NovelToon NovelToon
Istriku, Mantan Kekasih Abangku.

Istriku, Mantan Kekasih Abangku.

Status: sedang berlangsung
Genre:Teen Angst / Penyesalan Suami
Popularitas:13.5k
Nilai: 5
Nama Author: selvi serman

"Pergi dari sini...aku tidak ingin melihat wajahmu di rumah ini!!! aku tidak sudi hidup bersama penipu sepertimu." Bentakan yang menggema hingga ke langit-langit kamar mampu membuat hati serta tubuh Thalia bergetar. sekuat tenaga gadis itu menahan air mata yang sudah tergenang di pelupuk mata.

Jika suami pada umumnya akan bahagia saat mendapati istrinya masih suci, berbeda dengan Rasya Putra Sanjaya, pria itu justru merasa tertipu. Ya, pernikahan mereka terjadi akibat kepergok tidur bersama dikamar hotel dan saat itu situasi dan kondisi seakan menggiring siapapun akan berpikir jika telah terjadi sesuatu pada Thalia hingga mau tak mau Rasya harus bersedia menikahi mantan kekasih dari abangnya tersebut, namun setelah beberapa bulan menikah dan mereka melakukan hubungan suami-istri saat itu Rasya mengetahui bahwa ternyata sang istri masih suci. Rasya yang paling benci dengan kebohongan tentu saja tidak terima, dan mengusir istrinya.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon selvi serman, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Gadis di masa Lalu Rasya.

"Mas...."

Seruan Thalia sekaligus menarik kesadaran Rasya dari lamunannya.

"Iya, sayang..."

"Loh... katanya mau mandi, kok masih duduk di situ, mas??."

"Ini mau mandi, sayang." Rasya beranjak dari tempatnya duduk, meraih handuk kemudian mengayunkan langkah ke arah kamar mandi.

Untuk saat ini biarlah dokter Arfan menyelesaikan sesuatu yang entah apa itu, sebelum nantinya siap mengungkapkan kebenarannya dihadapan Thalia. Tetapi jika sudah terlalu berlarut-larut, maka tidak ada pilihan lain selain mencari tahu apa sebenarnya alasan dokter Arfan sehingga belum bersedia mengungkapkan kebenaran yang ada dihadapan putri kandungnya, begitu pikir Rasya.

Tiga puluh menit kemudian, Rasya berjalan keluar dari kamar mandi, dengan sehelai handuk yang dililitkan pada pinggangnya, sedangkan rambutnya yang masih basah di biarkan begitu saja hingga sisa air yang menetes dari rambutnya jatuh mengenai bahunya membuat pria itu terlihat semakin sek-si.

"Tau, mas ini tampan, tapi jangan kayak gitu juga kali ngeliatnya???."

Jangan tanya seperti apa wajah Thalia saat ini, wajah wanita itu sudah merah seperti tomat matang saking malunya mendengar perkataan suaminya.

"Pede banget sih, mas." Thalia memalingkan wajahnya ke sembarang arah, menghindari tatapan menggoda suaminya.

"Bukannya kepedean sayang, mas hanya bicara sesuai fakta. mantan ketua OSIS yang diidolakan para siswi di sekolah loh ini. tapi sayangnya ada satu gadis yang sangat cuek bahkan tidak menyadari keberadaan orang ganteng ini di sekolahan."

"Bukannya tergoda dengan ketampanan mas, eh... cewek itu malah melempar mas dengan botol air mineral, memalukan sekali..." Rasya masih terus mengoceh tidak jelas, sedangkan Thalia terdiam seketika, seakan perkataan suaminya barusan pernah di alaminya.

"Di lempar botol air mineral??? Kok bisa sih, mas???." Thalia penasaran.

"Gara-garanya mas salah masuk toilet cewek karena buru-buru." jawaban Rasya semakin memancing rasa penasaran dihati Thalia. Bagaimana tidak, kejadian yang diceritakan Rasya seperti tidak asing baginya.

"Sampai sekarang mas masih cinta sama cewek itu???." raut wajah Thalia berubah sewot. sepertinya benar kata orang, wanita itu adalah makhluk paling aneh di muka bumi. ia sendiri yang terus bertanya, sekarang malah ia juga yang berubah sewot.

"Of course...bahkan selama hampir delapan tahun perasaan mas pada gadis itu tidak pernah berubah sedikit pun." Pengakuan Rasya ibarat menyiram bensin pada percikan api.

"Sayang...tolong ambilkan pakaian ganti buat mas!!!." pinta Rasya.

"Ambil sendiri!!!." ketus Thalia seraya menarik sebuah handuk lalu berjalan menuju kamar mandi.

Rasya sontak bengong, memandang punggung Thalia Hingga menghilang dibalik pintu kamar mandi. Ia menoleh pada putranya yang sedang mengoceh tak jelas khas bayi seusianya. "Sepertinya papa sudah salah ngomong, nak..."

