NovelToon NovelToon
CINTA SUCI DAN TAKDIR

CINTA SUCI DAN TAKDIR

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama
Popularitas:1.3k
Nilai: 5
Nama Author: SIMA MERRYMAR

"hey... kalo jalan itu matanya di pakai biar gak nabrak orang" triaknya si empu gadis
"eh sorry sorry gue gak sengaja, habis nya loe juga yang salah kenapa loe gak ngehindar sih ege" jawab si cowok
"sialan loe malah nyalahin gue, loe kenapa sih jalan gak hati-hati udah tau jalan bukan milik moyang loe malah sok sok an jalan tanpa lihat-lihat kan jadinya gue yang jadi korban" ujar gadis itu sewot
"iya iya gue minta maaf tadi itu gue buru-buru karna mau ke perpustakaan (tokoh buku) takutnya nanti gak keburu karna tutup"jawab si cowok
"la kenapa kita samaan ege, gue juga mau ke sana, yaudah yok kita barengan aja gimana kesana nya" tawar si gadis
"ya sudah ayok kita jalan".jawab si empu cowok

" Kenalin nama gue mayla Kayla, biasa di panggil kayla" ujar Kayla sambil mengulurkan tangan nya memperkenalkan diri
"o...nama gue Nadif Ali , panggil aja Nadif" jawab Nadif sambil menyambut tangan Kayla
"maaf ya yang tadi, karna buru-buru jadi nabrak loe" ujar nadif merasa bersalah.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon SIMA MERRYMAR, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB 20

Sedangkan mami Dita tersenyum senang bercampur heran , Sebab Kayla yang biasanya pilih pilih kini tanpa banyak membantah langsung mau menerima tawaran nya. padahal menurut penilaian mami Dita cowok berambut gondrong itu tidaklah terlalu istimewa dibandingkan dengan tamu tamunya Yang lain yang perna meminta untuk ditemani oleh Kayla.

" Selamat malam " sapa gadis bergaun biru itu begitu sampai di samping meja dimana cowok itu berada.

" Malam " jawab si cowok

" Anda ingin saya temani " sekedar basa-basi Kayla

" Begitulah jika anda tidak keberatan " tutur cowok itu

" Tidak , sudah menjadi tugas saya " kata Kayla

" Terimakasih, silahkan " kata cowok itu sambil tersenyum

Kayla juga ikut tersenyum kemudian dia duduk di samping cowok itu

"Oh ya boleh kita saling kenal ? " pinta cowok itu sambil mengulurkan tangannya

Kayla tersenyum seraya mengangguk , kemudian menyambut ukuran tangan dari cowok itu

"Nadif " kata lelaki itu

Kayla pun terkejut dengan mata lekat menatap wajah tampan di hadapannya ternyata pikirannya dari tadi memang lah benar jika lah yang ada di hadapan nya memang benar benar orang yang selama ini di cintai dan di cari nya , lelaki itu pun mengernyitkan keningnya.

"Kamu...? " Desis Kayla

" Kenapa ?" kata Nadif

" Kamu lupa pada ku Nadif " bergetar Kayla

" Kayla " cicit Nadif

" Ya , aku Kayla " jawab gadis itu langsung memeluk dan menangis di dalam pelukan Nadif. Yang dengan penuh kasih Nadif membalas pelukannya.

" Kayla apa yang sebenarnya terjadi pada mu ? Bagaimana kamu bisa berada disini?" tanya Nadif dengan wajah sekita di balut dengan kesedihan dan juga iba setelah tahu siapa gadis malam yang kini menemaninya. Gadis inilah yang selama ini mengisi hati dan hari harinya. Dan karena gadis ini pula sampai kini Nadif masih sendiri walaupun Nadif sekarang tidak seperti Nadif lima tahun silam .

" Panjang ceritanya " Isak tangis Kayla dalam pelukan Nadif

"Bagaimana kalau kita keluar dari sini " usul Nadif

Kayla mengangguk.

Nadif pun bangun dari duduknya mengeluarkan selembar uang kertas lima puluh ribuan kemudian dia letakkan di ats meja. Lalu dia pun mengajak Kayla meninggalkan meja itu.

"Maaf mau anda ajak kemana " tegur wanita separuh baya itu yang bernama Dita , mucikari tempat itu

" Saya mau mengajaknya keluar mom " terang Nadif kepada wanita itu

" Wah tidak boleh sembarang begitu " kata sang mucikari

" HM , lalu harus bagaimana " tanya Nadif

" Ya harus sesuai prosedur nya " jelas mucikari itu

" Apa prosedur nya "tanya Nadif

" Ya anda harus memberi uang jaminan " terang Mucikari

" Baiklah , berapa mom ?" kata Nadif

sang mucikari yang bernama Dita itu menyebutkan jumlah uang yang harus Nadif keluarkan sebagai jaminan jika ingin mengajak Kayla keluar dari tempat itu, jumlah yang cukup banyak .

