semuanya berawal dari Novi yang mau hadir di pernikahan sang sahabat besok pagi,namun akibat hujang deras,Novi pun tertahan di halte bus seorang diri.....
sang sahabat yang merasa ibah,memutuskan untuk menjemput Novi,dan kejadian naas pun terjadi....
bagaimana kisah selanjutnya?
yuk mampir dan baca....
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon medusa, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
urusan mendadak
Setalah pulang,mereka berdua pun menghabiskan malam panas penuh gairah.di sisi lain Tiara yang kecewa dengan kegagalan nya dalam upaya menjebak Novi,memilih menghabiskan malam panas juga dengan seorang gigolo tampan di kamar hotel....
(Keesokan pagi nya)
"Ugh...astaga,seluruh tubuhku sakit," ringis Novi dalam keadaan mata masih terpejam.
"Sudah,bangun?"
Suara berat menyapa telinga Novi,membuat Novi mematun sejenak,lalu membulatkan mata....
"Astaga!"
Novi seketika terbangun dan melepaskan pelukan Revan,membuat Revan mengerutkan kening menatap nya....
"Ada apa?" tanya Revan.
"Maaf Tuan,saya sudah lancang dan tertidur di Anda,sa~saya akan keluar dari sini sekarang," ucap Novi bergegas bangkit dan memungut semua baju miliknya yang berserakan dimana-mana.
Melihat itu aksi Novi,hati Revan sedikit tercubit,namun ia hanya diam dan menyaksikan Novi yang sudah selesai memungut baju-baju nya sambil berlari masuk ke dalam kamar mandi....
Setelah selesai memakai baju,Novi pun keluar dari kamar mandi dan pergi meningalkan kamar Revan secepat kilat menuju kamar nya,dan Novi hendak mandi,ia di kejutkan dengan deringan ponsel,dengan cepat Novi meraih ponsel nya,lalu menjawab....
"Halo selamat pagi,Tuan," sapa Novi.
"Pagi juga.Novi segera bersiap,kita akan keluar negeri sekarang,karna ada masalah perusahaan yang harus kita selesaikan," ucap Aldi dari seberang ponsel.
"Sekarang,Tuan?"
"Iya,sekarang,"
"Baiklah,aku bersiap dulu tuan,"
"Baik,"
Tut...tut...tut...panggilan pun berakhir,dan Novi pun bergegas berkemas dan mandi.sebenarnya dia tidak mau,namun karna tuntutan kerja,mau tidak mau Novi harus nurut....
(Di sisi lain)
Revan yang tenga dalam perjalanan menuju perusahaan,terlihat murung dan menatap kosong ke arah jendela mobil,membuat Irvan sedang mengendarai mobil menjadi ibah dan bertanya....
"Tuan,Anda baik-baik saja?" tanya Irvan sambil melirik Revan dari kaca spion.
Tersadar dengan pertanyaan Irvan,Revan pun menghela nafas berat,"Apakah wajar aku jatuh cinta lagi?" jawab nya.
Irvan langsung tersentak kaget tampa sengaja menginjak rem mobil tiba-tiba,membuat mobil dari belakan mereka hampir saja menabrak belakan mobil mereka....
"Irvan! Apa yang kamu lakukan?"
Revan terhuyung kedepan langsung marah dan membentak Irvan,di tambah lagi mobil dari belakan mereka yang tak henti-henti nya membunyikan klakson....
"Maaf Tuan,a~aku hanya sedikit terkejut," ucap Irvan terbata-bata sambil melanjutkan perjalanan mereka.
"Cih! Kenapa kamu kaget seperti itu? Memang nya kamu belum pernah melihat aku jatuh cinta? Begitu," cibir Revan mendesis kesal.
"Bu~bukan begitu maksudku Tuan,tapi kan-"
"Haaahhh...sudahlah,lagian aku sudah cukup menyiksa nya,dan itu tidak bisa mengembalikan Mary,jadi hari ini aku memutuskan untuk memberi Novi kesempatan," ucap Revan mengambil keputusan.
"Wah...akhirnya Tuan sadar juga," batin Irvan senyum-senyum sendiri.
"Kamu kenapa senyum begitu? Jelek sekali," cibir Revan.
"Maaf Tuan,aku hanya sedang mengingat sesuatu," elak Irvan.
Irvan pun melajukan mobil nya memasuki perkarangan perusahaan,sedangkan di mansion Novi yang sudah rapi berjalan keluar dari dalam kamar menuju ruangan tenga mencari keberadaan Revan,melihat itu kepala pelayan pun menghampiri nya....
"Nona sedang membutuhkan sesuatu?" tanya kepala pelayan menegur Novi.
"Eh,Bi! Ini aku sedang mencari Tuan," jawab Novi sedikit terkejut dengan kemunculan kepala pelayan yang secara tiba-tiba.
"Oh...Tapi,tuan suda berangkat kerja Nona," ucap kepala pelayan.
Novi pun langsung murung,lalu menatap sekitar dengan wajah bingun,"Padahal aku ingin keluar negeri karna ada kerjaan mendesak," gumam Novi.
"Tidak apa-apa Nona,saya akan membantu menyampaikan nya kepada Tuan," ucap kepala pelayan membuat Novi tersenyum senang.
"Makasih ya Bi,kalau begitu saya pamit dulu,"
"Iya Nona,hati di jalan,Bibi doakan agar kerjaan Nona lancar," pesan kepala pelayan tulus.
"Baik Bi,terima kasih banyak,sampai jumpa,"
Tak lupa Novi salim tangan kepala pelayan yang sudah ia anggap sebagai ibu kedua,lalu pergi menuju pintu mansion,dan terlihat mobil milik Aldi sudah berada di depan mansion untuk menjemput nya....
Novi pun masuk ke dalam mobil,lalu mereka pun pergi.tapi tampa mereka sadari mobil mereka diikuti oleh Tiara yang tadi hendak menuju mansion,namun ia mengurungkan niat nya setelah melihat kemunculan Novi dari dalam mansion,lalu masuk ke dalam mobil....
"Kali ini,aku tidak boleh gagal lagi," gumam Tiara sambil mengeluarkan ponsel,lalu menghubungi seseorang sambil menyetir mengikuti mobil Aldi dari belakan.
Terlihat mobil yang di tumpangi oleh Novi masuk ke dalam bandara dan mereka pun turun,dengan sigap Tiara pun turun dan diam-diam mengikuti mereka dari belakan,dan mengetahui kemana tujuan Aldi dan Novi....
(Bersambung)