Zue, seorang gadis muda yang telah kehilangan kedua orang tuanya dalam insiden pembunuhan bandit. Saat itu, dia tanpa sadar mengaktifkan kekuatannya yang misterius, menyebabkan para bandit terbantai habis.
Sherina dan Sheila, dua orang yang kebetulan berada di tempat kejadian, menyaksikan kejadian itu dan menemukan bahwa Zue tidak memiliki Mana, sebuah energi magis yang dimiliki oleh sebagian besar orang di dunia. Mereka memutuskan untuk mengadopsi Zue, karena mereka tidak ingin dia diasingkan atau ditolak oleh masyarakat karena kekurangannya.
Selama beberapa tahun, Zue dilatih oleh Sherina dan Sheila dalam berbagai keterampilan dan teknik pertarungan.
Tepat pada ulang tahunnya yang ke-12, Zue melakukan upacara kedewasaan untuk mendapatkan kemampuan khusus. Namun, apa yang terjadi selanjut?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon The Beta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Side Story 4 : Fourteen years later
—Empat belas tahun kemudian.
Empat belas Tahun menjadi seorang Hunter, Beta mencapai tingkat UR,dan sekaligus menjadi Hunter terkuat. Saat insiden kebangkitannya empat belas tahun lalu, saat mendapatkan kekuatan yang amat besar, saat itu dia menyadari kekuatan yang didapatkan bisa dikembangkan, setiap hari dia mengembangkannya. Tepat tiga belas tahun setelah dikembangkan, kekuatan terpecah menjadi dua dan berevolusi menjadi skill Ultimate, dua skill ultimate Beta diberi nama "End" dan "Modified"—skill ultimate Beta, skill yang menentang hukum.
Saat ini dia ada di Pohon Dunia untuk memasuki negeri Elf. Negeri Elf menyimpan artefak kuno, dan pusat pengetahuan. Negeri Elf dilindungi Pohon Dunia, dan dikelilingi pepohonan lebat.
"Di pohon dunia ini para Elf tinggal?" tanya Beta. "Tapi bagaimana Darwis, dan orang-orang tahu kalo negeri Elf menyimpan artefak kuno, dan perpustakaan pengetahuan jika mereka begitu tertutup," ucap Beta dengan penasaran. "Itu tidak penting, yang terpenting bagaimana cara masuk kedalam sana."
Manusia tidak diperbolehkan memasuki negeri Elf, hanya para Elf yang boleh masuk.
Sedang berpikir cara masuk. "Hmm...bagaimana cara masuk ke sana?" Kepikiran sebuah ide. "Culik salah satu Elf, dan berubah jadi Elf yang diculik, tapi Kapan Elf keluar dari sana." Melihat ada satu Elf keluar. "Beruntung."
Beta menyergap dari belakang sebelum Elf dapat bereaksi, Elf hanya dibuat pingsan.
"Hanya sebentar saja," ucap Beta ke Elf yang pingsan itu. Tubuh Beta berubah menjadi Elf itu. "Dengan ini aku bisa memasukinya." Masuk kedalam negeri Elf.
Didalam negeri Elf sangat berbeda dengan kerajaan maupun pedesaan diluar sana. Semua bangunan tempat tinggal Elf terbuat dari bahan-bahan kayu. Perawatan Elf tidak jauh berbeda dengan manusia, hanya saja Elf bertelinga panjang, dan berambut pirang.
"Jadi ini negeri Elf, sungguh indah," ucap Beta dengan kagum. "Harus bergegas sebelum Elf itu sadar, tujuan ku hanya perpustakaan."
Setelah diberitahu Darwis tentang perpustakaan yang mengetahui segala hal didunia, iblis, dan para dewa diapun tertarik.
Setelah mencari cukup lama akhirnya menemukan perpustakaan yang dicari. "Akhirnya ketemu, seperti apa didalam sana?" Masuk ke perpustakaan.
Didalam perpustakaan sangat megah, perpustakaan juga luas, dan ribuan rak-rak buku.
