Nadzira Isvara Arabella tidak pernah menyangka bahwa dirinya akan dipilih oleh sahabatnya yaitu Novita untuk menjadi istri kedua dari suaminya yang juga merupakan mantan pacar zira ketika masih duduk di bangku kuliah.
Zira yang awalnya tidak mau memenuhi permintaan Novita untuk menjadi istri kedua bagi suaminya,dibuat tak berdaya saat dirinya diberitahu mengenai penyakit kanker otak yang diidap oleh novita yang membuat sahabatnya itu tidak memiliki umur panjang untuk menjaga suami dan juga buah hatinya yang masih bayi.
Masalah dan juga kebencian harus dihadapi oleh zira ketika ia mendapatkan perlakuan buruk dari Austin Ian Kiendra,mantan pacar zira yang kini menjadi suami novita yang menganggap bahwa persetujuan zira untuk menikah dengannya ataupun menjadi istri kedua darinya adalah untuk membuat kehidupan rumah tangganya dengan Novita hancur berantakan.
Mampukah zira menyelesaikan semua masalah dan juga kebencian yang diberikan oleh Austin kepadanya?
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Sylvia Rosyta, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Bab 27
"Udah cukup stop Ra!!!Gak usah sok baik di depan gue,Lo seneng kan liat hidup gue hancur sekarang?Gara gara gue ungkapin kebenarannya kepada semua orang, sekarang mas Austin dan juga mama Rina (mama Austin) jadi benci sama gue." ucap Novita dengan ketus kepada zira.
"Apa?Apa sekarang ini Lo lagi menyalahkan gue karena sudah buat hidup lo hancur nov?" tanya zira dengan nada kecewa kepada Novita.
"Jika bukan Lo lalu siapa lagi!" ucap Novita
Zira tertawa mendengar perkataan sahabatnya itu.Sungguh,zira tidak bisa menebak dengan pemikiran yang ada di kepala sahabatnya itu.
Jika bukan karena ancaman Novita yang ingin melakukan bunuh diri,zira tidak akan pernah mau memutuskan hubungannya dengan Austin.Dan jika bukan karena keegoisan Novita, Austin tidak akan mungkin membencinya hingga melakukan kDRT kepadanya.
Dan sekarang setelah sahabatnya itu memberitahu kebenaran itu kepada semua orang dan membuat hidupnya sendiri hancur, bagaimana bisa ia masih bisa melemparkan kesalahan ini kepada orang yang sudah jelas jelas ia rugikan kehidupan dan juga masa depannya?
"Gue nggak nyangka nov, setelah Lo rusak kebahagiaan gue dengan Austin dan buat Austin benci sama gue, masih bisa bisanya Lo lemparin kesalahan yang jelas jelas Lo lakuin sendiri,kepada gue.Lo satu satunya orang yang tidak tahu berterima kasih nov! Seharusnya setelah apa yang sudah Lo lakuin sama gue dan Austin,Lo bisa berkaca sama diri Lo sendiri nov.Bukannya malah menyalahkan orang lain atas penderitaan yang saat ini Lo hadapi." ucap zira dengan kecewa.
"Meskipun gue udah kasih tahu kebenarannya kepada semua orang,gue harap Lo nggak akan lupa Ra kalo mas Austin masih jadi suami gue.Dan sampai saat ini gue masih cinta sama dia." ucap Novita dengan egois.
"Lo nggak usah ngingetin gue nov,gue nggak lupa kok kalo mas Austin masih punya istri lain selain gue.Dan gue nggak kepengen berebut mas Austin dari Lo.Masalah mas Austin cinta dan sayang sama siapa,biarin dia yang tentuin sendiri." ucap zira
"Baguslah kalau lo ngerti,gue bisa tenang sekarang." ucap Novita dengan tidak tahu malu.
Seusainya mengobrol dengan Novita,zira pun segera keluar dari kamar perawatan Novita dan meminta kepada suami dan juga ibu mertuanya untuk segera membawanya pulang ke rumah.
Mobil Pajero putih yang dikendarai oleh Austin akhirnya keluar dari kawasan rumah sakit ke jalan menuju ke arah rumahnya.Zira menyandarkan kepalanya ke kursi mobil yang empuk dan tebal.
Beberapa saat yang lalu benar benar melelahkan pikiran zira.Bagaimana tidak melelahkan?Jika zira masih tetap disalahkan oleh sahabatnya sendiri yang mengatakan bahwa ialah yang menjadi penyebab keretakan dalam hubungan rumah tangganya dan juga ibu mertuanya.
Zira ingin kehidupannya berjalan tanpa ada masalah sedikit pun,namun mengapa itu tidak bisa terjadi dengan mudah?
Apakah selamanya ia tidak akan menemukan kedamaian dalam kehidupannya bersama Austin?Kapan semua permasalahannya dengan Novita akan berakhir?
Zira menghembuskan nafasnya dengan berat dan mengalihkan pandangannya ke luar jendela mobil.Ada begitu banyak masalah yang tidak bisa ia selesaikan dengan mudah.
Sungguh melelahkan,zira berpikir dengan mati rasa, betapa cepat seluruh hidupnya berubah drastis hanya karena keegoisan sahabatnya sendiri.
biar Austin nyesel
buat gregettt kaya hanya Austin aja cowo😔
ayo mampir kenovel ku juga/Smile/
biar si Austin hukum si Novi dulu