NovelToon NovelToon
Mata Super Hebat

Mata Super Hebat

Status: sedang berlangsung
Genre:spiritual / matabatin / Dikelilingi wanita cantik / Mengubah Takdir / Kebangkitan pecundang / Anak Lelaki/Pria Miskin
Popularitas:154k
Nilai: 4.7
Nama Author: Agus budianto

"apa ini mata ini bisa menembus segalanya" ucap seorang pria yang tersadar dari pingsannya.

"nona tahi lalat di punggungnya tampak begitu cantik".

"tuan di dalam tubuhmu terdapat gumpalan darah yang menumpuk dan sangat berbahaya".

"mata ini mampu melihat segalanya bahkan sampai menembus tubuh seseorang" ujar pria itu

novel ini menceritakan perjalanan seorang pria biasa yang berubah sejak mendapatkan sebuah mata yang tidak terduga.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Agus budianto, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

episode 30 FESTIVAL PAMERAN BATU

Kini Laura dan Samuel sudah berada di depan gedung festival pameran batu. Perjalanan dari bandara menuju ke tempat ini membutuhkan waktu hampir satu jam.

Terlihat di depan gedung, begitu penuh dengan orang yang hendak masuk ke dalam.

"Samuel jika ada batu yang kamu sukai, kamu bisa membelinya, jika uangmu tidak cukup, kamu bisa memakai uangku," ujar Laura.

Entah mengapa Laura yakin dirinya hari ini akan mendapatkan untung yang besar.

"Baiklah," jawab Samuel.

Kemudian mereka mendengarkan banyak orang sedang membicarakan festival batu ini.

"Aku dengar festival batu kali ini menarik banyak perusahaan besar untuk datang," ucap seseorang.

"Tentu saja, hadiah utama festival ini adalah sebuah batu panjang yang berisi batu sangat luar biasa," jawab seseorang.

"Aku hanya berharap beruntung, bisa mendapatkan batu yang berisi saja," sahut yang lainnya.

Samuel dan Laura juga mulai berjalan untuk dapat masuk ke dalam gedung.

"Wah ramai sekali," ujar Samuel kagum.

"Ini masih permulaan, selanjutnya akan lebih ramai lagi," ujar Laura.

Kemudian seorang wanita cantik dan tinggi, dengan hanya menggunakan pakaian begitu mini, sehingga memperlihatkan lekuk tubuhnya yang begitu seksi.

Wanita itu lewat di depan Samuel, sehingga membuat Samuel mulai memperhatikannya.

"Wah wanita di kota ini benar-benar berkualitas," pikir Samuel.

Tapi tiba-tiba saja Samuel mulai merasakan sakit yang luar biasa dari pinggangnya menjalar ke seluruh tubuhnya.

"Sialan, apa belum cukup lihatnya, matamu bahkan mau copot," Laura terlihat kesal dan mencubit pinggang Samuel dengan sangat kuat.

"Apa maksudmu, aku hanya tidak sengaja melihatnya," jawab Samuel sambil memegangi pinggangnya yang sakit.

"Tapi kepalamu hampir copot, terus melihatnya."

"Itu... kepalaku bergerak dengan sendirinya."

"Dasar brengsek, lebih baik ayo kita segera masuk ke dalam," ajak Laura.

Kemudian Samuel dan Laura langsung masuk ke dalam gedung. Begitu mereka masuk langsung melihat begitu banyak batu dengan ukuran yang berbeda-beda terletak di atas meja.

Batu-batu ini memiliki harga bervariasi sesuai dengan tingkat isi di dalamnya. Batu besar belum tentu berisi, batu kecil bukan berarti akan kalah.

"Wah banyak sekali batu asli di sini, kali ini aku harus mendapatkan banyak uang," ujar Samuel yang bersemangat.

Sebelumnya Samuel telah menggunakan kekuatan matanya untuk melihat batu-batu di sini.

"Samuel mana batu yang akan kamu pilih dan sukai?" tanya Laura.

Samuel mulai mendekati sebuah batu dan melihat isi di dalamnya menggunakan mata super hebatnya.

"Kualitasnya tidak buruk, pasti akan ada giok di dalamnya," Samuel menunjuk sebuah batu.

