NovelToon NovelToon
Cinta Jingga

Cinta Jingga

Status: tamat
Genre:Tamat / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu / Romansa
Popularitas:16.5k
Nilai: 5
Nama Author: ENMom

Jingga merasa dihianati dan dibodohi selama bertahun tahun, hati nya hancur.

Tidak mudah untuk mengembalikan kepercayaan nya terhadap orang baru.

Satu nama yang ada dibenaknya "Jimmi"
apakah dia mampu mengembalikkan kepercayaan nya Jingga??

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ENMom, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Camer

"Mau nonton film apa?"

" apa aja yang penting nonton, daripada kamu pergi nonton sama cowo lain " Jimmi kembali kesal mengingat kejadian dikampus tadi.

"hahaha.. Diajak siapa pun aku ngga akan mau kecuali sama kamu"

"ternyata benar yang dikatakan Sandi waktu itu"

"Sandi bilang apa?"

" pacarku populer "

" berlebihan dia "

" ngga, dia benar, lagian wajar sih kalau kamu populer"

Jingga menggelengkan kepala " biasa aja kali, cuma gara² diajak nonton trus dikatain populer"

" coba sudah berapa banyak ajakan nonton yang kamu tolak? Atau sudah berapa banyak pria yang datang ke kamu buat ngajak jalan atau makan bareng? " tanya Jimmi penasaran

" itukan kan yang ngajak juga teman sendiri, nama nya teman ya wajar lah"

Jimmi mengelus kepala Jingga " Tidak semua pria yang ngajak kamu ini itu punya maksud biasa ".

*Beberapa jam kemudian seusai mereka nonton*

"filmnya mengingatkan ku sama kaka yang sebentar lagi akan meninggalkan ku padahal aku sempat lupa dengan itu" ucap Jingga sedih.

Jimmi merangkul Jingga dan berjalan menuju parkiran " aku tidak meninggalkanmu, aku hanya pergi sebentar " Jimmi menenangkan pacarnya.

"kaka akan pergi 2 tahun bahkan bisa lebih dari itu dan buatku itu lama".

" aku akan sering menghubungimu nantinya."

mereka pun masuk mobil. "hmm.. aku takut" jingga berucap pelan.

Jimmi melihat Jingga yang sangat gelisah " apa yang kamu takutkan?"

Jingga menarik nafas " entahlah kak, perasaanku campur aduk saat ini."

" mungkin karena kita baru menjalin hubungan, jadi rasa nya berat untuk berpisah.Sejujurnya Akupun juga berat tapi aku punya cita² yang harus aku wujudkan untuk masa depanku "

Jingga menggangguk pelan, diapun mengerti, dia tidak boleh mementingkan ego nya, biar bagaimanapun juga Jimmi punya kehidupan sendiri yang dimana Jingga tidak berhak menentukan itu Jingga hanya bisa memberikan dukungan untuk pacarnya.

" baiklah, tapi kaka harus janji satu sama aku "

"apa?"

"jujur, apapun itu sekalipun itu menyakitkan tolong jujur lah, karena jarak kita bukan sekedar lintas provinsi tapi ini lintas negara"

Jimmi tersenyum melihat Jingga, memeluk dan mencium kepala Jingga. " aku janji, tapi kamu harus janji juga sama aku, tolong percaya aku"

Jingga tersenyum mengangguk. " tapi aku ngga mau nanti nganter kaka ke airport, aku pasti nangis ngga berhenti "

"hahaha... Iya, kamu ngga usah anter aku ke airport"

Dalam perjalanan pulang ponsel Jimmi berbunyi "halo ma.." "ok " Jimmi menutup ponselnya.

"mama kaka?"

" iya, aku mau mampir ketempat kaka ku dulu"

"kaka itu kenapa ngga tinggal dirumah kaka nya kaka, kenapa harus ngekos"

" emang ngga boleh ngekos?"

" boleh sih, tapi kan sayang rumah segede itu kalau pas lagi ditinggal keluar kota jadi kosong, apalagi sebentar lagi kamu pergi jauh"

" rumah itu mau dijual, ka Jerry mau pindah ke jakarta"

beberapa menit kemudian mereka pun sampai di rumah tersebut. Jingga melihat ada seorang wanita paruh baya yang masih terlihat cantik didepan pintu rumah.

sebelum mereka turun mobil Jingga bertanya "kaka?" matanya melirik wanita tersebut dan kembali melihat Jimmi. "haha ayo turun, aku kenalin ke mama ". " Hah " Spontan Jingga menjawab.

Jingga turun perlahan karena ini adalah pertemuan pertamanya dengan mama nya Jimmi. Jimmi menggandeng tangan Jingga dan berjalan menuju dimana mama nya berdiri.

"Ya ampun, mama cemburu loh Jim kamu gandeng wanita lain didepan mama " ucap mama nya sambil tersenyum melihat Jingga.

Jingga berusaha melepaskan genggaman nya namun Jimmi memegang erat tangannya, sehingga Jingga hanya bisa tersenyum melihat wanita tersebut.

akhirnya Jimmi melepas tangan nya dan memeluk wanita tersebut " kalau aku begini ke mama, apa masih mau cemburu sama Jingga?"

"ooh.. Jadi ini yang nama nya Jingga? Tumben pacarmu cantik banget jim, pantes aja ngga mau lepas gandengan nya"

Jingga menyodorkan tangannya untuk bersalaman kepada mamanya Jimmi "Saya Jingga tante" ucapnya

" jangan panggil tante, panggil aja mama Wina " mama wina pun memeluk Jingga dan mencium pipinya, seolah sudah menganggap Jingga sebagai anaknya sendiri. Sementara itu Jingga masih merasa canggung karena baru pertama kali bertemu.

1
Wiji Lestari
seru looo bikin penasaran
Gái đảm
terpukau dengan plot yang rumit namun teratur.
Badpeople﹎Ψ
Beberapa hari sudah bersabar, tolong update sekarang ya thor!
Hiro Takachiho
Terselip kebijaksanaan
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!