NovelToon NovelToon
Midnight Class

Midnight Class

Status: sedang berlangsung
Genre:Fantasi / TimeTravel / Reinkarnasi / Perperangan / Kutukan / Penyelamat
Popularitas:1.5k
Nilai: 5
Nama Author: Rheanzha

Tiga sekolah besar dibangun pemerintah untuk menampung anak-anak yang memiliki talenta. Salah satu dari tiga sekolah itu, membuat sebuah kelas khusus untuk mereka yang mempunyai potensi terpendam dan dapat membantu negara, dan dengan berbagai cara mereka mencari dan memasukan anak-anak yang memiliki bakat khusus untuk masuk kesekolah mereka.


Seorang programer yang merahasiakan identitasnya, tiba-tiba didatangi tiga orang kepala sekolah ternama, agar bergabung dengan mereka. Setelah bergabung, dia juga dimasukan ke kelas zero dengan kode name 'RAVEN', sebagai seorang programer dengan rekannya Mius, agar bisa dilatih menjadi agen rahasia pemerintahan.


Satu per satu identitasnya mulai bermunculan, bersamaan dengan kebenaran akan dirinya yang ada di sekolah itu.
.
.
.
.
semua itu terjadi di-

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Rheanzha, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Night 27: Twins Girl

Deru suara mesin terus menggebu menelusuri sepanjang jalan beraspal. Sudah dua jam Han Li Yan setia dibalik kemudi mobilnya. Plang nama tempat dipinggiran kota di Inggris mulai dimasuki mobil yang dikemudikan Han Li Yan.

Han Li Yan menepikan mobilnya di pinggir jalan tepat dibawah jalan setapak yang mengarah ke sebuah rumah diatas, yang dikelilingi rimbun pohon-pohon yang tumbuh besar.

Kaki kecil Mary terus melangkah mengikuti Han Li Yan dari belakang menelusuri jalan setapak itu. Sebuah rumah yang cukup mewah namun terkesan tua yang mereka berdua lihat dan berhenti didepan gerbang rumah itu.

Tanpa ragu Li Yan membuka pintu gerbang itu yang memang tidak terkunci dan berjalan mendekati pintu lalu mengetuk nya. Terdengar derap langkah kaki dan sahutan dari dalam saat Li Yan mengetuk pintu itu.

"Selamat sore, Nyonya. Maaf mengganggu waktu sore anda." tutur Li Yan sambil melepas topi bulat yang dia pakai dan diletakkannya didada.

"Ah, iya ... anda ini siapa?" tanya wanita tua itu.

"Apakah bisa kita membicarakan nya didalam?" tanya Li Yan.

Wanita itu mempersilahkan Han Li Yan dan Mary masuk kerumahnya. Mereka berdua segera duduk saat dipersilahkan oleh wanita tua itu.

"Oh ... perkenalkan, saya Han Li Yan."

"Maritza Nuha. Panggil saja Mary." sambung Mary juga memperkenalkan dirinya begitu juga wanita tua itu.

"Bisakah saya bertemu dengan Alysia dan Elysia Corthnie?" tanya Li Yan yang sontak membuat wanita itu cemas.

"Ada apa kamu ingin bertemu dengan cucu-cucu ku!" teriak wanita tua itu seketika marah ke Li Yan.

Mendengar suara teriakan itu, seorang wanita yang sebaya dengan Li Yan keluar menghampiri mereka.

"Ibu ... kenapa kamu berteriak?" tanya wanita itu.

"Maafkan ibu saya, Tuan." ucap wanita itu setelah kembali dari mengantar Ibunya ke dalam.

"Tidak, saya yang seharusnya meminta maaf karena sudah membuat ibu Nyonya jadi marah." jawab Li Yan. "Saya yang kurang mengenalkan diri saya. Saya adalah Kepala Sekolah dari Sky Heaven dan dia adalah siswi yang baru saja saya jemput. Saya kesini juga ingin mengundang dan menjemput Alysia dan Elysia, Nyonya." lanjut Han Li Yan.

"Anda ingin mengundang kedua putri saya. Tapi mereka ..." ucapannya tidak dia selesaikan karena menatap balik ke Mary.

