NovelToon NovelToon
Arrogant Girl Adventure

Arrogant Girl Adventure

Status: tamat
Genre:Romansa Istana / TimeTravel / Tamat / Fantasi Timur / Wanita perkasa / Peningkatan diri -peningkatan kemmapuan / Fantasi Wanita / Transmigrasi
Popularitas:14.1M
Nilai: 4.9
Nama Author: Askaori

PROSES REVISI TYPO DAN TANDA BACA!!!

Jin Lien adalah seorang Jenderal Muda yang sangat berbakat. Di usianya yang ke-21 tahun, dia telah menyelesaikan banyak misi berbahaya.

Jin Lien dibesarkan oleh Kakeknya yang saat ini telah menjadi pensiunan Militer. Dia sedari kecil telah dididik dengan cara militer hingga membuatnya menjadi Jin Lien yang saat ini. tidak hanya mempelajari Strategi Militer tapi juga mempelajari Ilmu kedokteran. di waktu luangnya dia juga mempelajari cara menjadi pengusaha sukses, puisi, Kaligrafi. karena itulah, Jin Lien tidak memiliki banyak teman, dia hanya bergaul dengan rekan sesama Prajurit.

Suatu hari, dirinya menjalankan misi yang akhirnya merenggut nyawanya, dan hari itu juga dirinya yang tidak pernah tersenyum, untuk pertama kalinya menampakkan senyum manis nan tulus.

..

Saat membuka matanya lagi, Jin Lien tidak berada di tempat yang seharusnya. melainkan di Jaman dan Masa yang berbeda serta di dalam gendongan seorang Pelayan yang menangisi seorang Wanita cantik yang tidak lagi memiliki Napas.

Dia menebak jika dirinya yang sekarang merupakan seorang bayi yang berusia 1 tahun dan memiliki nama yang sama dengannya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Askaori, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

AGA 28

Begitu Jin Lien mengeluarkan mereka dari dimensi Lotus, badai iblis baru saja berlalu. Meski badai iblis telah berlalu, bahaya di gurun iblis sangat tinggi.

Ketika mereka akan melanjutkan perjalanan. Tidak jauh dari mereka, pasir mulai membumbung seolah ada sesuatu yang akan keluar dari sana.

Tidak hanya satu tempat yang seperti itu tapi ada di beberapa titik. Jin Lien segera menjadi waspada dan turun dari gendongan ayahnya.

Niu'er juga memandang sekitar dengan kewaspadaan tinggi, tidak hanya dirinya tapi juga Mu Ye Chen dan Mu Ye Ran.

Keempatnya saling melirik sejenak lalu memberikan senyum kecil. Mereka berempat mulai mengeluarkan senjata masing-masing.

Jin Lien mengeluarkan belati yang merupakan hadiah dari memenangkan catur saat bertanding melawan Ye Hong Zhuang.

Semakin lama, beberapa ekor binatang buas mulai keluar. Binatang buas tersebut tidak lain adalah laba-laba. Tapi yang aneh adalah laba-laba memiliki warna hitam dengan mahkota kecil berwarna merah terletak di kepalanya.

"Oh tidak, itu Red Crown Spider.."

Bai Xun mulai tampak cemas, meski Red Crown Spider tidak memiliki tingkat yang tinggi tapi mereka berkelompok yang akan menjadi sakit kepala setiap kultivator.

Mu Jing Yu menatap keempat anak-anak yang telah siap dalam mode pertempuran.

Dia cukup penasaran seperti apa Jin Lien bertarung, mungkin ini saatnya dia menilai kemampuan keponakannya itu..

Jin Lien memberi kode pada Niu'er dan kedua sepupunya. Mereka kemudian bergerak ketika beberapa laba-laba mulai menembakkan jaring yang dilapisi oleh racun mematikan.

Tatapan Jin Lien sangat tajam saat menatap setiap laba-laba di depannya. Di memilih menyerang laba-laba yang memiliki jarak cukup dekat dengannya.

Traank

Kejutan terlintas di mata Jin Lien karena tubuh laba-laba sekeras logam.

