NovelToon NovelToon
Gadis Bar Bar Yang Misterius

Gadis Bar Bar Yang Misterius

Status: sedang berlangsung
Genre:Identitas Tersembunyi
Popularitas:2.6k
Nilai: 5
Nama Author: Aryani Ghazali

" hey dia bilang kenapa?" ucap Queen dalam hati

" jadi Lo pikir gue mau dansa sama Lo, gue nggak minat dan Lo ingat Lo duluan yang narik tangan gue" ucapku kesal saat pinggangnya dicengkeram erat oleh Luke

" lepas gak tangal Lo" ucapku sambil berusaha melepaskan tangan Luke dari pinggangku tapi Luke malah semakin mengeratkan tangannya

"tunggu sampai selesai, aku akan lepas sendiri" ucapnya dengan tenang

Tak berselang lama musik pun berhenti dan itu menandakan bahwa pesta dansa juga telah usai

" Sekarang lepas, atau Lo udah nyaman yah peluk pinggang gue" ucapku menggoda Luke sambil mengalungkan lenganya

"kenapa rasanya nyaman banget dan mungkin dia salah satu perempuan yang bisa aku sentuh selain keluargaku" ucap luke dalam hari

"Ck, siapa yang nyaman ini juga mau dilepas, pinggang kecil kayak gitu nggak akan buat nyaman" ucapnya dan langsung pergi meninggalkan ku yang bengong sendiri karna ucapannya



yang mau tau cerita lengkapnya yuk mampir happy reading...🌹🌹✨

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Aryani Ghazali, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 23

Beberapa saat berlalu hingga akhirnya mereka tiba dikantor dan memasuki ruangan mereka masing-masing dan Fokus sampai jam pulang tiba

"Akhh, akhirnya selesai juga" ucapku sambil merenggangkan seluruh otot ku yang kaku

"Aku harus cepat pulang, ahh, sudah tidak sabar rasanya bertemu Alfa, Ahh, anak mami yang imut" ucapku sambil membayangkan Alfa yang berlari ke arahku seperti biasanya

" Bye bye tumpukan berkas yang membosankan" ucapku pada tumpukan berkas diatas meja kerja ku dan berjalan keluar dari perusahan

selang beberapa waktu lamanya Queen akhirnya sampai juga dimarkas besar Red Dragon yang berada di tengah hutan lebat dekat dari desa Queen

"Siapkan semua keperluan ku, aku akan berangkat sekarang" ucapku pada seseorang yang sudah menungguku didalam markas

"Baik Queen" ucap orang itu lalu menyuruh beberapa anak buahnya untuk melakukan apa yang ku suruh tadi

Dia adalah tangan kanan Queen dan juga kakak dari Ciana yaitu William, dan dia juga yang menghendel perusahaan milik Queen bersama sahabatnya yaitu Catherine

" Queen" panggil William dengan nada lembut karna hanya ada kami berdua diruangan itu

"Iya kak, ada apa??" ucapku saat menoleh kearahnya

"Kenapa kamu ingin pergi ingin pergi dengan Alfa?? Kamu ada masalah??" tanya William

" tidak ada masalah, tapi hanya ingin saja beberapa hari ini rasanya sangat berat buatku kak, dan mungkin beberapa hari kedepan aku akan sangat sibuk" ucapku menatap lurus ke depan

" Oke, tapi kamu harus ingat, kamu tidak sendiri ada kami semua disini, terutama adikmu, dia akan sangat sedih jika kamu terluka ingat Queen ini tidak seperti 5 tahun lalu" ucapnya memperingati ku

"Iya kak, Queen janji tidak akan pernah mengulangi kebodohan 5 tahun lalu" ucapku dengan yakin

*Maaf kak, aku tidak bisa memberitahu kak tentang rencanaku untuk menangkap mereka* ucapku dalam hati

( kejadian 5 tahun lalu adalah dimana Queen nekat mencari informasi tentang kematian ibunya yang berujung Queen hampir kehilangan nyawanya karna orang yang bekerja sama dengan ibu tirinya itu merupakan kelompok mafia yang kuat dan memiliki banyak rekan yang mendukungnya, dan yang menjadi alasan utama Queen membangun Red Dragon juga karna itu, dia ingin mencari tahu siapa yang sudah merencanakan pembunuhan ibunya)

