NovelToon NovelToon
Menikah Dengan Tuan Muda Dingin

Menikah Dengan Tuan Muda Dingin

Status: sedang berlangsung
Genre:CEO / Dikelilingi wanita cantik / Tunangan Sejak Bayi / Nikah Kontrak / Dijodohkan Orang Tua
Popularitas:9.4k
Nilai: 5
Nama Author: mom_nurul

Karina gadis berparas Cantik yang Baru lulus Sma,terpaksa menerima perjodohan dari orang tuanya karena masalah bisnis,Dan jodoh Karina bernama BARA STEVEN WIJATA seorang presidir di perusahaan COPERATION CORP yang di ketahui semua orang Jika Steven pria berparas tampan namun sangat dingin Dan tidak tersentuh,berbeda dengan Karina yang lembut Dan ceria
pernikahan karna di jodohkan membuat Bara membenci Karina karena Mau menerima perjodohan tersebut membuat Hari Hari kirana Seperti di neraka itulah yang selalu di camkan oleh Bara di dalam prinsipnya
Bara sendiri sudah memiliki kekasih bernama jesica seorang model internasional yang sangat Bara cintai
akankah pernikahan Bara Dan Karina berjalan lancar?apakah akan ada perasaan diantara Bara Dan Karina???

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon mom_nurul, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

ketahuan menyimpan foto

"baiklah,mbak tidak usah menelfon"ucap Karina kepada Dinda sang reception

"cindy Ayo ikut!" dengan menggandeng tangan Cindy lalu berjalan di belakang Faris menuju lift

di dalam lift"di lantai berapa ruangan Bara berada?"Tanya Karin Dan di jawab kompak oleh Faris Dan Cindy

"lantai tiga puluh Lima"jawab mereka Dan setelah menjawab mereka saling pandang

dengan tersenyum Karin berkata"kompak Sekali kalian,Kenapa tidak jadian saja?"Kata Karin Dan membuat cindy dan Faris jadi Salah tingkah

"tidak Nona Kami hanya teman"jawab Faris agak ragu-ragu,Dan Cindy nampak malu

sambil mendecih"terserah kalian sajalah"jawab Karin seraya memainkan ponsel

"maaf Nona disini tidak akan ada sinyal"ucap Faris memberi tahu sang Nona atasan yang tengah bermain ponsel

"oh ya! benarkah?baiklah Aku pending dulu saja"

sesaat kemudian lift pun terbuka,Karina masih berjalan dengan Cindy di sampingnya.

Dia tengah menjawab chat temannya sambil menunggu yang ada di dalam ruangan membukakan pintu,kemudian Faris mempersilahkan karina untuk masuk Ke dalam ruangan Bara.Karina masuk bersama dengan Cindy di sampingnya

"Cindy letakkan itu di meja Dan kau pergilah"ucap bara

"Kau menyuruhku untuk pergi?"ucap karina berkacak pinggang

"bukan dirimu tetapi Cindy"Kata Bara

"Jika Cindy pergi Aku juga akan pergi,Aku sudah masakan untukmu Dan mengantarkan makanan ini kesini tepat waktu jadi tugasku selesai Aku Mau pergi dulu bye"ucap karina dengan terus memegang ponsel di tangannya Dia hendak pergi namun Bara dengan cepat mencegahnya

kemudian Bara mendekatI Karina dengan memberi kode kepada faris Dan Cindy untuk meninggalkan mereka berdua,kemudian Dia mengambil ponsel Karina yang berada di tangannya setelah itu duduk di sofa tamu di ruangan kerjanya

"Kenapa kau ambil ponselku?"Tanya Karin yang mengikuti Bara Dan tengah berdiri di Depannya

"duduk lah"ucap Bara sambil menepuk sofa samping tempat ia duduk

kaRina menurut Dia pun duduk di samping Bara,dengan wajah cemberutnya

"kau sudah masak segini banyaknya kau juga harus makan nanti bila Aku keracunan Aku tidak akan sendirian"jawab Bara

"cih! kau tidak membujuk Ku malah menghinaku.Aku tidak sejahat itu lihat ini Aku akan makan Jika ini memang ada racun Aku yang akan duluan mati"ucap Karin seraya menyiapkan makanan yang Dia bawa ke piring saji Dan mulai memakannya

"satu suap sudah cukup,lihat Aku tidak apa-apa Dan Aku masih bernafas,jadi Segera makanlah supaya Aku lekas pergi dari sini".

