NovelToon NovelToon
YOU & ME IN NOVEMBER

YOU & ME IN NOVEMBER

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen / cintamanis / Diam-Diam Cinta / Cinta Seiring Waktu / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:5.9k
Nilai: 5
Nama Author: Lei.

Kehidupan Livia sampai sekarang masih kosong dan kesepian. Tidak ada teman satu pun yang tulus dengannya dan ia memutuskan untuk sendirian saja.

Tiba awal masuk semester kedua Livia di SMA malah bertemu dengan sesosok laki-laki dingin dan cuek yang duduk sebangku dengannya bernama Daris. Ia mencoba untuk berteman dengannya tapi tidak mudah untuk banyak berinteraksi dengannya.

Kemudian Livia menyadari bahwa Daris sangat cuek dan menyebalkan baginya setiap hari dan lama kelamaan tidak betah dengannya. Gadis itu juga pernah berpikir untuk cepat berpisah dengannya.

Akankah mereka berpisah? Ataukah perasaan diantara salah satunya yang akan tumbuh?

Apa yang akan terjadi pada bulan November selanjutnya? Mari kita kupas di novel ini. Selamat membaca dan tinggalkan like dan komennya ya!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lei., isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 29

...“Masih gitu cuek ya?” pikir gadis itu....

...Tapi gadis itu masih mengharapkan setitik harapan dan masih mau peduli dengannya lalu berkata,...

“Mau pinjam ga dari punyaku?”

...Tapi Daris masih dengan tatapan lurus dan hanya menggelengkan kepala. Ia tidak mau dibantu dan tidak mau peduli dengan nilainya....

...Livia pun merasa bahwa tidak ada kesempatan lagi untuk mengajaknya berbicara dan mengembalikan suasana hatinya. Gadis itu masih tidak mau menyerah dan berpikir keras untuk mencari solusi....

...Akhirnya terlintas suatu solusi dan Livia akan menggunakan teknik ini untuk membuka interaksi lagi dengan Daris....

...“Tapi ini tugas sejarah lho! Lu ga ingat perkataan Ibu itu kemarin?” ujar Livia untuk memancingnya....

...Daris diam sebentar dan berpikir sejenak....

...Lalu ia pun membuka buku tugasnya dan hendak mengerjakannya tapi masih kebingungan....

...Lelaki itu masih sedikit bingung dengan jawaban yang perlu ditulis sampai ia menggaruk kepalanya dengan pena. Livia santai saja dengan tangan menyangga kepala sambil senyum melihat lelaki itu yang tengah kebingungan memikirkan jawaban berhubung tidak bisa menggunakan ponsel di tengah pelajaran....

“Bingung ya ... a ... kasian ... a ...” ujar Livia dengan wajah mengejek.

...Tapi Daris tetap tidak peduli dengan ejekannya dan masih memikirkan jawaban....

“Aduh-duh! Sini, pinjam punyaku saja,” ujar gadis itu dengan wajah senyum lebar menyodorkan buku miliknya karena melihat lelaki itu kesusahan.

...Tapi Daris seperti merasa diejek dan tidak ada harga diri jika menerima buku jawaban Livia dan bersikeras untuk berjuang sendiri meski jawaban yang ditulis masih sebaris....

...Lalu Daris yang tampak kesusahan sampai memegang dahinya melihat bukunya....

“Aduh, tetap semangat belajar ya Daris, anak ibu tercinta!” ejek gadis itu lagi agar mengingat perkataan guru sejarah kemarin saat sesi tanya jawab.

...Lalu Daris hanya melirik sinis Livia untuk sekilas dan lanjut memikirkan jawaban. Ia pun membuka buku paket sejarah. Barangkali jawabannya terdapat disana tetapi sayangnya halaman bab untuk materi ini saja Daris tidak tahu....

“Si cewek ini malu-maluin gue terus,” ucap Daris dalam hati dan merasa sebal dengan tindakannya.