"Mary ... ada apa?" tanya Li Yan saat wanita itu menatap Mary yang memandangi diri wanita itu.

"Eh ... ah ... tidak ..." jawab Mary lalu tertunduk.

"Tidak apa, lakukan saja." tutur Li Yan ke Mary.

"Hm. Nyonya, maaf ... bisa ulurkan tangannya?" ucap Mary yang sudah berdiri disamping wanita itu.

Untuk beberapa saat wanita itu memandangi Mary yang memasang wajah takut dan cemas. Mary segera menggenggam tangannya saat wanita itu mengulurkan tangannya. Rasa hangat dan menggelitik mulai terasa ditangan yang digenggam Mary, perlahan dia merasa tubuhnya terasa ringan dan segar. Namun sebaliknya, wajah Mary mulai memucat dan sayu.

"Apa yang terjadi?" tanya wanita itu bingung dengan tubuhnya.

"Tuan ..." ucap Mary mendekati Li Yan.

"Kamu istirahat saja." jawab Li Yan.

"Hm ..." tanggap Mary.

Mary kembali duduk disamping Li Yan lalu tanpa basa-basi lagi menyandarkan kepalanya diatas pangkuan Li Yan dan mulai memejamkan matanya. Li Yan mengusap kepala Mary sambil mengaktifkan innate nya dan membantu innate Mary menyembuhkan dirinya sendiri.

"Maaf Tuan, saya permisi sebentar." ucap wanita itu lalu meninggalkan Li Yan.

Langkah yang tidak terburu-buru namun cepat, menaiki setiap anak tangga, berjalan memasuki sebuah ruangan. Menggandeng dan membawa dua gadis bersamanya menuruni anak tangga dan menemui Li Yan kembali.

Dua gadis itu memasang wajah heran dan merasa aneh melihat Mary yang tidur di pangkuan Li Yan.

"Sayang, dia Tuan Han Li Yan, Kepala Sekolah dari Sky Heaven dan dia Mary. Mereka kesini ingin mengundang kalian berdua sekolah disana." tutur wanita itu mengenalkan Li Yan dan Mary yang masih tertidur.

"Tuan, mereka berdua ini putri saya, Alysia dan Elysia." lanjutnya mengenalkan kedua putrinya itu.

Mereka berdua sedikit menunduk menyapa Li Yan dan dibalas senyuman oleh Han Li Yan. Wanita itu kembali duduk sedangkan Alysia dan Elysia tetap berdiri bergandengan tangan dan sedikit berpelukan.

"Tuan, apa kedua putri saya bisa bersekolah dengan normal? Saya tahu jika ada sesuatu didalam diri kedua putri saya. Seperti apa yang gadis itu lakukan ke diri saya." tutur wanita itu sendu.

Li Yan tidak menjawab apa yang diucapkan wanita itu. Dia mengeluarkan alat yang diberi Jun dan langsung memotret kedua gadis itu. Data keduanya mulai muncul dengan foto wajah mereka masing-masing. Gadis pirang dengan iris mata berwarna merah dan dibawahnya gadis pirang dengan iris mata berwarna biru. Li Yan menyerahkan alat itu ke wanita didepannya untuk dia lihat dan baca.

[ Nama : Alysia Corthnie (Gondul

Valkyrie)

Tanggal Lahir : 12 Februari 2076 (583 tahun)

IQ : 167

Hobby : Membaca

Innate : ~Inferno, (Mana Body),

(Valkyrie) ]

[ Nama : Elysia Corthnie (Hild Valkyrie)

Tanggal Lahir : 12 Februari 2076 (583 tahun)

IQ : 167

Hobby : Membaca

Innate : ~Absolute Zero, (Mana Body),

(Valkyrie) ]

Wanita itu sedikit memahami setiap kata yang ada didalam alat yang dia pegang tentang data diri kedua putrinya itu.

"Alysia, Elysia ..." panggil Li Yan menyuruh mereka berdua mendekati dirinya.

Mereka berdua berjalan mendekati Han Li Yan dan berdiri didepannya. Li Yan menjulurkan kedua tangannya dan meminta Alysia dan Elysia memberikan tangan mereka.

