SUAMI IDAMAN BOCAH SMA

Setelah pulang sekolah adit dan mira saat ini sudah sudah tiba dirumah mereka, dan kali ini kevin tidak langsung berangkat bekerja karena bima meminta untuk dirinya bisa bekerja di cafe, setelah Magrib saja.

Karena bima, tidak tega jika harus membiarkan temanya itu langsung bekerja setelah pulang sekolah tanpa istirahat terlebih dahulu, awalnya adit tetap kekeh ingin masuk kerja setelah pulang sekolah namun bima mengancamnya dengan dirinya akan memberitahu kepada mira kalau adit diam-diam bekerja dicafe miliknya.

Mendapat ancaman seperti itu mau tidak mau adit harus patuh dan menuruti perkataan bima meskipun dengan berat hati.

" eh!, anak-anak mamah udah pulang." ucap melisa begitu melihat adit dan mira sudah pulang.

" iyah mah." jawab mira dan adit bersamaan sembari mencium tangan melisa.

" eh?, bentar dulu sayang, ini kamu kenapa?." tanya melisa khawatir begitu melihat ada luka ditanganya mira.

Mira yang ditanyakan oleh mertuanya merasa bingung untuk menjawab, karena tidak mungkin kalau dia mengatakan kalau dia habis bertengkar.

Melihat istrinya yang tidak bisa menjawab, aditpun langsung mewakilkan pertanyaan dari melisa.

" itu gara-gara aku mah, tadi gak sengaja mira kesenggol terus jatuh deh." ucap adit sembari mengedipkan matanya ke arah mira.

" ya ampun dit, makanya kalau jalan itu hati-hati!." ucap melisa yang memerahi adit.

" iyah maaf mah." sahut adit sembari menundukan kepalanya.

" yaudah sekarang kamu obatin istri kamu, inget lain kali hati-hati!."

Adit dan mira dengan patuh langsung segera masuk ke kamar mereka, setibanya didalam kamar, mira Langsung mengucapkan terimakasih kepada suaminya.

" makasih dit."

Mira benar-benar tidak menyangka kalau adit sampai rela berbohong, hanya untuk menyelamatkanya, bahkan dia rela dimarahin oleh ibunya untuk dirinya.

" iyah santai aja." ujar adit.

" ditttt!." panggil mira.

Adit yang tengah bermain ponsel kini langsung menengok ke arah istrinya.

" iya kenapa?."

Mira kini sedikit ragu-ragu untuk mengatakanya, tetapi karena dia sudah berjanji tentunya dia harus menepati janjinya itu.

" ...lo mau hadiah itu?." ucap mira dengan pelan wajahnya kini Langsung memerah setelah mengatakan itu.

Berbeda halnya dengan adit, dia malah begitu bersemangat dan senang ketika mendengar Mira mengatakan soal janji mereka.

" ya, mau lah!." jawab adit, kemudian dia segera bediri dan berjalan menghampiri istrinya yang sedang duduk dikasur itu.

" y-yaudah lo merem." Perintah mira, yang benar-benar sangat malu.

Adit dengan patuhnya langsung menurut, iapun segera memejamkan matanya, melihat adit yang sudah memejamkan matanya, mirapun perlahan mulai mendekatkan bibirnya ke pipi suaminya.

cupppp...

Mira mencium pipi adit dengan wajah yang memerah dan juga memanas, terlihat sangat lucu namun momen mereka sangatlah bagus dan juga sangat romantis kala mira mencium adit, walaupun hanya di pipi.

" udah."

" loh?, kok di pipi sih." protes adit, padahal adit meminta dan sangat berharap kalau istrinya itu mencium bibirnya bukan pipinya.

" emang dimana?." tanya mira.

" yah disini lah." jawab adit yang sembari menunjuk bibirnya.

Mira yang melihat itu langsung kaget dengan keinginan adit kalau adit meminta dirinya untuk mencium bibirnya bukan pipinya.

Melihat istrinya hanya diam saja dan terlihat seperti tidak mau melakukan keinginanya, aditpun langsung berpura-pura ngambek kepada mira.

" lo gak mau yah, yaudah kalau gak mau mah."

Adit dengan wajah cemberutnya langsung berdiri dan bersiap untuk pergi, namun mira Langsung menahanya.

" yaudah oke." ucap mira yang akhirnya mau mengikuti keinginan suaminya, lagian apa salahnya orang adit adalah suaminya, pikir mira.

Dan didalam hati adit, mendengar mira menerima keinginan membuatnya sangat senang dan ingin tertawa, bahwa trik merajuknya sangatlah ampuh.

" tapi lo gak boleh liat, harus merem lagi." pinta mira.

" siap istriku!."

Adit sekarang langsung kembali memejamkan matanya, sementara mira menarik nafasnya dalam-dalam sambil mengumpulkan keberanian.

Setelah keberanianya telah terkumpul mira kembali mendekatkan wajahnya di wajahnya adit, dan adit yang sudah tidak sabar Langsung memiliki ide.

Adit langsung membuka matanya kemudian dia langsung manangkup wajah istrinya dan langsung menempelkan bibirnya ke bibir mira.

Cuppp...

Mata mira langsung membulat sempurna ketika mendapat serangan mendadak dari suaminya, dia tidak menyangka bahwa adit akan melakukan hal seperti itu.

Awalnya mira langsung memberontak dan berusaha untuk melepaskan ciumannya dari adit, namun lama-kelamaan mira malah Menikmati sensasi bibir lembut dan hangat dari suaminya.

Karena sudah terlanjur menikmatinya, kini mira mulai mengalungkan lengannya di leher suaminya yang membuat suasana kamar kini mulai menjadi panas, dengan bibir mira dan adit yang saling berpagutan saling membagikan kelembutan dan juga perasaan.

Namun ketika kedua pasangan itu sedang menikmati ciuman pertama mereka yang panas, tiba-tiba saja pintu kamar mereka dibuka oleh seseorang.

Ceklek...

TO BE CONTINUE.