Review Season 1
Setelah Jagat Menikahi Eriska dan Di serang oleh Laskar Dedemit, Pada akhirnya Laskar Dedemit dapat di Musnahkan, tetapi sayangnya Guru Besar Laskar Dedemit yaitu Nara Dapat melarikan diri dalam keadaan luka parah.
Mandala Adijaya Yang mencintai Eriska, dan membenci jagat yang ingin balas dendam dengan mendapatkan kekuatan setelah di jadikan boneka mayat bermutasi, Akhirnya mati mengenaskan di tangan jagat.
***
Ikuti Petualangan Jagat di season 2 ini, Seperti Petualangan Jagat di Thailand,
Petualangan Jagat di Desa Terpencil dan petualangan Jagat lainnya.
***
Jangan Lupa Like And Folow Ya guys Ya
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dani Sutisna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 19
Bab 19
Jagat pun memeriksa keningnya Dracona Achala, seluruh tubuhnya terasa panas bahkan tidak normal.
Jagat mengeluarkan jarum akupuntur untuk menyetabilkan suhu tubuh Dracona Achala, dia pun menusukkan jarum akupuntur itu di titik tertentu.
Dalam waktu kurang lebih 30 menit, setelah menerima suntikan jarum akupuntur tubuh Dracona Achala kembali normal.
Dia pun membuka matanya "Di mana ini jagat?"
Jagat tersenyum "Bukanya kamu ingin mengajak ku ke tempat ini, ini adalah istana kerajaan mu"
Terlihat wajah Dracona Achala pucat dan bibirnya pecah pecah "Maaf kan aku, karena membuat mu kehabisan energi spiritual,
Aku menciptakan daratan ini dari menghisap energi spiritual milik mu, karena kekuatan ku sudah habis.
Bahkan sekarang aku mungkin tak akan bisa bangkit kembali, tanduk ku sudah kamu potong, dan itu mengurangi tujuh puluh lima persen kekuatan ku.
Sehingga mungkin aku harus berhibernasi selama ratusan tahun di dunia kecil ini untuk bisa memulihkan diri"
Jagat tersenyum "jangan bercanda, kamu tidak perlu berhibernasi, kalau kamu berhibernasi siapa yang akan mengelola dunia kecil ku ini.
Apa lagi kamu ini istri ku yang harus melayani ku, dan kalau kamu berhibernasi, bagai mana aku bisa keluar dari dalam dunia kecil ini"
Dracona Achala tersenyum "Aku tidak bercanda, kalau kamu ingin keluar dari dunia kecil ini aku bisa mengeluarkan mu dengan kekuatan yang tersisa"
"Sudahlah jangan banyak drama ayo minum obat ini dan minum air ini, supaya kamu cepat pulih dan tidak perlu berhibernasi" ucap jagat.
Dia pun memasukan lima butir pil pemulihan dan mendorongnya dengan meminum ci ibun, dan beberapa lama kemudian.
Wuss....
Badan Dracona Achala bercahaya dia pun kembali memiliki energi dan stamina walaupun belum sepenuhnya pulih.
"Bagai mana sekarang apakah kamu sudah mulai membaik?" Tanya jagat.
Dracona Achala mengangguk "Ya energi ku sudah tiga puluh persen terisi, obat dan air apa yang kamu berikan kepada ku?"
Jagat menjawab "itu pil pemulihan yang memulihkan stamina dan ci ibun yang menambah energi spiritual"
"Apa ci ibun yang bisa menambahkan energi spiritual, apakah kamu memiliki banyak ?" Tanya Dracona Achala.
Jagat mengangguk "Ya, memangnya Kenapa "
Dracona Achala langsung bangkit kemudian dia menarik tangan jagat "Ayo ikuti aku"
Jagat pun mengikuti Dracona Achala menuju taman yang tadi sudah di kunjungi oleh jagat dan dia menunjukkan kolam kecil kepadanya.
"Keluarkan ci ibun yang kamu miliki ke kolam kecil ini, maka dunia kecil ini akan di penuhi energi spiritual yang melimpah untuk kamu serap nanti" ucap Dracona Achala.
Jagat mengeluarkan semua ci ibun yang dia tampung dalam galon air, ada sekitar seratus galon air dia keluarkan.
Entah mengapa jagat tidak bisa menolak permintaan dari Dracona Achala dia pun menuangkan semua galon yang berisi ci ibun kedalam kolam kecil itu sampai kolam kecil itu menjadi penuh.
