NovelToon NovelToon
Akankah Kita Menikah

Akankah Kita Menikah

Status: sedang berlangsung
Genre:Diam-Diam Cinta / Romansa
Popularitas:1.7k
Nilai: 5
Nama Author: ♍Virgo girL 🥀🌸

Tak di sangka tak di duga,mereka yang dulu awalnya bermain bersama,bersekolah di sekolah yang sama kini menjadi sepasang suami istri.
Namun bukan restu yang menghalang mereka melainkan perasaan,kedua nya bahkan tidak sadar saling mencintai hingga sama sama merasa kehilangan.

Ria Maheswari,Dendy Prasetya akan kah lamaran Dendy berujung ke pelaminan atau hanya cinta yang beda perasaan?

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ♍Virgo girL 🥀🌸, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

BAB. 27 Mengadu

Di tarik paksa dan membawa nya keluar dari sana,Ria sudah meronta.Bahkan itu pun percuma,pergelangan tangan nya merah karena Sella menggenggam terlalu kencang.

Ria pun di dorong masuk ke dalam mobil dengan kasar oleh Sella.

"Kalian kasar sekali,gua aduin ke Dandy!" gerutu Ria,ia kini sudah di dalam mobil.Kedua nya pun tak berkomentar dan hanya melirik ke belakang saja.

Berkali kali Ria memegang pergelangan nya dan mengusap.Entah apa yang ada di pikiran nya,ia pun mengambil ponsel dan memotret nya.

'Kelakuan pengawal lu!' pesan terkirim dan langsung di balas oleh Dandy.

'Itu karena kamu bandel.🤍'

Mata Ria membulat.

'🤍? gua masih hidup!'

'Ohhh... ❤️'.

Hanya membaca, Ria tak lagi membalas.Bagi nya tanda love putih hanya diberikan untuk orang yang sudah tidak ada padahal tidak ada yang berpikir seperti itu,dan itu hanya Ria.

.

.

.

Di lain tempat,Noah dan Nata sedang meminum segelas kopi dan sebotol wine untuk Nata.Noah sudah mulai mengurangi minuman yang mengandung alkohol karena Ria yang melarang.

Noah membuka obrolan,lelaki itu memaksa Nata untuk menemani nya meski di sela sela kerja.Untung saja jam tengah malam tidak ada atasan dan Nata bisa santai sejenak.

Setelah beberapa kali tegukan dan menghilangkan pengar di mulut nya Nata menyalakan satu batang nikotin.

"Gua sama seperti lu Noah,hari ini Ria baru bekerja dan masuk siang.Gelagat nya mencurigakan,dan apa kau tahu dua orang tadi.Mereka selalu standby di luar menjaga nya,dan akan mendekat jika jam istirahat atau jam kerja usai.Gua curiga tapi ini pertama!" jelas Nata.

"Kau tahu siapa mereka Nata?" tanya Noah penasaran.

"Entah lah,mereka tidak bicara dengan orang lain selain bertanya pada resepsionis dan Ria,mereka hanya menajamkan telinga dan mata.Aneh!!".

"Aku melihat sendiri Ria di seret paksa oleh wanita berjas hitam tadi dan yang lelaki menghalangi ku,itu sungguh kasar!". Ucap Noah.

Nata melirik pada teman di sebelah nya,ia tahu sesuatu dan ingin memberitahu kan nya namun prasangka nya belum pasti dan ia takut menimbulkan sesuatu yang lain.

"Apa kau tahu sesuatu Nata,kau melihat ku seperti itu?!".

Nata menggeleng "Aku hanya melihat saja dan tidak ada apa apa!".

Noah mengangguk,ia menganggap itu benar.

.

.

.

Bragk!!!

Ria melempar tas nya ke ranjang,antara lelah dan kesal.Hari ini pekerjaan nya tidak sulit,namun ia harus di hadapkan dengan keadaan yang dimana dirinya harus bersembunyi untuk bisa bersama Noah walau itu gagal.

Duduk di ujung ranjang,melipat kaki nya.Ria tatapan nya menerawang jauh selah mengingat apa yang tadi baru saja terjadi.Samar samar ia pun mendengar seseorang mengobrol di luar.

'maafkan kamu Dandy harus melakukan itu,saya takut terjadi sesuatu karena cukup lama mereka berdua!'

...

'Apa tangan Ria masih memerah?'

...

'Di kamar,kami sudah pulang!'

...

'Ya, terimakasih.Saya akan membawa obat dan meminta maaf pada nya!'.

...

'Baiklah...'

Ria terperanjat,ternyata Dandy langsung menegur pengawal nya dan mengobrol dengan Sella.

Sekali lagi ia melihat pergelangan tangan nya yang merah,rasa sakit nya sudah berkurang hanya masih merah.

Sesuai dengan apa yang ia dengar,tak lama suara ketukan pintu terdengar.Ria pun membuka nya,Sella dengan membawa air hangat di wadah kecil.Di sana juga ada salep yang ia ketahui untuk meredakan memar dan luka.

"Mba Ria maaf mengganggu". Ucap Sella, Ria pun mengangguk.

Sella mendekati Ria yang duduk di ujung ranjang dan meraih tangan wanita itu.

"Maafkan saya Mba,saya hanya bertugas dan tidak bermaksud sengaja..."

Ria diam,ia melihat wanita di depan nya mengusap kan kain yang sudah di rendam air hangat dan di peras,menempel di tangan nya.

"Iya Sella..". Jawab singkat Ria.

Wanita itu pun kembali akan mengoleskan salep namun di tahan oleh Ria.

"Ahh... Yang ini nanti saya sendiri saja,saya akan bersih bersih dahulu!". Ucap Ria.

Sella pun mengangguk berpamitan dan keluar dari kamar Ria.

.

.

.

To be continue

1
Herman Lim
apa ria dah ada cow nya
Herman Lim
Dendy mah bucin bgt ne kyk mantau terus ne ria nya
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!