*Semoga rencana ku ini berhasil kak, hanya ini satu-satunya cara agar kita bisa tau penyebab kematian mama* ucapku lagi didalam hati

"Queen semuanya sudah siap" ucap anak buahnya yang tiba-tiba saja muncul

"Oke, terimakasih" ucapku, begitulah Queen dia selalu mengucapkan terima kasih bahkan kepada bawahannya, jadi tidak heran jika banyak anak buahnya memilih mati dari pada harus berkhianat dengan Queen, karna Queen selalu menghargai dan menghormati Meraka tidak pernah menjadikan mereka sasaran amukan dari kemarahan Queen melainkan Queen lebih memilih untuk berburu dihutan yang masih sangat asri, dan menjadi habitat hewan buas dan liar

Seperti sekarang Queen memilih pergi berburu bersama Alfa karna rasa emosi yang sempat mengganggunya tadi saat mengingat tentang pelaku yang sudah membuatnya kehilangan ibunya

" kamu yakin hanya pergi dengan Alfa? Queen yang kau datangi ini lebih berbahaya dari hutan sebelumnya, ini bahkan tidak pernah tersentuh bahkan oleh warga sekitar" Ucap William khawatir akan keselamatan Queen

"Tenang saja, inikan Queen Ratu dari Red Dragon yang tangguh" ucapku percaya diri

"Jika pun aku terluka itu artinya aku masih kurang tangguh, dan yah aku hampir lupa, tolong izinkan aku satu hari di kantor, mungkin aku akan pulang besok" ucapku memberi tahu William

"Oke, tapi kau harus menghubungiku jika dalam masalah paham, daan aktifkan selalu lokasimu, aku tidak ingin kecolongan lagi" ucap William

"Baik baik, kau sekarang jadi cerewet sama seperti Vivi" ucapku ingin mengalihkan pembicaraan

"Itu karna kau yang keras kepala" kesal William

"Iya iya, sudah ku aktifkan" ucapku sambil berjalan keluar

"Aku pergi dulu, ingat izinkan aku, aku tidak mau diPecat hanya karna tidak masuk satu hari" ucapku lagi dan menuju kearah mobil

"Iya, bahkan jika tidak bekerja pun uangmu sudah banyak" ucap William dan mengantar ku kearah mobil

"Ingat kau harus tetap memberi kabar dan aktif kan selalu pelacak mu" Ucap William lagi saat aku membuka pintu mobilku

"Iya deh, bawel banget" ucapku lalu masuk mobil dan disambut oleh Serigala kesayangan ku yaitu Alfa

Yah Alfa adalah Serigala kesayangan Queen yang sudah Queen rawat selama 7 tahun, Dia mendapatkan Alfa saat berburu dihutan saat itu Alfa masih sangat kecil induknya mati diterkam oleh binatang buas lainnya, Jadi Queen memilih merawat serigala itu sampai sekarang dan menjadi serigala besar yang gagah sekaligus menyeramkan

" Ahh, anak mami, Alfa rindu mami" ucap ku sambil memeluk dan menggaruk leher Alfa

"Auuu " sahut Alfa yang seolah mengiyakan pertanyaan Ku

"Baiklah kita akan menghabiskan waktu bersama, jadi duduk disini dengan tenang Okee" ucapku dan langsung membuat Alfa duduk diam dikursi sebelahku

"Anak pintar" ucapku lagi dan mulai melajukan melajukan mobil kearah hutan yang jauh dari Markas besar itu

Selama perjalanan yang memakan waktu hampir 1 jam dan mungkin akan lebih lama jika Queen memakai kecepatan rata-rata, Akhirnya Queen dan Alfa sampai ke kawasan hutan lindung yang masih sangat Asri dan jika ini orang lain mungkin sudah ketakutan bagaimana tidak hutan ini sangat gelap apa lagi dimalam hari bahkan cahaya bulan pun hanya seakan tak mungkin untuk bisa tembus karna hutan ini penuh dengan pohon yang rindang dan lebat, tapi tidak dengan Queen yang memang sudah dari dulu melatih dirinya bertahan hidup dihutan seperti ini