Beta melihat dalam perpustakaan kaget. "Buku mana untuk menemukan informasi tentang iblis, di antara banyaknya buku yang ada disini?" Dia bingung mau memulai dari mana.
"Dari mana aku harus memulai mencari tahu, apa tidak ada daftar tentang buku-buku ini?" tanya Beta. "Di tempat seperti ini seharusnya ada pemandu seperti di guild kan?"
Seorang pria menghampiri Beta. "Bukannya kamu Tauma, apa yang kamu lakukan disini, mula tertarik dengan buku?"
Beta bergumam. "Siapa orang ini, dia kenalan orang itu?"
"Apa kamu tidak mendengarkan ku?"
"Aku mendengarkan, ya aku mulai tertarik akhir-akhir ini. Kamu tahu buku tentang iblis?" tanya Beta.
"Cari saja di rak nomor satu, buku-buku tentang iblis ada di situ."
"Terimakasih." Menuju rak nomor satu.
"Tidak biasanya bersikap begitu, biasanya dia keras kepala," gumamnya.
Di rak nomor satu segala Informasi yang diketahui tentang iblis berada disitu.
"Jadi ini." Mengambil buku "mulai dari buku ini."
Setelah membaca beberapa buku, dia menemukan informasi mengenai iblis, para iblis memberi kekuatan kepada monster juga yang memerintahkan untuk memusnahkan manusia, iblis juga yang menciptakan retakan. Tidak hanya itu, dia juga mendapatkan informasi alam iblis tempat iblis hidup.
"Jadi begitu, tapi siapa sebenarnya Dewa Hadou itu. Aku terlalu lama disini, mungkin dia sudah bangun." Terburu-buru pergi keluar.
—
"...kenapa aku ada disini," ucap Elf yang di buat pingsan oleh Beta.
Beta melihat Elf itu dari kejauhan. "Benar saja dia sudah bangun, untung saja tepat waktu."
—Di Guild.
"Lama juga Beta, apa dia baik-baik saja?" tanya Darwis dengan sedikit gelisah.
Pintu ruangan Ketua terbuka, dibalik itu ada Beta.
Beta dengan sombong berkata. "Apa Ketua mencemaskan ku, aku akan selalu baik-baik saja."
Ketua mendengar itu tersenyum, dan menjawab, "Sombong sekali, tapi syukurlah kamu tidak apa-apa. Jadi bagaimana informasi tentang iblis?"
"Baik aku ceritakan..."
Beta menceritakan semua yang dia tahu tentang iblis.
"Jadi begitu, aku mengerti," ucap Ketua.
"Satu lagi, di beberapa buku ada menyingung Dewa Hadou, siapa dia?" tanya Beta.
"Sedikit yang aku tahu tentangnya, setahuku Dewa Hadou yang menciptakan semua alam semesta ini, dan yang memberikan skill Ultimate. Karena kamu menciptakan skill Ultimate sendiri, jadi dia tidak menemui mu," jawab Ketua.
"Memangnya dia akan menampakkan diri saat memberikan skill Ultimate?" tanya Beta.
"Iya, skill Ultimate pertama diberikan kepada pahlawan pertama yaitu Alecz, pahlawan itu melihat sosoknya bagaikan kehancuran hidup, jadi dia menamai Dewa Hadou."
"Kenapa kehancuran, bukannya dia baik."
"Aku tidak tahu lebih lanjut tentang hal itu."
"Yang memberikan ku kekuatan empat belas tahun lalu apa mungkin Dewa Hadou," gumam-nya. "Ada hal penting yang ingin ku bicarakan Ketua," ucap Beta, ekspresi serius.
"Katakan saja, apa itu."
"Aku ingin mengurangi populasi iblis, dan memperingatkan mereka untuk tidak menyerang manusia."
Ketua mendengar hal itu sangat terkejut. "Kamu jangan bercanda, mana mungkin kamu bisa mengalahkan mereka dalam jumlah banyak."
"Aku serius, tenang saja aku yang sekarang bisa mengalahkan mereka dengan satu serangan karena aku yang terkuat."
Ketua meragukan Beta. "meski begitu—"
"Tenang saja aku pasti menang."
