NovelToon NovelToon
Mencari Ibu

Mencari Ibu

Status: tamat
Genre:Tamat / Cintapertama / Mafia / Persaingan Mafia
Popularitas:5.2k
Nilai: 5
Nama Author: Dee_K

Niat ingin mencari ibunya yang sudah pergi meninggalkannya sejak kecil, justru membuat Yona harus terjebak ke dalam kehidupan seorang mafia yang sangat misterius. Yang akhirnya membuat keduanya jatuh cinta. Namun hubungan mereka penuh liku dan berpengaruh besar pada proses pencarian ibu Yona.

Akankah cinta mereka berdua tetap bertahan setelah ibu Yona ditemukan? Atau harus berakhir demi Yona bisa berkumpul lagi dengan Sang Ibu?

Simak terus kelanjutan kisahnya.. jangan lupa follow akun ig author @dee_k9191

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Dee_K, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

27. Membara

“Aku ingin dengar sendiri dari dia kalau ibuku tidak menginginkanku!” teriak Yona dan berhasil menghentikan langkah pria itu.

“Percuma. Jawabannya tetap sama. Lebih baik kamu pulang! masa depanmu masih panjang daripada mengurusi hal tidak penting seperti ini,” pria itu berkata tanpa menoleh ke arah Yona. Padahal ia sendiri juga tidak tega untuk mengatakan itu semua.

Baron alias Jendra sebenarnya tidak sampai hati mengatakan itu semua pada gadis yang rupanya putri kandung istrinya. Cara itu ia ambil demi kebaikan bersama. Meskipun ia tidak memberitahu Danita.

Baron tidak ingin dengan hadirnya gadis yang ingin menemui istrinya itu akan berdampak buruk pada rumah tangganya dengan Danita. Danita akan semakin merasa bersalah jika bertemu dengan putri kandungnya. Terlebih kemarin wanita itu juga sudah memberi jawaban tidak ingin bertemu dengan anaknya.

Sedangkan bagi Yona, jika Baron tetap mempertemukannya dengan Danita, Yona akan semakin sakit hati saat melihat ibunya yang selama ini pergi meninggalkannya. Sakit hati karena Danita tidak pernah ada niatan untuk mencari putrinya.

Air mata Yona luruh begitu saja setelah mendengar ucapan menyakitkan dari pria itu. benarkah ibunya selama ini tidak pernah mengharapkan kehadirannya. Lalu untuk apa ia dilahirkan ke dunia ini.

Yona seketika sangat menyesal pada ayahnya. Perjalanannya sudah sejauh ini namun berakhir dengan rasa kecewa yang amat dalam. Harusnya ia tidak pernah memiliki niatan untuk mencari ibunya.

Beberapa saat kemudian ada dua orang pria masuk. Yona segera dibwa keluar entah kemana. Pria itu tidak memperlakukannya dengan kasar. Yona juga tidak menolak dan tidak berkata apa-apa. setelah itu Yona dibawa pergi meninggalkan tempat di mana tadi ia disekap.

Selama dalam perjalanan, tatapan Yona tampak kosong. hatinya masih sakit setelah mendengar ucapan pria tadi. meskipun sempat tidak mempercayainya, kenyataannya Yona bisa membuat hati Yona hancur.

Setelah beberapa saat, mobil itu pun berhenti di sebuah pada ilalang. Tempat yang ia lewati bersama Finn. Salah satu pria turun dan membuka pintu mobil untuk Yona.

“Keluarlah, Nona! Kekasihmu sudah menunggu,” ujar pria itu.

Yona tidak menanggapinya. Ia turun dari mobil dalam kondisi hati yang berantakan. Kemudian mobil itu kembali melaju meninggalkannya. Tatapan Yona tertuju pada sebuah mobil yang sedang terparkir sembarangan. Ia mempercepat langkahnya karena teringat Finn yang sebelumnya dipukuli oleh orang-orang suruhan Jendra.

