NovelToon NovelToon
My Love Perfect Lecturer

My Love Perfect Lecturer

Status: tamat
Genre:Tamat / Cinta pada Pandangan Pertama / Cinta Seiring Waktu
Popularitas:186.6k
Nilai: 4.4
Nama Author: umi ayi

Seorang mahasiswi yang terjerat pernikahan dengan dosennya sendiri.

Karena ditipu oleh saudaranya sendiri, Almira kehilangan uang dan rumahnya. Ia jadi Luntang lantung tidak memiliki tempat tinggal. Namun siapa sangka pertemuannya dengan sang dosen merubah segalanya. Ia terpaksa menikah dengan sang dosen agar ia aman dan bisa memiliki tempat tinggal.

Bagaimana kisah nya? nantikan kelanjutannya yuk.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon umi ayi, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

28

"Aw.." Pekik Almira dari dalam kamar mandi. Dan sontak saja Irfan refleks bangkit untuk mengetahui apa yang terjadi dengan Almira.

"Almira, apa yang terjadi?" Tanya Irfan sambil mengetuk pintu kamar mandi .

"Tidak apa-apa pak, saya cuma terpeleset." Jawab Almira dari dalam.

"Kamu baik-baik saja?" Tanya Irfan lagi.

"Iya gak papa." Sahut Almira kemudian ia mencoba untuk bangun namun kakinya sangat sakit. "Agh.." Rintih nya memegangi kakinya.

"Almira, saya akan masuk." Ucap Irfan sambil memegang handle pintu kamar mandi, ia hendak membukanya namun dengan cepat Almira mencegahnya.

"Jangan pak, saya hanya mengenakan handuk." Sahut Almira, tidak mungkin ia membiarkan Irfan masuk dan melihat kondisinya tubuhnya yang hanya berbalutkan handuk. Sebenarnya sih sah-sah saja untuk Irfan melihat nya, karena mereka sudahlah sah menikah, rapi pernikahan mereka masihlah diambang pintu, entah bisa berlanjut ataukah hanya sampai batas waktu yang di tentukan saja.

"Tapi bagaimana kamu sekarang?" Timpal Irfan cemas.

"Saya akan coba berdiri lagi." Sahut Almira lagi, kemudian kembali ia sekali lagi mencoba bangkit namun lagi-lagi ia terjatuh saat memaksakan berdiri.

"Saya akan masuk" Sahut Irfan sambil mengambil jubah mandi kemudian menarik handle pintu.

Almira memalingkan wajahnya karena malu Irfan melihat tubuhnya.

"Kamu dimana?" Tanya Irfan membuat Almira langsung menoleh. Terlihat Irfan berdiri dengan mata yang terpejam. senyum terbit di bibir Almira. Ia begitu terpukau karena Irfan.

"Disini" Sahut Almira. Irfan pun berjalan dengan perlahan mendekati Almira.

"Ulurkan tanganmu" Timpal Irfan dan almira langsung mengulurkan tangannya pada tangan Irfan. Dan Irfan memberikan jubah mandi pada Almira.

Dengan cepat Almira memakainya. "Sudah" Sahut Almira.

"Apakah saya sudah bisa membuka mata?" Sahut Irfan bertanya.

"Iya."

Irfan membuka matanya perlahan, dan benar saja. Almira sudah mengenakan jubah. "Ayo". Irfan langsung menggendong Almira, dan dengan hati yang berbunga Almira mengalungkan tangannya ke leher Irfan.

"Makasih pak" Ucap Almira saat Irfan membawanya ke tempat tidur.

**

Kalian menjenguk gue cuma untuk diem-dieman begitu?" Tanya Almira pada Julian dan Kiara yang sedang diam dan berjauhan. Mereka seperti musuh yang sedang perang dingin.

"Gue kesini ya mau temenin Lo, cuma malas aja ada tu si sok." Cibir Kiara menunjuk Julian.

"Gue disini juga karena jenguk Almira ya, gak nyangka aja ada mak lampir juga datang." Sahut Julian tidak mau kalah.

"Lo" Geram Kiara menunjuk Julian dengan jari telunjuk nya.

Julian hanya santai tidak menanggapi Kiara, ia sibuk dengan ponselnya.

"Sudah, kalian jangan berantem dirumah pak Irfan. Beliau sangat tidak suka keributan." Cegah Almira agar Kiara dan Julian berhenti cek Cok.

"Gue pergi aja ya Al, ntar lagi sip gue." Ucap Kiara sambil bangkit dari duduknya kemudian cipika cipiki dengan Almira.

"Hati-hati Ki." Sahut Almira.

"Gue juga pamit Al." Ucap Julian kemudian menyusul Kiara.

"Lo ngikutin gue." Ucap Kiara kesal karena Julian juga keluar dari rumah Almira.

"Gak, gue juga mau kerja." Sahut Julian santai.

Kiara terus berjalan duluan tanpa memperdulikan Julian yang berjalan di belakangnya.

"Ki, gue minta maaf soal kemarin." Ucap Julian dan membuat Kiara langsung berhenti dan berbalik menghadap Julian. "Gue ngelakuin itu karena gue peduli sama Lo Ki. Sama hal nya dnegan Almira juga. Gue gak mau sahabat gue kenapa-napa." Sambung julian.

"Modus Lo, kan gue udah bilang sama Lo kalau Kevin itu pria baik-baik."

"Tapi gue punya firasat jika dia hanya memanfaatkan lo saja ki."