"Ayo boy, kita harus mencari tempat untuk istirahat lebih dulu, lalu kita akan berburu, setuju" ucapku memberi arahan untuk Alfa dan mengambil beberapa peralatan yang sudah tersedia dan menaikkan keatas panggung Alfa

"Auuuuu" sahutnya setuju dan mulai berjalan memasuki hutan dan akupun mengikutinya dari belakang, Alfa memang hidup dan besar dimarkas tapi dia tetap tau tentang habitat aslinya dan tidak ada yang bisa menjinakkan nya kecuali Queen

" Alfa kau tau, selama ini aku hanya berusaha kuat didepan banyak orang tapi kenapa jika aku bersamamu, aku sangat lemah aku tau sekarang kau sudah bisa melindungi ku dan menjadi tempat ku berkeluh kesah, tapi aku tidak mau kau terus menjagaku dan mengabaikan dirimu sendiri, kau juga harus mencari pasangan, atau aku akan mencarikan mu pasangan" ucapku dan Alfa lebih memilih membuang muka, seolah paham apa yang ku bicarakan

"Heh, kau tidak mau mempunyai pasangan, kau ingin terus sendiri, kamu tidak kasihan padaku aku sangat ingin menggendong bayi kecil yang sangat menggemaskan walaupun itu bayi Serigala sih, tapi tidak apa juga yang penting bayi" ucapku dengan semangat berbeda dengan Alfa yang sudah memasang wajah mengintainya dan menjatuhkan semua barang bawaannya

yahh memang setiap pergi bersama Alfa Queen melemahkan instingnya

"Hey ada apa??" ucapku mendekat kearah Alfa yang masih mempertahankan posisinya mengintai kesatu arah

"Auuuuu" teriak Alfa dan langsung mendapatkan sautan

"Roarrr " Seorang Singa jantan berjalan mendekat kearah kami, membuat ku dan Alfa memasang posisi bersiap menyerang, jika sewaktu-waktu Singa itu ingin menerkam kami

Tapi sepertinya Singa itu tidak memiliki niat untuk menyerang kami, dia malah menuju keatas barang kami yang berisi daging dan tenda serta beberapa cemilan lainnya

Melihat itu Alfa langsung bersuara

"Auuuu" teriak Alfa seakan ingin berkomunikasi dengan singa itu

"Roarr" balas singa itu dan keduanya saling berkomunikasi meninggalkan ku yang hanya bengong sendiri

Tak berselang lama mereka berkomunikasi Alfa melihat kearah ku seolah meng kode untuk mendekat kearah singa itu

"Kau Serius?? Jika singa itu memakan ku bagaimana, kau tega pada mami mu yang cantik ini" ucapku dengan wajah itu dan itu membuat Alfa membuang muka seolah tidak terpengaruh dengan godaanku

"Baiklah baiklah, mami mendekat" ucapanku itu membuat Alfa langsung melihat kearah ku lagi

" Singa yang baik dan gagah, jangan gigit aku yah, dagingku tidak enak soalnya" ucapku memiliki sedikit rasa takut, tapi Alfa tetap tidak bergerak seolah aku aman berada didekat singa besar itu

Singa itu mendekat kearahku, karna aku tak kunjung mendekat hanya sebatas satu meter dari tempatku tadi

"jangan kesini, aku belum mau mati" ucapku takut tapi semua itu hilang saat Singa besar itu menggosokkan badannya di kakiku seperti kucing yang ingin dimanja, melihat itu Alfa pun mendekat dan melakukan hal yang sama seolah cemburu jika ada yang mengambilku

"hmm, kalian berdua sangat imut, karna kamu belum punya nama aku akan memberikan mu nama, Apa yah??" ucapku bingung dan meletakkan telunjukku di dagu

"Ahh, gimana Kalau King, karna kamu seekor Singa besar dan gagah, kamu pantas dipanggil King" ucapku teringat satu nama

"Roarr" sahutnya seakan setuju dengan nama itu

1
Paramita Oktavia
up
Violeta Itzae Gonzalez O.
Nangis deh 😭
Nino
karyamu keren banget thor, aku merasa jadi bagian dari ceritanya. Lanjutkan ya!
not
Gak nyangka bakal se-menggila ini sama cerita. Top markotop penulisnya!
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!