"kau Mau kemana?"Tanya Bara

"aku habis di chat gina katanya maia sudah siuman"ucap Karin seraya melayani Bara dengan mengambilkan nasi Dan lauk nya ke piring saji untuk Bara nikmati

"kau temani Aku makan dulu,biar Aku antar nanti sekalian Aku meeting di luar"Kata Bara lagi

"baiklah Aku akan temani,tapi bagaimana dengan Cindy?"Tanya Karin

"biar Aku suruh Faris antarkan pulang lalu menyusul Ku untuk meeting"jawab Bara Dan Karina hanya mengangguk setuju

Bara kemudian mencicipi masakan yang di buat Karina

ekspresi Bara sungguh di luar dugaan Dia berpikir Karina tidak bisa memasak masakan berat Seperti yang di buatnya sekarang,namun ternyata Dia Salah,masakan Karina benar benar cocok di lidahnya

"apa ini benar masakan mu?kau tidak beli kan?"Tanya Bara menelisik wajah Karina yang pipinya tengah penuh dengan makanan membuat Dia ingin tertawa karena lucu

"tentu saja Aku yang masak,bi inah hanya membantu sedikit tapi selebihnya Aku"ucap Karina meyakinkan

"Kenapa bisa seenak ini,bi inah saja yang biasa memasakan untuk Ku tidak seenak ini,kau berguru dari siapa tidak mungkin ini buatan mu kau pasti bohong kan?"ucap Bara masih ragu.dengan makanan yang di buat Karina

"terserah saja kalau tidak percaya yang penting Aku sudah berbicara jujur"jawab Karin lalu meminta ponselnya dengan menengadahkan satu tangan meminta ke arah bara

"kau Mau apa?"Tanya Bara

"tentu saja meminta ponselku Aku harus menghubungi teman Ku Bara"ucap Karina

"nanti saja habis kan dulu"Kata Bara lagi

"kau itu suka bikin gara gara ya Bara....Aku sudah kenyang"

"kau yang mulai!,apa ini kau hanya makan sedikit,pantas saja kau kecil tidak besar-besar"ucap bara dengan gaya meledek

"biarin!! Aku memang masih kecil siapa suruh menikahi Aku tuan muda dingin"ucap Karina seraya duduk bersender ke sofa dengan melipat tangannya ke dada

"cih!Kenapa Dia Begitu menggemaskan sih"gumam Bara dalam hati

"baiklah baiklah ini Aku Berikan dari pada tantrum disini"ejeknya lagi dengan memberikan ponsel Karina

"terima kasih"ucap Karina yang diiringi senyum bahagiannya Dia tidak memerdulikan Bara yang mengejeknya

Bara mulai merasakan nyaman bila berada bersama Karina,rasanya Dia tidak ingin jauh dari istri kecil yang ia kontrak itu

di sisi lain seorang wanita tengah makan berdua di Restoran cukup berbintang,Dia adalah Roy Dan juga Chelsea mereka mengadakan pertemuan di Restoran itu sambil memberikan kontak Mobil Chelsea seraya mengajaknya makan siang bersama

"pak Roy Anda tidak perlu membayar kerusakan mobil saya pak,Saya jadi sungkan biar Saya ganti ya pak!"ucap Chelsea dengan mengambil kontak mobilnya yang berada Di atas meja

"tidak usah kau tidak perlu menggantinya,Aku iklas membantu"

"tapi pasti habis banyak kan pak Saya merasa tidak enak"ucap Chelsea lagi

"kau Tak perlu khawatir Chelsea,lupakan saja Dan bersikaplah biasa jangan terlalu formal begini,oke?"Kata Roy meyakinkan Chelsea bila Dia iklas membantu tanpa ada rasa pamprih

"baiklah pak terima kasih atas bantuannya ya pak"

"ya sudah Kita lanjut makan,Hari ini ada jadwal bedah tidak?"Tanya Roy

"sepertinya tidak pak,oh ya kemarin pasien yang Baru Kita selamatkan karena operasi ternyata teman Karina pak istri dari saudara bapak"

"benarkah?"

