NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Keluarga / Chicklit
Popularitas:2.2M
Nilai: 4.7
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 Lapak baru 2

Teman-teman rana pun berdatangan karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi

"Hai ran Pesanan aku mana!?" tanya Mita teman Rana saat baru saja masuk kedalam Kelas dam melihat Rana

"ini mit" ucap Rana tersenyum pada Rana

mita pun menyimpan tasnya dan mengambil dompetnya lalu mendekati rana

"eh ini apa ran!?" tanya mita saat melihat kue tart mini Yang rana bawa

" kue tart mini Mit" jawab.Rana

"wah bentuknya lucu-lucu ,harga berapa Ran?! "Tanya Mita

"dua puluh lima ribu Mit" jawab Rana

"murah amat!?"tanya mita terkejut jika kue tart mini rana hanya menjualnya hanya 25 ribu saja

"itung-itung sedang promo mit" jawab Rana

"oh gitu ya" jawab mita lalu mengambil pesanannya pada rana dan juga membeli satu kue tart mini karena penasaran dengan rasanya

"eh mit kamu beli di mana kue tar itu, lucu amat" tanya Kinara

"tuh sama si rana" jawab mita lalu duduk di kursinya

"Ran kue tart mininya masih ada!?" tanya Kinara

"ada Ra,nih masih banyak " jawab Rana

" wah kuenya lucu-lucu aku ambil yang ini ya, gambar beruangnya lucu" kata kinara

"iya ra" Jawab Rana

"Ran,ini harga berapaan !?" tanya kinara

"Dua puluh lima ribu ra" jawab kinara

"oh kalau begitu ini uangnya sekalian pesananku kemarin ya " ucap kinara lalu membayar kue pesanan dan kue tart mini pilihannya

"emmm ini rasanya enak, rasanya nggak kalah sama kue-kue tart di toko kue" ucap Cindy yang sudah mencicipi kue tarnya

"benarkah !? Coba dong" ucap pelangi teman sebangku Cindy

"emhhh benar ini enak,aku juga mau beli ah" ucap Pelangi lalu mendatangi Rana

Sebelum guru masuk kue tart mini Rana sudah habis di beli oleh teman-teman sekelasnya bahkan ada yang memesan lagi dengan berbagai request sesuai selera mereka

Sepulang sekolah Rana menyampaikan apa yang Cindy tadi katakan jika dia ingin mencoba menjual kue hasil buatanya di taman setiap hari Minggu

Rana mengatakan ingin mencari tempat yang ada di taman untuk bisa membuka lapak dan bik marmi menyetujuinya

Sore harinya bik marmi meminjam motor matic milik pak Joko yang sering dipakai untuk berbelanja

Setelah sampai ditaman bik marmi dan Rana bertanya pada beberapa orang yang sedang berjualan di pinggiran jalan dekat taman

Mereka pun di tunjukkan toko kecil tapi berlantai dua yang di sewakan

"permisi pak bisa tanya!?" ucap bik marmi pada seorang bapak penjual eskrim keliling

"mau tanya apa bun!?" tanya penjual eskrim itu

"apa bapak tau pemilik toko ini!?" tanya bik marmi

"oh ini milik bu Warsi"jawab penjual eskrim

"apa bapak tau kami bisa menemui bu Warsi di mana!?" tanya bik marmi

"oh kalo itu saya kurang tau bu tapi coba ibi bertanya pada pemilik warung nasi itu karena bu warsi biasa makan disitu siapa tau aja ibu itu bisa kasi info" ucap penjual eskrim

"oh begitu ya pak !? Kalau begitu kami kesana dulu ya pak terima kasih banyak sudah mau membantu kami " jawab bik Marmi

"iya Bu sama-sama " jawab bapak itu

Lalu mulai mengayuh pedal gerobak eskrimnya meninggalkan bik marmi dan Rana yang masih berdiri di depan toko yang ingin di sewakan

