Clarissa gadis gendut yang baik hati dan berkeluarga konglomerat. Nasib nya malang harus menikah dengan Kendrick Emilio Raymond karna terpaksa sebab kesalah pahaman. Mereka sama-sama dari keluarga kaya dan terpandang. Setelah pernikahan itu Kendrick bersikap dingin dan cuek, tak menganggap Clarissa sama sekali.
Bagaimana cerita mereka selanjutnya? Apakah Clarissa bisa bertahan atau akan menyerah?
Cus langsung meluncur ke cerita mereka yuk🤭 Jangan lupa LIKE, VOTE, BERI RATING TERBAIK, SHARE, AND KOMENAN Kalian author tunggu 😁
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon IMEILDA, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Part 28 #Kekecewaan Michael
Clarissa pagi-pagi sekali sudah berkutat didapur. Ia tengah membantu bi Minah untuk memasak. Biasanya Clari juga membantu bi Minah sih tapi gak sepagi itu.
Setelah semua siap, ia hidangkan diatas meja makan dan menatanya dengan rapi. Tak lama Lavina datang lalu duduk di meja makan.
Lavina melihat Clarissa tengah termenung. Tak ada ekspresi ceria dari kakak iparnya, walau pun Clarissa masih bisa tersenyum namun itu bisa terlihat kalau hanya dipaksakan. Lavina jadi bertanya-tanya apa yang terjadi dengan kakak iparnya. Ia juga melihat kalau mata Clari sedikit bengkak seperti habis menangis.
"Kak Clarissa kenapa?" tanya Lavina yang penasaran.
"Kenapa apanya?" tanya balik Clarissa yang pura-pura tidak mengerti.
"Kakak diapain kak Ken sampai matanya bengkak gitu, habis nangis ya" ujar Lavina.
"Enggak kok, mungkin ini gara-gara aku kakak kurang tidur saja" kilah Clarissa berbohong karna tidak mau kalau Lavina menyalahkan suaminya lagi.
Melihat Kendrick baru saja keluar dari lift, Lavina langsung menyambar dengan berbagai pertanyaan. Kenapa bisa Clarissa menangis dan apa yang sudah dilakukan Kendrick kepada istrinya.
"Kak....kamu apain kak Clarissa? Kenapa sampai matanya bengkak gitu habis nangis. Kakak apain lagi sih" cecar Lavina marah, dia yang sama-sama wanita bisa merasakan rasa sakit pada kakak iparnya.
Kendrick dengan santainya duduk dikursi dan tak menggubria ucapan Lavina. Ia seperti menutup telinganya rapat-rapat. Bahkan matanya hanya sekilas mengarah kepada Clarissa dan tak sengaja mereka saling bertatapan. Kendrick langsung memalingkan wajahnya ke sisi lain.
"Itu telinga masih berfungsi kan? Masih bisa mendengarkan? Apa perlu aku panggilkan dokter untui mengorek telingamu dulu" cecar Lavina yang kesal bercampur marah.
"Huush.....udah Lavi, jangan bicara kasar dengan kakakmu gak baik. Aku gak pa-pa kok, biarkan kakakmu sarapan dan berangkat kerja. Kamu juga mau pemotretan kan jadi teruskan sarapanmu ya" ucap Clarissa menengahi agar kakak beradik ini tidak tambah bertengkar.
Mendengar ucapan Clarissa, Lavina hanya bisa pasrah dan diam. Ia tak berani berucap lagi, Lavi sangat menghargai kakak iparnya namun perilaku kakak kandungnya sendiei yang membuat dia muak.
Setelah acara sarapan selesai, Kendrick langsung keluar menuju mobilnya yang sudah terparkir untuk mengantar dia ke perusahaan. Tentunya dengan Michael.
Saat Clarissa tak sengaja bertemu langsung dengan Michael karna dia juga membawakan tas suaminya. Michael melihat wajah Clarissa yang tampak murung dan seperti orang habis menangis, pikir Michael.
"Pasti Kendrick menyakiti Clarissa lagi sampai membuat dia menangis begitu. Matanya sampai bengkak, pasti Clarissa menangis semalam" batin Michael dalam hati.
Setelah memastikan mobil suaminya telah pergi, Clarissa kembali masuk ke dalam. Dan langsung di hampiri oleh Lavina yang kebetulan akan keluar.
"Kak, maafin sikap kak Ken ya......Aku sebenarnya gak tega liat kakak begini terus. Dia memang keterlaluan, gak seharusnya kak Ken seperti itu." ucap Lavina merasa malu dengan sikap Kendrick.
"Gak pa-pa Lavi, semua butuh proses. Gak ada yang simpel di dunia ini, semua pasti butuh yang namanya pengorbanan dan kesabaran." balas Clarissa dengan tulus.
"Aku bangga dengan kamu kak, semoga saja kak Ken bisa berubah dan menerima kehadiran kakak di sini"
"Doakan saja. Ya sudah kamu berangkat gih, pasti sudah ditungguin sama Eveline" ujarnya.
"Oke kak....." lalu Lavina pergi memasuki mobilnya meninggalkan halaman rumah.
🌺🌺🌺🌺
Di perusahaan....
Tepatnya diruangan Kendrick. Dua sahabat ini tengah berdebat, yang diawali oleh Michael. Ia marah karena Kendrick selalu menyakiti Clarissa. Bahkan sampai membuat Clari menangis berjam-jam.
Niat Michael baik untuk memberi tau dan mengingat Kendeick agar tidak memperlakukan Clarissa semena-mena. Namun kenyataannya Kendrick tak menggubris ucapannya. Michael seperti berbicara dengan patung hidup.