...Daris membolak-balik halaman buku paketnya dengan kesal karena tidak menemukan halaman yang di cari dari tugas ini sampai suara kertas yang dibalik terdengar begitu kasar. Ditambah lagi dengan suara ejekan Livia,...

“Pft ... .”

...Daris sampai menutup buku paketnya dengan keras dan menyerah lalu hendak menutup buku latihannya juga....

...Livia pun menjadi panik karena Daris menjadi kesal dengannya dan tidak mau mengerjakan tugasnya lagi. Lalu Livia menghentikan aksi Daris dengan menahan buku paket yang hendak ia simpan....

...Livia bergegas membalikkan halaman buku paketnya yang berisi tentang jawaban yang di cari Daris....

“Nah, cari sendiri itu!” ujar Livia.

...Daris menatap gadis itu dengan datar sebentar dan berpikir sejenak sambil melihat buku paketnya. Lalu ia dengan diam membaca halaman tersebut dan mencari jawabannya....

...Setelah puluhan detik kemudian, Daris menemukan jawabannya dan pancaran matanya terlihat senang dan menulisnya....

...Lalu setelah menulis selesai, Daris mulai mencari kembali di sekitar halaman buku tersebut tetapi ia tidak menemukan jawabannya dan wajahnya kembali datar dan tidak berdaya lagi. Livia pun membantunya lagi tetapi dengan wajah senyum mengejek melihatnya....

...Daris pun hanya menahan kesal ketika gadis itu memperlakukannya dengan seperti itu....

...Setelah Daris sudah menyelesaikan tugasnya, gadis itu pun ikut senang melihat dirinya....

...Livia cenderung menginginkan orang yang di sampingnya mengerjakan tugas dan belajar karena gadis itu akan merasa gatal jika teman sebangkunya bermalas-malasan....

“Ga bilang makasih ini?” tanya Livia dengan senyum lebarnya.

“Ya, makasih” jawab lelaki itu dengan wajah datar dan tidak mau melihat wajah gadis itu.

...Bel pun sudah berbunyi dan waktunya jam istirahat bagi para murid....

...Livia pun bergegas untuk pergi dari kelas karena dirinya tidak mau penggemar tugas Livia mengejarnya untuk meminta buku....

...Lalu Livia pergi jalan-jalan keliling sekolah sambil menghirup udara segar. Kemudian gadis itu pergi ke toilet, ke kantin dan ke kelas sebelah menjumpai Silvana untuk menghabiskan jam istirahat dengannya....

...Karena Livia adalah juara kelas sekaligus orang yang disiplin, beberapa menit sebelum bel berbunyi maka gadis itu akan masuk ke kelasnya terlebih dahulu daripada masuk setelah bel berbunyi tidak lama kemudian....

...Saat masuk ke kelas, Daris sedang tengah bermain ponsel di bangkunya. Livia pun mengatakan permisi kepada Daris yang tengah sibuk mengetik di ponselnya....

...Lalu sambil mengetik, Daris berdiri untuk memberikan ruang kepada Livia agar dapat masuk dengan nyaman. Kini Livia dan Daris duduk bersama menunggu bel pelajaran berbunyi....

...Livia yang sedang duduk diam tidak tahu mau berbuat apa malah tidak sengaja mengintip isi ponsel Daris....

...Livia juga bukan orang yang sangat kepo tapi tidak sengaja ia lihat sekilas bahwa Daris sedang chat dengan orang yang bernama Livia Syah di kontaknya....

...Gadis itu terkejut sebentar melihat kontaknya. Ternyata benar yang dikatakan Farhan bahwa mereka saling chat dan membalas chat....

...Daris begitu perhatiannya menunggu Livia Syah yang sedang mengetik begitu lama....

...Tapi Livia tidak sempat membaca isi chat mereka karena dirinya merasa bahwa mengintip privasi orang itu tidak baik....

