Koo Hari, gadis berusia 15 tahun yang masuk dalam tim Guido atau kelompok pengusir setan Guido. Bersama dengan rekannya Chungha Kim, dan Do hyun. Hari akan melalui berbagai macam perjalanan menarik, melawan para makhluk. Choi Kanglim, juga termasuk anggota tim Guido. Akan tetapi, Kanglim hanya ingin bisa membawa Hari kembali ke rumah shinbi.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Yoochan235, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Episode 27 : Kekhawatiran Seon pada Hari
Saat ini Seon sedang mondar-mandir ke sana ke mari mengkhawatirkan keadaan Hari, kapan dia akan pulang dari sekolah.
Karena seharusnya pukul 17.00 sore Hari dan Seon pergi ke taman untuk makan es krim bersama.
Dan sekarang sudah pukul 15.00 sore, seharusnya sejak pukul 13.00 siang Hari sudah pulang dari tadi.
Inilah yang membuat Seon khawatir, dan mondar mandir ke sana ke mari memikirkan Hari.
Seon: "Hari, kamu sedang di mana?"
Terlihat di ponsel Seon, sudah banyak 21 kali panggilan tidak terjawab oleh Hari.
Membuat Seon tambah khawatir jadinya, beberapa saat kemudian ada suara langkah kaki menuju rumah.
Hari mengetuk pintu rumah.
'Tok.. Tok.."
Seon: "Ya, tunggu sebentar."
Seon pun membukakan pintu rumah shinbi, Seon melihat ada Hari yang baru saja pulang dari mansion milik Kang-ha.
Lalu dengan segera Seon memeluk Hari dengan erat, takut kehilangan Hari adik perempuan kesayangannya itu.
Seon: "Hari kamu dari mana saja? Kenapa kamu baru pulang sekarang?"
Seon melanjutkan:
Seon: "Kakak, sangat khawatir pada mu."
Hari: "Maaf Seon, kalau membuat diri mu khawatir."
Hari melanjutkan:
Hari: "Tadi aku ada les tambahan, jadi aku pulang terlambat hari ini."
Seon: "Tidak apa-apa Hari, kalau ada les tambahan beritahu kakak dahulu."
Hari: "Ya, Seon."
Hari masuk ke dalam rumah, dan tidak akan memberitahu Seon soal kejadian tadi dengan Kang-ha.
Seon menyiapkan makan malam untuk Hari, karena ibu dan ayah sedang tidak ada di rumah.
Sedangkan Doori menginap di rumah temannya yaitu Bong-pal, jadi hanya ada Seon dan Hari di rumah.
Beberapa saat kemudian makan malam pun sudah siap, Seon menyajikannya di meja makan.
Seon: "Ini adalah makanan kesukaan Hari, yaitu kue beras dan kimchi tentunya." (tersenyum)
Hari: "Terimakasih banyak Seon."
Seon: "Sama-sama Hari, semoga kamu suka masakan ku."
Hari: "Selamat makan"
Hari dan Seon makan malam bersama-sama, lalu ketika Seon tengah mencuci piring di dapur Seon merasakan hawa dari anggota Guido.
Seon berpikir mungkin karena dirinya yang terlalu lelah jadi merasakan hal-hal seperti itu.
Di kamar, Hari sedang belajar untuk soal matematika yang harus di kumpulkan besok pagi.
Seon datang ke kamar Hari dan hanya melihat Hari belajar dengan giat dan tekun tentunya, membuat Seon merasa bangga.
Seon pun menutup pintu kamar Hari dengan pelan-pelan agar Hari tidak merasa terganggu belajarnya.
Ketika Seon menutup pintu kamar Hari dan pergi tidur karena lelah dan kecapean, Kang-ha datang menemui Hari lewat jendela.
Hari: "Kang-ha!!?"
Ucap Hari dengan penuh keterkejutan ketika melihat Kang-ha sudah berada di depan jendela kamarnya begitu saja.
Kang-ha: "Jangan keras-keras Goo Hari."
Hari: "Kau mau bilang apa pada ku?"
Kang-ha: "Temui aku sepulang sekolah besok di taman kota."
Kang-ha melanjutkan:
Kang-ha: "Dan mulai besok kau akan tinggal bersama dengan diriku."
Kang-ha melanjutkan:
Kang-ha: "Apa kau mengerti Goo Hari?"
Hari: "B-b-baiklah.."
Setelah Kang-ha berbicara dengan Hari dia pun secara mendadak menghilang dari sana membuat Hari kaget.
Dan Hari pun dengan segera menutup bukunya dan berjalan menuju kasur untuk tidur menyiapkan mentalnya untuk besok pagi.
...*****************...