NovelToon NovelToon
Tertawan Cinta Pria Pilihan

Tertawan Cinta Pria Pilihan

Status: tamat
Genre:Tamat / CEO / Anak Genius / Cinta Paksa / Cinta Seiring Waktu / Angst / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:10.6k
Nilai: 5
Nama Author: Mami Al

Mayra begitu bahagia dijodohkan dengan pria pilihannya, akan tetapi harapannya dicintai harus pupus dan kandas. Rayyan Atmadja sangat membenci Mayra namun dirinya enggan untuk melepaskan.

Apakah Mayra mampu mempertahankan dan membuat Rayyan mencintainya atau Mayra lama-lama menjadi bosan lalu meninggalkan pria pilihannya itu?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mami Al, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 11 - Mencari Mayra

Esok paginya, Rayyan berangkat ke rumah orang tuanya Mayra. Dia berharap Mayra berada di sana karena ia berpikir jika istrinya itu takkan pergi kemana-mana.

Perjalanan Rayyan ke desa Mayra membutuhkan waktu 3 jam. Begitu sampai ia melihat bangunan kayu terlihat kosong, Rayyan lalu mengetuk pintu namun tak sahutan dari dalam.

Berulang kali Rayyan mengetuk, sang penghuni juga tak kunjung keluar hingga tetangga ibunya Mayra menghampiri Rayyan dan mengatakan jika si pemilik rumah sudah pindah.

"Jika saya boleh tahu, di mana mereka pindah?" tanya Rayyan.

"Saya tidak tahu, Bu Ratih tidak memberitahunya. Mereka pergi sangat tergesa-gesa," jawab ibu tua itu.

"Kapan mereka pergi?" tanya Rayyan lagi.

"Kemarin sore," jawab ibu tua itu lagi.

"Terima kasih informasinya," ucap Rayyan.

Setelah mendapatkan info tentang istrinya, Rayyan kembali ke kota dengan rasa marah dan kecewa. Ia lalu mendatangi Radit ke kediamannya.

"Di mana kamu sembunyikan Mayra?" Rayyan menarik kerah kemeja Radit ketika pria itu baru saja membuka pintu.

"Maksud kamu apa?" tanya Radit yang terkejut tiba-tiba Rayyan menyerangnya.

"Jangan pura-pura tidak tahu!" sentak Rayyan. "Kamu 'kan yang menyembunyikan Mayra!" tudingnya.

"Aku sama sekali tidak tahu di mana Mayra, meskipun kami sangat dekat," kata Radit.

"Aaargghh..." Rayyan melepaskan cengkeramannya dengan kasar.

"Bukankah kamu senang sudah membuatnya pergi?" singgung Radit.

Rayyan terdiam.

"Kamu cukup bilang pada Oma Salsa jika Mayra pergi bersama pria lain pasti Oma Salsa membencinya!" ucap Radit.

"Benar juga, kenapa aku harus capek mencarinya? Bukankah ini yang aku inginkan? Mayra pergi dan aku tinggal menuduhnya berselingkuh," batin Rayyan.

-

Selepas dari rumahnya Radit, Rayyan menuju kediaman Oma Salsa di sana memasang wajah sedih dan memeluk wanita lansia itu dan berkata, "Mayra pergi meninggalkan aku!"

Oma Salsa mengerutkan keningnya dan melepaskan pelukan cucunya. "Apa yang kamu ucapkan?"

"Mayra kabur Oma, aku tidak tahu apa salahku," ucap Rayyan.

"Kabur bagaimana? Pasti kamu yang sudah menyakitinya?" tuding Oma Salsa.

"Aku sama sekali tidak menyakitinya, Oma. Aku sungguh menyayanginya. Aku pernah melihatnya jalan dengan orang lain," kata Rayyan berbohong.

"Aku tidak percaya!" sergah Oma Salsa.

"Oma, buat apa aku berbohong?" Rayyan memainkan aktingnya.

Oma Salsa menggelengkan kepalanya lalu kembali berucap, "Mayra sangat mencintaimu, dia tak mungkin mengkhianatimu. Oma yakin dan percaya padanya."

"Kenapa Oma tidak pernah percaya padaku?" tanya Rayyan.

"Jika memang dia berselingkuh apa kamu memiliki buktinya?" Oma Salsa balik bertanya.

Rayyan terdiam, ia sama sekali tidak memiliki bukti apapun mengenai perselingkuhan istrinya. Pria yang selalu dengan Mayra adalah Radit, Oma Salsa jelas mengenalnya.

"Rayyan, jangan bilang kamu berbohong?" Oma Salsa menatap Rayyan yang tampak kebingungan.

"Oma, aku tidak sempat memotret mereka. Aku sudah terlanjur kecewa dan marah," Rayyan beralasan.

"Oma tetap belum percaya," kata Oma Salsa.

"Bagaimana aku harus menjelaskannya?" batin Rayyan.

"Jika tidak memiliki bukti maka di sini kamu tetap Oma salahkan atas hilangnya Mayra dan kamu harus mencarinya!" tegas Oma Salsa.

"Aku sudah berusaha mencarinya, dia benar-benar menghilang!" ujar Rayyan.

"Kamu harus mencarinya sampai dapat!" ucap Oma dengan lantang, ia begitu sedih mendengar kabar Mayra kabur.