“Kak Finn!” teriak Yona saat melihat Finn tergeletak di dalam mobil dengan posisi tubuh bersandar.

Yona membuka pintu mobil. Waktu sudah petang. Dia sangat panik, apalagi sedang berada di tempat yang jauh dari pemukiman warga. Bagaimana jika terjadi sesuatu dengan Finn.

“Kak bangun!!” Yona menggoyang-goyang tubuh Finn sambil menepuk pelan pipinya.

Finn mulai bergerak perlahan. Matanya juga terbuka meskipun tidak sempurna. Ia merasakan nyeri hebat di bagian tengkuknya. Entah apa yang terjadi sebelumnya. Kemudian ia membuka matanya lebar-lebar. Ada Yona yang berdiri di luar mobil.

“Yona! Kamu baik-baik saja?” tanya Finn khawatir.

Yona langsung memeluk Finn dengan erat. Tangisnya pecah kala berada dalam dekapan pria itu. Finn yang masih merasakan sakit di sekujur tubuhnya, ia lebih mengabaikannya, dan memilih menenangkan Yona.

“Apa yang terjadi denganmu? Maafkan aku tidak bisa melindungimu, Yona!” ucap Finn merasa bersalah.

Yona tidak menjawab. gadis itu masih menangis sesenggukan di dalam pelukan kekasihnya. Sedikit lebih tenang hati Yona. Meskipun masih ingat dengan jelas ucapan pria tadi.

“Kak Finn terluka,” ucap Yona setelah mengurai pelukannya. Ia menangkupkan tangannya pada wajah Finn yang penuh dengan lebam.

“Lebih baik kita segera kembali ke hotel!” Finn berkata dengan lembut.

Yona mengangguk. Setelah itu ia naik ke dalam mobil. Finn mulai mengemudikan mobilnya meninggalkan kawasan yang cukup berbahaya itu.

Sepanjang perjalanan, keduanya tampak diam. Yona bersandar pada pundak Finn selama pria itu mengemudikan mobilnya. Dan Finn tidak keberatan sama sekali.

Setibanya di hotel, Yona mengajak Finn masuk ke kamarnya. Bagaimana pun juga luka di wajah Finn perlu diobati. Dan Yona akan melakukannya. Finn tidak keberatan. namun pria itu memilih untuk memesan makanan lebih dulu untuk diantar ke kamar Yona.

“Kak, lepas jaketnya!” ujar Yona setelah masuk ke kamar.

Finn melepas jaketnya dengan sedikit kesusahan. Tulang lengan dan punggungnya terasa begitu nyeri setelah melawan beberapa orang yang menyerangnya tadi.

Suasana di kamar itu tidak sedingin di luar. Karena Yona sudah menyalakan penghangat ruangan. Begitu pun dengan Yona yang sudah melepas jaketnya. Kini gadis itu hanya mengenakan kaos lengan pendek yang pas di badan. Rambutnya digelung asal dan siap mengambil air dan handuk untuk mengompres Finn.

Yona mengabaikan dulu rasa sakit dan kecewa atas kenyataan yang dia terima. Sekarang keadaan Finn jauh lebih penting.

“Apa ada bagian lain yang sakit, Kak? Selain wajah?” tanya Yona.

“Lengan dan punggungku sepertinya sangat nyeri. Aku tidak menyangka kalau tenaga meraka sangat kuat,” jawab Finn. Tadi Finn sempat mengeluarkan senjatanya untuk melawan mereka. namun ternyata musuhnya itu lebih sigap darinya.

“Dibuka saja bajunya, Kak! Biar aku obati sekalian,” ucap Yona.

Finn mengangguk. Namun ia meringis menahan sakit saat hendak melepas kaosnya. Yona yang hendak membantu, tiba-tiba terdengar suara bel pintu. Pelayan hotel membawakan pesanan makanan mereka.

