NovelToon NovelToon
Im Back

Im Back

Status: tamat
Genre:Romantis / Tamat / One Night Stand / Single Mom / Menikah Karena Anak
Popularitas:11.8M
Nilai: 4.7
Nama Author: Lindra Ifana

Ternyata mencintai seseorang tak selalu berakhir dengan indah , bertubi tubi cobaan harus ia lalui . Setelah tiga tahun berpacaran dia harus melihat kekasihnya bercinta dengan adik tirinya . Bersamaan dengan itu sang ayah harus mengalami kecelakaan hebat yang membuatnya harus di operasi dan ibu tirinya sama sekali tidak mau membiayai dengan alasan tidak punya uang . Dan naasnya mau tidak mau ia menerima tawaran adik tirinya untuk menggantikan dirinya yang malam itu harus melayani nafsu seorang pria ! Pria yang akan mengubah hidupnya ...

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Lindra Ifana, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

34

" Hahh ... dasar gila !!! Oh God aku akan benar benar gila jika kau terus ada disini . Aku sudah mengobati lukamu ... aku sudah mengganti bajumu ... sekarang pergilah !! "

" Aku tidak akan pergi sebelum kau menyetujuinya ! " kekeh pria itu tetap tak beranjak dari tempatnya walau Reina sedang menatapnya tajam dengan dua tangan bertengger di pinggangnya .

" Selamanya aku tidak akan melakukan hal gila yang kau sebutkan tadi ! "

" Permintaanku tidak gila .... sangat wajar jika seorang pria menginginkan wanita ! Aku hanya ingin menikah denganmu ! "

" Ckk menikah katamu .... tunggu ! Menikah ??? Tapi tadi kau bilang ingin bercinta denganku !!! " kilah Reina yang tadi mendengar kata kata tidak pantas sudah meluncur dari bibir pria itu , dan bukan tentang pernikahan .

" Sekarang pun dengan senang hati akan aku ladeni . Mau di sofa ? Di meja kerja ? Atau di ruangan pribadimu ??!! "

Reina memejamkan matanya , jika saja ia kuat maka ia akan melempar tubuh pria itu keluar dari ruangannya .

" Kenapa di ruanganmu ada tempat bermain anak ?! " tanya Xavier ketika matanya melihat do pojok ruangan ada tempat bermain yang di penuhi dengan aneka mainan .

DEGGHHHHHH ...

Pertanyaan itu membuat Reina terpaku , tapi beruntung ia masih bisa berpikir dengan cepat .

" Aku seorang wanita , dan klienku sebagian besar adalah wanita yang sudah berkeluarga . Itu artinya mereka kesini dengan suami atau anak mereka . Dan tempat itu akan memudahkan pekerjaanku ! " tak mungkin ia jujur dengan keberadaan Ethan . Bisa bisa pria itu merebut bocah gembul itu dari sisinya jika tahu semuanya .

Tapi Reina lega ketika melihat Xavier mengangguk pelan , dan lebih lega lagi ketika ponsel pria itu berdering . Tampaknya seseorang menelpon karena urusan pekerjaannya . Dan sepertinya pria itu harus segera pergi ke perusahaannya .

" Malam nanti bersiap siaplah , aku akan menjemputmu untuk makan malam ! Kita akan bertemu lbu sekaligus membicarakan tentang pernikahan kita ! "

" Tapi .... "

Pria itu pergi setelah mencuri satu ciuman sekilas di bibirnya , Reina berdiri mematung dengan memegangi bibirnya yang masih merasakan kecupan tadi .

Xavier Marcos , pria itu sudah membuat kehancuran untuknya . Seberapa kuat ia membangun tembok untuk membenci pria itu tapi nyatanya ia luluh setiap kali beremu dengannya . Pria menyebalkan itu selalu saja berhasil membuatnya menikmati ciuman maupun sentuhannya .

Ethan ... dia tidak akan terlena dengan semuanya . Dia harus bisa menjauhi pria itu apapun caranya , Reina tidak ingin keluarga Marcos mengambil alih putranya jika Xavier tahu malam panas mereka ternyata membuahkan janin di rahimnya .

Sementara Xavier langsung pergi ke perusahaan , tadi salah seorang kepercayaannya menelpon jika ada sesuatu penting yang harus segera di selesaikan . Pria itu membawa sendiri mobilnya , berkali kali ia menggerakkan bahu kirinya yang tadi sempat mendapat luka tusuk . Walau bukan luka serius tapi rasanya kadang sedikit menyakitkan .

Penjaga keamanan yang ada di pintu masuk perusahaan mengangguk hormat ketika tahu CEO mereka datang . Dahi mereka sedikit berkerut melihat penampilan tidak biasa pemimpin mereka . Biasanya Xavier tak pernah lepas dari setelan formalnya tapi kali ini mereka melihat penampilan. bos mereka yang lebih santai . Mengenakan kemeja biru tanpa dasi atau jas seperti hari biasanya .

