Baca cerita fantasi liar dulu ya say....
Ini lanjutan dari cerita victor ,smoga suka dan harap dimengerti.
Dikisah ini,aku ingin menyampaikan cerita mengenai Wanita misterius. Wanita yang awal nya cantik dan menarik perhatian semua orang, juga menjadi wanita populer di sekolah nya .
Tapi dia memilih merubah penampilan nya karena suatu kejadian ,kemudian dia akan bertemu dengan jodoh nya dengan penampilan yang jelek . Akan kah pria itu akan menerima nya, wanita yang misterius dimata nya
Silahkan baca ceritanya sampai habis, smoga pada suka ya....
Terima kasih 🙏🙏🙏
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yuliati, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Teman satu kamar
☘☘☘☘☘☘☘☘☘
Monica menatap kesal ke arah sang kakek ,hingga akhirnya kakek dan ayah nya pun memilih untuk pergi ke hotel yang tak jauh dari universitas ternama itu. Mereka sudah mencari tau semua mengenai negara ini ,universitas itu dekat dengan pusat perbelanjaan terbesar disana .
Juga dekat dengan rumah sakit ternama dan hotel bintang lima ,mess untuk para anak yang mendapatkan beasiswa pun berada disekitar kampus itu sehingga mereka hanya perlu berjalan ke kampus nya .
Monica memang tidak mengantarkan kedua lelaki hebatnya ,karena jujur saja kalau dia juga lelah . Apalagi nantinya dia akan menyiapkan diri juga segala hal untuk masuk ke sesi perkenalan di kampus,ini hal yang pertama dia lakukan sebagai wanita jelek dalam hidup nya.
Walaupun sebenar nya Monica sedikit takut, tapi dia harus kuat dan berusaha untuk tampil percaya diri dengan dirinya yang jelek dan kampungan.
Ceklek
Baru saja Monica ingin merebahkan tubuh nya di tempat tidur yang cukup untuk dirinya, tapi tiba tiba pintu dibuka. Pintu di sana memang otomatis,dia hanya bisa dibuka dari dalam saja jika kita memiliki kartu akses maka kita bisa membukanya dari depan . Walaupun masih ada kartu akses yang lainnya didalam ,tapi tetap saja keamanan nya disana cukup baik .
"Eh....maaf ,saya salah kamar "
Terdengar suara wanita yang lembut dan sopan ,walaupun kedua mata mereka saling tatap tapi kemudian wanita yang memakai kaca mata itu menunduk . Dia melirik ke arah nomor pintu yang ada di belakang nya,kemudian memperhatikan kartu yang dia pegang saat ini .
"Eh....ngak salah kok ,tapi orang nya kok beda " gumam wanita itu sambil mengernyitkan dahi nya cukup dalam,karena yang dia tau kalau dia akan sekamar dengan Monica .
Gadis populer di sekolah nya dulu,sedangkan wanita yang didepan nya ini terlihat jelas berbeda karena jelek dan penampilan nya yang kampungan .
Sekali lagi mereka saling tatap hingga Monica tersenyum, dia mendekat ke arah wanita yang masih berdiri kaku didekat pintu. Kamar itu terbilang mewah untuk ukuran anak kos ,karena ada dua tempat tidur yang pas untuk satu orang. Ada lemari pendingin kecil dan kamar mandi yang berada didalam, sudah seperti hotel saja .
"Hai....aku monica ,maaf membuat mu ngak nyaman dengan penampilan ku ini " ucap Monica dengan santai sedangkan wanita yang didepan nya langsung melotot, dia menatap tak percaya pada wajah dan tubuh Monica.
"Mon....hhmm....monica ? kok gini ?" tanya wanita itu dengan tatapan bingung nya membuat Monica tertawa,dia merasa lucu melihat wajah kaget wanita didepan nya ini.
"Hmmm....ya ,ini penampilan baru ku . Aku ingin menjadi wanita jelek dan mencari tau siapa saja yang ingin berteman dengan ku dengan tulus " jawab Monica dan wanita yang didepan nya masih melamun tapi kemudian dia mengangguk,dia sempat mendengar beberapa teman di sekolah nya menjelekan Monica padahal menurut nya Monica adalah wanita yang sempurna.
