Mungkin hal biasa kalo cewek cupu pacaran sama bad boy, namun kali ini kebalikanya gimana peran sicewe yang urak-urakan, suka balap liar, dan tidak mau diatur malah dia jatuh cinta dengan cowo cupu kutu buku yang anti sosial.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon prettyaze, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
merubah penampilan
Pagi ini gara dan sera sudah bersiap berangkat sekolah bersama, sera mencoba merubah penampilan gara yang terlihat cupu menjadi lebih baik, menganti kacamata bulat menjadi kacamata biasa, menganti fashion seragam juan agar lebih baik dan lebih keren sedikit.
"Nah kalo kaya gini kan lo lebih ganteng. udah deh ini lebih baik dari biasanya" sera memperhatikan penampilan juan yang sangat berbeda, lelaki itu jauh lebih gagah dan keren.
"Tapi aku ga pede anna" gara menatap sera ragu
"Udah gapapa raga lo mau di bully terus emang!!, hari ini lo yang bawa motor gue" jawab marah sera sembari memberi kunci motor nya.
"Naik mobil aku aja gimana?" Tawar gara pada sera yang berjalan kedepan.
"Yaudah kalo gak mau!, biar gue aja yang bawa ribet banget! " marah resa merebut kunci motornya.
"Iya... iya..aku aja,Ayo..pegangan ya"
Mereka meninggalkan apartemen, dengan sera yang dibonceng gara.
gara terlihat lebih gagah dan berbeda
Sampai disekolah semua mata memandang pasangan yang baru saja datang itu, mereka kaget melihat penampilan gara yang berbeda dari biasanya.
"Wih siapa nih" datang teman-teman sera mendekat kearah mereka berdua. geng sera pun saat melihat perubahan gara si cupu kutu buku.
"Gimana keren gak guys penampilan nya, gue yang buat nih " bangga sera pada temannya sembari cengengesan.
"Apaan dah lo Ngerubah penampilan anak orang sembarangan, ntar dimarahin maknya.." ucap Luna pada sera, dengan bercanda.
"Tau loh, tapi keren juga sih!, tapi masih kerenan gue sel" saut akram pede, yang di balas pukulan pelan oleh asa.
"Kan biar keren, dia juga gak nolak kok ya kan raga??" sera memegang tangan raga meminta jawaban.
"Iyaa gak masalah kok, aku suka" jawab gara menatap gugup ada teman semua.
"Oke ayo langsung kekelas aja"
Mereka berjalan menuju kelas bersama, yang menjadi pusat perhatian dimana disitu juga ada gara, dengan penampilan yang berbeda dari biasanya.tidak banyak pula yang memujinya.
sera yang melihat itu menjadi bangga sendiri, mungkin gara tidak akan jadi sasaran bully lagi.
Saat tiba dikelas geng sera duduk dibangkunya masing-masing, akram membuka obrolan dikelas
"Guys nanti malem jadi kan balapan, sama geng sebelah (musuh mereka)?!..Yang maju kali ini siapa"
"Latina yang main"
"Taruhan apa dia" harsa bertanya.
"Motor geng sebelah jadi milik dia, kalo latina kalah dia harus jadi pacar yang nantangin itu" saut sera
"wih para nih, gila sih tina lo kali ini harus menang, gue percaya sama lo" gadis yang namanya disebut itu hanya menganggukan kepala dengan percaya diri, ia tidak akan mengecewakan temannya semua.
"tenang aja, gue pasti bisa kok, dan yang nantangin itu juga mantan brengsek gue"
"masih suka lo, apa pengin jadiin lo babu to tin.. intinya lo harus fokus oke.." sera menatap Latina khawatir.
"Ga tau tuh, udah gausah khawatir gue pasti menang. kalian percaya aja sama gue"
"Oke Deh, gue suka lo yang percaya diri gini...." saut Luna yang di setujui semua. tidak lama guru datang dan pelajaran dimulai seperti biasa.
sedangkan disisi lain gara tengah melamun memikirkan hubungan nya dengan sera.
Hubungan pacaran sera dan gara sudah berjalan tiga bulan, gara berencana akan mengajak sera dinner bersama di restoran favorit gara lagi.