...Livia pun diam sebentar diikuti dengan wajah cerianya yang memudar. Livia hanya menundukkan kepala saja dan tidak tahu apakah ia sedang sedih atau tidak....

“Perasaanku sudah berusaha diabaikan pun kok masih tetap bisa sakit hati ya?” pikir Livia.

...Lalu bel telah berbunyi dan Daris dengan Livia Syah mengakhiri percakapan mereka di online. Lalu Daris menyimpan ponselnya di saku celana dan duduk dengan tegak lurus seperti biasanya....

“Daris sukanya Livia ... tapi bukan aku ...” gumam gadis itu yang tengah melamun sambil menundukkan kepala.

“Hah?” ujar Daris yang mendengar suara Livia yang tidak jelas.

...Livia pun tersadar kembali dan menatap lelaki itu dan menggelengkan kepalanya dengan ringan....

“Tapi tadi lu kayak manggil namaku?” tanya lelaki itu.

...Gadis itu menggelengkan kepalanya lagi dan memalingkan wajahnya menghadap tembok....

“Ternyata selama ini, dia ga pernah panggil namaku sekali pun karena alasan ini ya. Ceweknya juga namanya Livia, ya dia ga mau panggil aku dengan sebutan Livia juga lah!” pikir Livia.

...Gadis itu hanya diam melamun dengan wajah datar saja dari tadi sementara Daris sudah berbaikan dengannya tanpa ia sadari....

...Lalu guru sejarah masuk ke kelas mereka dan langsung meminta tugas mereka satu persatu. Guru meminta tugas kelas Livia sesuai dengan absensi. Secara otomatis, Daris di panggil duluan oleh guru sejarah dan guru tersebut memberikan nilai sempurna pada Daris....

1
Bening Hijau
1 iklan + 1 bungga untuk mu
Lei.: makasih kaka😇
total 1 replies
Bening Hijau
q denger hati seseorang berbunyi kretek za
Lei.: waduhh...
total 1 replies
Tini Timmy
sakit sih jadi keduanya/Sob/


semangat nulis nya kk/Smile/ bunga untuk mu
Lei.: terima kasih✨
total 1 replies
Tini Timmy
sakit bener jadi livia/Sob/
Tini Timmy
gak papa ya Livia /Facepalm/
Tini Timmy
kok bisa si gunung es cair sma chika/Scowl/
Tini Timmy: tapi bukannya Livia juga idaman/Scowl/
Lei.: seleraa daris yg kulitnya sama kayak silver queen manis😔
total 2 replies
Tini Timmy
jangan mundur/Sob/
Tini Timmy: tapi kadang kang parkir bilang maju terus😌
Lei.: tapi kata kang parkir begitu😔
total 2 replies
Tini Timmy
saling memendam rasa /Scowl/
Tini Timmy
nyesel kan kamu/Facepalm/
Tini Timmy: gemes aku sma dua" nya/Sob/
Lei.: plin plan/Slight/
total 2 replies
Bening Hijau
3 iklan untuk mu
Lei.: terima kasih kaka
total 1 replies
Bening Hijau
sebelum janur kuning melukung darris lo masih bisa milikin livia
Lei.: ahsiapp
total 1 replies
Bening Hijau
darris gengsi nya terlalu tinggi
Tini Timmy
sabar ya daris /Scowl/
Bening Hijau
daris beneran gk apa2 livia nya di rebut.

iklan untuk mu
Tini Timmy
sabar Mas jangan sensi ya /Facepalm/
semangat kakak ada iklan untuk mu/Smile/
Lei.: terimaa kasih😇
total 1 replies
Tini Timmy
gemes banget aku sma daris /Determined/
Tini Timmy
gak PP kali vi /Facepalm/
Bening Hijau
iklan untuk mu
Tini Timmy
niatnya mau ngehindar tapi takdir kembali mempertemukan/Facepalm/
Tini Timmy
lanjut Thor...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!