NovelToon NovelToon
Affair With CEO

Affair With CEO

Status: tamat
Genre:Tamat / Poligami / patahhati / Selingkuh / Cinta Terlarang / Penyesalan Suami
Popularitas:3.6M
Nilai: 4.8
Nama Author: Mei-Yin

Kirana tak pernah menyangka, bujukan sang suami pulang ke kampung halaman orang tuanya ternyata adalah misi terselubung untuk bisa menikahi wanita lain.
Sepuluh tahun Kirana menjadi istri, menemani dan menjadi pelengkap kekurangan suaminya.

Kirana tersakiti tetapi tidak lemah. Kirana dikhianati tetapi tetap bertahan.

Namun semuanya berubah saat dia dipertemukan dengan seorang pria yang menjadi tetangga sekaligus bosnya.

Aska Kendrick Rusady, pria yang diam-diam menyukai Kirana semenjak pertemuan pertama.

Dia pikir Kirana adalah wanita lajang, ternyata kenyataan buruknya adalah wanita itu adalah istri orang dengan dua anak.

Keadaan yang membuat mereka terus berdekatan membuat benih-benih itu timbul. Membakar jiwa mereka, melebur dalam sebuah hubungan terlarang yang begitu nikmat.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Mei-Yin, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Teka-teki

Minggu pagi, Kirana bersama dengan kedua putrinya pergi mengikuti car free day di taman kota yang jaraknya hanya setengah jam.

Pukul enam pagi mereka sudah tiba di sana. Wajah ketiga wanita berbeda generasi tersebut terlihat segar dan penuh senyum.

Setelah mengikuti olahraga pagi, Kirana memantau kedua anaknya yang sedang membeli jajanan. Beberapa kali dia menggelengkan kepala saat tiba-tiba bayangan pria yang lima hari tak ditemui terus berputar di kepala.

“Kirana!” Wanita itu segera menoleh ke samping dan terkejut ketika menyadari ada seorang pria yang tengah menatapnya.

“Ammar?” Pria itu segera mengangguk.

“Apa kabar Kirana?”

“Baik, kamu sendiri? Maaf, saat kamu mengundangku di acara pernikahan aku tak sempat datang. Kami sekeluarga saat itu sedang ada di Kalimantan.”

Pria itu mengangguk dan melemparkan senyum. “Nggak ada masalah. Oh, ya sama siapa kamu di sini?”

Kirana menunjuk ke arah kedua anaknya. “Sama mereka.”

“Suamimu nggak ikut?”

“Masih tidur,” sahutnya datar. “Kamu ke sini sendirian?”

“Enggak, sama anak istriku. Mereka lagi beli jajanan.”

“Aku kangen banget sama Rindu, anakmu berapa sekarang?”

“Aku nggak nikah sama Rindu,” ucap pria itu membuatnya terkejut.

“Terus, kamu nikah sama siapa?”

“Sama adiknya Rindu. Married by accident,” sahut pria itu agak sungkan.

Kirana mengangguk tanpa mau banyak berkomentar, lagipula itu bukan urusannya. Mereka hanya kenal dan bersahabat saat masih duduk di bangku kuliah, setelah menikah hampir dia tak pernah berhubungan dengan para pria lagi. Alasannya karena ingin menjaga perasaan suaminya, kedekatan dengan pria lain hanya akan menimbulkan asumsi buruk walau sebenarnya tak ada apa pun yang terjadi.

Penilaian orang yang tak menyukai kita akan selalu ada saja. Seperti keluarga Zidan yang selalu menganggap apa pun yang dilakukan adalah kesalahan.

“Aku duluan, ya. Udah siang nih,” ucap Kirana pamit dan segera pergi saat Rina melambaikan tangan.

Tanpa Kirana sadari, pria itu menatap gerak-geriknya dan tersenyum misterius.

“Udah selesai? Yuk pulang,” ajaknya.

Ketiganya segera keluar dan mengambil motor yang diparkir tak jauh dari sana. Setelah itu kendaraan roda dua tersebut berjalan pelan kembali ke rumah.

Sekitar pukul sembilan, mereka sampai di rumah. Sebelum masuk dia menoleh dan mengamati rumah tetangganya.

“Bu Kirana!” Seruan dari garasi membuatnya terkejut.

“Apa?”

“Ngelihatin apa, Bu?” Wina berjalan menghampiri. “Pak Zidan marah-marah nyari ibu dari tadi,” lanjutnya.

“Kenapa nggak kamu kasih kopi sianida aja biar nggak marah-marah mulu. Selain mirip bang toyip yang nggak pulang-pulang, dia mau menyaingi si dodot yang kerjaannya bikin drama.”

“Dodot siapa, Bu?” tanya Wina heran.

“Bapaknya Vanessa Angel.” Seketika tawa Wina pecah.

“Udah minggir, aku mau masukin motor.”

Baru juga masuk ke dalam rumah, dia sudah ditatap tajam oleh Zidan yang sedang membaca koran di ruang tamu.

Tanpa kata Kirana segera pergi ke kamar dan mandi.

“Kirana!” seru Zidan yang merasa kehadirannya diabaikan. “Kalau suami ngomong dengerin!”

“Aku nggak tuli jadi tetep bisa denger kamu ngomong. Ada apa?”

“Kenapa sih susah banget ngomong sama kamu. Aku udah minta maaf atas apa yang terjadi, udah mengajak baik-baik biar kita nggak debat terus, tapi kamu selalu aja bersikap kayak gini. Aku suamimu, Kirana!”

“Tapi kamu sudah menipuku!”

“Aku udah minta maaf,” sahut Zidan, berjalan mendekatinya.

