Orang Tua meninggal, Jatuh Miskin dan Dikhianati Orang terdekat, Apalagi hal lebih buruk yang akan menimpanya? Kematian?
Ya, Dia mati setelah ditikam Mantan Sahabat dan Pacarnya, benar benar hidup yang menyedihkan. Tapi tunggu...
Ah, Dia kembali bangun! Dunia yang penuh keajaiban dan Misteri, Dunia dimana Kekuatan menjadi kunci utama apakah di Dunia ini Ia akan kembali menjadi sampah?
Ya, Dia sampah sebelumnya, sampah yang kemudian berubah menjadi Berlian yang tak ternilai berharga, menjadi tokoh utama Dunia ini. Bersama Istri mungilnya, menaklukan segala rintangan, menggetarkan seluruh Dunia, membinasakan musuh yang menghadang dan mengubah takdir yang berjalan.
Semua itu berkat dirinya yang terlahir kembali dan berkat...
The System!
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon T-Riq, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Kejahilan Feng
"Hoaaam..," Feng membuka kelopak matanya perlahan, Ia duduk mengucek matanya sebentar lalu menatap sekitar.
Semalam Ia dan Rara diatas pohon setelah menautkan janji itu, Feng menunduk melihat Rara masih tertidur dengan jari jempol tangannya di mulutnya dan kepala di paha Feng.
Feng tersenyum gemas melihat gaya tidur Rara seperti Anak kecil, Feng mengusap kepala Rara sambil sesekali mengecup pipinya.
Cup...
Cup...
Cup...
"Ra, Hei bangun, Udah pagi lho!" ucap Feng masih mengelus rambut Rara, Rara hanya melenguh dan menggeliat sebentar namun tak terbangun.
Feng menghela nafas melihat itu, Ia lalu merebahkan kepala Rara didahan pohon kemudian Ia lompat turun dari pohon.
Feng pergi ke sungai dan membasuh mukanya, tiba tiba Ide jahil muncul dikepalanya.
Ia kembali ke pohon tempat Rara tidur, lalu dengam menutup matanya Ia membayangkan membuat sebuah kolam air kecil dibawah Pohon tempat Mereka tidur.
Dengan Akar Roh Tanah, perlahan sebuah lubang 1 meter muncul mengelilingi bawah pohon hingga jarak 5 meter.
Lalu dengan Akar Roh Air, Feng mengeluarkan Air dari Tanah dan mengisi cekukang 1 meter tersebut.
Feng menyeringai jahil seelah melihat maha karyanya, Ia menarik napasnya dalam dalam.
"Ra, Bangun! Mau makan gak?!" teriak Feng, sesuai rencananya saat mendengar kata makan Rara langsung menegakkan telinganya.
"Cepetlah!" teriak Feng lagi, Rara yang masih setengah mengumpulkan nyawanya mengangguk lalu dengan tidak sadarnya melompat dari Pohon.
Byuuur...
"Hahahaha..," Feng tertawa terbahak bahak melihat Rencananya menjahili Rara berhasil, sedangkan Rara jangan ditanya lagi, mukanya sudah merah padam karna kesal dan marah.
"Iiiiiih.... Fengfeng Jahat, Hiks," tawa Feng langsung terhenti melihat Rara mengeluarkan air matanya.
Feng masuk kedalam kolam, lalu mendekat ke arah Rara dan memelukan tanpa peduli bajunya basah.
"Maaf ya! Aku cuman becanda kok! jangan nangis lagi," bisik Feng, tanpa Feng ketahui Rara menyeringai dalam pelukannya.
Bug...
Byuur...
Rara mendorong Feng sampai terjengkang ke air lalu mengambil segenggam tanah basah dan mengusapnya ke wajah Feng.
"Hahahaha...," Rara ganti tetawa melihat wajah Feng yang coklat karna lumpur.
Feng tak marah, Ia justru ikut tersenyum melihat Rara tertawa terbahak bahak, Feng mengambil segenggam tanah lalu membalasnya ke Rara.
Pagi Hari itu Mereka awali dengan tawa dan canda bahagia mereka.
...- - -...
"System bisakah Kau beri tau berapa pondasi Rara?" tanya Feng ke System, Ia berencana menjadi kuat bersama Rara jadi mereka bisa saling membantu satu sama lain.