Saat Thalia keluar dari kamar mandi, Rasya sudah mengenakan pakaian lengkapnya, dengan atasan T-shirt berwarna hitam serta celana pendek. Ia duduk di sofa sembari memeriksa beberapa file yang dikirim oleh asisten Fadi melalui email.

"Anak mama sudah bangun ya...." ujarnya. "Sebentar ya nak, mama pakai baju dulu." sambung Thalia kemudian mengayunkan langkah ke arah lemari pakaian.

Setelah mengambil pakaiannya di lemari Thalia lanjut ke ruang ganti, mengenakan pakaiannya di sana, dan semua itu tak luput dari perhatian Rasya. "Sepertinya sudah saatnya aku berterus terang pada Thalia, jika tidak, malam ini aku bisa tidur di sofa." gumam Rasya tidak rela jika ia harus tidur terpisah dengan sang istri.

Rasya berpindah, ikut mendaratkan bobotnya di tepi tempat tidur menyusul sang istri.

"Sayang...." suara Rasya terdengar berirama, pria itu menyadarkan dagunya manja di bahu sang istri.

"Minggir dulu mas, aku mau mengganti pakaian baby Faras!!" sebenarnya posisinya saat ini tidak begitu mengganggu Thalia untuk bergerak, hanya saja pengakuan Rasya tadi berhasil membuat hatinya panas dan enggan berdekatan dengan suaminya itu.

Seusai mengganti pakaian putranya, Thalia turun dari tempat tidur hendak memasukan pakaian kotor putranya ke dalam keranjang.

Saat ini Rasya di selimuti perasaan senang sekaligus deg-degan. senang karena kesalnya sang istri bisa jadi dikarenakan rasa cemburu, tapi ia juga deg-degan karena takut kekesalan sang istri berlangsung lama. Mana tahan Rasya dicuekin seperti itu lama-lama.

Tak lama kemudian Thalia kembali ke ranjang dan kesempatan itu digunakan Rasya dengan sebaik mungkin, ia merebahkan kepalanya di pangkuan Thalia.

"Masih pingin mas lanjutin tidak, cerita yang tadi????." ujarnya seraya menatap wajah kesal Thalia.

"Tidak perlu!!!." jawab Thalia, singkat, padat, dan jelas.

"Yakin??? Apa Kamu tidak penasaran dengan sosok gadis itu???."

Kalau tidak ingat dosa mungkin Thalia sudah menjambak rambut suaminya itu, saking kesalnya. Daripada memendamnya, Thalia memilih menyuarakan kekesalannya.

"Kalau sampai saat ini kamu masih cinta sama gadis itu, lalu kenapa kamu mengaku cinta padaku, mas??? terus apa maksudnya, kamu bilang sudah jatuh cinta padaku sebelum kita menikah, huh??? Memang ya... laki-laki itu pandai sekali berdusta."

Rasya membiarkan Thalia menyuarakan kekesalannya dengan berapi-api, untungnya baby Faras tidak sampai terbangun dibuatnya.

Rasya merubah posisinya dari tidur dipangkuan Thalia jadi duduk berhadapan, menatap manik mata hitam yang memancarkan kekesalan luar biasa.

"Sudah selesai marah-marahnya??? apa boleh mas bicara sekarang???." suara Rasya terdengar begitu lembut.

"Hem"

Setelah menghela napas sejenak, Rasya pun mulai menceritakan kisah tentang gadis di masa lalunya tersebut.

Flash back On.

Tujuh tahun silam.

Seperti biasa, sebagai ketos di sekolah, Rasya membagikan tugas pada semua anggota OSIS guna pelaksanaan kegiatan kemping yang rutin diadakan sekolah setiap tahunnya. Rasya yang kala itu berjalan menuju ruang OSIS mendengar sorakan anak-anak sedang memberi semangat kepada para siswi yang sedang berlatih bola voli, dan nama yang terdengar jelas di eluh-eluhkan anak-anak yakni nama seorang gadis bernama Thalia Putri, penasaran dengan pemilik nama tersebut, perlahan Rasya mengayunkan langkah ke arah lapangan. Dan benar saja, setelah tak jauh dari lapangan, Rasya menyaksikan seorang gadis dengan lincahnya melakukan adegan smash yang begitu memukau. sejak saat itulah Rasya mengagumi sosok gadis bernama Thalia Putri, anak kelas dua belas IPA. namun sayangnya sikap gadis itu begitu cuek, di saat hampir semua siswi di sekolah mengenal dan bahkan mengangumi sosok Rasya sebagai ketos yang keren dan cool, gadis itu justru terkesan tidak mau tahu pada sosok Rasya. Berkali-kali Rasya mencoba mendekati gadis itu tetapi selalu saja tidak berhasil hingga suatu hari Rasya yang terburu-buru, tidak memperhatikan keadaan sekitar sehingga ia salah masuk toilet wanita, di sanalah insiden memalukan bagi Rasya terjadi, seorang gadis yang tak lain gadis yang diidolakannya melayangkan botol air minum ke arahnya. "Dasar me_sum, mau ngapain kamu masuk ke toilet cewek, hah??? Mau ngintip ya....???."