"Ugh ini akan susah.."

Dia mundur dan kembali menyerang dengan gesit, laba-laba juga tidak diam dan melakukan perlawanan terhadap serangan Jin Lien.

Salah satu kakinya menyerang Jin Lien hingga membuatnya tergores, jin Lien tidak panik ataupun mengernyit, seolah luka yang di dapatnya hanyalah luka ringan.

Dengan belati yang di posisikan terbalik, Jin Lien terus menyerang sambil mempelajari setiap gerakan laba-laba yang menjadi lawannya.

Ketika laba-laba kembali akan menyemprotkan jaringnya, Jin Lian menunduk dan mulai meluncur ke bagian bawah laba-laba dan menggores perut laba-laba membuat laba-laba mengerang kesakitan.

"Dapat.." seringai di bibirnya kini terbentuk dan tampak menakutkan.

Ke-empat orang dewasa tidak pernah menyangka jika teknik bertarung Jin Lien sangat luar biasa, bahkan saat terluka, dirinya memperlakukan luka tersebut seperti tidak terlihat.

Jin Lien terus menyerang laba-laba hingga menghabiskan setengah jam hingga menumbangkan satu laba-laba saja.

Dia sangat tidak puas dengan hal itu. Andai dia memiliki teknik serangan spiritual, dia mungkin akan gampang menghabisi laba-laba. Namun, baik dia maupun Niu'er belum mempelajari teknik seperti itu dan hanya mengelola seni beladiri belaka.

Di sisi lain, Mu Ye Chen bekerja sama dengan Mu Ye Ran membasmi setiap laba-laba. Di mana Mu Ye Chen akan membekukan laba-laba dan Mu Ye Ran akan membunuh Laba-laba tepat pada kelemahan mereka.

Dia menatap iri pada kakak sepupunya itu tapi tidak ada waktu untuk menyesal dan dia terus bertarung.

Niu'er sendiri juga sangat serius dalam pertarungan miliknya, Di mana jika dia memiliki kesempatan, dia akan menelan Jiwa dari laba-laba.

Melihat sekelilingnya, para orang tua juga sibuk bertarung dengan laba-laba lebih dari satu.

"Cih, ini terlalu banyak.."

Jin Lien menggerutu saat melihat laba-laba lainnya terus berdatangan.

Meskipun laba-laba terlalu banyak, dia belum ingin meminta bantuan pada binatang kontraknya.

Melihat ke depan dengan banyaknya laba-laba,  Jin Lien mulai menyeringai sadis. Dia mengeluarkan beberapa granat, setelah menarik tuas pada granat, dia segera melompat granat pada laba-laba yang menggerombol

Lemparannya cukup kuat dan itu menjangkau laba-laba yang terdiri dari 4 dalam satu kelompok.

Dhuaaaaaar

Ledakan tersebut mengalihkan pandangan semua orang dan menatap tak percaya pada lokasi ledakan.

"Nyahahahahaha datanglah kalian padaku dan mati.."

Jin Lien kembali mengeluarkan granat dan melemparnya pada laba-laba lainnya.

Ledakan kembali terdengar dan itu membuat shok Jin Tian dan 3 orang dewasa lainnya.

Jin Lien telah menyimpan pisaunya dan terus melempar granat pada target.

Ledakan terus terjadi hingga kelompok laba-laba mulai menipis.

Seolah menemukan mainan baru, raut kegembiaraan tampak jelas di wajah Jin Lien.

"Master persediaan granat habis, harus menunggu seminggu untuk pengisian ulang.."

Jin Lien tampak kosong sejenak, baru saja menemukan kesenangan dan itu senjatanya telah habis ckckckck.

"Lalu apa yang bisa aku gunakan untuk membantai habis laba-laba s*alan ini.."

"Menggunakan senjata api, itu tidak memungkinkan dengan tubuh kecil anda Master.."

"Berikan aku bazoka! Tidak ada bantahan.." Lotus kecil sangat tidak berdaya. Bazoka yang begitu besar dan Jin Lien dengan tubuh kecilnya.

Apakah mungkin bisa menahan tekanan bazoka itu sendiri.

