif aja pak. ya ini mau jemput kenzi. maaf kalau anak saya ngrepotin" kata arif dengan sopan
"ahh gak kok gak ngrepotin. bener ini panggil arif , gak enak saya kalau gak manggil juragan" kata bapak