"Baiklah," ucap Ketua dengan ragu-ragu.
"Aku akan ke alam iblis besok."
—Keesokan hari.
"Apa kamu benar akan pergi ke alam iblis?" tanya Ketua.
"Ya, aku pergi dulu."
Ketua melihat Beta pergi semakin menjauh, merasa sedih jika Beta tidak bisa kembali. "Hati-hati."
—Goa tersembunyi.
Beberapa jam kemudian, sampai ditempat pulau Tak berpenghuni. Jarak pulau sangat jauh dengan kerajaan.
"Kalo tidak salah di bawah batu ini." Batu dipukul, batu hancur berkeping-keping, setelah batu dihancurkan terlihat sebuah tangan kebawah.
Beta menuruni tangga, sampai di paling bawah tangga. Di paling bawah situ ada portal menunju alam iblis. Untuk membuka portal, portal harus dialiri energi sihir.
Beta mengalirkan energi sihir ke portal itu, portal terbuka, tanpa berpikir lama Beta langsung memasukinya. "Hmm, pemandangan di alam iblis hampir sama seperti ditempat ku sebelumnya." Terbang ke atas, mengamati situasi "hmm ramai-ramai apa itu."
Beta melihat dari atas, para iblis sedang melakukan penyambutan kepada iblis penguasa alam iblis.
"Modified..." Skill Ultimate digunakan, memodifikasi suara, memastikan suara terdengar keseluruhan alam iblis. "Salam kenal namaku Beta, aku disini awalnya untuk mengurangi populasi kalian, tapi jika kalian berjanji berdamai dengan manusia aku membiarkan kalian selamat."
Semua iblis menertawakan pengajuan perdamaian, ancaman dan tidak ada yang setuju tentang pengajuan itu.
"Jadi itu pilihan kalian." Segel satu dibuka, energi sihir Beta meluap luap, aura sihir menyebabkan iblis menjadi ketakutan, dan kegilaan. "Sepertinya kamu tidak terpengaruh ya."
"Tentu saja, karena itu aku Luci sang penguasa alam iblis, mari kita bertarung untuk menyelesaikan ini."
Beta tertawa mendengar omongan Luci. "Bertarung? tidak perlu, aku akan langsung mengakhiri ini, END..."
Skill Ultimate memuaskan setengah populasi sesuai perkataannya.
Beta memberikan ancaman kepada para iblis. "Ukir dipikiran kalian para iblis untuk tidak menyerang manusia, dan jika masih menyerang manusia, maka aku Beta akan memusnahkan kalian semua."
—Kembali ke Guild.
Ketua dengan rasa gelisah menunggu didepan guild, saat melihat Beta kembali dia tersenyum senang. "kamu tidak apa?"
"Aku tidak kenapa-kenapa."
"Syukurlah kamu tidak jadi melawan iblis," ucap Ketua.
"Aku sudah mengalahkan para iblis, dan memperingatkan mereka agar tidak menyerang manusia."
"Kami benar-benar mengalahkannya? Ini tidak bercanda kan?" tanya Ketua.
"Kan sudah kubilang, aku ini kuat." Menyombongkan diri.
"Ya kamu kuat." Bersyukur Beta tidak kenapa-kenapa.
—Beberapa hari setelah pertarungan melawan Luci.
Retakan tidak muncul lagi, dunia menjadi damai dan tenang, tapi dunia yang damai tiba-tiba berguncang, ada tekanan energi sihir dari luar alam semesta sana, semua orang di desa, kerajaan, pegunungan semua pingsan karena tekanan itu kecuali Beta, setelah tekanan berhenti muncul sebuah gerbang dihadapannya dibarengi suara misterius yang menyuruh memasuki gerbang.
"Semua orang pingsan, apa ini gerbang?" tanya Beta.
"...Masuklah," suara suara misterius.
Next...
cek profil aku ada cerita terbaru judulnya
THE EVIL TWINS
atau langsung tulis aja judulnya di pencarian, jangan lupa mampir dan favorit kan juga ya.
terima kasih