"Baik.."

Dengan cepat, Bazoka muncul dari ketiadaan. Jin Lien bahkan telah menanamkan kakinya pada pasir agar tidak goyah.

Semua menatap penuh minat pada senjata yang di keluarkan Jin Lien. Cukup Granat sudah membuat mereka takjub.

"Senjata macam apa itu?"

"Jing Yu sebaiknya kita lihat saja dulu. Setelah laba-laba ini dibersihkan, baru kita bertanya padanya.."

Mereka semua setuju. Di sisi lain, Jin Lien telah meletakan bazoka di pundaknya. Setelah memposisikan target, dia menekan tuas dan roket dengan kecepatan tinggi meluncur.

syuuuuuuuu

Booom

Dhuaaaaaar

Bahkan dengan ledakan seperti itu telah menghabisi setengah dari laba-laba.

Saat peluru Bazoka meluncur, Jin Lien masih kokoh di tempatnya. Padahal dorongan bazoka itu tidaklah pelan.

Mu Jing Yu, Mu Xue, Jin Tian, Bai Xun, dan 4 orang lainnya berkeringat dingin dengan efek yang di timbulkan oleh senjata misterius milik Jin Lien.

"Dunia macam apa Jiejie berasal di kehidupan pertamanya? bahkan senjatanya sangat menakutkan.." Jin Shan hanya dapat meneguk ludah dengan paksa.

Lotus kecil di dalam dimensi bahkan dibuat tercengang dengan kekuatan milik Jin Lien.

Dia tidak menyangka dengan tubuh kecilnya, sang master dapat mengoperasikan Bazoka.

Begitu peluru Bazoka kedua meluncur, ledakan kembali terjadi dan secara alami memusnahkan seluruh laba-laba yang tampak di permukaan.

Baru setelah itu, Jin Lien bernapas lega dan menyimpan kembali senjatanya ke dalam dimensi.

Dia jatuh terduduk karena kehabisan stamina. Mengoperasikan Bazoka memerlukan tenaga yang sangat kuat, apalagi tubuhnya yang kecil. Beruntung dia bisa menahan Dua tambakan.

Karena kelelahan, dia jatuh tertidur dan itu sukses membuat orang-orang bersweatdrop ria.

"Anak ini bahkan dapat tertidur begitu saja.." Mu Xue tidak tahu harus bereaksi seperti apa.

Jin Tian segera mendekati Jin Lien dan menggendongnya. Mereka melanjutkan perjalanan hingga 2 jam kemudian mereka bisa melihat sebuah desa.

Mereka akhirnya bernapas lega, setidaknya mereka dapat beristirahat untuk sejenak.

Desa yang mereka masukan merupakan desa Badai, desa kecil yang terletak di pinggiran gurun iblis.

Meski desa Badai adalah desa kecil tapi itu masih memiliki Aray terleportasi.

Sebelum pergi ke Aray terleportasi, mereka beristirahat sejenak di sebuah kedai dan memesan makanan untuk mengisi tenaga mereka kembali.

Meski mereka adalah seorang kultivator, makanan masih perlu bagi mereka untuk mengisi energi.

Memesan beberapa jenis makanan, mereka mulai makan. Meski makanan di desa Badai di bawah standar tapi itu masih bagus dari pada makanan di daratan Lijing.

Hal tersebut di karenakan makanan yang mereka makan mengandung sedikit Qi spiritual.

Puas dengan mengisi energi, mereka membayar tagihan dan melanjutkan perjalanan.

Ketika mereka ingin langsung menuju Aray terleportasi, mereka dapat melihat beberapa orang yang bukan penduduk asli desa Badai berlalu lalang.

Mereka mengerutkan dahi hingga pandangan mereka berhenti di bangunan besar.

"Ternyata ada lelang.." gumam Jin Tian.

"Bagaimana jika kita ikut melihat, mungkin ada sesuatu yang bagus.."

"Bukan ide buruk Jiejie, mungkin ada sesuatu yang di sukai anak-anak.."

Mereka kemudian berjalan menuju rumah lelang. Dengan Jin Lien yang masih tertidur, mereka memasuki rumah lelang.