"kita kesana non, siapa tau aja di sana kita bisa dapat informasi " ajak bik marmi

Rana pun segera mengaguk-anggukkan kepalanya karena tidak ingin membuang banyak waktu karena setelah ini mereka harus kepasar segar dulu untuk berbelanja bahan kue dan dapur agar nyonya sania tidak marah mereka keluar dengan waktu yang lama

Mereka berdua pun berjalan menuju warung nasi yang ada di seberang jalan

"permisi bu" ucap bik marmi

"iya bu mau pesan apa!?" tanya ibu itu dengan ramah

"maaf Bu sebelumnya,saya mau tanya !! Apa ibu kenal dengan pemilik warung yang ada di pinggir taman itu bu!?" tanya bik marmi

"oh yang di sudut yang lantai dua itu bu!?" tanya bu Wati sang pemilik warung memastikannya

"ita Bu " jawab bik marmi

"oh kalau yang itu punya adik saya tapi karena adik saya Warsi saat ini sedang sakit hingga anaknya ingin menyewakannya karena ingin biaya pengobatan adik saya" jawab bu Wati kakak kandung bu warsi

"oh gitu bu ! tapi kalau kami mau sewa kami berurusan dengan ibu langsung !?" tanya bik Marmi

"oh sama ponakan saya bu,kalau ibu memang benar-benar ingin menyewanya saya akan menghubungi ponakan saya "jawab bu wati

"iya bu kami ingin menyewanya " jawab bik Marmi

"baiklah buk, sebaiknya ibu dan putri ibu duduk dulu saya akan menghubungi ponakan- ponakan saya " ucap bu wati mulai mengotak Atik ponselnya tak lama bu wati pun berbicara dengan orang yang di panggilnya dengan nama Wandi

Mungkin itu ponakan Bu Wati yang di katakannya

"tunggu sebentar ya bu ponakan saya dalam perjalanan kesini " ucap bu wati

"iya bu tidak apa-apa " jawab bik marmi

Setengah jam mereka menunggu hingga akhirnya ponakan bu Wati datang

"wandi kenalkan ini ibu....."

"saya Marmi bu san ini putri saya Rana"ucap bik marmi memperkenalkan dirinya dan juga Rana

"oh bu Marmi ya, kenalkan bu ini wa ndi ponakan kami"bu wati

"apa benar ibu mau menyewa toko kecil milik ibuku bu!?" tanya wandi

"iya mas wandi tapi apa kami bisa melihat lihat kedalam toko sebelum kami membayar sewa !?" jawab bik Marmi,Rana hanya diam saja karena tidak tau harus berbicara apa

Rana mempercayakan semuanya pada bik Marmi sang ibu asuhnya

"oh tentu saja bokeh bu" jawab Wandi

"Tan kunci tokonya mana!?" tanya wandi

" tunggu sebentar " jawab bu Wati

Tak lama Bu wati pun datang di tangannya ada sebuah kunci

"nah ini kuncinya " ucap bu wati menyerahkan kunci itu pada wandi

"makasih tante" jawab wandi

"iya sama-sama " jawab bu wati

"bu kami pamit dulu bu" ucap bik Marmi berpamitan pada bu wati

Wandi,rana dan bik marmi pun menyebrang jalan menuju toko milik ibunya Wandi

Setelah sampai di toko wandi membuka pagarnya lalu membuka kunci rolling door toko itu

"ayo bu silahkan dilihat-lihat dulu " ucap wandi mempersilahkan bik marmi dan Rana masuk

Saat mereka masuk kedalam toko ada dua buah etalase yang lumayan besar dan juga ada dua buah rak sepertinya untuk menyimpan pajangan

