NovelToon NovelToon
Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Siapa Bilang Selingkuh Itu Indah?

Status: tamat
Genre:Tamat / Selingkuh / Cinta Terlarang / Nikah Kontrak / Pelakor / Romansa / Tukar Pasangan
Popularitas:13.3k
Nilai: 5
Nama Author: zenun smith

Tertukar itu kadang terjadi pada barang bawaan ditengah keramaian. Ada juga pada hal lain ditengah-tengah jumlah yang lumayan banyak. Tetapi kali ini, yang tertukar itu pasangan. Lho kok bisa? mbuh.. semua berawal dari jalan-jalan bareng.

Intinya, percikan api tumbuh karena melihat kelebihan pasangan teman yang menggoda iman ketika mereka lagi liburan bersama. Kedua insan itu menemukan sesuatu menarik di diri orang lain yang tidak mereka temukan pada pasangannya.

Keputusan untuk berselingkuh pun terjadi karena rasanya begitu indah. Cuma untuk senang-senang katanya, yang pada akhirnya kedua orang itu sadar bahwa tak selamanya selingkuh itu menyenangkan. Mereka mengalami kehancuran karena balasan dari orang yang tersakiti.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon zenun smith, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Berulah Kembali

Surat gugatan sudah sampai di tangan Adrian hari ini. Lelaki itu meringsek kertasnya, terus dibuang ke sembarang arah. Adrian menatap dirinya di cermin, yang ia akui dirinya gak se-terawat waktu masih diurus Aira. Adrian baru sadar soal ini.

Dengan membawa banyak barang bawaan semacam buku karena Aira suka membaca, serta buah-buahan sejibun, Adrian sudah siap ngapel ke toko bungan Aira. Bagai bujangan di malam minggu, rambut Adrian sampai klimis serta wewangian semerbak menguar dari tubuh Adrian. Benar tebakan Aira, Adrian akan datang ke tempat dimana Aira akan berada. Buktinya Aira pergi dari rumah ibu, Adrian pun gak lagi menyambangi kesana malah berniat pergi ke toko Aira.

Tahu darimana Adrian? ya pasti nggak ada tempat berteduh Aira kecuali rumah ibu dan toko. Dia mikirnya begitu.

Alea sayang, Papa berjuang dulu buat keluarga kita kembali utuh. Nanti kalau Papa berhasil bujuk Mama, kita satu rumah ya nak. Tenang nak, Mama akan kembali pada kita.

Setelah ngomong sama bayangannya di cermin, Adrian langsung meraup barang bawaan sembari bersenandung berjalan ke mobil. Tiba-tiba hpnya bunyi. Yang manggil nomornya gak ada nama.

Adrian angkat.

"Hallo,"

"Hallo Mas Adrian."

Adrian menjauhkan hpnya dan menatap jengah ke benda pipih itu. Adrian serasa mendengar suara Melvi.

Siapa nih?

Dia dekatkan lagi kupingnya ke hp, dan benar, itu yang nelpon si Melvi pakai nomor baru karena nomor yang lama sudah diblokir sama Adrian.

"Mas Adrian, aku dicerai Mas Galang."

"Ngapain kamu telepon aku segala. Aku juga digugat cerai Aira asal kamu tahu. Ini semua gara-gara kamu Mel."

Waduh, sudah dicerai suami eh malah disalahin sama selingkuhan. Rutuk Melvi di dalam hatinya yang merasa apes. Tapi Melvi gak bisa tinggal diam sekarang, minimal dia harus punya suami. Soalnya Melvi takut hamil nggak ada suaminya, secara Galang udah pasti ogah kalau disuruh tanggung jawab kalau sampai dia hamil. Kecebongnya pasti dipertanyakan itu punya siapa yang berhasil membuahi.

"Kamu juga harus tanggung jawab Mas karena kamu sudah nidurin aku. Aku hamil."

Bohong. Melvi bahkan belum masuk ke period tanggal haid. Adrian yang memang akhir-akhir ini pikirannya butek, ya langsung percaya aja kalau Melvi hamil.

"Aku ngelakuin itu cuma sekali. Punya suami mu kali tuh. Aku disini posisinya korban, kenapa kamu jadi minta tanggung jawab ke aku Mel!" tersirat nada panik di suara Adrian.

"Aku udah nggak disentuh Mas Galang hampir dua bulan karena dia jarang pulang. Yang kemarin kita ngelakuin itu pas banget masa subur aku Mas. Udah pasti anak kamu ini."

"Nggak Mel, pokoknya aku gak mau nikah sama kamu, titik! jangan ganggu-ganggu aku lagi, karena kamu udah janji di pertemuan terkahir kita."

"Janji yang mana? kamu ada evidence nya nggak?"

Adrian geram sekali. Melvi rupanya nggak bisa dipegang omongannya yang gak bakal ganggu kalau Adrian sudah mau datang diperpisahan terakhir sehingga menyebabkan ehem. Sayangnya Adrian lupa menuangkan omongan Melvi ke hitam di atas putih.

