Setelah mengalami percobaan mesin waktu yang gagal, Han Ziqing tiba di dunia kuno sebagai permaisuri yang siap dikubur di peti mati. Di hari dia membuka mata kembali, dia bertengkar dan bertarung dengan Wei Shiqi, sang Kaisar yang selama ini membencinya.
Di dalam harem yang kejam dan dingin, selain menghadapi sikap dingin Wei Shiqi, Han Ziqing juga harus menghadapi dan mengurus selir-selir yang memusingkan.
Wei Shiqi yang menyadari kepribadian Han Ziqing yang berubah total mulai mengubah pemahamannya. Dia secara tidak sadar melakukan segala hal untuk melindunginya dan membuatnya tetap berada di sisinya.
***
"Yang Mulia, Permaisuri meracuni Selir Yun karena kesal!"
Wei Shiqi menjawab, "Panggil tabib dan obati Selir Yun!"
"Yang Mulia, Permaisuri pergi menemui Sarjana Song!"
Wei Shiqi menjawab, "Batalkan gelar sarjananya, kirim ke perbatasan!"
"Yang Mulia, Permaisuri pergi berkencan dengan Tuan Fu!"
Wei Shiqi mengerutkan kening, "Kirim Fu Dou kembali ke negaranya!"
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Zhuzhu, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 22: Ruang Rahasia
“Pertumbuhannya lumayan cepat. Meixiang, suruh orang untuk memupuk tanaman anggurku. Ingat, jumlah pupuknya harus sesuai dengan yang aku instruksikan!”
Meixiang yang sedang mencabuti rumput liar di sekitar tempat anggur yang ditanam tumbuh mengangguk patuh. Sulur anggur sudah tumbuh semakin panjang, namun Han Ziqing belum puas. Tanaman anggur yang ditanamnya perlu diberi pupuk untuk merangsang pertumbuhan.
Han Ziqing lalu berjalan mengelilingi kolam ikan. Bebatuan yang menghiasi kolam ikan disusun dengan bentuk yang unik. Kalau saja ada teknologi yang bisa dimanfaatkan di sini, Han Ziqing ingin menambahkan air mancur di tengah kolam ikan tersebut.
Benar juga, dia adalah penjelajah dari dunia lain, meski salah memasuki dunia, mengapa dia tidak menciptakannya saja? Mungkin dia harus berpikir keras mengenai benda apa saja yang bisa dia manfaatkan untuk menciptakan air mancur.
“Eh, mengapa batu yang satu itu terlihat aneh?”
Matanya memicing menatap sebuah batu berbentuk persegi yang ditaruh dalam posisi berdiri tepat di pinggir kolam ikan. Sebelumnya Han Ziqing tidak memperhatikan tata letak bebatuan di kolam. Dia menghampiri batu tersebut, memperhatikannya dengan saksama.
Batu ini terlihat seperti sebuah kunci mekanisme. Han Ziqing kemudian mencoba menggesernya. Batunya tidak terlalu besar sehingga tidak sulit baginya untuk memindahkannya beberapa sentimeter. Tiba-tiba tanah di taman Istana Ningxi bergetar, Meixiang melompat untuk melindungi Han Ziqing.
“Apakah ada getaran bumi? Yang Mulia, berlindunglah di belakangku!”
“Kau bodoh? Ini tempat terbuka, ini juga bukan gempa bumi!”
Han Ziqing bersikap tenang. Ketika getaran berhenti, tanah di sekitar taman tiba-tiba seperti retak. Persis di dekat tangga menuju arena perjamuan luar ruangan yang ada di Istana Ningxi, sebuah lubang terbuka lebar. Han Ziqing segera berlari untuk memastikan lubang tersebut sebenarnya adalah apa.
“Ini… ruang bawah tanah?” tanyanya tanpa sadar.
Lubang tersebut berbentuk persegi. Dari permukaan tanah menuju ke dalam, terdapat puluhan anak tangga yang sudah berdebu.
Sungguh tidak disangka, batu persegi di pinggir kolam ikan tersebut benar-benar sebuah kunci mekanisme! Ada ruang bawah tanah rahasia yang dibangun di bawah taman Istana Ningxi!
“Luar biasa! Aku menemukan harta karun!”
Meixiang sangat terkejut sekaligus kebingungan. Dia tidak pernah tahu ada sebuah ruang bawah tanah rahasia di Istana Ningxi.
Taman istana terlihat baik-baik saja dan dirawat secara alami, tidak mencurigakan sedikit pun. Tinggal bertahun-tahun di sini, dia juga tidak pernah menemukan keanehan di dalamnya.
Mengapa ada ruang bawah tanah rahasia di sini?
“Yang Mulia, hati-hati. Ini mungkin sebuah jebakan dan berbahaya,” peringat Meixiang.
Han Ziqing sudah terlanjur kegirangan. Tanpa mengindahkan peringatan Meixiang, dia menuruni anak tangga tersebut satu per satu hingga sampai di sebuah ruangan yang sudah sangat berdebu.
Ruangan tersebut gelap, sehingga Han Ziqing tidak bisa melihat detail persisnya. Dia menyuruh Meixiang untuk mengambil pemantik api dan setelah pelayannya kembali, Han Ziqing mulai menyalakan lilin-lilin yang dipasang di dinding ruangan.
“Bagus, masih ada oksigen di sini. Mari kita lihat tempat apa ini sebenarnya.”
