Hegemond Sejati

Lima pemuda nampak senyum senyum,menatap kecantikan Guo Ying.

Guo Ying hanya mengenakan pakaian yang sederhana saja,namun kecantikannya,memang diatas rata rata.

Walau ia tidak terbiasa berhias diri,tapi kecantikan alami gadis itu terlihat seakan akan ia berdarah bangsawan.

Guo Ying memang sering mengunjungi kota Lian,tapi itu hanya dikawasan area pasar saja.

Hari ini ia muncul dikawasan tengah kota yang menjadi pusat keramaian saat itu.

Penampilannya pun memancing perhatian lima pemuda itu.

Lima anak muda masih nampak senyum senyum "ah tidak masalah,hanya urusan kecil saja" kata salah satu dari lima pemuda.

"Hehehehehe yah benar,selama tuan muda Lian memaafkan,segala urusan mudah diatasi" kata satu pemuda lainnya.

Melihat sikap mereka,Guo Ying pun menghela nafas lega,merasa bahwa kali ini mereka bertemu orang baik.sungguh sebuah keberuntungan.

"Tuan muda,bila ada kerugian yang anda alami,jangan sungkan,katakan saja,kami kakak dan adik akan mengganti kerugian anda" kata Guo Ying masih dengan sikap yang sopan.

"Eh,mengganti rugi..emmmmm" lima pemuda itu saling lirik,beberapa saat kemudian nampak mereka pun tersenyum senyum.

"Kurasa,baiknya begini saja tuan muda Lian,biarkan nona ini membayar anda dengan cara menemani anda jalan jalan,bagaimana menurut tuan muda Lian" kata salah satu dari lima pemuda.pada pemuda yang bertabrakan dengan Guo Liang.

"Um..ide yang baik" jawab tuan muda Lian sambil mengangguk anggukan kepalanya.dan melirik Guo Ying.

Mendengar ucapan mereka,dua alis Guo Ying nampak berkerut,ia merasa kurang senang,namun gadis itu tetap menahan amarahnya.

"Tuan muda saat ini aku menjaga adikku,maafkan bila aku tidak bisa memenuhi permintaan yang satu itu" kata Guo Ying.

"Eh..mana bisa seperti itu,bukankah anda sendiri yang mengatakan akan membayar ganti rugi" kata salah satu dari lima pemuda.

"Yah itu benar,tapi ganti rugi yang aku maksud adalah materi,bukan diri sendiri" kata Guo Ying.

"Sialan,anda kira anda siapa sehingga merasa bahwa anda memiliki cukup uang untuk mengganti rugi,dari cara berpakaian saja,kami bisa melihatnya,kalian hanyalah orang desa yang miskin,bisa mendapatkan kesempatan menemani tuan muda Lian jalan jalan,itu adalah keberuntungan mu,bukannya berterimaksih,anda malah menolak,benar benar tidak tahu diri" ucap salah satu dari lima pria yang nampak marah saat itu.

mendengar itu,nampak wajah Guo Ying memerah,ia memang orang kampung,namun belum pernah masalah itu,dibicarakan dengan cara merendahkan seperti itu.

Disisi lain,saat itu Guo Liang mengepal erat tangannya,apa yang lima pria itu katakan pada kakaknya,jelas membuat ia marah.

Berusaha menahan amarah mereka,itulah yang dilakukan oleh Guo Liang dan Guo Ying.

Buz..

Siu..

Pa..

Plak..

Ugh..

Siu..

Bam

Sulit menahan amarah,Guo Liang melesat menampar pria yang menghina kakaknya,pergerakan Guo Liang sangatlah cepat,pemuda usia delapan belasan itu,mental beberapa meter lalu jatuh ketanah.

"Bajingan anda berani" teriak tuan muda Lian sambil menunjukan jarinya kewajah Guo Liang.

Guo Liang melirik tajam pada tuan muda Lian "mengapa tidak berani" jawab Guo Liang sambil tersenyum sinis.

Berani menghina kakaknya,jelas Guo Liang tidak bisa menerima.

"Ah,adik tahan dulu" kata Guo Ying,yang segera sadar bahwa apa yang adik nya lakukan adalah salah.

Siu..

Pa..