"Kenapa sih Ken kamu malah menyakiti dia terus? Apa salahnya Clarissa sama kamu. Dia gak pernah kan menuntut ini itu denganmu, bahkan selama ini dia yang selalu merawatmu dengan baik." tegas Michael namun Kendrick malah fokus dengan laptopnya.
Karna kesal Michael langsung menutup laptop Kendrick. Ia sudah tak peduli walau pun Kendrick akan marah sekali pun.
"Kau dengar aku bicara gak" marah Michael.
"Itu urusanku bukan urusanmu" jawab Kendrick singkat.
"Ohh.....memang itu rumah tanggamu, tapi kau mikir gak, andai Clarissa itu adikmu sendiri bagaimana? Dia disakiti lelaki yang sudah berstatus suaminya. Kau mikir gak" cecar Michael.
Kendrick hanya diam saja tak membalas perkataan Michael.
"Kalau kamu sudah gak mau melihat Clarissa bersamamu, biarkan dia memilih jalan hidupnya sendiri. Lepaskan Clarissa, jangan kau kurung dia dalam penjara yang penuh penyiksaan. Kau gak mikir ya Ken, sikapmu ini bisa saja membuat ketraumaan dalam diri Clarissa muncul kembali. Apa kamu memang ingin melihat Clarissa menderita?" jelas Michael yang sangat kecewa dengan Kendrick.
"Kenapa kau diam saja Ken?" Michael dibuat kesal oleh Kendrick, lantaran sahabatnya itu hanya diam saja.
"Mending kamu selesaikan tugas yang ada, dari pada disini hanya bisa ceramah" ucap Kendrick, semakin membuat Michael geram.
Dengan hati yang diselimuti kemarahan, Michael langsung keluar dari ruangan Kendrick dengan membanting pintu.
Brakkk.....
Pintu dibanting dengan keras oleh Michael. Ia sangat marah dan kecewa dengan sahabatnya itu. Dulu Kendrick pernah mengatakan kalau dia tidak mau menyakiti perempuan. Tapi kenyataannya sekarang berbanding terbalik dengan ucapannya yang terdahulu.
Kendrick yang sekarang bukan yang Michael kenal. Semenjak dipatahkan oleh Jennie membuat perubahan dalam diri Kendrick. Semua perempuan dimata Ken itu sama saja tidak ada bedanya, oleh sebab itu Kendrick memperlakukan Clarissa pun bukan seperti istri melainkan pelayan untuknya.
Aneh nya kadang sikap Kendrick bisa lembut dan kadang bisa kasar. Suasana hatinya tidak bisa ditebak. Dia juga tak banyak bicara, namun sekali merucap selalu menyakiti hati. Itu pun tergantung situasi.
Michael mengebrak meja saat sudah dalam ruangannya sendiri. Ia kecewa dengan sikap Kendrick yanh semena-mena dengam Clarissa. Buat Michael hanya cowok br*ngs*k yang bisa menyakiti hati perempuan.
" Cih....Gara-gara perempuan sialan itu, Kendrick jadi berubah begini. Awas saja, aku gak akan biarin kamu mendekati Kendrick lagi." gumam Michael.
"Maafka aku Clarissa karna gak bisa menyelamatkanmu dari keterpurukan yang kedua kalinya. Semoga ketraumaanmu tidak akan kembali lagi, aku yakin kamu wanita kuat. Jika saja aku bisa menolongmu waktu itu pasti kamu tidak akan terpuruk bertahun-tahun." gumam Michael meratapi kebodohannya.
Ada apa nih Michael dengan Clarissa? Apa mereka saling mengenal atau Michael sudah kenal Clarissa dari dulu?.
Iya Michael sudah mengenal Clarissa dari dulu sejak kejadian masa lalu itu terjadi. Michael termasuk kakak kelas dari Clarissa. Ia sudah tau kejadian itu sejak dahulu sebelum Clarissa menikah bahkan Michael ada di tempat itu tapi tak bisa menolong Clarissa.
Michael juga melihat kalau Clarissa dan Eveline di siksa oleh mereka. Namun Michael tidak bisa menolong karna waktu itu dia akan pindah sekolah. Jadi disaat dirinya ingin menolong Clarissa, ia malah di bawa paksa oleh bawahan orang tuanya. Sebenarnya Michael gak mau pindah sekolah tapi orang tuanya yang memaksa.
Alasannya karna kerjaan dan soal Clarissa. Dari dulu Michael sudah mengagumi sosok Clarissa. Dan diketahui oleh orang tuanya, mereka tidak setuju karna yang diketahui kalau Clarissa itu orang miskin juga nakal. Padahal kenyataannya tidak.
Siapa yang mengatakan kalau Clarissa itu nakal? Nah dulu Jennie sangat menyukai Michael, karna Michael termasuk siswa yang populer disekolahnya. Pantes kalau dikagumi banyak wanita, termasuk Jennie.
Jennie mengompori orang tua Michael kalau Clarissa itu anak yang nakal dan bandel. Mangkanya itu orang tua Michael mencoba untuk menjauhkan putranya dengan Clarissa. Disitu Jennie malah sedih karna Michael harus pindah sekolah. Dia menyalahkan Clarissa sehingga melakukan kekerasan itu.
🍍
🍍
Hari senin nih boleh sedekah vote nya 😊
Agar author nih tambah semangat yuk Like, Komen, and gif nya.
Love You All❤
KLO BISA BUAT JUGA TUH KISAH NYA CHERA SPUPU CLARISSA