bagaimana jadinya kalau seorang dari dunia modern yang berprofesi sebagai dokter dan ahli bela diri masuk ke tubuh seorang selir buangan dari sebuah kekaisaran besar di abab beribu-ribu tahun yang lalu.
Karina.. seorang dokter di dunia modern harus meninggal dunia karna kecelakaan yang di alaminya saat hendak bertugas.
Karina yang sudah meninggal masuk ke tubuh seorang selir kekaisaran bernama Karina Xia hongli.
seorang selir yang angkuh dan sombong anak dari jendral besar hongli..selir yang di buang karna melakukan hal fatal.
Karina masuk ke tubuh selir itu di hadiahi dua buntut kembar yang sangat lucu tapi dengan kondisi memperhatikan.
mampukah Karina menjadi ibu yang baik bagi mereka?..dan mampukah Karina membersihkan nama baik selir xia?..dan mampukah dia hidup dengan lebih baik?
penasaran?..yuk cari tau jawabannya..
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon simnuna, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
34
"untuk sekarang biarkan mereka berada di desa itu dulu..di sini sangat beresiko bagi mereka..apalagi kedua anakku..setelah semuanya selesai baru aku akan menjemput mereka pulang ke tempat mereka seharusnya..."ucap Damian datar.
"teruslah cari bukti dari kejahatan keluarga itu..aku ingin menyelesaikan ini secepatnya.."sambung Damian lagi.
"baik yang mulia.."ucap pengawal jeri berlalu dari sana.
______________________________
malam harinya Karina dan keluarganya kembali pergi menikmati festival..si kembar berlari kesana-kemari menikmati banyak jajanan yang mereka sukai.
tapi satu kejadian membuat alana terpekik histeris.
dia yang sedang mengantri membeli tanghulu dengan kokonya tiba-tiba di tarik oleh seseorang pria berpakaian pengawal.
Tarikan kencang itu membuat Alana terkejut dan terpekik kaget..Alano yang melihat itu juga terkejut..tapi saat dia berbalik badan..ada sekitar 30 pengawal yang menghadang mereka..para penduduk yang ada di dekat mereka juga berlari kabur dari sana.
Karina yang duduk di bawah pohon dengan ibu ayah dan kakaknya yang tidak jauh dari sana..juga terkejut melihat itu..tapi melihat kedipan mata Alano dia jadi tenang..berarti anaknya itu bisa mengurusnya sendiri.
tapi beda dengan yang lain..tuan dan nyonya hongli serta Daniel khawatir melihat itu.
"kalian tenang saja..mereka bisa mengatasinya.."ucap Karina.
yang lain hanya mengangguk sambil memperhatikan dengan siaga kalau-kalau si kembar tidak mampu menghadapi pengawal itu.
"ya paman jelek..lepaskan aku!!.."teriak Alana marah..bagaimana tidak..kerah bajunya di angkat oleh pengawal itu.
Tapi pengawal itu hanya tersenyum mengejek pada Alana..Alana yang geram langsung menendang burung pria itu..yang membuat cengkeraman pengawal itu seketika terlepas.
"rasakan kau paman jelek.."ucap Alana mengejek mereka.
"dasar anak sialan..akan ku patahkan tulang mu itu.."ucap pengawal itu geram.
"coba saja kalau paman jelek berani dan sanggup.."ucap Alana.
"kau jalang kecil..di saat terdesak seperti ini kau masih saja bisa mengejek orang lain.."ejek pengawal itu sambil tertawa dengan 29 rekannya.
"jangan tertawa paman..apa kau tau nafas mu itu sangat bau..aku hampir muntah menciumnya.."ejek Alana pura-pura ingin muntah.
Alano hanya terkekeh mendengar ejekan adiknya itu..kalau soal adu mulut Alana lah pemenangnya.
Para warga yang menyaksikan itu merasa kasihan pada si kembar..apa lagi mendengar ejekan Alana yang sangat berani pada mereka..sudah tentu dua anak malang itu akan mati konyol di tangan mereka.
"sialan kau..serang mereka.."ucap pria itu geram.
Alana dan Alano mulai mengeluarkan pedang kembar mereka..mereka berdiri saling membelakangi..dengan kuda-kuda yang sudah terpasang sempurna siap tempur..mereka berdua di kelilingi oleh 30 pengawal.
"ayo maju.."tantang Alano tersenyum dingin.
Setelah itu si kembar mulai menyerang semua pengawal itu.
Pengawal amatir ini bagi si kembar bukanlah hal besar..lihat saja sekarang..dengan mudahnya si kembar menyerang mereka dengan ilmu beladiri yang sempurna.