[Ding! Nona adalah Hewan Buas Tingkat Rendah 1000 tahun pertama yang dapat berubah jadi Manusia, karna Nona berhasil menempa pondasinya 100% dan berhasil mengevolusi Roh Bela Dirinya]
"Apa maksudmu mengevolusi Roh Bela Diri?" tanya Feng yang tak paham akan perkataan System.
[Evolusi Roh Beladiri merupakan perubahan dan peningkatan Roh Bela Diri seseorang, Nona dulu adalah Hewan Buas {Kelinci Angin} namun kini telah berevolusi menjadi {Kelinci Semesta}]
"Lalu pada tingkatan apa Roh Bela Diri itu?" tanya Feng lagi.
[Roh Bela Diri {Kelinci Semesta} berada di tingkat Langit]
Feng terdiam, Ia menatap Rara yang masih mengahbiskan makanannya.
'Usahamu di masa lalu sangat berat Ra, padahal hanya Hewan Buas tingkat Rendah, tapi bisa sampai sejauh ini. 2 tahun lagi, selama itu Aku akan memastikan perasaanku padamu lalu kita akan selalu bersama,' batin Feng menatap Rara lalu tersenyum kecil.
"System, Bisakah meningkatkan Roh Bela Diri Rara?" tanya Feng.
[Ada Tuan, Roh Bela Diri Nona bisa di evolusi sampai pada peringkat Dewa atau Iblis namun jika menggunakan System hanya dapat meningkatkan sampai tingkat Surga atau Neraka jika ingin meningkatkan sampai tingkat Dewa atau Iblis harus melewati sesuatu yang membuatnya meningkat seperti pertarungan hidup dan mati atau kehilangan sesuatu yang disayanginya]
'Hm... Begitu ya! baiklah, yang penting Ia kuat terlebih dahulu, soal itu nanti kupikirkan caranya,' pikir Feng.
"Berapa harga meningkatkan Roh Bela Dirinya?" tanya Feng.
[Ding! Meningkatkan Roh
Bela Diri {Kelinci Semesta} -> {Dewa Kelinci} tingkat Surga atau Neraka : 350 Point]
Feng membuka mulutnya tercengang, Ia baru saja mendapat point 400 sekarang harus berkurang 350.
Ia menutup matanya lalu dengan berat hati mengatakan.
"Tingkatkan!"
[Ding! Peningkatan Roh Beladiri : {Kelinci Semesta} -> {Dewa Kelinci} di beli]
[Tuan perlu menuruh Nona untuk bermeditasi, lalu meletakkan telapak tangan Tuan di kepala Nona]
Feng mengangguk lalu menghembuskan nafas berat.
...- - -...
"Ha? buat apa Fengfeng?" bingung Rara saat Feng menyuruhnya duduk bermeditasi.
"Bukankah Kau ingin ikut denganku ke Dunia luar?" tanya Feng di angguki Rara.
"Kalau begitu kau harus jadi kuat agar bisa ikut bersamaku!" ucap Feng tegas, Rara diam sejenak mendegar perkataan Feng, kemudian Ia mengangguk dengan semangat.
Feng tersenyum melihat hal terebut lalu menyuruh Rara duduk bermeditasi sambil memejamkan matanya.
Rara hanya menurut dan duduk bermeditasi, Feng menyentuh dahi Rara.
"System, tingkatkan Roh Bela Dirinya."
[Ding! Memproses pepindahan, 10%... 76%... 100% Perpindahan selesai. Proses peningkatan akan dilakukan, waktunya sesuai seberapa Nona bisa berjuang]
Feng mengangguk singkat lalu melepaskan telapak tangannya, tubuh Rara tiba tiba bercahaya terang, disusul Tumbuhan tumbuhan dan Akar melilit dirinya lalu Angin kencang juga memutari dirinya.
"System, Apa yang terjadi?" tanya Feng bingung.
[Saat peningkatan Roh Bela Diri, Akar Roh juga ikut berkembang menjadi lebih kuat dan mudah pengendaliannya]
Feng mengangguk paham mendengar perkataan System.
"Jadi? Sekarang apa yang harus kulakukan? Apa aku harus berlatih teknik teknik seperti di Novel novel yang kubaca?" tanya Feng.
