SUAMI IDAMAN BOCAH SMA
Didalam sebuah kamar kini terlihat dua orang pria dan juga wanita yang sedang duduk namun dengan posisi saling membelakangi, bahkan ekspresi dari sang wanita yang sangat kesal dengan pria tersebut.
" Cih, kenapa sih hidup gua harus begini, apes mulu dah." decak kesal si wanita karena ia dipaksa menikah dengan seorang pria yang sangat ia benci.
" Eh, nenek lampir, yang harusnya ngomong gitu bukan elu tapi gua." sahut pria tersebut yang menjawab perkataan wanita tersebut dan tak menerimanya.
Dan dua orang tersebut yang bernama Mira Pratiwi dan juga Adit Wijaya itupun yang sedang bergaduh tersebut pun, sudah dinikahkan oleh kedua orang tua mereka, dan melangsungkan pernikahan mereka tadi sore.
Mereka menikah karena sebuah perjodohan, yang membuat awal-awal anak-anak merekapun sampai dibuat kaget apalagi Adit, ia sama sekali tidak terlintas dalam benak dan pikiranya untuk menikah semuda ini, ditambah kini ia menikah dengan seorang wanita yang super galak di sekolahnya yaitu Mira Pratiwi seorang ketua OSIS di Sma Pelita Jaya yang sekarang sudah berstatus sebagai istri sahnya.
Wanita itu sebenarnya adalah gadis yang sangat cantik, Mira sendiri memiliki rambut panjang berwarna coklat serta memiliki hidung mancung dengan bulu rambut yang lentik, dan tak hanya itu juga Mira juga memilki kelebihan ditubuhnya yang memiliki tubuh layaknya seorang model profesional, lansing layaknya gitar spanyol namun berisi dibagian beberapa aset pentingnya.
Namun sayangnya sifat Mira tidaklah mencerminkan kecantikan dirinya,karena Mira memiliki sifat yang sangat galak yang membuat semua orang akan berpikir dua kali untuk bisa berdekat denganya, apalagi sebagai ketua OSIS ia selalu tegas dan tak tanggung-tanggung memberi hukuman terhadap murid-murid bandel yang ada disekolah PELITA JAYA.
Namun itu juga tak terlalu jauh dari Adit, Adit juga memiliki paras yang tampan dan juga memiliki tubuh yang atletis dan sedikit kekar, yang membuat para wanita yang melihat pasti akan dibuat klepek-klepek dibuatnya, apalagi ia sangat terkenal oleh para wanita yang ada di sekolah tersebut.
Namun itu semua tidak berlaku dengan Mira, meskipun Adit memiliki paras tampan di atas rata-rata, namun itu semua tidak membuat seorang wanita yang bernama lengkap Mira Pratiwi itu tertarik pada pria tersebut yang kini sudah sah menjadi status suaminya.
Dan alesan Mira tidak tertarik dengan pria tersebut, karena kebandelanya disekolah, hal itulah yang membuat mira tidak tertarik dengan Adit, yang ada malah Adit lah yang selalu membuat Mira selalu kesal terhadap kelakuan nya, karena itulah Mira sangat membencinya.
Namun apalah dayanya sekarang nasi sudah menjadi bubur, kini orang yang ia benci sudah sah menjadi suaminya beberapa jam yang lalu, yang amal nakal di sma PELITA JAYA.
" Udahlah sudah tidak bisa berbuat apa-apa lagi kita sekarang, sebaiknya lu terima aja takdir ini." Ujar A****dit bersuara.
Mira pun tidak sema sekali mendengar perkataan pria tersebut, dia masih tenggelam dalam pikirannya yang memikirkan bagaimana nasib kedepannya bersama pria yang sudah berstatus suaminya tersebut.
TOK-TOK!
Terdengar ketokan suara pintu yang berhasil mengalihkan pandangan mereka.
" Dit, mama boleh masuk?." tanya seorang wanita paruh baya di balik pintu kamar mereka.
Adit yang mendengar suara mamanya tersebut pun langsung mempersilahkan untuk masuk.
" Masuk aja, mah, gak dikunci kok!." sahut Adit kepada ibunya tersebut.
Dan ibunya Adit yang bernama Melisa pun langsung masuk kedalam, dan langsung meliat menantu wanitanya tersebut yang nampak murung dan seperti masih belum menerima Adit sebagai suaminya, Melisa pun kini langsung melangkahkan kakinya dan langsung mendekat ke arah menantunya.