Rayyan pulang dengan perasaan tak karuan, ia berpikir jika Oma Salsa akan mempercayai ucapannya tetapi malah sebaliknya. Mayra tetap menjadi kesayangan ibu dari papa kandungnya itu.

"Mayra...Mayra...Mayra lagi!" kesal Rayyan melemparkan jasnya ke ranjang tidurnya.

Citra yang melihat putranya mengunjungi rumahnya dengan wajah cemberut dan dingin lantas menghampirinya ke kamar. Ia membuka pintu kamar Rayyan perlahan.

Rayyan menoleh ke arah pintu terbuka.

"Apa yang terjadi, Rayyan?" tanya Citra.

"Mayra kabur dari rumah, Ma!" jawab Rayyan mencoba tenang.

"Wah, bukannya bagus?" Citra tersenyum senang mendengarnya.

"Oma Salsa malah menyalahkan aku dan ingin aku mencarinya," kata Rayyan.

"Bukankah dia sendiri yang ingin pergi dari rumah?" tanya Citra.

"Iya, tapi Oma Salsa tetap menyalahkan aku jika kepergiannya karena sikapku," jawab Rayyan.

"Oma kamu itu bagaimana, sih?" protes Citra yang juga kesal dengan sikap mertuanya.

"Aku tidak tahu harus mencari dia kemana," kata Rayyan.

"Sudah biarkan saja, tidak perlu kamu cari!" ucap Citra.

"Jika aku tidak menemukannya dan tak memiliki bukti bahwa Mayra bersalah maka Oma Salsa tak mengizinkan aku menggugatnya dan Oma juga pasti menunda memberikan perusahaan kepadaku," kata Rayyan.

"Cucunya hanya kamu, pasti akan menjadi milikmu!" ucap Citra.

"Apa Mama lupa jika Oma Salsa memiliki putra dari Paman Adjie?" Rayyan mengingatkan Mama Citra jika suaminya mempunyai adik meskipun bukan satu ayah.

"Putra Paman Adjie masih kecil, tidak mungkin dia yang memimpin perusahaan," kata Citra.

"Tetapi sepuluh hingga dua puluh tahun pasti dia juga sudah mampu memimpin perusahaan," ujar Rayyan.

"Nanti saja pikirkan tentang anak Paman Adjie, sekarang bagaimana caranya kamu berpisah dengan Mayra," ucap Citra.

"Aku benar-benar bingung, Ma!" kata Rayyan.

"Daripada bingung fokus saja dengan pekerjaanmu, jika memang Oma Salsa menanyakan Mayra. Kamu cukup bilang lagi sibuk," saran Citra.

Rayyan berpikir sejenak lalu kemudian setuju dengan usulan ibunya.

***

Satu minggu berlalu...

Rayyan kembali ke kantor seperti biasanya, ia tidak memperdulikan kemana perginya Mayra. Kabar tersebut ternyata membuat Intan begitu senang, ia lebih leluasa menemui Rayyan.

"Sayang, istrimu itu 'kan sudah kabur. Bagaimana jika aku tinggal di rumahmu?" Intan meminta tempat tinggal Mayra bersama Rayyan untuk dirinya.

"Kamu ingin Oma Salsa mengusirku dari perusahaan ini?" Rayyan menatap dingin kekasihnya.

"Daripada rumah itu kosong tak ada penghuninya lebih baik aku tinggal di sana, kamu boleh kapan saja datang menemui aku," kata Intan membujuk.

"Jangan banyak permintaan, apartemen yang aku sewakan apa belum cukup bagimu?" singgung Rayyan.

"Sayang, aku ingin menjadi pasangan sah kamu," ucap Intan.

"Intan, kamu tahu 'kan jika Oma Salsa di pikiran dan hatinya hanya ada Mayra. Jadi aku mohon besarkan rasa sabar kamu!" kata Rayyan.

"Sampai kapan aku menunggu, sayang?" Intan tampak cemberut.

"Sampai aku menemukan Mayra dan membuktikan jika dia sudah berselingkuh!" kata Rayyan.

"Kenapa kamu tidak membuat foto palsu saja? Seolah-olah Mayra sedang bersama orang lain," Intan memberikan usulan.

"Kamu pikir Oma Salsa itu bodoh? Dia pasti akan menyuruh orang untuk mengecek gambar tersebut, jangan berikan usulan yang membuatku tambah jengkel!" kesal Rayyan.

"Maaf, sayang. Aku 'kan hanya memberikan ide saja!" Intan menunjukkan wajah seperti anak kecil.

"Ide kamu itu tidak menarik, lebih baik kamu pulang. Masih banyak pekerjaan aku!" usir Rayyan.

"Ray, aku 'kan ingin menemanimu!" rengek manja Intan.

"Tidak perlu, pergi sana!" kata Rayyan.

Intan pun dengan kecewa memilih pergi dari ruangan kerjanya Rayyan, meskipun Rayyan sering bersikap kasar baik dari perkataan tetapi Intan masih saja menempel pada pria itu. Tentunya bukan tanpa alasan. Intan mendekati Rayyan karena suaminya Mayra itu mampu memberikan apapun permintaannya kecuali rumah dan hubungan sah.

1
Listya ning
Haiii....
Salam kenal
Terus semangat berkarya
Jangan lupa mampir ya 💜
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!