[System menyarankan agar tuan berlatih mengendalikan 7 Element Tuan hingga pehaman 100%, karna jika Tuan berhasil maka Tuan akan mudah jika harus melawan Musuh tanpa teknik sekalipun]
"Lho? Bukannya Pengendalian Element Kegelapanku sudah 100%?" tanya Feng.
[Ding! Pengendalian Element Kegelapan Tuan memang 100% namun 6 Elemnt yang lainnya bahkan belum 10%]
"Oh? lalu berapa saja tingkat pengendalian element ku?"
[Ding!
Pengendalian Element :
Kegelapan : 100%
Cahaya : 0%
Racun : 0%
Angin : 0%
Api : 0%
Tanah : 7%
Air : 4%]
"Lalu bagaimana cara melatihnya?"
[Tuan, hanya perlu membayangkan Elementnya lalu melatihnya berulang rulang]
"Baiklah kalau begitu, Aku mulai dengan element Api."
Feng memejamkan matanya lalu membayangkan sebuah Api melayang layang di telapak tangannya.
Ia membuka matanya dan tersenyum lebar saat melihat Api kecil berwarna merah, melayang layang di telapak tangannya.
[Ding! Pengendalian Element Api : +3%]
Feng terus berulang melatih pengendalian Api tersebut, kadang kadang Ia juga membuat pisau dari Api atau menyemburkan Api dari mulutnya.
Pengendaliannya terhadap Api pun terus bertambah, Ia tak sadar sudah berlatih hingga sore Hari.
"Huffh... Melelahkan juga," gumamnya, Feng menoleh melihat Rara yang masih mengkatkan Roh Bela Dirinya.
"System kenapa lama sekali, Rara meningkatkan Roh Bela Dirinya?" tanya Feng pada System.
[Ding! Tuan, System rasa Tuan salah sangka. Bahkan jika itu Manusia terhebat sekalipun perlu lebih dari 100 - 1000 tahun untuk meningkatkan Roh Bela Dirinya]
Feng tercengang mendengar hal tersebut, benarkah selama itu?.
[Tuan tenang saja, System dapat memastikan 100% Nona akan menyelesaikan peningkatan Roh Bela Diri paling lama 1 tahun, karna System dapat merasakan Energi Surga dan Neraka padanya]
"Energi Surga dan Neraka?" Feng menyeritkan dahinya bingung.
[Ya, Tuan. Energi Surga dan Neraka merupakan Energi langka yang bahkan Dewa dan Iblis sekalipun belum tentu memilikinya. Energi tersebut selalu jatuh setiap 1000 tahun sekali dan yang memiliki Energi tersebut maka peningkatannya baik dalam pehaman maupun Kultivasi akan berkembang 100× lebih cepat]
Feng benar benar terkejut mendengar hal tersebut, Ia mencernanya sebentar karna masih terkejut.
[Energi Surga dan Neraka juga ada di Toko System jika Tuan menginginkannya]
"Benarkah?! Berapa barganya?" tanya Feng antusias karna mendengar hal tersebut.
[1000 Poin tuan]
Feng langsung lemas, Ia bahkan merasakan sakit pada tubuhnya saat membentuk Pondasi hanya mendapat 400 Point, jika 1000 point sama saja Ia harus berjuang layaknya membentuk 3 Pondasi.
"Huffh... Lebih Baik Aku tak memikirkan itu terlebih dahulu," Feng menghela nafas berat.
"Oh ya? System apakah Aku sudah dapat memulai Kultivasi?" tanya Feng tiba tiba.
[System menyarankan Tuan untuk mengendalikan seluruh Element hingga 100% terlebih dahulu agar kecepatan Kultivasi Tuan juga cepat, karna Tuan memiliki 7 Akar Roh maka Tuan juga Harus berkultivasi 7 Kali lipat dibandingkan biasanya.
Jika Tuan berhasil mengendalikan seluruh element maka Tuan dapat berkultivasi seperti biasanya atau bahkan lebih cepat]
Feng mengangguk serius mendengar perkataan System, Ia paham bahwa Tingkat Kultivasi bukan segalanya di Dunia ini, namun pemahaman pada suatu bidang yang harus Ia lakukan terlebih dahulu.
Lebih baik memelihara 1 kucing dari pada memelihara 1 Kucing, 1 Anjing dan 1 Tikus.
...- - -...
ha... ha... ha... Lebay amat....!!!