Aku hadir kembali....masih dengan genre yang sama ya,hanya saja cerita ku kali ini mengenai percinyaan bersaudara
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 28
Bab 28
🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾🌾
Shakila sudah tertidur dipelukan Anggara, dia merasa nyaman tidur didalam dekapan pria yang merupakan kakak ipar nya itu. Bagian inti milik Anggara sudah terlepas,mereka tidur bersama dengan tubuh yang separuh nya sudah polos.
Sementara didalam ruangan rumah sakit Camila,Yuna dan Charlie sudah duduk bersama dengan Camila juga nenek nya. Mereka berbincang-bincang sambil sesekali Charlie melirik ke arah Yuna yang terus memeluk tubuh Camila.
"nek....saya ingin minta ijin menikahi camila " ucap Charlie dengan tegas membuat nenek nya Camila terkejut,karena Camila belum menceritakan mengenai perceraian yang akan dilakukannya dengan Anggara.
"dok,anda bicara apa?Camila masih merupakan istri dari Anggara, bagaimana bisa dia menikah dengan anda?" tanya Nenek yang kini menatap ke arah Camila,seolah meminta penjelasan pada Camila.
"maaf nek,sebenar nya aku dan anggara akan berpisah. Karena keadaan rahim ku yang lemah maka nya aku memutuskan untuk bercerai,aku ngak akan bisa punya anak dalam waktu dekat. Mungkin selama nya, karena memang rahim ku bermasalah" jelas Camila, tadi nya dia ingin membicarakan semua nya dirumah tapi ucapan Charlie membuat nya harus menjelaskan lebih dulu.
Camila menangis,sedangkan charlie yang tadi agak sedikit jauh duduk nya mulai mendekati Camila dan memeluknya. Dia berusaha menenangkan dirinya,dia akan membuat Camila merasa nyaman.
Nenek Camila terkejut,dia menatap wajah Camila yang sudah dipenuhi air mata. Nasib Camila hampir sama dengan nasib nya dulu,makanya dia hanya punya ayah nya Camila dan shakila. Suami nya meninggalkan nya dan memilih menikah lagi dengan wanita lain,mungkin saat ini suami nya sudah memiliki anak dan cucu yang banyak. Begitu lah yang dipikirkan oleh si nenek
"apa Anggara bersedia berpisah dengan mu?" tanya Nenek dengan lembut,dia tidak ingin Camila sedih.
"aku rasa dia harus mau nek, karena mama nya sudah menyiapkan wanita untuk menjadi calon istri Anggara " jelas Camila.
Nenek Camila menatap ke arah Camila dengan sedih,dia tidak menyangka pernikahan Camila hanya dalam hitungan tahun saja. Apalagi rahim yang dimiliki camila terbilang lemah seperti miliknya dulu,tapi beruntung nya dia bisa memiliki satu anak dari rahim itu.
Saat ini sang nenek tidak bisa berbuat apa pun,mungkin karena Camila merupakan keturunan nya bukan mengikuti jejak putri nya atau ibu nya Camila yang bisa melahirkan dua anak dengan keadaan sehat.
"maafkan nenek cam,mungkin kau memiliki rahim yang lemah dari nenek...." ucap Nenek yang kini sudah menggenggam tangan Camila dengan lembut.
"nenek bicara apa?rahim ku lemah bukan karena keturunan mu,tapi mungkin karena aku kurang menjaga pola makan dan pola tidur ku selama ini. Jadi jangan menyalahkan dirimu nek" jawab Camila yang melepaskan pelukannya dari Charlie, dia langsung memeluk tubuh kurus sang nenek.
"Jadi....bagaimana bisa anggara tidak menerima mu ?kalian saling mencintai kan,kenapa harus berpisah ?" tanya Nenek sambil menangis didalam pelukan Camila,tadi nya Camila mengatakan ingin pulang ke rumah kontrakan mereka karena ingin istirahat saja bukan karena ingin berpisah dengan suami nya. Apalagi mama nya Anggara telah menyiapkan calon istri untuk anggara,membuat nenek semakin sedih
bersambung
jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