“Tunggu sebentar! Aku ambil makannya dulu,” ucap Yona.

Yona membuka pintu, dan benar seorang pelayan hotel membawa troli berisi makanan. Setelah menerima makanan itu, Yona kembali menutup pintu.

“Aku obati dulu lukanya, Kak! Setelah itu kita makan,” ucap Yona.

Kini Yona berdiri di depan Finn. Membantu sang kekasih melepas kaosnya. Setelah berhasil, wajah Yona tiba-tiba berubah merah saat melihat pemandangan tubuh sixpack Finn. Sedikit memalingkan muka, Yona berusaha menahan kegugupannya.

“Ini memar, Kak!” ujar Yona sambil memegang lengan kiri Finn yang terlihat bekas membiru.

Setelah itu Yona melihat bagian punggung Finn. Ternyata di sana lebih parah dibandingkan dengan memar yang ada di lengan.

Yona segera mengambil handuk basah dan mulai mengompresnya. Dia berdiri tepat di depan Finn. Finn hanya bisa menatap Yona dari jarak yang begitu dekat. Penasaran dengan alasan Yona sampai menangis sampai mata gadis itu sembab.

Setelah selesai mengompres bagian lengan dan punggung, kini Yona beralih mengompres bagian wajah Finn. Pipi dan sudut bibir Finn ada luka di sana. Namun saat handuk basah itu berhenti di sudut bibir Finn, pria itu memegang tangan Yona.

“Terima kasih sudah perhatian padaku!” ucap Finn dengan tatapan yang begitu dalam.

“Jangan katakan itu! Kak Finn seperti ini karena aku. biar aku yang merawat luka Kak Finn sampai sembuh,” jawab Yona membalas tatapan pria itu.

Kedua mata itu masih beradu. Tangan Finn menarik pinggang Yona hingga gadis itu terduduk di pangkuannya. Dalam sekejap, Finn sudah berhasil meraup bibir manis Yona yang tanpa sadar sudah membuatnya candu. Yona melepas handuk basah itu, dan membalas ciuman Finn yang semakin membara.

.

.

.

*Happy Reading!!

1
~°•●Dee_K●•°~
Authornya dilema🥹🥹
Cahyani Sutopo
lhaaa,, beneran tamat nih
Ana
berharap ada bonchapt 🥺😢🤧
Ana
semoga masih disini ya kak 🥺 aku menunggu
Ana
beneran End 😢
Cahyani Sutopo
nahh kan benar finn,, bbetapa hancurnya yona saat tau ternyata yang menculiknya dan menyiksa ibunya adalah kekasih nya
Ana
😭😭😭😭😭
Ana
ternyata benar finn🥺
Ana
ga mungkin itu finn kan, tapi kenapa aku berpikir begitu ya
Ana
ck
Ana
duh jadi nebak nebak jadi nya 🙈
Ana
apa mungkin itu finn🤔tapi masa sih
Cahyani Sutopo
fix ini mah anak buahnya finn yang nyulik karna dendam ama jendra,, padahal kayaknya ini cuma salah faham deh, bukan jendra yang bunuh ayahnya finn tp orang lain cuma jendra yang jadi kambing hitamnya, jadi finn dendam nya ama jendra,,, hadeuhh gimana nanti setelah finn tau kalo ynag di culik anak buahnya itu yona dan ibunya yaa,,,
Cahyani Sutopo
jangan2 yang nyulik yona sama ibunya anak buahnya finn
Ana
tuh kan, duh mereka diculik, mungkin kah ini ulah rafel
Ana
duh jangan bilang itu bukan orang orang suruhan jendra 🥺
Ana
waduh kemana ya
Ana
jangan terlalu lama jauh dari yona finn🥺 kamu ga tau kalau rafel sudah bertindak
Ana
ck sepertinya sengaja nih rafel
Ana
yona ga dengerin ayahnya 🙈🙈
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!