NovelToon NovelToon
Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Ibu Palsu Untuk Anak-anak Ku

Status: sedang berlangsung
Genre:Balas Dendam / BTS / Blackpink / CEO / Percintaan Konglomerat / Ibu Tiri
Popularitas:11.9k
Nilai: 5
Nama Author: zahra xxx

Victor Winslow, seorang CEO sukses, terlibat dalam kecelakaan tragis saat terburu-buru menjemput anak-anaknya, menabrak seorang wanita yang kehilangan ingatannya dan tidak memiliki identitas. Sementara itu, putrinya Kayla mengalami penurunan kesehatan yang drastis dan menginginkan seorang ibu. Victor, dengan keputusan yang ekstrem, memberikan ingatan dan informasi palsu kepada wanita itu agar bisa menjadi ibu bagi anak-anaknya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zahra xxx, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

chapter 7

Di waktu bersamaan, Daniel berjalan dengan langkahnya yang perlahan di koridor rumah sakit. Suara gema langkah kakinya terdengar jelas di sepanjang koridor yang sepi.

Beberapa perawat yang melewati Daniel mengangguk singkat ke arahnya saat mereka berpapasan, menunjukkan salam sopan mereka. Daniel akhirnya berhenti di depan pintu ruangan dokter yang mengoperasi wanita yang kamarin ditabrak Victor. Pria itu sedikit diam menatap pintu itu.

Beberapa saat setelahnya, Daniel masuk ke dalam ruang dokter yang tampak sibuk. Dokter yang tengah duduk di kursi putihnya , serta dikelilingi oleh berkas medis dan monitor pasien yang terhubung ke peralatan medis canggih, segera mengangkat pandangannya ketika Daniel memasuki ruangan.

"Silakan duduk, Tuan Smith," ucap Dokter Jack dengan suara tenang sambil menunjuk bangku kosong di depannya.

Daniel mengikuti instruksi dokter dan duduk di bangku tersebut.

Dokter Jack menjelaskan dengan penuh perhatian, menyoroti kondisi yang sangat mengkhawatirkan. Sementara itu, Daniel memperhatikan monitor scanner tengkorak kepala wanita tersebut dengan rasa cemas yang semakin mendalam.

"Kondisi nyonya sangat serius akibat kecelakaan yang dialaminya. Kepalanya mengeluarkan banyak darah," jelas dokter Jack sambil menunjuk monitor yang memperlihatkan gambaran yang memilukan.

"Namun, kami berhasil menangani hal tersebut dengan baik. Namun, ada hal yang membingungkan saya, tuan. Kami menemukan 2 luka tembak di tubuh nyonya. Apakah tuan mengetahui sesuatu tentang hal ini?" lanjutnya dengan ekspresi wajah yang mencerminkan kebingungan.

Daniel mendengarkan penjelasan dokter dengan ekspresi yang semakin serius. Situasi ini benar-benar membingungkan baginya.

"Tapi, bukankah nyonya saya mengalami kecelakaan mobil" bantah Daniel dengan penuh keheranan.

Dokter Jack kemudian memperlihatkan hasil rontgen yang menunjukkan luka Tembak yang jelas terlihat di bahu kanan dan kaki kirinya wanita tersebut.

"Apakah itu luka lama?" tanya Daniel dengan rasa penasaran yang semakin memuncak.

Dokter menggelengkan kepala dengan tegas. "Itu luka baru, bahkan pelurunya masih tertinggal di dalam tubuhnya," jawab dokter dengan suara yang penuh kekhawatiran.

Rasa kebingungan Daniel semakin menjadi, karena pertanyaan tentang bagaimana peluru bisa ada di tubuh wanita tersebut menjadi misteri yang semakin menggelitik pikirannya.

Daniel terdiam sejenak, mencerna informasi yang baru saja dia terima dari dokter.

"Jadi, apa akan ada efek yang mungkin ditimbulkan oleh peluru itu pada tubuhnya?" tanya Daniel lagi sambil mengalihkan pandangannya ke monitor yang menampilkan informasi medis.

"Dari yang saya amati, sepertinya tidak ada efek yang signifikan, tuan. Saya juga bingung dengan reaksi tubuh wanita ini. Mungkin ada kaitannya dengan efek obat yang diberikan atau hal lain yang masih belum kami pahami sepenuhNya. Namun, yang pasti, tubuhnya cepat pulih dari operasi tersebut," jelas dokter dengan nada bingung yang terpancar dari ekspresinya.

Daniel mengangguk, memahami penjelasan dokter. Namun, pertanyaan lain muncul dalam benaknya.

"Tapi, dia belum sadar?" interupsi Daniel, mencoba memperjelas situasi.

Dokter Jack mengangguk perlahan, memberikan penjelasan lebih lanjut tentang kemungkinan kondisi wanita tersebut.

"Ya, ada kemungkinan dia akan masuk ke dalam kondisi koma jika tidak sadar selama 48 jam berturut-turut," ucap dokter dengan nada prihatin.