"Giok jenis es yang terdapat dalam batu ini cukup besar, setidaknya harganya sudah jelas milyaran," pikir Samuel sambil tersenyum sendiri.

Samuel sungguh beruntung bisa ikut datang dalam acara festival pameran batu ini.

"Samuel kamu terlihat sangat yakin batu ini berisi," ujar Laura.

"Tentu saja kamu harus percaya," Samuel merangkul pinggang Laura.

"Samuel kamu semakin berani ya," wajah Laura kembali memerah, tapi dirinya tidak berniat untuk melepaskan diri dari samuel.

"Aku mau batu ini," ucap Samuel kepada seorang pelayan wanita di sana.

"Baik tuan," jawab pelayan wanita itu.

"Tunggu!" ucap seseorang secara tiba-tiba.

Orang itu adalah Leo yang datang bersama pengawalnya.

"Aku juga menyukai batu itu," ujar Leo sambil menunjuk batu yang di incar Samuel.

"Leo apa yang ingin kamu lakukan?" seketika Laura langsung marah melihat tingkah Leo ini.

Samuel juga mulai terlihat kesal kepada Leo, tampaknya kejadian yang sebelumnya tidak membuat Leo jera. Melihat Samuel yang akan berbuat sesuatu, Leo seketika mulai tersenyum.

"Hehe jika kamu berani memukulku, maka kalian akan langsung di usir dari sini," ujar Leo sambil menunjuk ke arah beberapa penjaga keamanan yang ada di tempat ini.

Gedung ini adalah tempat festival batu terbesar, jelas penjagaan dan keamanan di sini sangat terjamin. Mengetahui hal itu Samuel juga mengurungkan niatnya untuk menghajar Leo.

"Di tambah lagi aku menawar dengan harga yang adil dan tidak melanggar aturan, jadi apa yang bisa kamu lakukan?" ujar Leo lagi.

"Kamu," Laura terlihat sangat kesal dengan tingkah Leo ini.

Laura sangat ingin menamparnya, akan tetapi Samuel langsung menghalanginya.

"Baiklah silahkan kamu menawar harga," ujar Samuel kepada Leo.

"Aku akan mengambil batu ini dengan harga 5 milyar," tawar Leo.

"Aku tawar 5 milyar seratus juta," ujar Samuel.

"Samuel kamu sengaja ingin bertanding dengan ku bukan?" Leo terlihat sangat kesal.

"Ini hanya menawar harga saja dengan adil, siapa yang lebih besar menawar maka dia yang mendapatkan, kamu tidak perlu marah," jawab Samuel terlihat mengejek dan memanasi Leo.

"Baik, kamu kelihatannya ingin bermain, jadi aku akan menemanimu, aku keluar 7 milyar," ujar Leo.

"Aku keluar 7 milyar seratus juta," ujar Samuel.

Berikutnya mereka terus menawarkan harga untuk batu itu. Setiap Leo menawarkan harga, Samuel selalu melebihkan seratus juta.

Leo terlihat begitu sangat kesal dan marah, sementara Samuel hanya berdiri dengan santai saja. Akibat keributan mereka ini, membuat orang-orang mulai berdatangan.

"Bukankah itu tuan muda dari perhiasan group Cendawan, apa yang sedang dia lakukan di sana?" ucapan seorang pria dengan menggunakan jas berwarna coklat.

"Sepertinya dia sedang berebut menawar harga batu," jawab seorang wanita.

Leo yang sudah sangat kesal akhirnya tidak ragu-ragu dalam menawarkan harga.

"20 milyar," teriak Leo.

Orang-orang mulai berpikir bahwa Leo sudah gila, membeli sebuah batu yang belum di ketahui isinya dengan harga 20 milyar.

"Samuel sekarang harganya sudah terlalu tinggi, kalo kamu tetap ingin membelinya aku takut kamu akan rugi," ujar Laura mencoba menasehati Samuel.

"Kamu tenang saja, percaya dengan penglihatan ku, dengan harga segini masih bisa untung."

Melihat Samuel seperti akan berhenti menawar, Leo seketika merasa dirinya telah menang.

"Haha orang miskin sudah kehabisan uang, berani menawar harga denganku, bukankah akan malu sendiri," ucap Leo dengan keras.