"10 koin emas untuk biaya masuk per orang.."

Mu Jing Yu mengeluarkan 70 koin emas dan memberikannya pada penjaga.

Meski Jin Shan masih bayi, tapi dia juga dikenakan biaya.

Meski rumah lelang telah ramai, tapi masih banyak tempat yang kosong.

"Sebaiknya kita mengambil ruang pribadi.." Saran Bai Xun.

Mereka setuju dan berjalan ke arah seorang petugas.

"Apakah ruangan pribadi tersedia untuk beberapa koin emas?"

petugas tersebut segera menjawab dengan permohonan maaf.

"Maafkan yang kecil ini, kamar pribadi hanya tersedia untuk mereka yang melelang barang mereka.."

Mereka saling melirik satu sama lain. Akhirnya Bai Xun memutuskan untuk melelang Teratai emas..

"Tunjukan kami di mana ruang penilai.."

"Baik tamu terhormat, silakan ikuti yang kecil ini.."

Mereka mengikuti petugas tersebut hingga sampai di depan sebuah ruangan yang menuliskan ruang Penilaian.

Tok

Petugas mengetuk pintu hingga suara terdengar dari dalam.

"Ada apa?"

"Tuan Jia, ada yang ingin melelang barang miliknya.."

"Persilakan tamu untuk masuk.."

Segera petugas mempersilakan mereka untuk masuk. Saat mereka masuk, orang yang di sebut Tuan Jia menilai pelanggannya.

Setiap pria di kelompok tersebut menggunakan topeng dan gadis menggunakan cadar.

Bisa dikatalan kelompok Mu Jing Yun sangat misterius.

"Pelanggan terhormat, bisakah saya mengetahui item apa yang ingin anda lelang?"

Tanpa banyak bersuara, Bai Xun mengeluarkan setangkai Teratai emas dan menunjukkan pada Tuan Jia.

"Kami kekurangan uang, dan ini adalah satu-satunya harta kami saat ini.."

Tangan tuan Jia gemetar melihat teratai emas tersebut. Reaksinya sangat wajar karena teratai emas sangat langka. Jika pun ada, itu akan bernilai satu juta koin emas yang setara dengan 10.000 koin kristal.

Nilai mata uang di daratan Jiangnan hanya ada Koin Emas dan Koin Kristal.

100 Koin emas setara dengan 1 koin kristal.

"Pelanggan yang terhormat, tidak perlu cemas. Kami dari pihak rumah lelang akan memberikan harga yang layak untuk teratai emas anda. Untuk biaya awal kami akan membuka dengan harga 800.000 koin emas dengan potongan 10% untuk rumah lelang kami.."

Bai Xun tampak berpikir, 800.000 koin emas untuk harga awal tidak buruk, kemungkinan itu akan melonjak hingga Harga 5 juta koin emas atau setara dengan 50.000 koin kristal.

Sebagai seorang wanita, dia tentu mendiskusikannya dengan Mu Xue.

Setelah beberapa saat mereka akhirnya setuju.

"Pelanggan yang terhormat, ini adalah kartu VIP untuk kamar pribadi anda.." Bai Xun menerima kartu berwarna biru tersebut dengan tulisan nomor di atasnya.

Nomor tersebut merupakan nomor dari kamar pribadi. Setelah mendapatkan apa yang mereka perlukan, mereka segera keluar dari ruang penilaian dan menuju kamar pribadi VIP milik mereka.

Ketika sampai di kamar pribadi, mereka sangat luas karena dapat melihat dengan jelas.

"Sepertinya akan ada sesuatu yang langka hingga banyak orang dari luar datang ke rumah lelang di desa Badai ini..." Mu Jing Yu mulai menilai kemungkinan apa barang langka itu.

"Kita akan tahu jika tiba saatnya, setidaknya kita perhatikan saja jalannya lelang dan mencari sesuatu yang layak untuk anak-anak.."

Jin Lien yang berada dalam pangkuan Jin Tian akhirnya mulai terbangun. Dia mengedipkan matanya sejenak dan melihat sekitar.

