NovelToon NovelToon
Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Menjadi Siswi SMA? Siapa Takut !!

Status: tamat
Genre:Tamat / Bullying dan Balas Dendam
Popularitas:2.4M
Nilai: 4.8
Nama Author: bubun ntib

" Semua ini karena kamu merebut perhatian semua orang dariku, Kakak tersayangku"~

Ucapan sang adik kesayangan mengantar Kesadaran Claire yang perlahan tertelan kegelapan.. tetapi, karena suatu hal tiba - tiba ia kembali membuka mata ..!!!
.....
' Apa ini? Bukankah aku sudah mati karena minuman sialan itu? Kenapa basah begini...?'

Mataku terbuka dan di sekelilingku adalah ...Air?
Berat, berat sekali tubuhku!!
...
Jadi setelah Kematiannya yang memalukan, ia berpindah tempat ke tubuh gadis gemuk ini!!
what the ... !!

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon bubun ntib, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

30

“ Tentu saja kami melakukannya, tetapi saat itu kami merasa cocok jika lokasinya berada disini, lambat laun kami kehilangan kontrol dan manajemennya mulai kacau ketika kami sibuk dengan beberapa tugas dan tidak sempat melakukan riset lagi,”

“ Jangan merasa bersalah, kita semua memang sedang sibuk. Lagipula kita juga kalah setelah restoran itu didirikan,” ucap Jose sambil menepuk pundak Gilbert. Gilbert tersenyum sendu.

Clara melihat interaksi mereka dan mendapati jika mereka sepertinya bisa dipercaya. Sepertinya ia tidak akan salah memilih orang untuk diajak bekerja sama.

Bagaimana pengaturan yang enak? 40:60? Bagaimanapun ia hanya akan menyediakan modal dan sedikit memberikan arahan sementara semua urusan eksternal akan di urus oleh kakak – kakak ini. Bibir Clara melengkung tanpa sadar saat ia mulai membayangkan hasil yang akan ia dapat nantinya.

Membantu orang sekaligus mendapat keuntungan, bukan?

“ Baik, sebelumnya kenalkan kak, saya CLARA JENNIFER .. “ Clara menjulurkan tangannya ke arah kedua pemuda itu. Keduanya nampak kikuk dan salah tingkah. Sedari tadi ternyata mereka sudah berbincang – bincang santai padahal mereka belum berkenalan.

“ Waah, iya ya,kita sudah berbicara panjang lebar tapi belum saling memperkenalkan diri. Baiklah nona kecil, namaku Gilbert, Gilbert roe dan ini adalah Jose, kami adalah mahasiswa di universitas negeri New York semester 2 jurusan bisnis manajemen,” ucap Gilbert sambil membalas jabatan tangan Clara. Jose juga mengulurkan tangannya dengan tersenyum lebih lembut kepada Clara.

‘Pas sekali, akan sangat pas jika ada teman mereka yang tahu tentang kemampuan kuliner,’ batin Clara mengangguk puas mendengar jurusan keduanya.

“ aku Jose, Josephene. Senang berkenalan denganmu,” ucap Jose.

Clara ikut tersenyum lembut kepada mereka berdua.

“ Jadi, setelah mendengar cerita kakak tadi bisa disimpulkan bahwa food truck ini memang sedang kekurangan modal. Lalu, tahukah kakak, sebenarnya menu makanan yang dijual juga berpengaruh pada dimana lokasi food truck berada,” ucap Clara mulai serius membahas bingung.

Ucapan terakhir Clara membuat kedua pemuda itu saling memandang lagi. Tampaknya mereka juga bisa menangkap maksud Clara.

“ jadi menurutmu kita seharusnya memberikan menu yang berbeda – beda pada Food truck kami?” tanya jose merasa tertarik dengan pembicaraan Clara. Clara mengangguk.

“ Benar, Ambil contoh tempat ini,kakak sebaiknya jangan menjual ayam goreng dan juga burger. Itu terlalu biasa dan ditambah ada saingan yang lebih memiliki fasilitas yang super lengkap,”

“ Konsep Food truck adalah menjual makanan dan minuman ringan yang bisa mengenyangkan, sedangkan konsumen adalah orang – orang yang hanya lewat,” papar Clara.

“ tempat ini adalah pusat kota New York, setiap malam pasti akan selalu ramai karena ada jajaran street food di sini. Untuk menu burger dan juga ayam, selain restoran di belakang kita ada banyak yang menjual dari bahan yang sama di depan sana. Kita harus menjual makanan yang unik dan tidak ada disini,makanan meksiko mungkin,” lanjut Clara sambil mengeluarkan idenya.

Keduanya mendengarkan dengan seksama. Gilbert bahkan mengambil buku catatannya dan mulai menuliskan hal yang perlu disiapkan.

“ Makanan meksiko? Makanan ringan ya ... Ah aku tahu, berarti kita bisa menjual Taco  dan juga  Burrito!” seru Jose dengan semangat. Gilbert juga mengangguk dengan keras karena memang makanan itu juga yang terlintas di pikirannya.

“ Selain bahannya yang hampir sama, mereka juga menggunakan saus yang sama bukan. Hanya untuk taco, saosnya lebih bervariasi,” tambah Gilbert sambil tangannya terus menulis beberapa bahan untuk membuat taco dan juga burrito.

Clara sangat puas dengan keduanya. Tanpa ia menyebutkan makanan apa, mereka berdua bisa langsung tahu apa makanan yang cocok untuk di jual. Sebenarnya kemana perginya wawasan mereka sebelumnya? Apa mungkin ini memang keberuntungan bagi Clara karena mereka memberikan kesempatan untuk Clara berkontribusi dalam bisnis mereka.