"oh iya mas wandi ibunya dulu disini jual apa!?" tanya bik marmi

"dulu kami jual mainan bu tapi setahun ini ibu sudah tidak kuat lagi berjualan sendirian karena saya dan adik saya sudah tidak bisa membantu karena kami sudah bekerja dan sekarang ibu saya kena stroke jadi ya kami sudah melarang ibu untuk berjualan"jawab wandi

"oh begitu,trus ini etalasenya bagaimana mas wandi jika kami jadi menyewanya !?" tanya bik Marmi

"ya nggak apa-apa di pakai aja tapi tolong di jaga dan dirawat " ucap wandi

"wah Alhamdulillah , beneran kami bisa memakainya !?" tanya bik marmi lagi Dengan mata berbinar bahagia

"iya bu" jawab Wandi

"oh iya kak wandi apa di lantai dua ada ruangan !?" tanya Rana

"oh di lantai dua itu dulu kami buat sebagai gudang tapi kami sudah sudah mengosongkannya kalau ingin melihat-lihat silahkan " jawab wandi dan mereka bertiga pun naik kelantai dua

1
merry
jgn kshn rahadian tu cwe juga gk ksh sm mm klian lg sakit hrs ksh keSadr buat bpkmuu tp tu pelkor mlh cri kesempatan dlm kesempitan,, buat jdi bini bpkmu biar ongkang ongkang kaki nkmtin hdp,, sdgk rana saudara kandung hrs banting tulang buat sesuap nasi itu gk adil ud ppmu terhdp rana,,
merry
bgs bgs bsk kesna raka ambill tu rumah itu hak klian dan mm mu bgs juga mobil juga di ambill jgn bs ya kejam sm adik kandung mu ajjj,, hrs kejam jugaa lhh sm wanita yg ud buat mm mu kembali stress ,, biar mrk jdi gelndngnn,, liat mau gk tu bini smpn ppmu msi trma ppmu yg ud kere itu,, ada duit abng dsyg gk ada duit abng ditendang ,,
Ziah Rasyid
up yang banyak thor
Iffah Olivia
kpn. up kak
Shee
betul sepandai-pandainya menyimpan bangkai pasti baunya pakalan ke cium juga.
selamat menikmati kesusahan yang kamu buat sendiri jo😏😏
Ngatiyem Atiek
udah aja ini
Maulana ya_Rohman
lanjut lavi thor
dewi rofiqoh
Dira benar-benar menyembunyikan sang mama dari semua orang, demi kesembuhan mama sania
Amy
ngapaain pake frustasi segala pas istrix nggak ada,,,kan kau sendiri yg buat ulah
athanasia
main gila yah lu dsr bukannya tobat udh tua malah makin menjadi jadi😒😒
Lala Kusumah
good job anak2 👍👍💪💪😍😍
Lala Prisila
mantap mantap 👍👍
kaylla salsabella
lanjut thor 🥰🥰
Lenty Fallo
lnjut update thor 💪💪❤️
Aghitsna Agis
yg syok tumbang kena sroke karena kaget biar istrinya muda yv ngurus syukur mau ngrus kalau nga by by aja anaknya juga ngebiarin saking kevewanya
Aghitsna Agis
semoga cpt up lg pengen tahu reaksi pph jo setelah fikuliti anak2nya
Nisa Wati
di ksih krma aj tuh bpa y raka
Riskiya ahmad
mampussss loh tua bangkutan,tidak bersyukur punya anak istri masih jelalatan,siap2 jd gembel,kerna anak2 sudah balik nama harta loh/CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy//CoolGuy/
Ambo Nai
si pelakor jadi gila.sijonathan jadi gembel
Rita Rita
ga bisa ngelak diri mu tuan Jhonatan. ketangkep sudah rahasia mu sama anak anak mu. Mak, jangan dikasih bahagia lagi si tuan Jhonatan. udah banyak dia nanam dosa dari menyakiti Rana sampai berujung penghianatan . kasih tuan Jhonatan kenyataan yg pahit Mak,,
Kadek Bella: lama Skali up Nya
total 1 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!