Kulepas Suamiku Dengan Elegan

"David kenapa kau membawaku kemari?" Tanya Agatha dengan waswas, Dia pikir David bercanda, tapi ternyata lelaki itu membuktikan ucapannya di mana David mengatakan akan menyeretnya ke altar.

"Bukankah sudah aku katakan, aku akan menyeretmu ke altar, setuju atau tidak setuju kau harus menikah denganku."

Rasanya Agatha ingin sekali menangis ketika mendengar ucapan David, setelah bercerai dari Ken dan pindah ke tempat yang baru, Agatha tidak terpikirkan untuk menikah lagi, tapi tiba-tiba ada seorang lelaki yang datang mendekatinya secara blak-blakan, lalu dalam hitungan bulan mampu membuat Agatha mengingkari ucapannya.

Awal mula dia bertemu lagi dengan David, David langsung menyatakan perasaannya, lelaki itu mengatakan sudah jatuh cinta pada pandangan pertama pada Agatha, apalagi dia kagum dengan cara Agatha membelanya, tentu saja David saat itu tidak berani mengungkapkan perasaannya apalagi dia tahu Agatha sudah menikah dan ketika mengetahui bahwa Agatha sudah bercerai, lelaki itu langsung menyatakan perasaannya bahwa dia jatuh cinta pada pandangan pertama pada Agatha.

Tentu saja Agatha hanya menganggap ucapan David hanya bualan, terlebih lagi Dia baru saja diselingkuhi oleh Ken, tentu saja dia tidak percaya dengan ucapan lelaki dan tentu saja ketika David mengungkapkan perasaannya, Agatha menolak tegas perasaan David.

Tapi David tidak menyerah begitu saja, lelaki itu mulai mendekati Agatha secara terus-menerus, mengirimnya pesan mengikuti wanita itu dan lain-lain. Agatha yang sedang patah hati dan diberikan perhatian seperti itu tentu saja lama-kelamaan menjadi luluh, walaupun saat itu David mendekatinya baru dua bulan.

Tapi walau begitu Agatha tidak memperlihatkan ketertarikannya pada David, dia tetap bersikap dingin sehingga David berseru dengan lantang dan bersungguh-sungguh mengatakan akan menyeret Agatha ke altar dan tentu saja Agatha menganggap itu hanya sebagai candaan dan gertakan, tapi ternyata hari ini ketika dia keluar dari apartemennya tiba-tiba David malah menarik tangan yang membawanya kemari.

"Sudah kubilang aku tidak akan menikah lagi dengan siapapun," ucap Agatha dengan kesal, tapi entah kenapa hatinya berbunga-bunga.

Seumur hidup, dia tidak pernah di perjuangkan seperti ini, hubungannya dulu dan Ken cenderung pasif, tidak ada perjuangan di dalamnya, tidak ada effort yang di lakukan Ken di hubungan mereka, walaupun mereka saling mencintai.

Sedangkan David walaupun tidak sekaya Ken, tapi benar-benar memperjuangkannya hingga Agatha luluh, padahal Agatha adalah wanita yang keras kepala dan teguh dengan pendiriannya. Mungkin saat bersama Ken, Ken selalu menunjukkan cintanya dengan materi yang jelas-jelas Agatha tidak terlalu butuh itu, Ken tidak pernah meyakinkannya dan lebih sering membuatnya merasa sendiri, lelaki itu terlalu sibuk dengan dunianya.

Tapi dengan David, Agata merasa dibutuhkan, Agatha merasa dicintai, tidak pernah terjalin komitmen diantara mereka, bahkan ketika David sekarang menyeretnya ke altar pun mereka belum mempunyai hubungan apapun.

David menekan dengan lembut kedua bahu Agatha, kemudian memaksa Agatha untuk melihat ke arahnya

"Percaya padaku, aku bisa menjadi suami yang baik untukmu. Aku tidak akan pernah menghianatimu kau boleh mengatur semua keuanganku mengawasiku bahkan kita bisa bersama 24 jam. Tapi tolong kali ini ikuti aku, ayo kita masuk pendeta sudah menunggu di dalam."

Seluruh tubuh Agatha terasa lemas ketika mendengar itu, beberapa detik lalu dia masih berpikir bahwa David bercanda tapi ketika David mengatakan ada pendeta di dalam Agata sadar bahwa lelaki ini tidak bercanda dengan ucapannya.