"Bulshit. Gue peringatkan sekali lagi sama lo Jul, jangan pernah ngintilin gue sama Kevin lagi. Gue gak mau hubungan gue dan Kevin bubar hanya karena kebodohan Lo." Ucap Kiara menekankan. Kemudian Kiara pergi meninggalkan julian yang masih berdiri terpaku melihat ke arah Almira.

Hati Julian sangat sakit. Ia hanya peduli dnegan Kiara, dan gak mau kalau Kiara terjebak oleh lelaki seperti Kevin.

***

Belum tidur Al?" Tanya Irfan mendekati Almira yang sedang sibuk depan laptop nya.

"Bentar lagi pak, saya lagi nyiapkan ini." Sahut Almira tanpa menoleh pada Irfan. Dia sibuk membuat laporan tentang gugatan oleh klien wanita yang mengenai nya dengan kopi panas kemarin. Ia ingin membantu agar wanita itu bisa terbebas dari suami nya yang tukang selingkuh itu.

"Tapi ini sudah larut malam, Al." Sambung Irfan.

"Nanggung pak." Sahut Almira lagi.

Irfan menghela nafas kemudian ia berbalik dan pergi keluar dari kamar Almira. Tak lama ia masuk membawakan susu hangat untuk Almira.

"Minumlah." Ucap Irfan memberikan segelas susu hangat pada Almira.

Almira menoleh dan menerima susu itu. Ia meneguknya hingga setengah kemudian memberikannya lagi pada Irfan. "Makasih pak" Ucap Almira tersenyum lebar.

Irfan meletakkan gelas susu di atas nakas kemudian ia duduk disamping Almira. "Biar saya bantu." Ucap nya.

"Bapak yakin?" Tanya Almira tak percaya.

Irfan mengangguk sambil mengambil laptop dari Almira. Dan Irfan membantu Almira mengerjakan laporannya.

Karena bantuan Irfan akhirnya Almira bisa bernafas lega karena sudah menyelesaikan tepat waktu. Ia sangat gembira.

"Saya akan beri tahu pak Dimas agar tidak mempekerjakan mu lagi." Ucap Irfan.

"Eh, jangan pak."

"Tapi dia sudah menindas mu dengan pekerjaan ini." Sahut Irfan.

"Tapi saya sangat menikmati pekerjaan ini pak. Saya menyukai nya."

Almira memang sangat menikmati pekerjaannya, memang pekerjaan apa pun Almira pasti dengan senang hati dan giat dalam mengerjakannya. Dia memang seorang wanita yang pekerja keras. Meski pekerjaan itu bukan keahliannya tapi tidak menjadi penghalang untuknya mempelajari pekerjaan itu. Menurutnya apa pun pekerjaannya jika dia tekun pasti akan dengan mudah menguasai nya.

Setelah dua hari sidang perceraian dari klien itu pun berjalan sukses. Dan perceraian itu pun jatuh dengan mudah. Semua bersorak gembira karena sukses dalam kasus ini.

"Ini semua berkat kerja keras Almira, Dia berhasil mencari dan mengumpulkan bukti-bukti yang tidak bisa di elak lagi oleh pihak ke dua." Ucap Dimas tersenyum pada karyawan-karyawannya.

Saat ini mereka sedang berkumpul tapi Almira tidak hadir, ia masih belum bisa berjalan dengan sempurna.

"Iya pak, bagaimana kalau kita mengadakan perayaan atas kesuksesan ini." Ucap salah satu karyawan nya memberi usulan.

"Ide bagus." Sahut Dimas setuju. "Atur waktu yang pas untuk acara ini." Sambung Dimas memerintahkan.

"Baik pak."

Disisi lain Almira sedang duduk berselonjor di sofa sambil menonton tv. Disaat asyik dengan tontonan nya, ponselnya berdering. Ia melihat bahwa nomor asing menelponnya.

"Siapa ya" Gumamnya melihat layar ponselnya kemudian menekan tombol hijau.

Ternyata klien mereka yang menelpon. Dia mengucapkan terima kasih pada Almira karena ia berhasil bercerai dengan suaminya.

.

1
Tuti Hermayani
mana Thor.... kisah nya Julian sama manda
Raudhatul Jannah Lubis: lagi otw kk, 🙏
total 1 replies
Lisa Halik
makasih thor..happy ending,cerita kevin miara,nulian&manda thor
Lisa Halik
huh..apalagi ni thor,apakah ulah susi
Lisa Halik
mungkin julian amnesia
Lisa Halik
mana2 ada saja pelakor
Lisa Halik
ada julian anak nya danu,tapi apa kisahnya julian
Lisa Halik
susi jangan sampai irfan tau kalau kamu nggak suka sama almira
Lisa Halik
ada kah julian anaknya doktor danu/tante sania
Lisa Halik
ego yg di sanjung
Lisa Halik
julian dobrak saja pintunya
Lisa Halik
huh..dimas mau bersaing sama irfan
Lisa Halik
siapa itu ada kah dimas
Lisa Halik
irfan kok benarkan almira bekerja
Lisa Halik
2dua ego
Lisa Halik
almira ikuti saja saran kiara
Lisa Halik
hahahah..kiara ada2 saja
Lisa Halik
mmm..almira lagi jadi mangsa
Lisa Halik
almira di tipu topan,siapa kah itu
Lisa Halik
kesian almira
Lisa Halik
mesti bagus ni,saya mampir thor
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!