“Sejak kapan kamu bermain di belakangku? Tentu bukan waktu yang sebentar hingga dia bisa hamil lebih dulu.” Zidan terdiam, sepertinya pria itu baru menyadari sesuatu.

“Aku tidak—”

“Sejak kapan Zidan?!” Kini suara Kirana sudah naik dua oktaf, matanya memandang sang suami dengan tatapan menghakimi.

“Itu sudah masa lalu,” elaknya, tetapi wajahnya terlihat salah tingkah.

“Oke, nggak masalah, terserah kamu. Sejak kamu mengkhianati keluarga maka saat itu pula kamu sudah siap jika harus kehilangan.”

“Apa maksudmu?”

Kirana mendongak, menatap pria itu dengan tatapan yang tak bisa diartikan. Kakinya maju selangkah, tangannya menepuk dada Zidan lembut sebelum keluar dari kamar.

Semenjak tahu pria itu berkhianat, entah mengapa dia tak mau berlama-lama dengannya.

Selalu menjaga jarak aman adalah cara terbaik.

...✿✿✿...

Saat Kirana sedang melamun di teras rumah, dia melihat sebuah Alphard berhenti di depan rumah tetangganya. Keningnya mengernyit heran, siapa yang datang, pikirnya.

Saat sedang mengawasi gerak-gerik di rumah seberang, dia dikejutkan dengan tepukan di bahu. Saat menoleh pria yang menjadi suaminya menatap dengan sorot bertanya-tanya.

“Kamu ngapain?”

“Apa sih, diem aja. Masuk sana, jangan ganggu aku.” Mendengkus keras.

“Aneh banget!”

Setelah Zidan pergi, dia kembali fokus mengamati siapa tamu yang datang ke sana. Namun keberuntungan memang sedang tak berpihak, sosok tersebut tak begitu terlihat karena terhalang mobil yang terparkir di sana.

“Siapa sih? Apa itu Pak Ken? Tapi kan mobil dia bukan Alphard,” gumamnya lirih.

“Itu, Bu Dia dan Pak Hanin.”

Semakin besar rasa penasaran yang melingkupi pikirannya. Pria itu bilang ke Jerman karena ada acara keluarga, tetapi justru orang tuanya ada di sini.

Saat masih melamun, Kirana tak menyadari bahwa dua paruh baya itu sudah ada di depan pagar rumahnya.

“Bu Kirana ada orang kok diem aja. Gimana sih?” gerutu Wina melewatinya.

“Siapa Mbak? Ada orang ya, aku nggak denger tuh.” Wina tak menjawab dan bunyi pagar terbuka membuatnya melirik.

Mengetahui siapa tamunya, wanita itu langsung bangkit dan mempersilakan mereka masuk.

“Maaf, saya tadi nggak denger,” ucapnya sungkan.

Wanita paruh baya tersebut hanya tersenyum ramah.

“Apa kabar Bu Dia? Lama nggak ketemu ibu makin cantik dan awet muda.”

“Mbak Kirana bisa aja,” sahut pria paruh baya yang wajahnya terlihat tegas, tetapi senyumnya begitu hangat.

“Silakan diminum, Bu, Pak.”

“Terima kasih.”

“Saya kira bapak dan ibu sedang ada di Jerman. Pak Kendrick bilang beliau ada acara keluarga.” Terlihat sedikit terkejut, keduanya menatapnya penuh tanda tanya. “Saya kerja di kantor Pak Kendrick,” sambungnya.

“Oh, ya ampun. Sekarang kamu kerja? Bosen ya di rumah terus.”

“Sedikit, Bu. Maklum anak saya udah gede, bosen kalau di rumah nggak ada pekerjaan.”

“Nambah anak lagi biar nggak kesepian.”

Kirana tertawa pelan. Dia agak penasaran dengan kehadiran kedua paruh baya ini, tetapi karena pertanyaan sebelumnya tidak dijawab, dia segan untuk melontarkan tanya lagi.

Setelah mereka ngobrol beberapa waktu, kedua paruh baya tersebut pamit pergi. Setelah kepergian mereka dia bertanya-tanya.

Mungkinkah Kendrick sudah menikah dan memiliki istri di Jerman?

To Be Continue ....

1
Emn Sc
pk bhs ind .. ngobrol NY yg keras..Ken.. daddy d panggil bapaku edan dia g bkl ngerti.
Emn Sc
orang Jerman namanya Rajendra Rusady biasa NY nama nama or Jerman tuh susah pengucapan nya
Emn Sc
bikin iri
wina kemal
Luar biasa
wina kemal
Lumayan
Emn Sc
g semulus jln tol
Emn Sc
janda fresh open langsung d lamar
bunaf
mana boleh baru operasi 2 jam sdh duduk😅😅
Emn Sc
preet.
Emn Sc
mau bnget
Emn Sc
kejutan apa thor
Emn Sc
ku tunggu jandamu...ek. wk
Emn Sc
bagus Kiran...balas sakit hatimu.. mereka/ Zidan dan keluarganya jg g punya perasaan
Emn Sc
jngn 2 s Luna hamil dr laki laki lain .
Emn Sc
selagi mentari bersinar..jngn hilangkan.. semangat mu Kiran... bahagia kn dirimu d saat yg lain menghina mu.
Emn Sc
drama s mertua dia yg salah merasa yg tersakiti .
bunaf
kecupan basah tuh kaya apa? berjigong dong🤣🤣🤣
bunaf
janji apa sih
bunaf
akhirnya yg diharapkan..
bunaf
koreksi lagi yaa,, dihotel terlebih hotel bintang 5, apa lagi di LN ga ada kamar hotel yang menyediakan guling thor.. 😩
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!