"Hehe sapa bilang aku kalah, aku keluar 20 milyar seratus juta," ujar Samuel kembali.

Sontak saja Leo kembali sangat marah, ingin rasanya Leo mencekik Samuel.

"Sialan, aku keluar 2...," belum selesai Leo berbicara, salah seorang pengawalnya langsung menghentikannya.

"Tuan muda tunggu!" teriak pengawal yang sudah menarik tangan Leo.

Pengawal itu segera mendekatkan wajahnya ke Leo dan mulai berbisik kepadanya.

"Tuan muda harga batu ini sudah melebihi jauh dari harga pasarannya, lebih baik tuan muda segera berhenti," bisik pengawalnya.

"Bocah itu hanya akan mendapatkan hasil yang buruk dan tuan muda hanya tinggal menikmati kebodohannya saja," imbuh pengawal Leo.

"Benar perkataanmu," jawab Leo berpikir apa yang di katakan oleh bawahannya ini sangat masuk akal.

Leo yang sebelumnya terlihat kesal kini mulai kembali tersenyum licik. Sementara terlihat pengawal Leo yang memegangi dadanya merasa tenang.

"Akhirnya dia berhenti, kalau tidak bagaimana aku bisa menjelaskan kepada tuan besar," pikir pengawal Leo.

"Aku tidak jadi beli, hanya orang bodoh yang akan membeli batu jelek dengan uang sebanyak itu," ucap Leo dengan keras.

Leo terlihat sangat puas, seolah karena dirinya lah Samuel mengeluarkan uang begitu banyak hanya untuk batu jelek saja. Orang-orang juga tahu bahwa batu itu nilainya sangatlah murah dan tidak sebanding dengan harga yang mereka keluarkan.

"Bocah ini begitu bodoh, sangat mudah di jebak," ujar seseorang yang mengira ini adalah perbuatan Leo agar Samuel kehilangan banyak uangnya.

"Batu dengan harga 3 milyar di naikan hingga 20 milyar lebih, benar-benar bodoh," ujar orang lainnya.

"Bocah ini pasti sangat emosi karena telah terpancing," ujar yang lainnya lagi.

1
Rozali Bz
inilah akibat yg di Terima juanda karena terlalu meremehkan orang.
Diana Lely
seharusnya aku ingin membeli sebuah rumah thor...maaf ya dikoreksi...
Pierany Prahasiwie
tuh kaaann jadi cerita babi..ntah dari mana munculnya chapter ini.
Pierany Prahasiwie
jadi cerita babi..contek sana sini..anjing betul
Glastor Roy
up
Pierany Prahasiwie
berebutan lah kalian..yg menang harus Sandra sang kakak..
Ayi Hadi
lanjuuuuut upup ✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️🙏🏻🙏🏻🙏🏻✍🏼✍🏼✍🏼🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾💯💯💯💯💯💯💯💯💯💯👍👍👍👍
Pierany Prahasiwie
40 trilyun bisa bele tempik ribuan..mkin tolol yg nulis ni.mintak di maki maki rupanya..
kriz
Luar biasa
Pierany Prahasiwie
entood entoood
Pierany Prahasiwie
ya bagus..dgn Sandra saja
Pierany Prahasiwie
LBH cocok dgn monica
absolut
lanjut🗿🐻
Muhammad Naqiuddin Bin Hassan
kenapa selalu MC dapat hadiah Yang kecik... selalu Yang jahat dapat hadiah besar
Andri Ferdiansyah
lanjut thor up nya 10 ke nanti di kirim kopi
rama
lanjutkan
Ayi Hadi
mantuuuuuuulllllll✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️✨️👍👍👍👍💯💯💯💯💯💯💯💯🙏🏻🙏🏻🙏🏻✍🏼✍🏼✍🏼✍🏼✍🏼✍🏼🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾💯💯💯👍✨️✨️✨️
Paulina Alfathir
yah kabur dia dasar pengecut😡😡😡😡
Ayi Hadi
lanjuuuuuuuuut👍👍👍👍💪💪💪💪💪💯💯💯💯🙏🏻🙏🏻🙏🏻✍🏼✍🏼✍🏼🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾🦾
rama
lanjutkan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!