Pada saat itu justru tuan muda Lian melesat kearah Guo Liang melepaskan satu pukulan yang kuat.

Guo Liang saat itu melirik kearah kakaknya,begitu pun dengan Guo Ying,saat itu melirik kearah adiknya.

Merasai sebuah pukulan melesat kearah Guo Liang,reflek pemuda itu melepaskan satu pukulan tinju menyambut pukulan tuan muda Lian.

Siu..

Pa..

Bam..

Dua tinju bertemu.

Krek..

Ahk....

Lalu terdengar suara tulang patah,setelah itu tuan muda Lian menjerit histeris dan menarik tangannya.

Sontak setelah itu tuan muda Lian berjingkrak jingkrak menahan sakit ditangannya.

"Apa!anda berani melukai tuan muda Lian" teriak empat pemuda lainnya.

Nampak empat pemuda itu sangat marah juga panik.

Namun mereka melupakan sesuatu,yaitu pemuda yang mematahkan tangan tuan muda Lian hanya berada diranah jendral level 9.

Sedangkan tuan muda Lian sama dengan mereka,berada diranah raja level 1.itu artinya kultivasi tuan muda Lian dua ranah diatas Guo Liang.

Mereka berfikir itu hanya kebetulan saja,tanpa menyadari bahwa sesungguhnya saat memukul Guo Liang menerapkan teknik tinju batunya.

Empat pemuda itu langsung melesat kearah Guo Liang,melihat itu,Guo Ying pun terpaksa turun tangan.

Siu..

Buz..

Bayangan Guo Ying berkelebat sangat cepat,lalu ia melepaskan beberapa tamparan keras.

Pa

Pa

Plak.

Plak

Ugh..

Akh..

Siu..

Siu..

Bam

Bam

Empat tubuh mental belasan meter,merintih kesakitan dan jatuh kepermukaan tanah.

Empat pemuda segera bangkit dan memegang pipi mereka yang bengkak saat itu.

"Anda..anda..beraninya anda memukul kami" teriak salah satu dari empat pemuda itu.

"Hei,apakah kalian bercanda,kalian saja berani memukul adikku,jadi jangan salahkan bila nona ini membalas kalian" kata Guo Ying sambil berdiri bertolak pinggang.

Kali ini penampilan Guo Ying terlihat gagah dan galak,bila sebelumnya ia bersikap sopan oleh karna hindari keributan,namun setelah keributan terjadi,ia pun tidak akan menahan diri.

Guo Ying tahu adiknya mampu melawan ahli diatas level kultivasinya,namun Guo Liang hanya bisa melawan satu saja.

Bila melawan empat,ia tidak yakin adiknya mampu,itu alasannya mengapa Guo Ying turun tangan.

Siu..

Pa

Pa

Pa

Saat kelompok itu mulai ribut dan akan bertempur lagi,dua puluhan lebih penjaga keamanan kota Lian tiba.

"Hei ada apa ini" teriak pemimpin rombongan dua puluh lima orang itu.

Guo Ying dan lima pemuda itu pun menahan diri.

Begitu penjaga keamanan kota Lian tiba sontak dua puluh lima orang itu membungkuk hormat pada tuan muda Lian.

"Ah tuan muda,itu anda,apakah anda baik" kata komandan pasukan.

Melihat itu sontak wajah Guo Liang dan Guo Ying menjadi jelek.

"Tangkap mereka" kata tuan muda Lian.

Tanpa banyak tanya,komandan para penjaga pun langsung memberikan perintahnya.

"Tangkap dua pemberontak itu" teriak sang komandan.

Siu..

Siu..

Sing..

Dua puluh lebih orang melesat kearah Guo Ying dan Guo Liang.

Dua puluh empat prajurit berada diranah kaisar level 1,dan sang komandan berada diranah kaisar level 9.

Kekuatan tempur Guo Liang hanya mampu melawan satu ahli diranah raja level 9,itu artinya dua puluh empat prajurit itu,semuanya berada diatas kekuatannya.

wuz..

Guo Ying berdiri didepan adiknya,pastinya Guo Ying tahu hingga dimana kekuatan tempur adiknya.

Berdiri gagah,Guo Ying menatap tajam kearah dua puluh empat tombak yang saat itu melesat kearah ia dan adiknya.

_