"Maaf saya tidak sengaja, tadi saya terburu-buru, kebelet soalnya." sembari menutup wajah dengan telapak tangannya berharap gadis itu tidak mengenali wajahnya, Rasya berlalu dengan langkah lebarnya.

Sepertinya usaha Rasya menutupi wajahnya membuahkan hasil, buktinya dua hari setelahnya Thalia bersikap biasa saja kala berpapasan dengan dirinya, itu artinya Thalia tidak menyadari jika siswa yang salah masuk ke toilet wanita kemarin itu dirinya.

Awalnya Rasya berpikir jika perasaannya terhadap gadis itu hanyalah kekaguman Sesaat tapi kenyataannya dugaannya salah, hari demi hari perasaannya pada Thalia semakin mendalam. bahkan di usia remaja nya, Rasya sudah berani berangan memiliki seorang anak dengan gadis itu setelah dewasa nanti, gila bukan????. Faras, itulah nama yang ingin diberikan Rasya jika dewasa nanti mereka ditakdirkan Tuhan untuk bersama.

Tapi sayangnya, setelah lulus SMA Rasya tak lagi bertemu dengan gadis pujaan hatinya itu, sampai beberapa tahun kemudian gadisnya itu muncul dirumahnya dan dikenalkan ibunya sebagai calon istri untuk kakak laki-lakinya, Yakni Abimana.

Jika di tanya seperti apa keadaan hati Rasya saat itu, jawaban sudah pasti terluka, tetapi ia kembali meyakini pepatah, sesuatu yang ditakdirkan untukmu pasti akan mencari cara menemukanmu, dan begitu pun sebaliknya. lalu siapa sangka hubungan Thalia dan Abimana yang baik-baik saja tiba-tiba karam akibat kepergian Thalia, itulah penyebab perpisahan di antara Thalia dan Abimana.

Flash back of.

1
Ddek Aish
napa nggak bilang yang nyulik ibu angkat Thalia biar dokter Arfan nggak bingung lagi nyarinyt
Dewie Permatasari
udah tamat ini?
Mrs.Riozelino Fernandez
kapok 😅😅😅😅
Mrs.Riozelino Fernandez
🤣🤣🤣🤣🤣
kamu sih Rasya...bangunin macam tidur...auto di aummin...😆😆😆😆
Dinarra
Ketemu mama kandungnya tuh thalia🥹
Mrs.Riozelino Fernandez
jangan lupa KB ya Thalia,ntar baby Faras punya adik lho 😅
Tiara
Ceritanya bagussss
semoga ringan dan gak belat belit 😍😍😍
Tiara
Cerita nya bagus.
Jangan dibuat berbelit-belit ya thorrr
Terima kasih sudah menulis cerita ini 😍😍
sutiasih kasih
gmn thalia prcaya dgn ungkapan perasaanmu....
lha slm jdi istrimu sja... km sia2kan... km perlakukan dgn bgitu buruknya...
Mrs.Riozelino Fernandez
ya gimana gak gtu pikiran Thalia,dulu aja kamu seakan jijik ma Thalia,waktu ketemu dikantor gtu juga,jutek nya minta ampun,bossi lagi... setelah tau klo thalia hamil anakmu baru kamu Baek Baek,manis2
Dinarra
up lagi kaka🥰
Ida Miswanti
semoga urusannya cepat selesai biar bisa Update tiap hari 3 Bab🤭💪
Mrs.Riozelino Fernandez
gpp kk othor Selvi...di maklumi 🤭
makasih udah up lagi kk...
semoga sering2 update lagi ya kk🤗🙏🏻
Selvia: terima kasih Sygku......🥰🥰🥰
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
salah paham jadinya...
ayo deh baby kamu rewel sepanjang malam,biar papa mu bisa tidur dengan mama mu...
Ddek Aish
dokter Arfan kelamaan nanti Thalia pindah baru nyahok
Mrs.Riozelino Fernandez: Harusnya jujur aja dengan Rasya mau gimana tanggapannya setelah itu setidaknya Rasya udah tau apa motiv tuan Arvan.malah mungkin Rasya bisa bantu
total 1 replies
Dinarra
next kaka author 🥹
Ddek Aish
jadi penasaran kok bsa putus sama abang Rasya
Dewi Sariyanti: baca cerita Abang nya pasti tahu kak.
total 1 replies
Mrs.Riozelino Fernandez
ternyata udah cinta dari zaman SMA...
Mrs.Riozelino Fernandez
akhir nya up juga kk Thor...
udah bolak balik di intip...😅
Mrs.Riozelino Fernandez
unik namanya...
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!