NovelToon NovelToon
Izinkan Aku Untuk Bercerai

Izinkan Aku Untuk Bercerai

Status: sedang berlangsung
Genre:Cintapertama / Nikahmuda / Cintamanis / Beda Usia / Diam-Diam Cinta / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:6.2k
Nilai: 5
Nama Author: Lilylovesss

Setelah kehilangan kedua orang tuanya, Karina dipaksa menikah dengan pria bernama Victor Stuart. Anak dari sahabat kakeknya. Pria dingin yang selalu berusaha mengekangnya.

Selama pernikahan, Karina tidak pernah merasa jika Victor mencintainya. Pria itu seperti bersikap layaknya seseorang yang mendapat titipan agar selalu menjaganya, tanpa menyentuhnya. Karina merasa bosan, sehingga ia mengajukan perceraian secara berulang. Namun, Victor selalu menolak dengan tegas permintaannya.

"Sampai kapan pun, kita tidak akan bercerai, Karina. Hak untuk bercerai ada di tanganku, dan aku tidak akan pernah menjatuhkannya."

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lilylovesss, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Pertemuan

****

Sepanjang malam, Karina merasa gelisah. Sebab esok, ia memutuskan untuk menemui Edward di sebuah tempat yang akan Karina tentukan besok. Bersama Victor yang akan mengawasinya dari kejauhan.

Victor sudah terlelap di samping Karina sejak satu jam lalu. Sementara ia kesulitan untuk tertidur karena merasa khawatir dengan apa yang akan terjadi besok. Bagi Karina, Edward adalah pria yang akan kesulitan menerima keputusannya.

"Kenapa kau nampak gelisah sejak tadi? Apa yang sedang kau pikirkan, Karina?"

Tiba-tiba saja, Victor bersuara dengan kedua bola mata yang masih terpejam. Karina sedikit terkejut, tetapi dalam hitungan detik perempuan itu menyadari satu hal jika Victor sejal tadi tidak benar-benar terlelap. Pria itu memperhatikan dirinya dengan kedua mata yang terpejam.

Sekarang, Victor perlahan membuka kedua matanya. Menatap lekat dua bola mata Karina yang masih membulat kecil karena terkejut dengan ia yang tiba-tiba bertanya lada perempuan itu.

"Kenapa harus sekhawatir ini untuk bertemu dengannya? Apa yang kau pikirkan? Apakah ada sesuatu yang membuatmu takut?" tanya Victor, lagi.

Sejujurnya, sejak Karina menerima telepon dari sahabatnya, perempuan itu mendadak terlihat murung. Pada saat menghabiskan waktunya bersama Victor seharian, Karina seperti tidak bersemangat.

Sebagai seorang pria yang mencintai Karina, Victor tentu merasa terganggu. Apakah Karina memang sudah siap untuk melepaskan Edward, atau memang sama sekali belum siap, tetapi tetap memaksakan demi menenangkan pikiran Victor?

"Jika kau belum siap untuk melepasnya, jangan melepaskannya. Untuk apa melepaskannya jika dirimu sendiri tidak siap, Karina?"

Karina dengan cepat menggelengkan kepalanya. "Bukan begitu, Victor. Kau salah, aku sama sekali tidak keberatan untuk mengakhiri hubunganku bersama Edward."

"Lalu?"

"Aku takut dia akan kesulitan menerima keputusanku, karena ini termasuk keputusan mendadak. Bagaimana jika dia justru mengancamku?"

"Jadi, selama kau berpacaran dengannya, dia selalu mengancammu?"

Pertanyaan Victor sedikit membuat Karina merasa kelabakan. Ia tidak sadar jika ucapannya justru mengarah pada sesuatu yang seharusnya tidak ia ceritakan pada siapa pun, termasuk Victor sebagai suaminya.

"Bukan begitu."

"Lalu, bagaimana?"

"Ya, barangkali dia mengancamku. Semua pria bisa melakukan hal tersebut, bukan? Saat mereka patah hati mendadak?"

"Kenapa harus takut? Jika dia berani mengancammu, maka aku akan melindungimu, Karina. Aku siap untuk menghantam tubuhnya, jika sampai dia berani mengancammu."

"K-kau berjanji?"

"Aku suamimu. Aku memang harus melindungimu. Dari apa pun yang mengganggu dan mengancammu, Karina."

Karina tidak bisa berkata apa-apa lagi. Ia merasa jika Victor benar-benar akan melindungi dirinya. Berani memasang badan untuk melindungi dirinya. Karina mendadak teringat mendiang ayahnya yang selalu membela dan melindunginya saat pria itu masih hidup.

"Terima kasih, Victor. Sebelumnya, aku tidak pernah menemukan seseorang sepertimu, setelah kepergian kedua orang tuaku."

"Mulai sekarang, aku akan menggantikan mereka untuk melindungimu, Karina."

****

Sebelum pergi meninggalkan rumah, Karina sudah mengirimi Edward sebuah pesan. Karina tidak perlu merasa khawatir pria itu akan mengabaikan pesannya, karena setelah lima menit Karina mengirimkan pesan, Edward dengan segera menghubunginya berulang kali, meskipun Karina tidak mengangkat sambungan teleponnya.

"Dia tidak pernah bertemu denganku, bukan? Jadi, aku tidak perlu memperhatikanmu dari jarak jauh, Karina," ujar Victor di sampingnya.

"Tidak ada yang tahu wajahmu. Bahkan Edward belum mengetahui statusku sebagai perempuan yang sudah bersuami."

Victor bisa melihat kegugupan Karina sejak mereka sarapan. Karina bahkan tidak menghabiskan sarapannya dan terkesan terburu-buru. Mungkin, karena Karina ingin cepat-cepat menyelesaikan masalahnya dengan pria itu yang akhir-akhir ini bersikap seperti seorang pengganggu.

