NovelToon NovelToon
MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

MENJADI ISTRI SEKALIGUS IBU DALAM SEKEJAP

Status: sedang berlangsung
Genre:Ibu Pengganti / Cinta Beda Dunia / Mengubah Takdir / Transmigrasi ke Dalam Novel / Dunia Lain / Angst
Popularitas:5.7k
Nilai: 5
Nama Author: Rreannaf

Ariana Anjayina, berumur 19 tahun, yang saat ini sedang menjalani masa-masa kuliahnya. Suatu hari, ia mengetahui hal yang sangat menyakitkan dan membuatnya kehilangan konsentrasi saat ia sedang mengendarai motornya. Karena tidak fokus, tiba-tiba saja truk dengan berkecepatan tinggi itu menghantam dan menabrak motor yang sedang dikendarai oleh Ariana. Saat itu juga, Ariana dinyatakan telah tewas di tempat.

Ariana membuka matanya, melihat-lihat ke arah sekitar. Tunggu, apa ini? ternyata dia berada di rumah sakit?

"kamu sudah bangun?" tanya seorang pria berahang tegas, berhidung mancung, serta memakai kemeja berwarna hitam dibaluti dengan dasi berwarna merah. Ia berdiri di depan pintu sambil memasang mukanya yang datar

Ariana terkejut, lalu melirik ke arah pria itu "siapa dia?" pikirnya. Ariana menelan ludahnya dengan susah payah, lalu ia pun berbicara "ganteng." ucapnya, tanpa ia sadari

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rreannaf, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Tidur Bareng?

"Sini, saya obatin," Ariana akhirnya memilih untuk menuruti perkataan Reynand yang menyuruh nya untuk mengubah panggilan dari 'lo-gue' menjadi 'Kamu-saya'. Bagaimanapun juga jika Ariana pikir, lelaki ini sudah banyak melalui banyak luka yang telah di perbuat istrinya kepadanya. Jadi ia tidak ingin menambahkan luka kepada lelaki ini, Ariana tidak ingin mempunyai sifat yang sama seperti Ariana Ananda yang membuat semua orang terdekatnya menjadi terluka fisik dan batin hanya karena keegoisan nya sendiri. Cukup nama mereka saja yang sama, sifatnya jangan!

Jika tadi Ariana sangat takut untuk berada di dekat Reynand, sekarang malah ia yang melangkahkan kedua kakinya untuk mendekat kepada Reynand. Memegang tangan Reynand, yang berukuran lebih besar dari tangan milik Ariana. Membawa tangan itu untuk mengintruksikan mengikuti langkah Ariana.

Ia membawa Reynand duduk di sebuah sofa bed yang terletak di ruang tamu, menyuruh Reynand untuk duduk di sebelahnya. Reynand menuruti perkataan dari istrinya itu.

Setelah Reynand mendudukkan dirinya di sebelah Ariana, ia segera mengecek bekas dari tangan Raymond. Ariana meringis sendiri, gigitannya sudah seperti gigitan harimau. Membuat tangan milik Reynand mengeluarkan sedikit darah akibat gigitan darinya itu.

"Sebentar," Ariana berdiri dari duduknya, melangkah pergi meninggalkan Reynand sendiri di ruang tamu.

Beberapa menit lamanya Reynand menunggu Ariana untuk kembali menghampiri nya, ia tersenyum tipis saat melihat Ariana membawakan kotak P3K yang berada di dalam genggaman tangan Ariana.

"Kamu tidak perlu mengobati saya segitunya, lagian ini hanya luka kecil yang kamu perbuat saja,"

Ariana memutarkan matanya malas saat Reynand mengatakan bahwa itu perbuatannya. Memang sih itu perbuatannya, tapi kan dia melakukan itu untuk melindungi dirinya sendiri dari bahaya yang sedang mengancam dirinya. Jadi bisa dikatakan itu sebagai pembelaan diri dong, pokoknya dia tidak ingin disalahkan!

Karena tidak ingin berlama-lama berduaan dengan Reynand, Ariana memegang tangan Reynand dengan lembut dan segera menaruhkan kain basah yang diambil oleh Ariana tadi ke darah yang mengucur dari tangan milik Reynand.

Mengusap darah yang mengalir itu secara perlahan-lahan, sambil Ariana menghembus kan luka itu secara perlahan-lahan menggunakan mulutnya. Membuat tangan Reynand yang dari awalnya merasa perih, menjadi dingin akibat hembusan yang diberikan oleh Ariana.

Raymon tidak dapat menahan kan senyumnya saat melihat Ariana yang begitu fokus untuk membersihkan lukanya. Ia merasa seperti istrinya kembali ke sifat awal dari mereka menjalani masa-masa pacaran.

Setelah Ariana merasa darah nya sudah tidak ada lagi, ia menaruh kain basah yang sudah kotor akibat darah Reynand yang berpindah ke kain itu. Ariana beralih membuka kotak P3K yang dibawanya, dan mengambil salep yang terdapat di dalamnya.

Mengoleskan krim itu pada luka yang telah Ariana bersihkan, dan kembali meniup-niup luka itu sambil tangannya yang masih sibuk mengoleskan salep.