Tut.

Adrian mematikan sepihak sambungan telepon dan berniat mengganti nomornya biar gak di ganggu-ganggu Melvi. Dia lanjut ngapelin calon mantan istri.

...***...

"Eh ada Pak Adrian."

Neneng nyapa Adrian yang berjalan sedikit pincang dan meringis. Sekedar info tentang pengetahuan Neneng. Asisten Aira tersebut nggak tahu kalau Aira sebenarnya lagi renggang sama Adrian. Waktu Galang kesini pun nawarin perjanjian, Neneng malah disuruh pergi. Untuk Aira tinggal di toko sudah beberapa hari pun, Aira hanya bilang Adrian sedang keluar kota jadi gak ada teman.

Aira benar-benar tertutup kecuali ke ibunya. Terlebih pengalamannya yang kurang enak dengan seorang teman. Padahal Aira sudah berjaga-jaga dengan tidak pernah bercerita tentang suami sampai ke seluk beluk.

"Itu kakinya kenapa Pak?"

"Ini Neng, gatau sakit banget pas dikit lagi sampai disini."

"Oh gitu, sebentar ya Pak, saya panggilkan ibu dulu. Kebetulan toko ini sudah masuk jam tutup." Seru Neneng sambil tangannya merapikan barang-barang, tinggal sedikit lagi ngunci pintu dan Rolling door.

"Ah nggak usah Neng, jangan ganggu ibu, kasihan. Saya minta tolong sama kamu belikan obat ini ya, saya lupa gak bawa. Biar saya yang nutup toko ini." Adrian nunjukkin obat yang susah dicari karena memang sengaja bikin Neneng keluar jauh.

"Oh iya Pak, siap-siap."

Neneng pergi Adrian pun merasa lega. Adrian buru-buru masuk ke dalam mengunci semua-muanya.

Aira lagi tengkurap megangin hp fokus nulis novel. Kalau lagi kebangetan fokus nulis, ketika diajak ngomong suka hah heh hoh gak nyimak. Adrian nggak bersuara, hanya membuat suara orang sedang bebenah ini itu. Jadi Aira menganggap Neneng sedang melakukan tugasnya.

Setelah kelar nulis lima bab, Aira terduduk lalu minta tolong ke Neneng.

"Neng, tolong ambilkan botol air yang diatas etalase sana."

Adrian segera mengambil botol air yang dimaksud. Dia membukanya lebih dulu sebelum disodorkan ke Aira.

Maaf Ra, saat ini kita masih suami istri. Aku gak ada pilihan lain, selain meniduri mu lagi dan membawa mu pergi ke tempat yang kamu nggak bisa keluar.

Air tersebut dibubuhi obat perangsaang.

"Makasih Neng, maaf ngerepotin." Seru Aira dengan mata yang tertuju ke arah hp. Tangannya membuka tutup botol.

Sadar Neneng nggak bersuara karena biasanya bersuara, Aira pun menoleh dan menyemburkan air yang baru saja diminum ketika melihat Adrian.

"Kamu?!"

"Iya aku, suamimu Aira."

Aira beringsut, gelagapan menjauhi Adrian.

"Nggak usah takut, aku gak mau nyakitin kamu. Lihat, aku cuma mau kasih kamu barang-barang ini dan ada sedikit buah buat kamu. Itu saja. Anggap ini sebagai kewajiban ku mumpung kamu masih istriku."

Air dilepeh begitu ngaruh nggak ya obatnya?

"Neneng kemana?"

"Dia tadi pamit mau beli sesuatu katanya."

"Jangan dekat-dekat."

"Aku nggak mau jahat sama kamu Aira, tenanglah. Mana mungkin aku jahat sama orang yang aku sayang." Tapi Adrian masih terus maju-maju. Dia membelai rambut Aira yang langsung dikeplak oleh wanita itu.

Seketika di benak Aira berkelebat omongan-omongan Galang. Apalagi pas bagian Adrian bakal melakukan segala cara biar bisa nyatu lagi. Aira sungguh nggak mau bersatu lagi dengan pengkhianat.

"Tolong.. to.. hmmppp." Aira dibekap dan meronta-ronta.

.

.

Bersambung.

1
Zenun
Haaaa, i love you too kakak Hafin Lubi yang cantik
Hafin lubi
huhuhuhuuuuu sebenernya klimaksnya kurang panjang dan lama kak zenun, tapi yah cukup deskriptif lah,....l love u kak zenun yg cakep.....
Zenun: Haaaa.. i love you too kak Hafin Lubi yang cantik
total 1 replies
F.T Zira
/Coffee/untuk akhir cerita
Zenun: terimakasih kak
total 1 replies
F.T Zira
aku menatikan sembara.. tapi kek nya yg ini bakal seru...
enanti
F.T Zira: jadi yg baik aja.. musuh nya aku serahin a ka Zenun aja mau siapa? angga ntar bantuin..

