NovelToon NovelToon
Hasrat Tuan Impoten

Hasrat Tuan Impoten

Status: tamat
Genre:Tamat / One Night Stand
Popularitas:28.8M
Nilai: 4.9
Nama Author: Itta Haruka07

Nathan merasa dirinya tidak normal. Sudah banyak gadis yang dia pacari mulai dari lokal, sampai internasional. Namun, tidak ada satu pun dari mereka yang bisa membuatnya bergairah. Sampai akhirnya, orang tua Nathan memaksanya menikah dengan wanita pilihan mereka.

Sayangnya, takdir membawa Nathan bertemu dengan Sheren, gadis malang yang dikhianati pacar dan kakak tirinya saat baru kembali dari luar negeri. Akibat jebakan ibu tiri Sheren, membuat pertemuan pertamanya dengan Nathan harus berakhir dengan cinta satu malam.

Akankah Sheren benar-benar menjadi penyembuh untuk kelainan Nathan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Itta Haruka07, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

HTI | Bab 4

Sheren pulang dengan perasaan hancur yang coba dia sembunyikan. Bisa-bisanya dia terjebak dalam permainan ibu tirinya yang sangat jahat itu. Ya, Sheren pikir Nathan adalah laki-laki bayaran yang dibayar ibunya untuk menjebaknya.

Wanita itu sudah kehilangan Kenzo yang sekarang sudah menikah dengan Scarlett, kakak tirinya sendiri. Sekarang, sesuatu yang sangat berharga yang selama ini dijaganya juga telah diambil orang yang sama sekali tidak dikenal. Kurang malang apa nasib Sheren sekarang?

“Sheren. Kamu dari mana?” tanya papanya Sheren saat melihat putri kandungnya baru muncul setelah menghilang di pesta tadi malam.

“Rumah teman,” jawab wanita yang tidak gadis lagi itu. Dia terus berjalan tanpa mau berbasa-basi lagi karena sudah sangat lelah dengan yang terjadi sejak kemarin. Yang ada dalam pikirannya saat ini hanyalah menuju kamarnya yang sejak datang dari luar negeri belum dia masuki.

Saat akan membuka pintu, tiba-tiba Scarlett berteriak. “Kamar itu sekarang milikku. Setelah aku dan suamiku pindah, kamu boleh kembali ke kamar itu.”

Sheren mengepalkan tangan mendengar pengakuan Scarlett itu. Dia langsung berbalik badan dan melihat langsung pemandangan yang sangat dihindari. Scarlett merangkul tangan Kenzo, dan di sampingnya ada sang ibu tiri yang sudah memberi ramuan gila semalam.

“Oh, kamar kamu. Kasihan sekali ya kakak tercintaku ini. Kamu selalu mengincar apa yang aku punya, tapi mendapatkannya dengan cara yang menjijikkan. Dasar pecundang!” balas Sheren yang sengaja menabuh genderang perang dengan saudari tirinya. Ujung bibirnya yang sedikit tertarik sudah menjelaskan bagaimana

“Sheren!” bentak Melisa, ibu tiri Sheren.

“Kamu itu yang menjijikkan, dari mana kamu baru pulang!” balas Scarlett.

“Scarlett cukup!” Kenzo merasa tidak tega saat melihat wanita yang masih ada di hatinya secara verbal telah disakiti oleh istri dan mertuanya.

“Nggak usah sok bela-belain aku. Aku nggak butuh dikasihani sama pengkhianat kayak kamu!” sahut Sheren. Dia sangat membenci laki-laki yang kini menjadi kakak iparnya tanpa mengakhiri hubungan mereka terlebih dulu.

Papa Sheren muncul untuk melihat apa yang sedang terjadi. “Sheren, kamar kamu sekarang dekat kamarnya Nando, soalnya–”

“Oke. Aku ke sini juga cuma mau ngambil koper aja kok. Aku mau pergi dari sini. Lagian ini ‘kan rumah Papa sama dia, bukan rumahku!” Tatapan mata Sheren begitu sinis menatap mama tirinya.

Sheren memang tidak mau menceritakan kelakuan ibu tirinya itu pada sang ayah karena sangat paham bahwa hal itu akan menimbulkan keributan. Dia berjalan meninggalkan kamar lamanya yang diambil alih oleh Scarlett.

