NovelToon NovelToon
GURUH Itu Suamiku

GURUH Itu Suamiku

Status: sedang berlangsung
Genre:Tamat / CEO / One Night Stand / Anak Yatim Piatu / Cinta Seiring Waktu / Cinta Murni / Suami ideal
Popularitas:30.4k
Nilai: 5
Nama Author: my name si phoo

GemURUh ombak yang selalu ingin aku dengar jika aku sedang ingin kedamaian dan ketenangan jiwa
Perkenalkan namaku Guruh Prakosa Abimanyu
Aku adalah seorang yang tidak percaya adanya cinta
Menurutku cinta adalah sesuatu yang membuat orang gila dan sakit hati
Jika nanti aku bisa jatuh cinta aku anggap wanita itu sangat hebat
Dan sekarang yang aku inginkan adalah hidup dengan kedamaian tanpa adanya cinta dan wanita

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon my name si phoo, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 17

Guruh mengehentikan mobilnya di depan rumah pintu dimana Ibu Tutik dan Farida sudah menunggunya

"Bagaimana? Apakah kamu berhasil menemukan Elena?" Tanya Ibu Tutik

Guruh menggelengkan kepalanya dan Ibu Tutik yang mendengarnya langsung jatuh pingsan

"Astaghfirullah, Ibu!"

Guruh langsung membopong tubuh Ibu Tutik kedalam kamar

"Tolong jaga Ibu Tutik, Mas akan mencari Mbakmu lagi" ucap Guruh

Guruh kembali masuk ke mobil dan segera ia melajukan mobilnya

Guruh mengambil ponselnya dan segera ia menghubungi Aldi

"Apakah kamu sudah menemukan rumah mereka?" Tanya Yudha yang menanyakan keberadaan Mama Miranda dan Maya

Aldi memberitahukan alamat rumah mereka dan segera Guruh berangkat ke sana

Di dalam ruang tamu, Mama Miranda dan Maya tertawa terbahak-bahak mengetahui kalau Riko telah berhasil menculik Elena

"Setelah ini kita akan kembali lagi ke rumah mewah itu dan secepatnya aku akan meminta Guruh untuk menikah dengan Clarisa" ucap Mama Miranda

"Iya Ma, Maya setuju dengan Mama yang menikahkan Mas Guruh dengan Clarisa"

BRAKKK!!

Mereka berdua langsung terkejut ketika Guruh mendobrak pintu rumah mereka

"M-mas Guruh..."

Guruh langsung menghampiri dan mencekik leher Maya

"Cepat katakan dimana Elena berada!!'

Guruh mencekik lehernya Maya dengan sangat kuat sehingga Maya kesulitan bernafas

"Guruh! Lepaskan adikmu!" pinta Mama yang memukul-mukul tangan Guruh

"DIAM!!" bentak Guruh dan seketika Mama langsung kembali duduk

Baru kali ini Mama Miranda melihat kemarahan Guruh yang seperti itu

"M-mas a-aku tidak bisa bernafas.."

"Katakan dimana Elena?"

Maya menggelengkan kepalanya dan ia memohon agar Guruh melepaskan tangannya

Guruh melepaskan tangannya dan segera ia memanggil polisi untuk menangkap Maya

"Masukkan dia ke penjara" ucap Guruh

Mama Miranda memohon kepada Guruh untuk melepaskan Maya

"Maaf, Guruh tidak bisa melepaskan Maya karena dia sudah membunuh anakku dan sekarang istriku menghilang"

Guruh keluar dari rumah dan segera ia menuju Aldi yang sepertinya telah mengetahui keberadaan Elena

Di tempat lain dimana Mahendra sedang menemani Elena yang baru saja ia membantu Elena untuk membersihkan tubuhnya

"Apakah airnya segar?" Tanya Mahendra

Elena menganggukkan kepalanya dan ia bertanya kembali tentang keberadaan anaknya

"Sebentar lagi anak kita akan pulang sayang" jawab Mahendra

Raga mengetuk pintu dan memanggil Mahendra agar keluar sebentar

"Ada apa?" Tanya Mahendra yang tidak melihat Raga membawa bayi

"Tidak bisa Tuan, yang boleh mengadopsi bayi hanya pasangan suami istri" Jawab Raga

Mahendra mengacak-acak rambutnya dan bingung harus mengatakan apa kepada Elena

Elena menghampiri Mahendra dan Raga yang sedang mengobrol

"Dimana anak kita?" Tanya Elena

Mahendra langsung mengajak Elena masuk ke kamar dan ia mengatakan kalau anak mereka masih dalam perjalanan

Elena menggelengkan kepalanya dan meminta agar Mahendra segera menjemputnya kemari

"Apakah kamu mau aku ajak ke New York untuk menemui anak kita" Tanya Mahendra

Elena langsung menganggukkan kepalanya dan segera Mahendra meminta Raga untuk menyiapkan semuanya

"Tuan Mahendra, kalau suami wanita ini mencarinya bagaimana?" Tanya Raga yang tidak mengerti dengan apa yang dilakukan oleh Bos nya

"Beritahu saja kalau istrinya sudah meninggal dunia" Jawab Mahendra

Mahendra langsung membopong tubuh Elena dan membawanya masuk ke dalam mobil

Mahendra menggenggam tangan Elena dengan erat dan sesekali ia mencium tangan Elena

"Kamu cantik sekali sayang" ucap Mahendra

Raga yang mendengarkan perkataan Mahendra hanya bisa menggelengkan kepalanya

Beberapa menit kemudian Guruh dan Aldi telah sampai di depan rumah Mahendra

"Apakah kamu yakin ini rumah seseorang yang menabraknya

"Iya saya yakin karena dari plat nomor mobil yang menabrak Elena ada disini" Jawab Aldi yang sangat yakin karena sudah memeriksanya di kantor polisi

Aldi dan Guruh melihat rumah yang ditutup dan tidak ada penghuninya

"Kita tunggu sampai mereka datang" ucap Guruh yang tidak tahu kalau saat ini istrinya sedang berada di Bandara

Herlambang dan Elena saat ini sedang berada di dalam pesawat

"Mas, aku sudah rindu dengan anak kita" ucap Elena

"Iya sayang, mas juga rindu dengan anak kita" Ujar Herlambang yang meyakinkan Elena kalau di New york ada anak mereka

Herlambang meminta sahabatnya yang bernama Caroline untuk mengurus anak yang akan diadopsi oleh Herlambang

Herlambang meminta Elena untuk tidur karena pesawat akan menempuh perjalanan selama 16 jam

Herlambang berencana sesampainya di sana dalam beberapa hari kedepan akan menikahi Elena

1
Desak Jegeg
Luar biasa
harwanti unyil
membingungkan
✿🅼🅴🅳🆄🆂🅰✿
👍 lanjut
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!