Baby Girl

"Tuan manggil saya " ucap Diki tanpa dosa. Oh my God kenapa asisten nya semangkin kesini semangkin menyebalkan boleh jika dia beri bongkemn mentah supaya menjadi asisten nya sedia kala yang tak menyebalkan.

"Kemana saja kau , sampai mahkluk astral masuk ke ruangan ku " bentak Dominic.

"Maaf tuan apa terjadi sesuatu " tanya nya, bukan nya menjawab malah bertanya balik pada tuan nya . Tak tau kah dia jika tuan nya sedang tak mood kedatangan tamu yang tak di undang.

"Kemari kau " perintah nyadenganpatuh Willy di mendekat dan.

Buuugghh

Willy dengan reflek mengusap kepala nya yang di pukul oleh tuan nya, apa salah nya padahal dia mematuhi apa perintah tuan nya bukan . Ya kau benar Willy tapi kau melupakan sesuatu jika sikap menyebalkan mu itu lah yang membuat tuan muda MU semngkin kesal.

"Apa sakit " tanya nya santai . Dengan patuh Willy mengangguk kepala sambil mengusap kepala nya.

"Aki tanya kemana saja kau sampai mahkluk aneh masuk ke ruangan ku, haaa ......." Bentak nya, Tah lah kenapa hari ini kesabaran nya di uji oleh asisten nhay ini.

"Maaf tuan tadi saya ke kamar kecil karna pencernaan saya tidak enak taun" beritahunya . Dominic langsung memandang asisten nya dari atas smpai bawah ya seperti orang tidak sehat baju nya sedikit kusut dan wajah nya pucat, bearti benar dia tidak berbohong .

"Keluar lah , dan jangan lupa minum obat " pesan nya , biar pun dia kesal tapi jangan sampai pekerja nya sakit.

"Terima kasih tuan, saya permisi " sebelum pergi Willy membungkuk kan badan , Dominic hanya melampaikan tangan pertanda menyuruh nya keluar dari ruangan nya. Setelah keluar Willy langsung meminum obat untuk mengurangi sakit perut nya dan mencari tahu siapa mahkluk yang di maksud oleh tuan nya.

"Mahkluk apa lagi yang mengganggu tuan muda " ucap nya bicara sendiri. Karyawan yang lain melihat asisten CEO mereka bicara sendiri memandang aneh, sedangkan yang di pandang hanya acuh tak acuh peduli apa dia yang penting dia tak seperti apa yang di pikir kan oleh orang yang berpikir pendek seperti mereka.

****

Drrrr drrrrr

"Holle mom " setelah telpon nya di jawab oleh orang di sebrang sana .

"................."

"Bersiap siap la dua jam lagi akan ada supir jemput " ucap Doni.

".............."

"Kita di undang makan siang bersama oleh perusahaan besar " jelas nya .

"..............."

"Ingat mom jangan buat dad malu, ini orang terpandang di dunia " peringat nya sebelum istri nya konflen pad nya , ya dia tau betul sifat istri nya yang angkuh ini dan tak lupa kalian tau bukan jika wanita ingin pergi pasti lama dandan nya padahal hasil nya tak jauh beda .

".............."

"Baik lah dad tutup telpon Nya, smpai jumpa nanti di kantor " ucap nya , setelah itu Doni langsung mematikan sambungan telpon nya, dia harus cepat menyelesaikan pekerjaan nya biar terlihat segar tak kusut seperti bju yang tak di setrika , karna pekerjaan nya tak kunjung selesai.

Toktok.....

Padahal dia baru saja menyelesaikan berapa berkas tapi kenapa selalu ada saja yang mengganggu nya tak tau kah dia jika masih banyak berkas yang harus dia selesaikan.

"Masuk " intruksi nya, muncul lah asisten nya .

"Maaf tuan saya hanya mengingatkan jika waktu makan siang sebentar lagi " ingatkan nya, Doni langsung melihat jam branded ditangan nya ya benar saja saking sibuk nya dia smpai lupa waktu bagaiman jika tidak di ingatkan asisten nya bisa-bisa citra nama nya akan buruk karna tidak menepati janji makan siang nya dengan perusahaan raksasa itu.

"Apa istri ku sudah sampai" tanya nya, sambil merapikan jas yang dia pakai ya walu pun tak kusut tapi dia harus tampil sempurna bukan .

"Sudah tuan, nyonya besar menunggu di lobi kantor " beri tahu nya.

"Baik lah , ayo kita pergi " ajak nya , dari pada telat lebih baik dia sampai cepat kata pepatah lebih baik mencegah dari pada mengobati ibadat bawa payung sebelum hujan.

saya hanya manusia biasa jika masih banyak kata yang typo mohon masukan nya 🙏 saya belajar, mohon dukungan karya pertama saya yang masih jauh dari kata sempurna 🙏😍