“Sheren dengar papa.” Papa Sheren pun mengikuti putrinya untuk meminta maaf dan memberikan penjelasan.

Setelah kepergian Sheren, Kenzo jadi semakin kesal dengan Scarlett. Laki-laki itu memang sangat mencintai Sheren dan berencana akan menikahinya setelah pulang dari luar negeri, tetapi sayangnya semua impian indah itu harus diurungkan karena kesalahan satu malamnya bersama Scarlett yang membuat kakak tiri kekasihnya itu hamil.

“Aku nggak nyangka kalau kamu sejahat ini sama Sheren,” kata Kenzo yang langsung melangkah turun dan mengurungkan niat untuk membantu Scarlett mengemasi barang.

Dimarahi seperti itu oleh suaminya, hati Scarlett menjadi dongkol. “Ma, lihat deh, Kenzo tetap cinta mati sama Sheren padahal jelas-jelas aku ini istrinya.”

“Kamu tenang saja, Sayang. Mama yang akan urus Sheren,” balas mama Sheren sambil menenangkan sang putri yang tengah hamil muda.

Sementara itu, Sheren memasuki kamar barunya. Dia menatap dua koper hitam yang bahkan belum dikeluarkan isinya.

“Oke, sekarang harus dapat tempat tinggal baru dengan cepat,” gumam Sheren sembari mengeluarkan ponsel dan bersandar di kusen pintu kamar yang terbuka itu.

“Kamu benar-benar mau keluar dari rumah ini?” tanya papa Sheren yang tiba-tiba muncul mengejutkan putrinya.

Setelah tahu papanya yang datang, Sheren membuang muka, tetapi dia tetap menjawab, “Iya, aku nggak mau tinggal seatap sama mamanya Nando.”

Helaan napas yang berat keluar dari mulut laki-laki yang merupakan ayah kandung Sheren itu. “Kalau kamu tidak mau tinggal sama papa, setidaknya kamu mau ‘kan tinggal di apartemen milik papa. Papa punya apartemen di ABC Residence. Papa nggak akan izinkan kalau kamu tinggal bebas di luaran sana. Scarlett saja papa masih kecolongan, papa nggak mau terulang lagi, Sheren.”

Sheren sebenarnya enggan menerima pemberian papanya itu, tetapi demi kebaikan dan untuk mengurangi biaya hidup nanti, dengan terpaksa Sheren menerima syarat dari sang ayah untuk bisa tinggal jauh dari rumah.

Setelah berpamitan dengan keluarganya, Sheren pergi terlebih dulu sebelum Scarlett dan suaminya. Sheren pergi tanpa mobil atau fasilitas apa pun karena dia menolak semua itu. Dia tidak mau ibu tirinya akan semakin berbuat jahat jika sampai rasa iri kembali timbul di hatinya.

Wanita itu kini melangkah masuk ke lobi dan akhirnya menuju lantai tempatnya tinggal. Saat dia keluar dari lift, kebetulan sekali Nathan akan masuk ke lift itu. Namun, Sheren yang sedang melamun, sepertinya tidak menyadari ada Nathan yang berpapasan dengannya.

“Cewek itu ... dia cewek yang ....”

Sayangnya, Nathan terlambat menyadari karena pintu lift kini telah tertutup rapat. Akankah mungkin gadis yang menjadi obat mujarabnya itu benar-benar menjadi tetangganya?

***

1
Algis Alfarisyi
bagus
Bunda Puput
Luar biasa
Resakrvv
Biasa
Resakrvv
Kecewa
Yunerty Blessa
Makasih kak buat karya indah nya
bekti arianti
pasangan gokil
naura khalidya
lnjut 2 torrr seru
bekti arianti
mau ketawa tapi takut dosa/Grin//Grin/
bekti arianti
emang beda dari yang laen
onnie 😜
ppp
Yastika marfuah
Luar biasa
Nurul Fatimah
🤣🤣🤣🤣🤣
Nurul Fatimah
🤦🤣🤣🤣dasar si nathan beghok
Nurul Fatimah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurul Fatimah
ha ha haaaa
Nurul Fatimah
🤣🤣😍😍🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Nurul Fatimah
Luar biasa
Nurul Fatimah
dua2nya🤣🤣🤣😜
Nurul Fatimah
🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣🤣
Morton Hearrison
Luar biasa
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!