GAIRAH SUAMI KU
"lepaskan,tolong ....jangan seperti ini pak. Saya ngak mau " teriak nadine saat dia yang baru saja memapah pria yang dia tolong,
"tolong saya,tubuh saya terasa panas " ucap pria itu,wajah nya sudah memerah dan tatapan nya penuh dengan kabut gairah.
sreeek....sreeet
Pria itu menarik kemeja yang dipakai oleh nadine,dia langsung mencium nadine dengan kasar. Nadine terus menolak ,tapi tenaga nya tak bisa menghentikan kegilaan pria itu. Dia menangis dan tetap berusaha melepaskan diri,tapi semua nya sia-sia.
"hiks...hiks...jangan pak,seminggu lagi saya menikah. Tolong jangan lakukan ini pada saya" teriak nadine,dia menangis dan memohon pada pria yang sudah menarik paksa seluruh pakaian yang dia pakai hingga kini dia sudah polos.
"saya akan bertanggung jawab,saya yang akan menikahi mu" ucap pria itu dengan suara serak nya
Malam itu,menjadi malam yang panas bagi kedua nya . Sekaligus malam yang naas,nadine hanya bisa pasrah karena memang dia sudah tak bertenaga lagi .
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
episode 28
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Liam terlihat lelah,pekerjaan yang dia jalani cukup banyak hari ini hingga dia tidak sempat melihat ponselnya yang dari tadi bergetar di saku celana nya karena dia harus menggantikan jabatan Nadine di perusahaan.
Entah kenapa pagi tadi pihak perusahaan memanggilnya dan menyerahkan semua tugas yang biasa nadien kerjakan pada nya,padahal dia tidak di divisi itu. Semua temannya jadi tak suka melihat nya,mereka iri karena Liam bisa naik jabatan dalam waktu singkat seperti itu.
Bukan hanya gaji dan fasilitas yang didapatkan oleh Liam,tapi kini Liam di tugas kan untuk bekerja di luar kota ini. Dia harus pindah ke kota lain setelah cuti,Liam merasa bingung karena harus berpisah jarak dengan nadien.
Kemudian Liam tersenyum,dia memikirkan akan membawa nadien tinggal disana . Dia juga akan menyuruh nadien untuk berhenti bekerja dan fokus pada diri nya juga kehamilan nya nanti,dia ingin nadien segera hamil dan mereka hidup bahagia selama nya.
Sore ini,Liam sudah membereskan semua barang-barang nya. Besok dia akan cuti dan berpisah dengan semua teman nya yang ada,dia sudah langsung berpamitan sore ini dan tidak kembali lagi kesana karena memang dia langsung masuk bekerja di perusahaan yang berada diluar kota.
Liam masih merasa lelah,dia duduk dan mengambil ponsel nya. Dia ingin mengatakan kabar gembira ini pada nadien ,dia akan membawa nadien pergi bersama dengan nya tanpa Ibu nya yang selalu saja tidak menyukai nadien Tapi dia akan mengirimkan uang untuk ibu nya setiap bulan nya.
Mata Liam melotot melihat pesan singkat yang diberikan oleh Nadine, dia membaca nya perlahan dan mengepalkan kedua tangannya dengan erat. Ibu nya,lagi-lagi ibu nya yang selalu membuat nya jauh dari Nadien.
Liam mengingat saat pertama kali dia mengenalkan Nadine dengan ibu nya,tanggapan ibu nya terlihat tak suka pada nadien padahal nadien selalu berusaha untuk mengambil hati ibu nya bahkan rela di rendahkan dan du pojokan hanya demi dia tapi ternyata semuanya harus berakhir seperti ini.
Liam hanya bisa menghela nafas nya dengan kasar,keluarga nadien yang begitu ramah juga baik akhirnya tidak akan menjadi keluarga nya lagi. Dia tidak menyangka jika ibu nya melakukan hal sekejam ini pada nya ,membuat nya merasa sakit dan sesak didada nya.
Liam merasa bersalah,tapi dia juga merasa bersyukur karena nadien tidak akan merasa tersiksa oleh sikap keras ibu nya. Dia merasa sedih dan ikut bahagia di hari pernikahan Nadine nanti, dia hanya bisa memilih untuk pulang sekarang dan menerima semuanya .
Liam berjalan dengan gontai menuju mobil nya,dia menatap ke arah mobil yang dia beli dengan bantuan nadien. Liam memasukan semua barang-barang nya kedalam mobil,dia bersyukur karena dia akan dipindahkan ke kota lain sehingga dia tidak harus melihat nadien yang akan menikah dengan pria lain nanti nya.
Liam menjalankan mobil nya dengan pelan,air mata nya mengalir dipipi nya dengan cukup deras. Dia malu pada kedua orang tua Nadine karena sikap dan prilaku ibu nya,tapi bagaimana pun wanita paruh baya itu ibu nya. Yang rela merawat dan membesarkan nya hingga sekarang,dia merasa bersyukur memiliki wanita itu dalam hidup nya .
Kini Liam hanya bisa berbakti pada ibu nya ,menjaga dan melindungi ibu nya dan tidak berniat berhubungan dengan wanita mana pun. Itu janji nya saat ini,dia akan mencoba melupakan semua kenangan indah yang dia jalani dengan nadine selama beberapa tahun ini .
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘
enggak bgt deh udh duda karatan,udh kaga tegas malah mirip abg labil,blom cerei sm si laras...
aduh si othor kebangetan klo si mira sm si liam itu