"Aku ini wanita keras kepala, aku ini wanita egois, aku tidak bisa berbasa-basi, aku pasti akan membuat siapapun bosan denganku dan ujung-ujungnya kau pasti akan menghianatiku, belum lagi aku ....." ucapan Agatha terputus ketika David menghapus air mata wanita itu, sekuat-kuatnya Agatha menghadapi perselingkuhan Ken. tentu saja ada rasa minder yang dirasakan Agatha, dia merasa rendah diri dan rasa takut itu terus membayangi bagaimana jika suatu saat dia diselingkuhi lagi.

"Percaya padaku." Tatapan David begitu tegas, hanya dua kalimat itu mampu membuat Agatha memejamkan matanya dan kemudian pada akhirnya wanita itu mengangguk.

Dan pada akhirnya mereka pun resmi menjadi suami istri, setelah menikah dengan David keraguan menyelimuti Agatha, mendadak dia menyesal menerima lamaran David dan setelah menikah, bahkan Agatha bersikap dingin selama berbulan-bulan, tapi pada akhirnya wanita itu luluh dan menyadari ketulusan David, dan setelah berbicara dari ke hati ke hati David memaksa Agatha berbicara tentang masa lalunya, dia terus membujuk Agata untuk bercerita semuanya.

Awalnya sulit menerima apapun yang dilakukan oleh David karena Agatha tidak mau terlalu mempercayai suaminya, tapi seperti biasa ketulusan David membuat Agatha memberanikan diri untuk percaya pada suaminya hingga pada akhirnya dia menceritakan semuanya tanpa ada yang terlewat tentang masa lalunya dan lain-lain, hal yang tak pernah dia ceritakan pada Ken dia ceritakan pada David, hingga pada akhirnya David mengambil keputusan yaitu mengajak Agatha berobat ke psikiater mengobati luka masa lalu istrinya, dan tentu saja sikap David pun lebih intens pada istrinya membuat istrinya lebih percaya padanya.

Dan pada akhirnya kehidupan rumah tangga mereka bahagia bersama kedua anak mereka, ketulusan David kasih sayang David mungkin membuat Agatha berubah, jika dengan Ken Agatha selalu merasa was-was dan kerap merasa sendiri akibat sikap Ken yang terlalu sibuk dengan dunianya

Tapi dengan David berbeda. Lelaki itu benar-benar memanjakan Agatha. Hingga Agatha berubah 180 derajat, ketika menikah dengan Ken Agatha selalu mandiri, melakukan semuanya sendiri tidak pernah mengeluh bahkan tidak pernah manja layaknya seorang istri pada suami bahkan harus Agata akui ketika menikah dengan Ken dia merasa bukan seorang istri, dia merasa mereka bukan hidup bersama, melainkan hanya tinggal bersama.

Tapi ketika menikah dengan David, Agatha benar-benar merasakan peran seorang istri di mana dia selalu berani mengeluh pada suaminya, dia selalu manja pada David, bahkan untuk hal sekecil apapun Agatha selalu menggantungkannya pada David, apalagi walaupun Agatha sudah melahirkan kedua anak kembar tapi David tidak pernah berubah padanya, dia tidak pernah kehilangan kasih sayang David walaupun sudah ada anak kembar diantara mereka.

Ketika siang David bekerja, dan ketika malam David akan bermain bersama anak kembar mereka, membiarkan Agatha beristirahat, dan di mata Agatha David benar-benar sempurna menjadi ayah dan suami yang baik.

Tapi sayang, kebahagiaan Agatha hanya bertahan 5 tahun. Karena 3 tahun lalu, mereka mengalami kecelakaan. Mobil mereka terbalik, David dinyatakan meninggal di tempat, dan Felix yang tak lain kembaran ane dinyatakan koma, sedangkan Agatha saat itu patah tulang, dan Ane juga mendapatkan luka yang serius.

Ketika mengetahui bahwa David meninggal tentu saja Agatha hancur, bahkan saat itu Agatha yang masih terluka hampir gila dan pernah dimasukkan ke rumah sakit jiwa selama 2 minggu dengan keadaan fisik yang masih hancur, dan yang mengurus semuanya adalah Brian karena kebetulan Brian sepupu David jadi lelaki itu yang mengurus semuanya.

Saat itu Agatha teringat betul, tengah malam ketika dia sedang menangis Bryan datang padanya, meyakinkannya bahwa semua akan baik-baik saja, Brian juga menguatkannya hingga pada akhirnya Agata sadar hidup harus terus berjalan, ada Ane dan Felix yang harus dia besarkan.