“ Emily dan juga Elly pasti bisa membuat hidangan ini, mereka adalah chef yang menjanjikan meski seumuran dengan mereka,” ucap Jose bersemangat.

“ Hmm pasti,” jawab Gilbert masih sibuk dengan pulpennya.

Clara membiarkan keduanya tenggelam dengan pembicaraan perencanaan menu. Terlihat sangat asyik padahal baru membicarakan menu untuk 1 food truck saja.

“ Ehem, he he, maafkan kami, Clara. Kami begitu bersemangat,” ucap Gilbert sambil menggosok pangkal hidungnya canggung.

“ Ya ya bear. Kami begitu bersemangat,” tambah Jose ikut mengangguk.

“ Tidak apa, kakak. Saya sangat memakluminya,” jawab Clara rendah hati. Bagaimanapun ia juga tahu mereka pasti sudah memikirkan hingga tahap keuntungan yang akan mereka dapat meski belum terealisasikan.

“ lalu, bagaimana dengan lokasi lainnya?” tanya Gilbert kembali memasang sikap sempurna begitu juga dengan Jose.

“ Baik, tadi kakak bilang salah satunya berada di dekat kampus bukan? Untuk yang disana tidak apa menyediakan menu kentang goreng,ayam goreng dan juga minuman yang menyegarkan. Ingat, jangan menyediakan kopi lebih baik jika menyediakan minuman yang menyegarkan dan juga sehat karena konsumen yang kita tarik adalah para teman – teman kakak,para mahasiswa,” ucap Clara.

Gilbert dan Jose mengangguk – angguk mengerti.

“ Lalu yang satunya lagi adalah berada di sebuah wisata. Apakah yang kakak maksud adalah pantai kuning yang berada di sebelah selatan universitas kalian?” tanya Clara. Ia sempat mencari informasi tempat wisata apa yang terdekat di sini dan menemukan bahwa ada sebuah pantai yang cukup terkenal di dekat daerah sini. Dan itu adalah pantai kuning ( hanya karangan )

Pantai kuning sendiri adalah pantai yang memiliki garis pantai hampir 6 km. Dahulu di seberangnya tumbuh subur sebuah hamparan bunga matahari sehingga warna kuning nampak mendominasi jika di lihat dari atas. Maka dari itu ia diberi nama sebagai pantai Kuning.

“ Ya benar, di sana kita memiliki gerai terakhir dari food truck. Dan yah kami merasa malu karena menunya adalah menu yang sama,” jawab Gilbert dengan canggung. Jose bahkan sudah menutup wajahnya dengan kedua telapak tangannya dan telinganya memerah.

Baru mereka sadari jika mereka begitu payah dalam menyediakan menu untuk dijual. Bahkan mereka dikalahkan oleh seorang gadis kecil yang mereka tebak masih duduk di bangku SMA tahun pertama saat ini.

Clara terkekeh pelan melihat raut wajah malu mereka berdua. Tidak apa – apa, bahkan mereka cukup berani dalam mengambil kesempatan bisnis di tahun ajaran mereka berkuliah.

“ Ha ha, tidak apa – apa kak. Baik,untuk menu di tempat wisata seperti pantai,kita bisa menyediakan salad buah, buah potong, sandwich dan juga minuman dari air kelapa muda,” jawab Clara dengan mantap sambil memandang dau pemuda di depannya dengan tatapan antusias.

Gilbert dan Jose bahkan sudah membayangkan suasana pantai yang panas dan ditemani dengan semangkuk salad buah juga air kelapa muda yang segar. Waaahhh....

(btw buntib lagi puasa loh pas nulis bab ini, jadi ngiler. Astaghfirullah _-)

“ Baiklah, kami sangat setuju dan aku pastika jika teman – teman yang lainnya juga akan setuju dengan perubahan menu ini,” sorak Jose dengan semangat.

 “ Jadi, berapa yang akan kamu investasikan?” tanya Gilbert dengan malu. Malu karena ia menerima bantuan dari seorang anak kecil seperti Clara.

“ $20.000, bagaimana ?”

“ APAAAA... “

1
Raraa
😹
Raraa
🤔
Raraa
kenapa gak bunuh aja sekalian' biar tenang' 🤨
Inonk_ordinary
Wooowe ada misteri
Rias Gremory
ini tangan kanan makan sandwich, trus tangan kanan merogoh tas selempang ngeluarin hp, berarti sandwichnya rasa hp donk🤣🤣🤣🤣🤣
Fifil
Kecewa
Fifil
Buruk
Aulia Izzatunnisa
busuk bgt ya
gedang Sewu
ceritanya sgt bagus lanjut dong thor tk tunggu kisah selanjutny...👍👍 ttp...💪💪💪 ya thor
MarTy Ravi MisTry
Luar biasa
Lis Miyati
kok 14 tahun. awalnya 16 tahun Lo.
anak SMA juga 16 umurnya
Cha Sumuk
kpn hrs ada cerita ulang nya sih
Kartika Lina
sedikit koreksi ya othor sayang,, bukan ber pas-pasan tpi berpapasan 🤭
Cha Sumuk
teledor ah
Kartika Lina
ikutan mewek 😭😭😭😭😭😭
vvin_da
pagi pengen baca sesuatu mustahil
Kartika Lina
cukup kita para pembaca dan othor yg tau ttg jati diri clara ya 🤭😂
Kartika Lina
keren thor 👍😍
Nurul Pky
Luar biasa
Marianti Lim
thor kalo gak salah cerita nya posisi lagi di new york kan??? jangan pakai rupiah 😁
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!