Chelsea mengangguk membenarkan,"Karina datang ke tempat Saya pak Dan menanyakan perihal kondisi temannya"

"apakah pasien telah sadar Chelsea?"

"tadi Pagi sudah pak cuman kondisi nya masih lemah Dan harus banyak beristirahat"

"apa itu korban tabrak lari?"Tanya Roy kembali

"benar pak Roy,Dia korban tabrak lari tapi untung saja warga berhasil menangkapnya Dan katanya pelaku sudah masuk penjara pak!"ucap Chelsea menceritakan panjang lebar

"syukurlah Dan untungnya operasi nya berjalan lancar,oh ya setelah ini kau Mau kemana?"Tanya Roy

"Saya ada jadwal praktek pak habis ini lalu jam 3 pulang"ucap Chelsea lagi

"bolehkah Saya antar ke rumah sakit,kau pasti tadi Naik taksi kan kesini?"Tanya Roy

"boleh pak,Iya Saya Naik taksi pak selama Mobil masih di perbaiki"Kata Chelsea seraya menghabiskan minumannya

di tempat Bara Karina telah bersiap untuk pergi,Dia merapikan barang barang yang berserakan di atas meja yang tadi untuk ia makan bersama Bara

sedangkan Bara tengah berada di toilet,Karina Mencoba berjalan jalan di meja kerja Bara Dia nampak tertegun melihat fotonya ada di meja Bara Dan di samping fotonya ada Foto bara bersama mama Sarah

"sejak kapan Bara punya Foto Ku Dia mengambilnya sejak kapan?lancang Sekali dia?"ucap Karina setelah memegang fotonya lalu meletakkan kembali

Dia melihat Bara telah selesai Dan keluar dari kamar mandi.

"Bara kau punya fotoku,sejak kapan kau mengambilnya!"Karina langsung mencecar pertanyaan ke Bara

"fotomu?Aku tidak pernah memajang fotomu disini"elak Bara

"kau jangan bohong ini buktinya"seraya memperlihatkan fas photo Wajahnya yang terpampang nyata

Bara nampak mati kutu karena ketahuan menyimpan fotonya,Dia menelan salivanya kasar

"itu papa yang letak Karin!"Bara masih mencoba beralasan

apakah Karina akan percaya? tentu saja tidak

"benarkah??ya sudah kalau begitu Aku bawa saja,lagi pula disini untuk apa,kau pasti tidak suka kan?"Tanya karin

dengan raut wajah di buat buat Bara mengatakan"kau benar bawa saja,disini fotomu juga g berguna"jawab Bara seenaknya dengan menelan berat salivanya,tenggorokannya tiba-tiba terasa tercekat

Dia merasa sayang Jika Foto Karina di ambil paksa oleh yang punya Foto

"Aduh sudah di masukan di tasnya lagi,susah ngambilnya di rumah mama sila malah ketahuan Dan di ambil lagi"monolog hati bara

jangan lupa like Komen subscribe

1
Nurjana Bakir
lanjut
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut
Reni Anjarwani
doubel up
Reni Anjarwani
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
SMART 👍👍👍
lanjut thor
Reni Anjarwani
lanjut thor doubel up thor
partini
lanjut Thor penasaran apa yg mau di lakukan bara ,,bara you smart atau ogeb
Reni Anjarwani
lanjut thor
partini
kenapa peran laki-laki PD OGEB semua yah jarang yg SMART sama ulet bulu masa lalu
Nurjana Bakir
lanjut
partini
rasain Lo bara
mom_nurul
seribu Lebih kak
Khaula Azur
ini brp kata
partini
bagus ceritanya
Khaula Azur
mereka udah dekat
Hasanah Zakiah
bagus ceritanya
Hasanah Zakiah
bagusss ceritanyaaa
mom_nurul: terima kasih kak simak terus ya kak nantikan Kisah lanjutnya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!