Tendangan dan sayatan pedang dari kedua anak itu membuat semua orang terperangah kagum dengan kehebatan mereka.
Sesekali Alano akan mengendong adiknya dan melakukan gerakan memutar untuk menendang mereka..sungguh bela diri yang indah..dan itu di lakukan oleh anak sekecil mereka.. bukankah itu sangat keren.
"wah mereka sangat hebat.."ucap warga desa a.
"benar.. pengawal itu kalah telak dengan anak sekecil mereka.."ucap b.
"tapi siapa yang mengajari anak sekecil mereka bela diri segila ini..ini sangat keren.."ucap c takjub.
"tidak hanya menggemaskan..mereka juga sangat hebat..kalua di bandingkan dengan ilmu pedang putra mahkota mungkin mereka akan jauh di atas putra mahkota.."ucap a.
"benar..tapi kita tidak boleh membicarakan keluarga kerajaan..nanti kita bisa dihukum.."peringat b.
Setelah itu mereka kembali diam memperhatikan.
.
.
Di tempat Karina..tuan hongli terus tersenyum bangga melihat kedua cucunya..apalagi gerakan Mereka sangat halus dan tidak terprediksi.
"sungguh mereka adalah cucu emasku..bahkan pamannya tidak ad apa-apanya kalau di bandingkan dengan mereka.."seru tuan hongli bersemangat.
Daniel hanya mendengar ocehan ayahnya..dia juga merasa keponakannya itu sungguh hebat..mungkin dua atau tiga tahun lagi dia akan dengan mudah dikalahkan oleh mereka..tapi dia sangat bangga dengan dua keponakannya itu.
"kalau sakte tapak naga suci melihat kemampuan si kembar..mereka pasti akan memaksa ku untuk memasukkan cucuku kesana.."oceh pria paruh baya itu lagi.
Tapi tiba-tiba Karina berlari kencang dari sana menuju anaknya.
Rupanya tadi saat si kembar sudah menjatuhkan semua lawannya..ada seorang pengawal yang masih sadar dengan cepat mengambil pedang dan ingin mengarahkannya pada Alana..tapi Alano yang memiliki reflek bagus bergegas menghalangi pedang itu..jadi tangannya lah yang terluka.
saat melihat tindakan pengawal itu..Karina dengan cepat berlari kencang..tapi di tidak sempat menghalang pedang itu..malah Alano yang terluka.
Karina dengan geram meraih sebuah pedang yang tergeletak disana dan langsung menebas kepala pengawal itu dengan marah..dan setelah itu dengan cepat mendekati Alano.
"nak kau tidak apa-apa sayang?.."ucap Alana panik..begitupun keluarganya yang bergegas kesana.
"Koko tidak apa-apa mommy..ini cuma tergores sedikit.."ucap Alano santai.
"tergores sedikit bagaimana..lihatlah ini..ayo kita pulang..obati dulu lukanya.."ucap Karina mengendong anaknya itu..Alano hanya pasrah di gendong oleh mommynya..dia yang tidak suka di gendong terpaksa menurut karna melihat kepanikan mommynya..dan Alana juga di gendong oleh Daniel pergi dari sana.
Sesampainya di kediaman hongli..Karina langsung mengobati anaknya itu.
"mommy Koko tidak apa-apa..ini hanya luka kecil..Koko kan sudah besar..mendapat luka itu memang sudah wajar dalam bermain pedang.."ucap Alano panjang lebar melihat mommy yang merasa bersalah.
Entah kenapa Karina sangat sedih mendapati anaknya yang terluka..di sebenarnya ingin anaknya itu mandiri..tapi sikapnya itu malah membuat orang berfikir dia sangat memanjakan anaknya itu.
"yasudah tidurlah sayang.. supaya besok bisa berkeliling lagi..Karna lusa kita akan kembali ke desa.."ucap Karina.
"baik mommy.."ucap si kembar sambil memeluk mommy mereka erat.
setelah itu mereka tertidur lelap.
.
.
.
Tepat tengah malam Karina membuka matanya..ada kilatan marah di mata itu.
Karina bangun perlahan agar tidak membangunkan si kembar..dan mulai Mengganti pakaiannya menjadi pakaian berwarna hitam dengan cadar dan penutup kepala.
"aku tidak akan membiarkan kalian hidup tenang setelah menyakiti anakku.."ucap Karina datar.
Setelah itu dia berlalu dari sana..melompat melewati jendela kamar.
.
.
.
TO BE CONTINUE.............
ayo lah up up up love u tooooorrr
gimana yah klo tau???
wkwkwkwk