Daniel menghela nafas dengan kasar, menyadari bahwa situasi yang dihadapi wanita ini memang sangat serius. Setelah percakapan selesai, Daniel meninggalkan ruangan dokter Jack dan melangkah kembali ke koridor rumah sakit menuju ruang rawat wanita tersebut.

setelah selesai, Daniel keluar dari ruangan dokter Jack dan kembali menulusuri koridor rumah sakit menuju ruang rawat wanita itu.

namun saat ia berada di dekat ruang administrasi rumah sakit seorang perawatan mendatangi nya. Perawat itu membawa papan informasi pasien di tangannya saat mendekati Daniel dengan lembut.

"Permisi, bukankah tuan adalah wali dari pasien VVIP 10?" tanya perawat dengan sopan.

Daniel mengangguk singkat sebagai jawaban, memperhatikan dengan seksama apa yang ingin disampaikan oleh perawat itu. Perawat kemudian mengambil sesuatu dari saku bajunya.

"Ini, tuan. Sepertinya ini milik pasien wanita itu. Soalnya saya menemukannya di ruang operasi kemarin," ucap perawat sambil memberikan sebuah kalung dengan liontin bulat yang memiliki gambar bunga semanggi di dalamnya.

Daniel menerima kalung itu dengan penuh rasa terima kasih kepada perawat yang telah mengembalikannya. "Terima kasih banyak," ucapnya sopan.

"Sama-sama, tuan," jawab perawat sambil melanjutkan tugasnya dan berjalan meninggalkan Daniel.

Daniel melanjutkan langkahnya menuju lift, kemudian tiba di depan kamar rawat VVIP pasien wanita tersebut. Nama di pintu kamar itu menunjukkan bahwa pasien tersebut adalah Nyonya Winslow. Entah kenapa melihat ada yang mengunakan gelar nyonya Winslow selain kakaknya membuat Daniel geram.

Daniel memasuki kamar yang terlihat mewah dan elegan, langkahnya lembut mengarah ke ranjang di tengah ruangan. Matanya terfokus pada wanita yang masih terbaring tak sadarkan diri, dikelilingi oleh alat medis yang terus memantau kondisinya.

"Siapa sebenarnya anda? " ujar Daniel sembari menatap wajah wanita itu dengan tatapan datar.

Daniel mengarahkan tangannya kearah wajah wanita itu yang pucat, "cantik" gimana Daniel yang terkesima dengan kecantikan wanita itu.

drett drett drett

Ponsel Daniel berdering, segera pria itu mengambil ponsel yang ada disaku jasnya. melihat nama Victor dipanggilan itu membuat Daniel berdecak sebal. ia mengangkat panggil itu segera.

"apa lagi hah? kau tidak puas membuat ku menunggu dirumah sakit ini semalaman seperti orang gila" ucap Daniel sembari menghadap jendela rumah sakit.

mendengar itu Victor hanya terkekeh, "saya masih bos mu jadi sopanlah kepada saya, mengerti" balas Victor.

"ini rumah sakit bukan kantormu jadi aku bebas, sekarang ada apa kau menelpon ku? " balas Daniel.

Victor yang malas berurusan dengan Daniel lebih panjang lantas, "saya sudah menyuruh orang untuk mengambil mobil yang ada dikantor polisi untukmu. seperti nya mereka sudah mengantarkannya ke parkiran rumah sakit dan menunggu mu disana"

"pulanglah kerumah ganti bajumu dan langsung ke kantor. mengenai wanita itu aku sudah menyuruh anak buah saya menjaganya" lanjut Victor setelahnya ia menutup panggilan itu secara sepihak.

Daniel lantas menghentak-hentakan kakinya di lantas seraya melampiaskan kekesalannya kepada Victor.

"dasar tidak tau Terima kasih, kalau saja kak jennie tidak menyuruhku menjaga mu maka aku tidak sudi menjadi sekertaris mu" kesal Daniel.

saat Daniel menghentakan kakinya sesuatu jatuh dari saku celananya yang membuat pria itu terdiam. Daniel melihat kearah lantai dan menyadari yang jatuh dari celananya adalah liontin wanita itu.

segera Daniel membungkuk seraya memungut kalung liontin itu, sontak mata Daniel heran karena liontinnya sudah pecah menjadi dua. didalamnya terdapat alat kecil berwarna hitam yang membuat Daniel heran. tanpa pikir panjang ia lantas memungut kalung liontin itu dan pergi meninggalkan ruang rawat wanita itu.

1
FeVey
wah... wah.... gak bahayata...??? ternyata victor punya niatan menjadikan korban kevelakaan mnjdi istrinya.... /Shy/
Dedi Aljufri
baru baca tp cerita nya buat penasaran .. . semangat Thor 😊
Dede Dedeh
okk masih nyimak!!
Anita Jenius
1 iklan buatmu
Mắm tôm
Mantap banget nih thor, jangan berhenti menulis ya!
Keyla: makasih, tenang aja gk bakalan berhenti
total 1 replies
Ryner
Ceritanya bikin nagih thor, terus lanjut ya!
Keyla: makasih
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!