Kayla yang kaget saat sang mucikari menyebutkan jumlah uang yang harus di bayar oleh Nadif pun di buat geram oleh sang mami.

" mami ini sudah keterlaluan" kecam Kayla namun Nadif cepat memegang tangan Kayla mencoba menenangkan

" Berapapun yang anda pinta akan saya bayar asalkan saya bisa membawa Kayla pergi " kata Nadif tenang

"tapi .." ucapan Kayla terhenti saat Nadif memotong nya

"Demi kamu , akan saya lakukan apa saja, nah mami karna saya tidak membawa cukup uang tunai bagaimana kalau aku bayar dengan cek" tawar nadif

" Boleh " kata sang mucikari

"Sebentar Kayla "

Kemudian Nadif melangkah kan kakinya keluar menuju ke pelataran parkir dimana mobil Nadif berada. Tak lama kemudian Nadif telah kembali dengan sebuah buku cek dia kemudian menuliskan jumlah nominal yang sesuai dengan permintaan mucikari itu , setelah menandatangani dan merobek kertas cek itu , lalu lalu Nadif memberikan kepada sang Mucikari.

" Ini " kata Nadif seraya memberikan lembaran cek

" Tunggu dulu " kata mami Dita menghentikan Nadif

" Apalagi " kata Nadif

" Saya harus mengeceknya ke bank terlebih dahulu " kata sang mucikari karna dia tak percaya karna ada orang yang rela mengeluarkan uang dengan jumlah besar hanya untuk seorang gadis wanita malam.

" Oh silahkan " kata Nadif

sang mucikari itu pun menghampiri pesawat telepon Yang ada di ruangan itu , kemudian dia menghubungi bank yang bersangkutan untuk menanyakan apakah cek itu bisa di cairkan atau kosong. Tidak lama kemudian sang Mucikari kembali menemui Nadif dan Kayla

" Bagaimana" kata Nadif bertanya

" Bisa " jawab Aang mucikari

" Jadi boleh aku bawa Kayla " kata Nadif

" Silahkan tapi besok malam dia harus sudah sampai disini lagi " kata sang mucikari

" Bagaimana mungkin ? Aku kan sudah membayarnya dengan jumlah yang cukup besar " terang Nadif

"Oh itu masih lah kurang " jawab sang mucikari

" Maksud anda ? " kata Nadif tak mengerti

" Biaya yang selama ini aku keluarkan untuk Kayla bukan lah sedikit " tutur sang mucikari menjelaskan

" oh ya " kata Nadif seakan tak percaya

" Iya " kata sang mucikari menyakinkan

" Pemerasan " sungut Kayla

" Sebaiknya kamu tidak perlu ikut campur Kayla " tegas sang mami Dita

" Tapi yang kamu lakukan itu sudah kelewatan mam. Memangnya berapa biaya yang telah kamu keluarkan selama ini untukku ? Dan selama ini pula toh aku sudah banyak menghasilkan uang untukmu. " kecam Kayla

"Diam Kayla " sentak mami Dita sang mucikari

" Sudahlah tak perlu ribut , sekarang katakan berapa yang anda minta agar Kayla bisa terbebas dari sini " kata Nadif menengahi

" Seratus juta " tanpa pikir panjang mami Dita menyebutkan nominal yang harus Nadif bayar

" Apa ?" pekik Kayla dengan kedua mata yang melotot

"Gila ! Apa sih yang kamu inginkan mam ? Dalam waktu kurang lebih 2 tahun mana mungkin saya telah menghabiskan uangmu segitu banyak ? Belum lagi penghasilan yang selama ini saya peroleh tiga puluh persen telah kamu ambil ! Ini sudah tindak pemerasan naman nya " emosi Kayla

" Nilai jual mu tinggi Kayla kamu bisa bayangkan jika kamu tidak ada lagi disini maka jelas pemasukan tempat ini akan sangat menurun drastis. Nah , jumlah segitu bagiku sebenarnya belum seberapa jika di bandingkan kerugian yang akan ku alami setelah kau tidak ada lagi disini " Tutur mami Dita menjelaskan

Nadif terdiam sejenak seperti berusaha mempertimbangkan dan memikirkan tawaran dari mucikari itu.

" Sebaiknya kamu tidak usah pikirkan aku , Biarlah aku disini " ujar Kayla karna tak ingin membebani lelaki itu

" Tidak Kayla , bagiku uang bisa dicari , demi kamu apapun akan aku lakukan " tegas Nadif

" Tapi aku bukan Kayla yang dulu Nadif, aku sudah tak berharga lagi " tangis Kayla

" Orang lain boleh menilai mu begitu tapi tidak bagiku kamu tetap memiliki nilai yang sangat mahal , oke akan saya bayar dan penuhi permintaanmu namun aku minta surat perjanjian tertulis " pinta Nadif kepada sang mucikari

" Boleh " jawab mami Dita seraya tersenyum senang. Sudah terbayang dalam pikirannya kalau dia akan mendapatkan uang Yang jumlahnya cukup besar.