Di terkejut hingga membuatnya terduduk tegak.

"Di mana kita?"

"Kita berada di rumah lelang, jika ada yang kalian sukai, kalian hanya perlu mengatakannya.."

Mata Jin Lien berbinar saat Mu Xue menyebutkan rumah lelang.

"Mungkin aku akan membeli tripod pemurnian. Mencoba menjadi seorang Alchemis mengikuti saran Lotus kecil juga tidak buruk.."

Lotus kecil di dalam dimensi lotus hanya memutar mata bosan.

"Master, untuk apa anda menghabiskan uang hanya untuk tripod? Aku memiliki beberapa di sini yang ditinggalkan oleh beberapa master sebelumnya.."

"Kenapa kau baru mengatakannya?"

"Anda tidak bertanya.."

"Baiklah, aku tidak akan menghabiskan uang untuk membeli tripod tidak berguna jika tripod peninggalan beberapa master sebelumnya cukup bagus.."

"Itu sangat bagus master, bahkan 3 tripod ini berada di peringkat tiga teratas.."

Jin Lien menghirup udara dingin mendengar penuturan Lotus kecil. Bahkan jika dia tidak mengetahui tingkat setiap tripod, hanya dengan mendengar jika ketiga tripod tersebut berada di tingkat 3 teratas itu hanyalah harta berharga..

"Lotus kecil, apakah anda ingin aku di kejar oleh para ahli. Setidaknya aku harus memiliki satu yang biasa-biasa saja tapi juga tidak rendah dalam kualitas.."

Lotus kecil berpikir sejenak hingga matanya berbinar.

"Master, jika seperti itu tidak akan menjadi masalah. Anda hanya perlu berlatih di dalam di menari menggunakan tripod peninggalan master sebelumnya dan Jika anda berada di luar anda harus memiliki tripod yang menurut anda biasa-biasa saja.."

Jin Lien tidak menyangka jika Lotus kecil dengan cepat setuju. Biasanya Lotus kecil akan keras kepala jika barang-barang yang di inginkan Jin Lien harus mendapatkannya dengan mengeluarkan banyak uang sedangkan di dalam dimensi lotus barang tersebut tersedia.

Mungkin kerena peringkat ketiga tripod tersebut sangat tinggi jadi dia membantah Jin Lien.

Segera rumah lelang mulai di penuhi oleh para tamu. Beberapa kamar pribadi juga mulai terisi, Jin Lien bisa melihat dengan jelas pada panggung di mana lelang akan di lakukan.

Dia tersenyum dan memandang ayah dan ibunya.

....

Selamat membaca.

Tinggalkan jejak kalian ges dengan cara Like', koment, Vote dan beri bintang lima.

ingat akan ada CRAZY UP jika setiap chapter telah mencapai 400 lebih like'..

1
Yayu Putriamsah
Luar biasa
Yayu Putriamsah
Lumayan
yos helmi
Luar biasa
P&B
ya ampun pak kirain jdi garda terdepan 😭🤣
Imam Banong
ha ha ha ha 🤣🤣🤣🤣
Imam Banong
baca ULANG 😍😍😍
ga bosen 👍👍👍
sipuuttt
putra ke 4
sipuuttt
askaaaaa kangen deh sama update nya
sehat kah? kok lama nggak update perjalanan terakhir
sipuuttt
aska ayo dong dilanjut 🥺
sipuuttt
askaaa...
ayo lanjut...
sipuuttt
askaaa, ayoo lanjut, aku sampai baca bolak balik ini
sipuuttt
aska kangenn...
kapan dilanjut perjalanan terakhirnya...
Wahyu Purwati
seru kok Thor..
beda dari yang lain
Achmad Hilmi
tidak akan perna bosan
bukketuuuu
kembali mengulang baca, setelah hampir 2 tahun
Lyssa Ly Alex
jom kita sokong dgn meningalkan jejak /Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone//Plusone/
RH88
Luar biasa
RH88
pada tukang bakso
RH88
👣👣👣👣👣👍
RH88
👣👣👣👣👣👣👣
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!