" Ada apa ??? "

" Wow ... kukira kau lebih tampan dengan setelan seperti itu . Warna biru itu membuatmu lebih terlihat seperti manusia ! " ujar pria yang sudah duduk di dalam ruangan kantor Xavier terdengar terkekeh .

" Aku tembak kepalamu sekarang juga jika kau tidak bicara sekarang ! Kau sudah menganggu waktuku tadi ... "

Bukannya takut Edgar malah terbahak mendengar ancaman dari atasannya . Baru kemarin pria itu menghina dan terlihat membenci wanita pemilik Gold Rein itu . Bahkan pada hari pembukaan dia yang menggantikan posisi Xavier untuk datang ke acara. penting itu .

" Ada kebocoran data di proyek yang ada di Venice . Dan sepertinya kita sudah menemukan penyakitnya ... "

" Apa maksudmu dengan sepertinya !? " tanya Xavier yang kemudian duduk di sofa single yang ada di samping Edgar .

" Apa kau baik baik saja !? " tanya Edgar yang melihat gerakan Xavier yang tidak seperti biasanya , pria itu terlihat sedikit menahan sesuatu .

" ltu bukan jawaban pertanyaanku !! Siapa orang itu ?? "

Edgar menghembuskan nafasnya kasar , atasan sekaligus sahabatnya memang bukan pria yang suka di beri perhatian . Selalu saja tampak kaku dan keras seperti bongkahan batu . ltu yang menyebabkan Xavier di kenal sebagai pengusaha kejam , padahal atasannya itu hanya bersikap tegas untuk masalah apapun yang menyangkut dengan bisnisnya .

" Gerardo Blaire .... "

" Gerardo Blaire ?? Bukannya dia bukan pengusaha di Venice ?? Kita tidak ada masalah dengannya .... "

Pria bernama Gerardo Blaire lebih di kenal sebagai mafia ' kotor ' yang menjual barang ilegal . Walau begitu beberapa pengusaha besar memilih bekerjasama dengan mereka karena di pandang lebih menguntungkan , tentu saja karena pria itu melakukan segala cara untuk mengisi pundi pundi hartanya .

" Aku tidak tahu , itu sedang aku selidiki ... Tim kita juga sedang menangani masalah itu . Tapi sepertinya lebih baik jika kita sendiri yang ke sana dan melihat masalahnya ! "

" Ok ... besok kita tenang kesana , bawa sekalian orang orang terbaik kita . Aku ingin menyelesaikan masalah ini dengan segera ! "

" Kenapa besok ? Kenapa tidak sekarang saja ? Biasanya kau paling tidak suka menunda nunda penyelesaian masalah .. "

" Karena malam ini hidup dan mati ku ditentukan, " jawab Xavier yang membuat sahabatnya langsung mengerutkan dahinya . Kemungkinan besar mereka akan bertempur besok untuk menangani mafia kotor bernama Gerardo tapi bagaimana bisa penentuan hidup mati pria itu malah terjadi malam ini .

" Kembali bekerja !! Aku membayarmu mahal bukan untuk memperlihatkan wajah bodohmu itu !! "

1
Diii
ah....agie pemaksa plus ada maunya
Diii
😅😅apaan tuh? kabur buruan! biar malunya ga kegedean
Komang Diani
Luar biasa
Luna Mahzuna
apakah iya
Yayuk Aja
Lumayan
Anny
sangat bagus
Anny
Buruk
timin
tegas dikit dong jack sama stacy, jgan menghindar, situ kan dokter kalau perlu langsung suntik mati ajah slesai tuh perkara.
Psy
/Good/
Ryan Jacob
semangat Thor
Inonk_ordinary
naif dan bodoh,,sibuk.lari kesana kemari ,,bapak.mati,,harta ludes,,gawang dibobol
...ampuuunnnn
Anonymous
keren
senja
pengen nendang kepalanya si xavier sampai pecah ,biar tidak dunggu
senja
ada ya peran mafia tapi pekok😀😀😀
senja
menjijikan ngluarin kata kata sayang dan aneh nya si jane mau mau nua dekat² sama manusia kek gitu😀
senja
jane juga kegatelan mau nglayani siapa saja sok jadi manusia baik tapi kelihatan munafik
senja
mafia bodoh nyari tentang 1 orang dan 1 anak saja ga becus sok jadi mafia 😀
senja
apa maksut nya jane di dekatkan dengan jake ,bukanya mau balas dendam ke makntirinya kenapa bertele tele
senja
tanpa sumbangan dari xavier emang bisa jadi anak otak mu hatus juga di lurus kan jani😀
senja
terlalu lebay si jani oon ini
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!