NovelToon NovelToon
Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Glenna Dan Siluman Rubah Ekor Sembilan

Status: sedang berlangsung
Genre:Horor / Horror Thriller-Horror / Kehidupan di Sekolah/Kampus
Popularitas:87.2k
Nilai: 5
Nama Author: Nike Julianti

Takdir tak di sangka, dimana Glenna yang terjatuh ke jurang. Karena ingin menyelematkan sahabatnya Indi, yang di dorong oleh saudari angkatnya. Dipertemukan dengan Siluman Rubah Ekor Sembilan, yang mana ada masa lalu dengan leluhurnya yang seorang Miko.

Penasaran kelanjutannya??? Gassss... kita ke story
ZANDRA SEASON 7

SEMOGA KALIAN SUKAAAA❤️❤️

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Nike Julianti, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Indi vs Itoku

"GLENAAAAA" suara memekakkan, yang Glenna kenal menggema. Dia berbalik dan tersenyum menatap gadis, yang baru saja tiba.

Indi berteriak di jendela mobil, karena mobil belum berhenti. Semua orang terasa heran, Indi yang dikenal lemah lembut. Berteriak menyerukan nama Glenna, yang mereka pikir hanya orang kaya biasa.

"Pak berenti, pak. Indi mau turun di sini, bapak parkir di tempat biasa aja." ucap Indi, dengan senyuman penuh di bibir tipisnya

"Baik nona" mobil pun berhenti, Indi keluar dan langsung berlari menghampiri Glenna.

"Glenna, kamu sudah la.. waaaahhh, ganteng banget. Siapa Len?" ucapan Indi tak di teruskan, karena melihat Itoku. Hampir saja tawa Glenna pecah, karena melihat ekspresi Indi. Glenna mendekat kan bibirnya dan berbisik...

'Dia Itoku'

"HAH?! DIA SI... MMPPHHH" Glenna langsung membekap mulut Indi, ia membulatkan kedua matanya pada Indi. Indi yang paham, langsung mengangguk

"Beda banget sama yang kemaren, tapi wajahnyaaaa.... memang mirip sih. Rambutnya berubah warna, lalu tanda di keningnya juga ga ada." ucap Indi pelan, seraya memperhatikan Itoku

Ekspresi terpesonanya tadi, menghilang karena tau siapa Itoku. Baginya mau setampan apapun, percuma kalo tidak bisa ia gapai. Itoku menatap malas Indi, ia menyandarkan tubuhnya di badan mobil.

"Tentu saja di ubah In, masa iya mau sama kaya kemaren penampilannya. Ya heboh satu sekolah, gini aja udah bikin rusuh satu sekolahan." jawab Glenna, Indi memanyunkan bibirnya

"Ga tau aja mereka, kalo Itoku bukan manusia. Dia mah, manusia jadi-jadian." ucap Indi, membuat Itoku kesal.

"Mulutmu..."

"APA?!" tantang Indi, dengan memelototkan kedua matanya

"Udah... udah... kalian ga bisa akur sih, dan kamu Indi... kamu ga takut sama Itoku? Dia akan makhluk halus"

"Makhluk halusnya ganteng gini, mana mungkin bikin takut. Tapi ga bikin betah, soalnya ga bisa jadi pendamping." jawab Indi ceplas ceplos, Glenna menggelengkan kepalanya.

"Udahlah, ayo masuk. Lima menit lagi, bel bunyi." ajak Glenna, Indi langsung mengalengkan tangannya ke lengan Glenna. Itoku hanya menatap kesal, namun berjalan di belakang mereka. Sepanjang jalan, banyak yang menatap iri pada Glenna dan Indi. Karena mereka berdua bisa dekat, dengan pria tampan di belakangnya.

"Apa Itoku satu kelas dengan kita?" tanya Indi, Glenna mengangguk

"Tapi ga duduk di sebelah kamu kan? Kan ada aku, hanya aku yang boleh duduk di sampingmu." tanya Indi, seraya menatap ke belakang dengan menyipitkan kedua matanya. Itoku balas menatap tajam pada Indi, Indi balas dengan memeletkan lidahnya.