Ia tersenyum lebar, saat aktivitasnya sudah selesai. "Nah, sudah merasa lebih baikan kan? Kalau begitu saya pamit dulu, mau tidur," baru saja Ariana ingin berdiri untuk beranjak dari tempat duduknya, tetapi tangan kekar dari Reynand mencekal tangan Ariana.

Kembali menoleh, Ariana menaikkan kedua alisnya. Bingung atas perlakuan Reynand saat ini kepadanya. "Apa ada lagi yang perlu saya bantu?"

Cukup lama Ariana menunggu jawaban dari sang empu, tapi ternyata ia malah menggeleng. "Tidak jadi, saya juga mau tidur." begitu Reynand mengucapkan hal itu, ia melepas cekalan tangan miliknya, membiarkan tangan itu terpaksa lepas, yang sebenarnya dia enggan untuk melepaskan tangan yang begitu hangat, milik istrinya.

"Okay," Ariana mengambil kotak P3K yang terletak di meja. Ia ingin melangkah kakinya untuk meninggalkan ruangan ini, tetapi entah mengapa kaki jenjang miliknya sangat enggan untuk bergerak. Akhirnya, dia memilih untuk duduk di sofa panjang itu lagi. "Kamu saja yang terlebih dahulu masuk kamar," ucap Ariana. Pantas saja kakinya terasa berat untuk bergerak, ternyata karena ia tidak ingin meninggalkan Reynand seorang sendiri.

"Kamu tidak? Kan kamu mau tidur," tanya Reynand.

"Ck, jangan banyak tanya deh. Buruan gih masuk ke kamar, saya nanti aja. Ya kali, saya meninggal kan kamu sendirian dalam keadaan tangan yang sakit," kesal Ariana. Padahal kan tinggal masuk ke kamarnya doang, pake banyak tanya banget sih ini orang. Kan Ariana jadi gemas sendiri.

"Saya nungguin kamu ke kamar terlebih dahulu, nanti baru saya masuk ke kamar saya sendiri."

Ya Tuhan, Ariana sampai mengelus dadanya berulang kali. Jangan sampai ia mengeluarkan sumpah serapah kepada lelaki yang umurnya jauh lebih tua darinya, dia tidak ingin menjadi seseorang yang durhaka, karena telah mengeluarkan kata kasar kepada om-om yang telah membuatnya naik pitam.

Lagian mengapa mereka jadinya saling tunggu menunggu gitu sih, kalau begini terus mah yang ada mereka berdua tertidur di

ruang tamu.

"Tidak! Tidak boleh!" Ariana tidak bisa menunggu. Akhirnya, ia menarik paksa tangan Reynand untuk beranjak dari tempat itu. "Ayo, saya antarin ke kamar."

"Saya bisa sendiri," walaupun ia berkata seperti itu, Reynand tetap mengikuti langkah dari Ariana, membiarkan tangan milik Ariana memegang tangan miliknya. Hingga sampailah mereka berdua di depan kamar Reynand.

"Silahkan masuk," Ariana memegang knop pintu di hadapannya, dan memutar knop pintu itu Mempersilahkan Reynand untuk masuk ke kamarnya sendiri. Dia sekarang sudah seperti pelayan-pelayan hotel yang melayani tamunya.

Reynand hanya diam, menatap Ariana. Dia bahkan tidak menghiraukan apa yang Ariana suruh kepadanya.

"Hallo pak, ini saya lagi berbicara dengan bapak loh?" kesal Ariana, ia mengadah-ngadah kan tangannya ke udara. Untuk menyadarkan lelaki itu dari lamunan nya.

"Kamu tidak ingin tidur bersama saya malam ini?" entahlah, Reynand merasakan bahwa dirinya sudah tidak dapat di kendalikan oleh dirinya sendiri lagi. Selama ini, ia berusaha untuk menahan dirinya agar tidak berbuat jauh kepada istrinya yang sangat membencinya dengan jangka waktu yang cukup lama, ia berhasil untuk menahan dirinya. Tetapi entah mengapa, melihat Ariana yang berbuat baik sedikit saja kepadanya membuat pertahanan pada dirinya seketika runtuh dalam sekejap.

1
Nadira ST
setanya bi ani
Putra Satria
next ya Thor semangat terus biar bisa up selanjutnya /Determined//Angry//Determined//Angry/
Putra Satria
/NosePick/Thor ap nanti Ariana bakalan balik kedunia nya /Doubt/ kalo balik kasian banget Alea udah nyaman am Ariana yg satunya daripada am emak nya yg galak nya bukan maen/Whimper//Whimper/
Ida Rohani
,next thor semangatnya buat author ya biar up terus /Determined//Angry//Determined/
Ida Rohani
🙄yah up nya sedikitnya 😭🤧/Whimper/
Butterrenz: besok up yang banyak deh✌️✌️ terimakasih dukungannya🥰
total 1 replies
Putra Satria
kasih bunga biar di kasih up banyak banyak /Chuckle//Chuckle//Determined//Angry//Determined/
Ida Rohani
/Applaud/mkasih up x/Applaud/
Putra Satria
lanjutkan lagi Thor jangan kelamaan y Thor /Determined//Angry//Determined/
Butterrenz: okayy, terimakasih atas dukungannya
total 1 replies
Ida Rohani
next
Butterrenz: udah update yaa
total 1 replies
Butterrenz
RECOMMENDED!!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!