aku nambahin beban stres ini🤣🤣
Zenun: nah itu dia, kalau dia jadi dukun aku bingung lawannya siapa😄. btw Angga di novel sembara jadi bapak lurah. Masa bapak bapak lurah ngelawan dukun santet 😄, emang anu ya
total 6 replies
F.T Zira
lha lha lhaa... kaannn... ka Zenun kannn.....
ini detail penyakit melvi apaannn.. gimana....
F.T Zira: masih teka tiki taka dong
Zenun: 😄😄😄😄😄, sakit lumayan serius. Tapi pada akhirnya takdir yang akan menjawab
total 2 replies
F.T Zira
disini mewekk.. huwaaaa/Sob/
terhuraku gak cantikk
Zenun: 🥺🥺🥺🥺🥺
total 1 replies
F.T Zira
memperbaiki diri lebih baik daripada merutuki diri Adrian..
mau kasian tapi gimana yaa.. keterlaluan juga sih si adrian
F.T Zira: anu nyaa itu anuuuu🤣🤣
Zenun: Iya ya, mau kasihan tapi anu
total 2 replies
Dewi Payang
Luar biasa. Terima kasih untuk karyanya kak, bisa menjadi bayangan kalau selingkuh itu belum tentu indah, ada harga yang harus dibayar.

Seorang Melvi yang melihat suami Aira lebih segalanya dari suaminya sendiri, begitu pula Adrian, melihat Melvi lebih oke dari bininya sendiri. ternyata oh ternyata... menyesal kemudian tidaklah berguna.
Tapi syukurlah, Adrian dan Melvi akhirnya bisa saling menerima untuk hidup bahagia diakhir kebersamaan mereka.

Semangat dan sukses selalu buat kak Zenun😍😍😍
Dewi Payang: Akak @Zenun sepertinya bertapa dulu utk meluncurkan karya terbarunya🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭🤭
F.T Zira: aku juga bakal kangenn kalo ka Zenun sampe hiatus lama lama/Cry/
total 5 replies
Dewi Payang
Terima kasih utk karyanya yg sangat menghibur akak, jangan lama2 hiatusnya, tar aku kangen😁😁😁
Dewi Payang: Wokeyyyy😅😅😅😅😅😅
Zenun: Kalo kangen kita teponan, hiya hiya hiya🏃‍♀️🏃‍♀️🏃‍♀️
total 2 replies
Dewi Payang
Uwahhhh tamat..... padahal mau tau itu si Melvi bijimana penyakitnya.....😅
Dewi Payang: /Joyful//Joyful/
Zenun: jadi deg-degan
total 4 replies
Dewi Payang
Apa mungkin 6 bulan adalah sakit Melvi yg baru diketahuinya kak?
Zenun: iya kak, perkiraan dokter mah😁
total 1 replies
Dewi Payang
Walau dulu Adrian dan Melvi sempat melakukan kesalahan, tapi aku senang mereka bahagia😍
Zenun: iya betul😄
Dewi Payang: Hehe, karena pada dasarnya hati mereka baik kan kak, hanya mau coba2, tapi keterusan, dan kena sial😅😅😅
total 3 replies
Dewi Payang
Kayannya bukan Ardian nih
Dewi Payang: Aira ternyata
Zenun: iya kak
total 2 replies
IG@Rere_Ernie🍂
rezeki nggak seret sih, soalnya Adrian masih kerja di tempat sama dan bkn pengangguran. Cm rezeki Adrian gk prnh ckup bagi Melvi krna msh bergaya gedongan. Klo rmh Tanga iya hancur, anak jd korban tp cukup lah ya balasan nya semoga sblm Melvi meninggal saling memperbaiki diri. Thanks untuk ceritanya dan sukses selalu 🔥🫶🏻
Zenun: 😁😁😁😁😁👍
IG@Rere_Ernie🍂: sippp
total 7 replies
IG@Rere_Ernie🍂
bisa lolos dek kata² bunuh diri nya 😁
Zenun: Aku kan novelnya gak dibaca editor kak😄
total 1 replies
Ikan
Ayeyyyyyy! Siap menyambut anak baru calon kesayanganku. Good job, Kakak ❤️❤️
Ikan: Ishhh berdua deh, berdua
Zenun: aku yang deg-degan pokoknya
total 6 replies
Ikan
Sakit parah kah si Melvi? Duh
Zenun: Kasian, kasian, kasian
Ikan: Hmm... kesian juga si
total 3 replies
Riu
ck kasihan sih au ah
Zenun: hehehehe
total 1 replies
Tuti
yg direbut jg pantas direbut ngapain pertahanin suami yg mudah kegoda
Ikan
Terima kasih juga karena masih mau tetap konsisten nulis dan menunjukkan progres yang ooookeeeeee bangettttt, Kak Zenun kesayangan akuhhh 💋💋 hihi nggak sabar nunggu Kakak eksplor genre-genre lain di kemudian hari...
Semangat terus yaaa idolaku ❤️❤️
Zenun: wkwkwkwk
Ikan: Ih genit ih
total 5 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!