'Benar-benar anak ini, beruntung sahabat Glenna. Kalo bukan, sudah ku bawa ke gunung dan ku jadikan budak.' ucap Itoku dalam hati, Glenna tersenyum dan menggelengkan kepalanya.

Bel pun berbunyi, masuklah guru yang akan mengajar di kelas Glenna. Meski ia terkesima dengan ketampanan muridnya, namun ia tetap profesional sebagai guru.

"Perkenalkan diri" ucap guru tersebut, Itoku tak ingin maju ke depan. Ia hanya bangun dari bangkunya, dan memperkenalkan diri di tempat.

"Namaku Hans, aku pindahan dari Jepang. Aku berharap, kita tidak akrab. Terima kasih"

mendengar ucapan Itoku, membuat kelas langsung hening. Glenna menaikan satu alisnya, mendengar nama yang diperkenalkan Itoku. Hans?

'Tadi, dia bilang jangan akrab kan?'

'Iya, to the point banget kalo jaga jarak ma kita.'

'GGS bjirr'

'Ganteng-Ganteng Srigala?'

'Ganteng-Ganteng Sombong'

'Untung ganteng'

Guru hanya menggelengkan kepalanya, baru kali ini ada murid yang tak ingin akrab dengan teman sekelas.

"Sudah-sudah, kita mulai pelajarannya."

Guru pun memulai pembahasan, semua murid fokus pada penjelasan guru tersebut. Kecuali Itoku, ia hanya menatap ke arah jendela. Lama memperhatikan lapangan, sampai ia melihat sesuatu yang janggal.

'Itu... bukan manusia, tapi sedang apa dia di sana. Di lihat dari auranya, ia terlihat sangat marah.' ucapnya dalam hati, karena sosok itu membelakangi Itoku. Yang Itoku yakini, bila roh itu tengah melihat ke satu arah. Dimana objek yang ia lihat, membuatnya marah dan mengeluarkan kabut hitam di sekitarnya.

'Dia hantu penasaran, pasti cara ia mati tidaklah wajar.' Itoku terkejut, karena ia bisa mendengar suara hati Glenna. Ia menegakkan tubuhnya, lalu melihat punggung Glenna.

'Aku bisa mendengar suara hatimu?' tanya Itoku

'Ya, karena aku mengiijinkannya.' jawab Glenna, namun dirinya fokus menatap ke depan.

'Waaahh... keren, ternyata begitu cara main keturunan Miko. Tak kan terdengar, bila si pemilik tak mengijinkan' balas Itoku, Glenna mengangguk.

'Maksudmu tidak wajar?' tanya Itoku, ia kembali melihat ke arah lapangan. Sosok itu tidak merasakan keberadaan Itoku, karena ia melakukan hal yang sama dengan Glenna. Menekan kekuatannya, agar tak mengundang sosok lain.

'Yaaaa... seperti di bunuh misalnya' Itoku mengangguk

'Ternyata bukan hanya makhluk seperti kami saja, yang akan membunuh makhluk sesamanya. Ternyata manusia, bahkan lebih parah dari bangsa kami.' ucap Itoku, Glenna mengangguk setuju

Karena di jaman ini, harga nyawa manusia sangatlah murah. Hanya karena hutang senilai sepuluh ribu, mereka bisa saling bacok.

"Baiklah, ibu ingin salah satu dari kalian maju ke depan. Dan menjawab soal, bila ada yang bisa. Ibu akan tambahkan poin 30, di penilaian siswa. Tentunya akan mendapat nilai plus, di setiap ulangan." ucap bu Siska

Semua murid terdiam, karena soal di depan cukup sulit menurut mereka. Glenna menopang dagu, ia menunggu ada yang maju ke depan.

"Kamu ga maju In?" tanya Glenna

"Nggak, aku ga paham sama rumus yang ini. Baru aku mau minta ajarin ma kamu, istirahat nanti." jawab Indi, Glenna mengangguk

'Kamu ga maju?' tanya Itoku, Glenna menatap ke sekitar kelas.