“Yang Mulia, hati-hati,” Meixiang kembali mengingatkannya.
Setelah menyalakan api, ruangan itu seketika menjadi terang. Ada banyak rak buku berjajar di sekitar dinding. Di tengah ruangan terdapat sebuah meja besar dari kayu yang di atasnya tersimpan banyak sekali peralatan. Debu-debu berterbangan mengiringi setiap langkah kaki Han Ziqing, membuatnya bersin berkali-kali.
“Sudah berapa puluh tahun ruangan ini tidak digunakan?”
Dilihat dari kondisinya, mungkin lebih dari tiga puluh tahun ruangan ini tidak dibuka. Beberapa benda terlihat rusak dan lapuk dimakan usia.
Anehnya, buku-buku yang ada di rak justru tidak rusak, bahkan masih sangat bagus dan jelas tulisannya. Han Ziqing mencoba membaca untuk mengetahui jenis buku tersebut, lalu menemukan fakta bahwa sebagian besar buku di ruangan ini adalah catatan sejarah Kekaisaran Wei Agung sejak awal didirikan.
“Meixiang, siapa pemilik Istana Ningxi sebelumnya?”
“Permaisuri yang sebelumnya tidak menempati Istana Ningxi. Kalau tidak salah, istana ini sudah kosong selama sepuluh tahun sebelum Yang Mulia menempatinya.”
“Begitu lama?”
“Yah, ini mungkin pengaturan Kaisar.”
Wei Shiqi mungkin tidak puas saat itu, sehingga menempatkan Han Ziqing di istana kosong yang dianggap tidak layak. Tetapi karena kecerdikan Han Ziqing sebelumnya, istana ini disulap menjadi istana megah yang sangat layak ditempati. Sekarang, Han Ziqing justru mendapatkan harta karun di bawah tanah Istana Ningxi.
Semua buku catatan yang tersimpan di ruang bawah tanah ini masih utuh. Sudah jelas orang yang menciptakan ruangan menggunakan teknik khusus untuk mengawetkan buku-buku agar tidak lapuk meski puluhan tahun sudah berlalu.
Hal ini membuatnya bertanya-tanya, siapa sebenarnya pemilik Istana Ningxi sebelumnya? Mengapa dia menciptakan ruang bawah tanah dan menyimpan semua catatan sejarah Kekaisaran Wei Agung di sini?
“Aku rasa aku mendapatkan harta karun. Tempat ini bisa kujadikan laboratorium baruku,” gumam Han Ziqing.
Han Ziqing bergerak mengelilingi rak lainnya. Selain buku catatan sejarah, ternyata di ruangan ini juga tersimpan berbagai catatan strategi perang yang tidak seharusnya diketahui orang awam seperti Han Ziqing. Ketika Han Ziqing bergerak ke sudut ruangan lain, dia sangat terkejut karena melihat banyak jenis senjata dipajang di sebuah lemari khusus.
“Dari gaya penciptaan ruangan dan tata letaknya, pemiliknya pasti seorang wanita. Apakah dia seorang jenderal? Apakah pemilik ruangan ini adalah salah satu permaisuri atau selir atau putri kaisar sebelumnya? Tapi mengapa dia menyimpan catatan yang begitu penting di sini?”
Orang yang menciptakan ruangan ini pasti luar biasa. Dia bisa menciptakan ruang bawah tanah dengan mekanisme yang dirasa sudah sangat unggul dan maju.
Apakah orang itu juga seorang ahli mekanisme? Apakah Wei Shiqi dan keluarga kekaisaran lainnya tahu tentang ruang rahasia di bawah tanah Istana Ningxi?
Kalau Wei Shiqi tahu, tidak mungkin Istana Ningxi diberikan padanya dan diabaikan begini. Ruangan ini bisa menjadi sangat penting karena menyimpan banyak catatan tentang Kekaisaran Wei Agung.
Han Ziqing bisa menyimpulkan kalau sejak pemilik Istana Ningxi yang sebelumnya meninggal, tidak ada lagi yang tahu tentang ruang rahasia di bawah tanah ini.
“Meixiang, suruh semua pelayan Istana Ningxi untuk menjauh dari jam sembilan malam sampai pagi.”
Meixiang sepertinya mengerti maksud dari perkataan majikannya dan dia mengangguk. Ruang rahasia ini baru ditemukan, jadi majikannya tidak mau banyak orang tahu tentang ruangan ini. Baiklah, Meixiang akan melaksanakan perintah majikannya sepenuh hati dan menjaga ruangan ini untuknya.
“Baik, Yang Mulia. Aku juga akan membersihkan ruangan ini untuk Yang Mulia.”
Han Ziqing tersenyum dan mengangguk ringan. “Anak baik. Ayo, kita keluar dulu.”
Han Ziqing dan Meixiang meninggalkan ruangan tersebut setelah merasa cukup melihat-lihat. Saat ini, biarlah ruang bawah tanah tersebut tetap menjadi rahasia Istana Ningxi.
Han Ziqing harus mulai menatanya diam-diam, dia tidak mau orang lain mengetahuinya. Istana Ningxi sekarang miliknya, segala sesuatunya tentu menjadi miliknya, termasuk ruang bawah tanah dan semua isinya.
Setelah kembali ke taman, Han Ziqing menggeser lagi batu persegi dan menutup pintu masuk ruang rahasia.
wkwkwkwkwk