Bukan hanya cantik fisik dan pintar saja, tapi juga cantik hati dan ramah. Dia begitu menyukai monica ,ingin mencontoh wanita seperti Monica tapi yang nama nya orang iri pasti ada .
Mungkin mereka tidak bisa seperti Monica jadi mereka selalu menganggap monica itu wanita yang sok ramah dan sok pintar ,sehingga hati mereka selalu saja menyalahkan apa yang dilakukan oleh Monica. Padahal monica sama sekali ngak pernah mengenal mereka, dia suka dengan sikap Monica yang santai dan baik pada semua orang.
"Hei ....kenapa melamun hhmm?" tanya Monica dan wanita didepan nya langsung tersadar
"Ah....maaf ,kau terlihat begitu berbeda . Aku hhmm aku Melati,aku yang akan menjadi teman kamar mu . Maaf jika aku tidak sesuai dengan apa yang kau harap kan " ucap wanita itu, dia menundukan kepala nya dan membuat Monica terkekeh kecil.
"Sesuai apa nya? Aku ngak pernah mandang orang seperti apa pun, bagi ku yang penting nyambung kalau bicara saja sudah oke . Aku juga berharap kita bisa berteman baik " jawab Monica, dia mengatakan hal yang menurut nya biasa tapi dia juga ingin menjaga jarak karena takut seperti kejadian yang dia alami sebelum nya
Terlalu percaya dengan teman ,membuat nya hampir saja kehilangan kehormatan nya. Walaupun sebagian tubuh bagian atas nya sudah di grepe-grepe tapi tetap saja dia masih orisinil, dia ingin menjaga hal itu sampai saat nya dia akan memberikan nya pada sang suami .
"Hmmm.....apa Kau mau berdiri disana saja ? Aku capek dan ingin tidur,hhmmm santai saja Melati . Aku ngak gigit kok hi hi hi " ucap Monica yang sedari tadi melihat melati menunduk saat berbicara dengan nya,dia tau kalau Monica seperti merasa rendah dan dia tidak suka dengan hal itu.
Bagi nya, semua orang sama . Walaupun dia tau kalau dirinya lebih kaya dari semua teman nya di sekolah, karena dia sudah bertemu dengan kedua orang tua dari ibu nya . Mereka memeluk dan menciumi nya saat pertama kali bertemu,saat itu Monica di ajak oleh sang kakek kerumah ibu nya.
Bahkan monica menginap satu malam dikamar gadis sang ibu ,membuat aroma ibu nya terasa nyaman di penciuman nya. Dia pun memilih mengambil parfum ibu nya, parfum milik ibu nya yang begitu lembut dan nenek nya pun memberikan nya.
Melati menatap tak percaya pada Monica yang tersenyum tipis, dia merasa kalau Monica memang baik seperti sebagian teman nya bilang. Mungkin sebagian lagi mengatakan lain karena iri pada nya, senyuman tipis menghiasi bibir melati .
Melati berjalan ke arah tempat tidur yang empuk,dia tak percaya kalau dirinya bisa sampai di negara ini . Kehidupan yang dia jalani cukup menguras tenaga,apalagi saat mau berangkat ke sini . Dia harus melawan ibu dan saudara tiri nya ,hingga akhirnya dia memilih pergi begitu saja tanpa perduli dengan ayah kandung dan ibu tiri nya.
Dengan menghela nafas nya, melati membaringkan tubuh nya di atas tempat tidur yang sangat empuk . Tidak seperti tempat tidur nya yang selama ini tidak pernah diganti dari kecil,dengan cepat mata nya terpejam karena tubuh nya yang begitu nyaman .
Mereka sampai pada malam hari,sehingga mereka bisa tidur dengan baik hingga tengah malam nya Monica terbangun. Dia merasa lapar ,karena memang sepanjang perjalanan Monica sangat malas untuk makan walaupun kedua lelaki hebat nya sudah menyuruh nya makan. Dia hanya makan roti dan minum susu saja, tapi kini perut nya terasa benar benar lapar.
Bersambung
Jangan lupa vote like dan komentarnya ya makasih 😘😘😘😘😘😘😘😘😘