Karena tak ada yang maju, akhirnya Glenna mengangkat tangan. Bu Siska mempersilahkan Glenna, untuk maju ke depan. Dengan cukup cepat, Glenna menyelesaikan soal tersebut. Bu Siska tertegun, melihat rumus yang di gunakan oleh Glenna. Ini malah lebih mudah, daripada rumus yang akan ia berikan.

"Selesai bu" bu Siska menatap Glenna, lalu menganggukkan kepalanya.

"Bagaimana bisa, kamu mendapatkan rumus ini? Apa kamu les? Atau ada tutor yang mengajarimu" tanya bu Siska

"Saya mempelajari dan membuat rumus sendiri bu, apa ada yang salah?" jawab Glenna, ia pun balik bertanya

"Tidak, justru ini lebih mudah di pahami dan merupakan cara cepat." jawab bu Siska, ia menatap papan tulis dan Glenna bergantian

"Apa kamu mempunyai rumus lain di bab yang lain juga?" tanya bu Siska, Glenna mengangguk

"Saya sudah membaca dan mempelajari semuanya, saya juga mempunyai cara saya sendiri untuk mengerjakan soal." jawab Glenna, membuat bu Siska terkejut

"Maksud kamu? Kamu sudah mempelajari semua bab di semester 2 ini?" Glenna mengangguk, membuat teman sekelasnya terkejut

Bukan hanya semester ini saja, ia sudah menguasai SEEEMUANYA.

"Ikut ibu ke kantor, ada yang ingin ibu bicarakan denganmu. Pembahasan hari ini, selesai sampai di sini. Kalian salin soal dan jawaban di papan tulis, dan kerjakan soal halaman 35. Di kumpulkan setelah pelajaran ibu selesai, Indi.. nanti kamu bawa buku teman sekelas mu." ucap bu Siska, Indi dan yang lainnya mengangguk dan menjawab...

"IYA BU"

...****************...

Jangan lupa like, komen, gift ma vote nya❤️

...Happy Reading All...

1
Dewi kunti
pasalnya saan 🤔🤔🤔
fifia
wohhh maen dukun ternyata
Siti Tanisah
lanjut maaakk ..
Aghitsna Agis
tapi hlenna kok nga tahu ya niasanya pekak srmiga benda itu tidak mempan sam itoku biar selamat ayo demabgat thor.untuk dible.up.mks
Ela Jutek
awas aja ampe tu jimat ilang, abis di keroyok para korban lu
Srie Handayantie
Wahh bnerr2 itu psikopat gilaa bnyak juga korban nya, bnerr2 hrus dibumi hanguskan sampah begitu mah
mama_im
main dukun ternyata,, ish ish ish, untung itoku bukan jurig, jadi gak mempan 🤭🤭🤣🤣
Srie Handayantie
hayolohh jimat apaan tuh 😳🤭
susi ana
kurang kak....bacanya
mama_im
kesempatan gak bolen disia siakan ya len 🤣🤣🤣
Asih Setiani
emm....ditunggu up-nya ya....
YuniSetyowati 1999
Wah kocak nih aku 😁 cerita sebagus ini belum kukasih rate karena kukira sudah ternyata belum 😁.Lupa 😁 maaf ya.
Nih 🌟🌟🌟🌟🌟🌟🌟 7 nggak cuma 5 😁
Aghitsna Agis
lg nunggu nih
YuniSetyowati 1999
Aamiin 🤲
Covernya juga bagus 🥰
Kristal Offical
nah loh, dijamin bakal nyesel itu orang
YuniSetyowati 1999
Lah lah lah ... pake nanya 🤦 ya tentu Taulah.Keluarga Zandra gituloh.
Siti Tanisah
lanjut maaakkk
YuniSetyowati 1999
Ya Salam 😭 🤣
YuniSetyowati 1999
wkwkwkwkwk 😂😂🤣 masih mending baca doa wudhu drpd baca doa mau beol 🤣🤣🤣🤣🤣 ya Ind
Ita Xiaomi
Bakalan kaget ntar lihat psnan Itoku 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!