"Sebentar kalau begitu " Nadif pun kembali keluar menuju ke mobilnya dan tak lama kemudian Dia telah kembali dengan membawa selembar kertas serta selembar materai . lalu dia Pun menyusun surat perjanjian yang menyatakan bahwa dia telah membebaskan Kayla dengan ganti rugi sebesar seratus juta. Dan dengan uang ganti rugi itu maka sang mucikari tak lagi boleh mengusik apalagi memaksa Kayla untuk kembali menjadi wanita penghibur .

Setelah surat perjanjian telah selesai dan di tanda tangani, Nadif pun membuka lagi selembar cek dan mengisi jumlah nominal yang diminta kemudian menyerahkan kan kepada sang mucikari yang mana membuat sang mami menjadi tersenyum senang.

" Nah ku harap tak ada lagi persoalan "kata Nadif

"Oh tentu "jawab sang Mucikari masih dengan bibir tersenyum

" Tapi kalau boleh saya tahu kenapa anda rela mengorbankan uang yang lumayan besar jumlahnya hanya untuk seorang wanita penghibur" kata mami Dita bertanya dan sekaligus heran.

" Cinta tak bisa di ukur dengan uang mam " jawab Nadif

" Nah apa kah anda sudah puas dengan jawaban saya " kata Nadif kembali

Sang mucikari itu hanya bisa menghela napas panjang mendengar jawaban Nadif , sejenak kemudian dia nampak termenung dengan sorot mata lekat memandang ke arah Nadif dan Kayla secara bergantian , Lalu tiba tiba sang mami itu menitikkan air mata dan hak itu membuat Kayla dan Nadif jadi tak mengerti . Kenapa wanita itu malah menangis.

" kenapa anda menangis " kata Nadif bertanya

" Aku sungguh terharu melihat ketulusan cinta anda " desah mami Dita

" Belum pernah aku melihat cinta yang benar benar tulus dan suci bagimana yang anda perlihatkan kepada Kayla .disaat lelaki lain memandang Kayla cuma sebagai pelampiasan nafsu belaka ,namun anda justru menghormati dan mengandung agungkan dirinya . Itulah yang membuat saya menangis haru. Karna selama ini aku sendiri belum perna mengalami hal seperti yang kini aku saksikan dengan mata kepala ku sendiri." kata mami Dita

" Terimakasih boleh kah saya membawa Kayla " kata Nadif

" Kenapa tidak ? Aku percaya kalau cinta anda pada Kayla tulus nan suci , terimalah cek itu kembali tadi aku cuma ingin menguji sampai mana cinta anda pada Kayla. Dan aku harus percaya bahwa cinta anda memanglah tulus. Maafkan saya yang telah merepotkan kalian , terimalah karna saya tidak membutuhkan nya saya akan turun merasa senang bila Kayla bia hidup bahagia sebab saya sudah menganggap Kayla tak ubahnya seperti anak saya sendiri " tutur sang mami Dita dengan air mata semakin deras mengalir membasahi kedua pipinya.

Kayla jadi ikut menangis bahkan dia kemudian menghambur memeluk wanita separuh baya itu sehingga keduanya pun saling memeluk dengan tangis penuh keharuan.

" maafkan Kayla mam karna Kayla tadi telah berkata kasar pada mami " tutur Kayla meminta maaf

" kamu tak perlu minta maaf sayang , mami akan Tutut bahagia bila kamu bahagia Ng pergilah bersama cintamu , songsonglah masa depan mu yang baru dan cerah bersama orang yang sungguh sungguh mencintai dan menyayangi mu.

" Terimakasih mam " kata kayla

1
NT.Fa
waalaikumsalam
NT.Fa
💪cerita yang sangat menarik,
NT.Fa
kayak anya nama Nadif lg boom
SIMA MERRYMAR: iya kah kak . ini aku ambil nama dari temen ku biar mudah di inget🤭🤭
total 1 replies
NT.Fa
awal mulai nya nih, kek di film² duh dek dekan
SIMA MERRYMAR: terimakasih ya kak sudah mampir
total 1 replies
NT.Fa
kayak sekarang bgt... 🔥🔥
Khansa_nana_jennie22
Cerita yang sangat menghibur, terima kasih sudah berkarya thor! ❤️
ADZAL ZIAH
lanjut kak ❤ dukung juga karya aku ya kak
SIMA MERRYMAR: terimakasih kasih sudah mampir kak🙏
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!