" Kamu kenapa Mir?, kok murung gini?." tanya Melisa yang memegang pundak sang menantu.
" Ahh...gak kok mah, aku gak apa-apa." Jawab Mira yang sedikit canggung memanggil wanita itu dengan sebutan mama.
" Yakin, gak apa-apa?." tanya kembali Melisa untuk memastikan.
Dan Mira hanya mengangguk sebagai jawabanya.
" Yaudah kalau gitu, sekarang kalian ganti pakaian, habis itu segera kebawah yah, kita makan malam sama-sama."
" iyah, mah." jawab Adit dan Mira bersamaan.
Setelah mendapatkan jawaban dari kedua anaknya, Melisa pun kini langsung kembali keluar dari kamar mereka.
" Udah cepetan gih, ganti baju semua orang nunggu." ucap Adit kepada Mira untuk terlebih dahulu mengganti pakaiannya.
Dan sekian ucapan Adit kepada Mira lagi-lagi wanita itupun tidak menjawab, dan hanya diam saja sembari menundukan kepalanya, dan melihat wanita itu Adit pun langsung menghela nafasnya lalu mulai mendekati Mira yang sejak tadi melamun.
" Elo dari tadi terus ngelamun sampai-sampai ucapan gua dan pertanyaan gua gak lu jawab, kenapa?, masih belum menerima pernikahan ini?." tanya Adit.
Meskipun Adit sudah mendekat dan ucapan sudah jelas, lagi-lagi Mira hanya diam seribu bahasa, dia masih terus-menerus kepikiran bagaimana nasib dirinya kedepannya nanti.
" Yaudah,kalau lu emang gak suka dan gak nerima pernikahan ini, yah gua tinggal ngomong aja sama mama-papah biar bisa mengakhiri pernikahan ini." ucap Adit dengan sangat jelas.
Yang membuat wanita itupun sontak mendongak menatap Adit.
" Lo, gila ya Dit?!, pernikahan aja belum ada satu hari dan baru beberapa jam ini, tapi Lu udah mau cerai gitu?." ucap Mira dengan nada galak dan seriusnya.
" Yah, elo lagi ngapain dari tadi diam terus?."
" Gua dia dari tadi bukan karena belum nerima ini semua, Dit, tapi gua lagi mikir masa depan dan kehidupan kita nantinya akan bagaimana."
Adit yang mendengar kata kita dari mulut gadis tersebut pun membuat dirinya tersentuh , rupanya sedari tadi Mira sedang memikirkan kehidupan mereka, dan tidak sesuai pikirannya yang ia pikir Mira itu tidak menerima pernikahan mereka yang membuatnya terus melamun.
" Udah, lo gak usah mikirin itu, gua janji sebagai suami lu, kehidupan dan masa depan kita akan baik-baik aja." ucap Adit yang bersungguh-sungguh.
" Tapi, Dit..."
Belum sempat Mira menyelesaikan ucapannya, Adit lebih dahulu langsung menyuruh Mira untuk bergegas berganti pakaian nya.
Dan dengan sedikit berat hati, Mira pun hanya bisa patuh dan langsung berdiri melangkahkan kakinya ke arah kamar mandi untuk berganti pakaian pernikahan nya.
Dan saat Mira sudah sampai didalam kamar mandi, dan hendak manarik rel seletting gaunya iapun sedikit kesusahan, Mira pun terus berusaha untuk membukanya dan menurunkan rel seletting gaunya tersebut, namun sudah berbagai cara ia gunakan masih tetap susah dan ia masih belum bisa membukanya, yang membuat rel seletting itu hanya bisa turun dibagian pundaknya saja, Mira juga sempat berniat untuk meminta bantuan kepada adit namun ia urung niatnya tersebut, karena takut kalau Adit akan melihat tubuh polosnya.
Mira pun kembali berusaha, namun disaat Mira berusaha untuk membuka rel seletting nya, dari arah luar pun terdengar suara ketukan pintu dan suara Adit memanggilnya.
" Mir, lama amat, lu gak apa-apa kan didalam?." ucap Adit yang sedikit khawatir karena Mira sangat lama hanya untuk berganti pakaian saja.