Dracona Achala merentangkan tangannya di depan kolam kecil kemudian dia berkata "Aktifkan...."
Seketika kolam kecil itu memancarkan air mancur yang sangat indah dan seketika goa itu berubah, yang awalnya tandus sekarang sedikit lembab.
"Ini yang akan menjadi sumber energi spiritual di dunia kecil ini, kalau airnya sampai mengering maka tanah yang ada di dunia kecil ini tidak akan subur lagi dan akan tandus seperti di awal" ucap Dracona Achala.
Dia melirik ke arah jagat dan bertanya "apakah kamu memiliki benih tanaman atau benih apapun di dalam cincin penyimpanan mu ?"
Jagat hanya melirik ke arah bawah di mana batang cangkulnya sedang tidak berdiri tegak. "Hanya ini sumber benih yang bisa aku tanam"
Mendengar itu Dracona Achala langsung mencubit jagat "Kamu ini hanya bercocok tanam yang ada di otaknya"
Jagat terkekeh"Hehehe....."
Tapi entah kapan dan siapa yang memulai, mereka pun sudah saling berpelukan dan beradu mulut.
Setelah puas beradu mulut Dracona Achala berkata "Ayo pindah ke kamar kita"
Jagat pun membawa Dracona Achala ke kamar tadi, kamar yang paling besar di antara kamar lainya, Dracona Achala di bopong oleh jagat kemudian di baringkan di tempat tidur.
Entah berapa lama mereka melakukan cocok tanam, jagat mencangkul kebun Dracona Achala dengan bersemangat dan sudah beberapa kali mereka mencapai kepuasan.
"Oh iya aku lupa, aku memiliki lumut goa naga apakah bisa di tanam di tempat ini?" Tanya jagat.
Dracona Achala menengadahkan tangannya "mana coba aku lihat ?"
Jagat mengeluarkan lumut itu dari cincin penyimpanan batu wulung, lumut itu memiliki khasiat anti racun.
Semua racun bisa di netralisir dengan pil yang di buat dari lumut goa naga ini, dan bahkan lumut ini menjadi bahan campuran dari pil obat kelahiran kembali.
Dracona Achala berkata "tentu saja ini bisa di tanam dan di biakan"
Jagat pun menjadi sangat senang, karena itu bahan langka yang dia dapatkan dari kampung cisarati desa cidanao kampung halaman Elis.
Dan lumut itu hanya ada di goa naga yang sekarang sudah terbenam air, karena goa naga itu ada di tengah tengah danau cidanao.
"Ayo ikut aku, kita tanam lumut ini di dinding goa" ajak Dracona Achala.
Setelah mereka sampai di koridor goa, Dracona Achala menempelkan lumut itu di dinding goa.
Kemudian dia menarik napas dan menghembuskan napasnya tersebut ke lumut yang menempel di dinding goa.
Wuss....
Seketika lumut itu memancarkan cahaya hijau dan tumbuh secara berlahan semakin banyak memenuhi dinding goa.
Sehingga koridor goa ini di terangi cahaya hijau yang berasal dari lumut goa naga.
Jagat pun tidak menyangka bahwa Dracona Achala memiliki kemampuan seperti ini dan dia pun merasa sangat senang.
"Kalau kamu masih memiliki bibit yang lain keluarkan saja, bagian dari tumbuhan juga boleh, aku bisa menumbuhkannya kembali.
Jagat bertambah senang mendengar perkataan itu, dia pun langsung mengeluarkan beberapa sampel tumbuh obat.
Dari gingseng, Ganoderma, rumput bulan, teratai salju, dan bahkan tumbuhan herbal yang biasa di temui di pasaran.
Bahkan bumbu masak seperti jahe, bawang putih dan yang lainnya jagat keluarkan dari cincin penyimpanan batu wulung.
"Aku serahkan kepada mu, mau di tanam di mana terserah, tetapi sekarang sepertinya aku harus pulang, karena sudah terlalu lama di tempat ini" ucap jagat.
Dracona Achala menerima semua rempah dan bahan obat tersebut untuk dia tanam di dalam dunia kecil ini.
"Kalau kamu ingin segera menjadi dunia kecil ini seperti apa yang kamu bayangkan, maka kamu harus bisa memasukkan hawa dunia kedalam dunia kecil ini.
Hawa malam, hawa siang, hawa hujan dan air yang banyak untuk mengaliri danau dan sungai yang ada di sini" ucap Dracona Achala.
"Baiklah, tapi bagai mana cara aku keluar dari sini ?" Tanya jagat.
***
* Bersambung