Mereka berdua saling bertatapan, mengkonfirmasi akan hal itu. Tangan mereka berdua yang bebas, diangkat dan diletakan diatas tangan Li Yan yang diulurkan kearah mereka berdua. Li Yan menggenggam erat tangan mereka berdua dan langsung mengaktifkan innate yang dia punya. Tangannya mulai mengeluarkan cahaya yang berbeda, cahaya biru tipis ditangan kanannya dan cahaya kemerah-merahan ditangan kirinya.

Mereka berdua tersentak kaget saat cahaya itu merambat masuk ke tangan mereka. Beberapa perasaan aneh mulai mereka berdua rasakan sampai Li Yan melepas genggaman tangannya.

"Mom ..." teriak mereka berdua membuat ibunya terkejut. "Tubuh kami ... tidak ..."

"Panas lagi ..." "Dingin lagi ..."

Ucap Alysia dan Elysia berbarengan. Mereka berdua langsung memeluk puas ibu mereka.

"Tuan, ini ... apakah Tuan menyembuhkan mereka?" tanya wanita itu.

Li Yan menggeleng "Saya tidak menyembuhkan mereka, itu adalah innate yang ada di diri mereka. Saya hanya memperlambat innate itu yang belum bisa mereka berdua kendalikan." jawab Li Yan.

"Apa gadis itu juga?" tanya wanita itu memandangi Mary dan ditanggapi anggukan dari Li Yan.

"Alysia, Elysia ... ini ..." ucap Li Yan menjulurkan tangannya yang memegang dua buah buku ke arah mereka.

"Untuk kami?" tanya mereka berdua.

"Iya ..." jawab Li Yan.

"Eh ... apa! Apa yang kalian maksud?" ucap wanita itu kebingungan .

Alysia dan Elysia mengambil buku itu dan memandanginya.

"Valkyrie ..." gumam mereka berdua.

"Eh. Valkyrie ... bukannya itu yang ada didalam data alat itu?" ucap wanita itu kaget, heran dan bingung.

"Iya, yang mereka pegang adalah buku tentang mereka, dan Nyonya tidak dapat melihat buku itu." ujar Li Yan mencoba mengartikan kebingungan wanita itu.

Mereka berdua masih terfokus dengan buku yang ada ditangan mereka. Dibaliknya sampul buku itu menuju lembar pertama dari buku itu dan tertulis sebuah nama disana.

"Alysia Corthnie ..." ucap Elysia membaca tulisan itu.

"Elysia Corthnie ..." ucap Alysia membaca tulisan itu.

Mereka berdua langsung saling bertatapan dan segera menukar buku itu sesuai dengan nama mereka. Kemudian mereka mencoba membukanya lagi.

"Eh ... kosong??" ucap mereka berdua kaget lalu menatap Li Yan.

Li Yan hanya membalas dengan senyuman.

"Jadi ... apa kalian mau ikut ke Sky Heaven?" tanya Li Yan.

"Ya ..." jawab mereka berdua mantap. "Kami ingin melatih innate kami disana." lajut mereka.

"Kapan Tuan akan pergi membawa mereka?" tanya wanita itu.

Li Yan memandangi jam yang melingkar ditangannya. Lalu memandangi Mary yang masih tertidur dan menatap kearah Alysia, Elysia serta ibunya.

"Besok kita berangkatnya. Kalian berdua juga harus istirahat menyesuaikan tubuh kalian, dan juga dia (menatap Mary) masih harus beristirahat." jawab Li Yan.

"Lebih baik Tuan dan gadis itu tinggal disini untuk malam ini. Saya akan menyiapkan kamar untuk kalian berdua." ucap wanita itu.

"Terima kasih ..." jawab Li Yan tersenyum lembut.

...***...

[ Nama : Han Li Yan (Harmz)

Tanggal Lahir : 15 Oktober 2046

IQ : 187

State : ~Kepala Sekola Sky Heaven

Innate : ~Hand of God, Amber Eyes ]

......................

1
「Hikotoki」
ditunggu novel fantasy isekainya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!