"Pastikan dia tidak memelukmu sebagai tanda perpisahan."

Mendengar itu, Karina sontak menoleh pada Victor dengan raut wajah yang sulit diartikan. Victor tidak bereaksi apa pun, hanya tersenyum tipis dengan tatapan teduhnya. Cemburu adalah hal yang wajar, tetapi kemungkinan besar Karina tidak bisa melewatkan moment satu itu, karena sudah pasti Edward melakukannya.

"Bagaimana jika Edward yang melakukannya?"

"Ya, itu maksudku. Jangan sampai dia melakukannya."

"Tapi, Victor ... aku tidak bisa menjaminnya."

Victor mengangguk. "Ya, tidak masalah."

Karina terdiam dalam beberapa detik, sampai akhirnya dering ponsel perempuan itu sedikit mengejutkan dirinya sendiri. Saat Karina menatap layar ponselnya, nama Edward sudah tertera di sana. Sudah dipastikan pria itu sudah sampai di restoran yang sudah Karina sebutkan.

"Aku janji, aku tidak akan menghabiskan waktu yang lama dengannya. Aku akan segera menyelesaikan semuanya, Victor."

"Aku akan menunggumu dengan penuh kesabaran."

"Apa yang akan kau lakukan jika dia melakukannya? Maksudku, jika dia sampai memelukku, apa yang akan kau lakukan?"

Victor terdiam dalam beberapa detik, kemudian pria itu menggelengkan kepalanya. Akan tetapi, melihat hal tersebut justru membuat Karina merasa tidak yakin jika Victor tidak akan melakukan apa pun. Pria itu pasti memiliki rencananya tersendiri yang tidak diketahui oleh Karina.

"Kau pasti memiliki rencana. Tidak mungkin jika kau tidak memiliki rencana apa pun, Victor."

"Pergilah! Aku akan menyusul dalam beberapa menit setelah kau masuk."

"Aku merasa tidak tenang sekarang."

"Tenanglah! Aku tidak akan melakukan hal gila pada kekasihmu, Karina."

"Dia bukan kekasihku."

"Tapi, hari ini dia masih menjadi kekasihmu."

Karina menutup mulutnya. Mengakhiri pembicaraannya bersama Victor. Ia tahu, Victor sedang menahan rasa cemburunya. Karina juga tidak ingin menemui Edward lagi, tetapi demi kebaikan mereka di masa depan, Karina memutuskan untuk tetap menemui pria itu. Ya, meskipun dengan membuat perasaan Victor tidak terima.

"Aku pergi sekarang," ujar Karina kemudian perempuan itu mulai ke luar dari dalam mobil tersebut dengan perasaan bimbang yang menyelimuti pikirannya.

****

1
Uthie
Hmmmmm.... Victor minta dijadikan sbg pria pertama nya Karina...
tapi Karina bukan sbg wanita pertama baginya 😌😌😌
Uthie: kenapa Thor?? 😁😁😁
Lily Lovely: Kak🤣🤣🤣
total 2 replies
Yuyun Rohimah
lanjut
Yuyun Rohimah
good job
Uthie
Wadduuhhhh.... hubungan yg sdh manis tsb bagaimana bisa rusak nanti ketika wanita masa lalu Victor hadir... 😟
Uthie
Wadduuhhhh... ternyata Victor punya masa lalu tohhhh...
Uthie
lanjjjjuuuuttttttt 💪💪🤗
Uthie
selalu terbuka Karina 💪🤗
Uthie
Nahh... betulll begitu Victor 👍👍👍🤨
Uthie
Aahhh.. suka dehhh lagi moment yg sweet-sweett 😍😍😂😂😂😁
axm
bener victor harus waspada
☆Peach_juice
Ceritanya seru banget😋.

Oh iya mampir yuk dikarya baruku judulnya ISTRI PENGGANTI TUAN ARSEN😁🙏.
Uthie
kirain pergi ke mana.. judulnya 😁😁😁
Uthie: 😁😁😁😁😁😁
Lily Lovely: Wkwk pusing, Kak nyari judulnya🤣
total 2 replies
Cute
kayaknya menarik 💗🎈👻 nih dfpus
Uthie
Cerita ini mulai menemukan moment yg sangat disukai... yaitu bersatu' nya mereka.. dan mulai saling terbuka satu sama lain 👍👍👍🤗🤗🤗🤗
Uthie
janji apaan sihhhh?????
Uthie: Hahaaa.. emang 😂😂😂👍
Lily Lovely: greget banget kayanya, nih🤣🤣
total 2 replies
Uthie
yeayyy.. akhirnya.... ada pengakuan juga 👍👍👍😆😆😁😁
Uthie
jangan kelamaan missunderstandingnya Thor 😁🙏
Uthie: Wadduuhhhh 😂😂😂😂
Lily Lovely: Wkwk nanti, deh setelah masuk 20 bab🤣🤣
total 2 replies
Uthie
semoga setelah nya Karina tau arti penting keberadaan Viktor untuk nya 👍👍👍🤗
Uthie
cerita nya Sukkaa.. lanjut 💪🤗
Lily Lovely: Terima kasih, Kak masih nungguin cerita ini.
total 1 replies
Lily Lovely
Halo, teman-teman. Maaf karena beberapa hari ini nggak bisa update. Aku lagi nggak enak badan. InsyaAllah, mulai hari ini aku bakalan update terus.

💗
Lily Lovely: Terima kasih💗
Uthie: Syafakillah yaa Thor....
semoga sehat wal'afiat selalu 🤲😍

suka ceritanya... pantas koq baru ada lagiiii notif nya 👍🤗
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!