" iyah gua gak apa-apa, gua baik-baik aja." ucap Mira berbohong.
" Yaudah kalau gitu cepatan keluar, tadi mama kesini lagi manggil kita berdua lagi."
" iyah bentar..."
Setengah jam pun sampai, dan Mira pun masih berada dikamar mandi dan Mira masih belum dapat membuka gaun pengantinya tersebut, karena susah sekali untuk membukanya dan harus meminta bantuan, mau tidak mau Mira pun meminta bantuan kepada Adit, untuk menarik rel seletting nya tersebut.
Mira pun kini menongolkan sedikit kepalanya dibalik pintu, dan memanggil Adit untuk meminta bantuan nya.
" Dit..." panggil Mira.
Dan Adit yang tengah bermain gems di pinggir ranjang pun, kini langsung meletakan hpnya saat mendengar panggilan Mira tersebut.
" Apa?." tanya Adit sembari mendekati Mira.
" Eh...gue boleh minta tolong gak?." ucap Mira malu-malu.
" Minta tolong apa?." ucapnya datar.
" Tolong, b-bantuin gue buat lepasin gaun ini."
Dan karena Mira memanggilnya hanya untuk menurunkan/melonggarkan rel seletting gaunya, Adit tanpa basa-basi langsung mendekati dan masuk kedalam kamar mandi, Mira yang melihat Adit mendekat dan hendak masuk kedalam kamar mandi langsung membuat jantungnya berdetak tak karuan.
" Mana sini?, biar gue bantu."
Mira dengan cepat langsung membalikan badannya membelakangi adit, dan wajah Mira pun kini sudah memerah karena ini adalah pertama kalinya bagi dirinya, meminta bantuan apalagi meminta bantuan untuk membuka pakaiannya kepada seorang pria.
Meskipun Adit adalah suaminya, namun Mira masih belum terbiasa apalagi pernikahan nya ini sangat mendadak bagi dirinya, dan sementara itu Adit pun kini sedang membantu Mira melepaskan gaunya.
Dan saat Adit sedang menurunkan rel seletting nya Mira pun seketika langsung membulatkan kedua matanya, dengan wajahnya yang sangat merah.
Adit pun kini langsung membulat kedua matanya juga, ia baru pertama kali melihat kulit punggung Mira yang mulus beserta putih, bahkan Adit sampai menelan salivanya seketika melihat punggung yang sudah sah menjadi istrinya tersebut.
Karena tidak mau terbawa nafsu, Adit pun dengan segera langsung menyenderkan badannya.
" sudah..." ucap Adit yang langsung berlalu pergi.
Melihat Adit yang pergi begitu saja, membuat Mira heran, padahal Mira sudah berpikiran yang enggak-enggak kepadanya Adit.
Karena tidak mau ambil pusing, Mira pun melanjutkan kegiatanya dan mengganti pakaiannya.
Beberapa menit kemudian kini Mira pun sudah keluar dari kamar mandi, dengan menggunakan celana jeans panjangnya dan kaos putihnya.
Meskipun hanya memakain pakaian simple, itu tidak membuat kecantikan Mira meluntur, justru dengan pakaian itu membuat Mira malah semakin cantik saja.
Bahkan Adit saja yang melihat Mira keluar pun, dibuat terpesona dengan kecantikanya Mira, sampai-sampai tidak sadar Adit pun langsung memujinya.
" Cantik..." puji Adit yang membuat wajah keduanya langsung memerah.
Dan berhubung keduanya sudah berganti pakaian, Mira dan Adit pun langsung bergegas keluar dari kamar dan langsung turun kebawah, ke arah meja makan.
Dan diarea meja makan kini sudah terlihat, kedua orang tua. Adit dan Mira yang sudah berkumpul, melihat kedua anak-anak mereka turun dari tangga membuat kedua orang tua tersebut langsung Tersenyum.
TO BE CONTINUE.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 110 Episodes
Comments
king🎲ايتاشي
mantap lanjutkan/Good//Good//Good//Good//Good//Good/
saya sudah hampir /Bye-Bye//Facepalm//Facepalm/
2024-10-23
1
Jihan Hwang
aku mampir thor...
mampir juga dikaryaku ya jika berkenan/Smile//Pray/
2024-11-16
1
king🎲ايتاشي
langsung Omelan /Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm//Facepalm/
2024-10-23
0