Dengan bantuan beberapa psikiater, akhirnya Agatha mampu bangkit. Dia bangkit demi kedua anaknya, dan kecelakaan yang merenggut nyawa David berpengaruh pada otak Agatha.

Semenjak kecelakaan Agatha sudah tidak secerdas dulu, tentu saja wanita itu mengalami trauma, setiap dia berusaha berpikir kepalanya selalu sakit, dia juga selalu mengingat bagaimana detik-detik kecelakaan itu berlangsung padahal sebelum ada truk yang menabrak mobil yang dikendarai oleh David mereka sedang merencanakan untuk berlibur ke luar negeri.

Dan setiap tahun, Agatha selalu pergi ke luar kota untuk menaburkan bunga di pusara suaminya, dan dia selalu menitipkan Ane pada Brian, setiap hari ulang tahun kematian suaminya, Agatha selalu diam di makam David seharian itu sebabnya dia selalu mengatakan pada Brian bahwa dia sedang berkencan bersama suaminya.

Pada akhirnya Agatha sadar, bahwa dia tidak bisa lagi menjadi pengacara. Hingga pada akhirnya Agatha banting setir membuka toko bunga, sebenarnya Agatha tidak terlalu memusingkan soal keuangan, aset dari Jayden masih melimpah, uang di rekeningnya pun masih mengalir dari perusahaan mendiang ayah mertuanya, belum lagi keluarga David juga selalu mentransfer uang ke rekeningnya apalagi Agatha sangat disayang oleh keluarga David, Dia sangat dekat dengan kedua mertuanya apalagi David anak satu-satunya jadi kedua orang tua David sudah menganggap Agata sebagai Putri mereka.

Dan tentu saja, demi apapun Agatha tidak akan pernah lagi membuka hati untuk siapapun, dia kan setia pada David, cintanya hanya untuk mendiang suaminya.

Agatha membuka toko bunga hanya untuk menghabiskan waktunya agar dia terus memikirkan David. Biasanya Agatha akan setiap hari datang ke rumah sakit untuk menengok Felix, yang sudah 3 tahun koma, beberapa dokter bahkan menyarankan untuk mencabut alat bantu yang menempel di tubuh Felix, tapi Agatha dengan tegas menolak keinginan para dokter, dia percaya suatu saat putranya akan bangun.

Di tengah rasa sakit yang melandanya, Agatha berusaha untuk tidak berubah seperti dulu, di mana dulu dia dulu bersikap dingin dan selalu menutup diri. Agatha hanya tidak ingin Ane meniru sikapnya, dia berusaha untuk menjadi ibu yang bahagia di hadapan Ane agar Ane juga ikut bahagia.

Agatha tersadar ketika tangan kecil menepuk pundaknya, dia yang sedang bernostalgia dengan masa lalunya bersama David langsung menoleh ke arah samping ketika Ane menepuk pundaknya. Rupanya Ane juga tidak bisa tertidur, hingga dia datang ke kamar ibunya dan ketika melihat ibunya menangis ada langsung menepuk bahu Agatha.

"Mama bermimpi papa?" Tanya Ane hingga Agata menggangguk.

"Kau belum tidur dari tadi?" Tanya Agatha.

"Aku rindu Felix mama, kapan kita akan mengunjunginya lagi?" Tanya Ane. Agatha hanya mengelus rambut Anne.

"Ayo kita tidur." Alih-alih menjawab ucapan putrinya, Agatha malah mengajak anda untuk tidur.

***

Seminggu kemudian

"Apa! Bagaimana mungkin kau tidak bisa menemukan tentangnya?" Tanya Ken pada anak buahnya.

Seminggu lalu, Ken menyuruh anak buahnya untuk menyelidiki suami Agatha. Biasanya anak buahnya selalu mendapatkan informasi apapun yang dia mau, tapi anehnya kali ini anak buahnya tidak menemukan fakta apapun.

Tanpa ken tahu, semua ada campur tangan Brian di dalamnya, sebisa mungkin lelaki itu menutup akses tentang orang-orang yang akan mencari tahu tentang David, sesuai permintaan Agatha, bahwa Ken tidak boleh tahu bahwa David sudah meninggal.

Ini udh panjang lebar gini ga ada yang komen 100?

Sedih banget jadi Agatha