NovelToon NovelToon
Aku Menyerah Berjuang

Aku Menyerah Berjuang

Status: sedang berlangsung
Genre:Anak Genius / Identitas Tersembunyi / Menyembunyikan Identitas / Bullying dan Balas Dendam / Menjadi Pengusaha / Putri asli/palsu
Popularitas:12.8k
Nilai: 5
Nama Author: ummy phuji

Rania Nadhira gadis berusia genap 16 tahun ,tahun ini
Gadis ini akrab di sapa dengan panggilan Rana singkatan kedua namanya

Gadis cantik yang dianggap sangat bar bar dan menyebalkan oleh keluarganya sendiri

Gadis cantik ini sering berbuat ulah demi untuk menarik perhatian seluruh keluarganya

apakah perjuangan Rana mendapatkan kasih sayang dan perhatian dari seluruh keluarganya akan di dapatkannya?!! atau Rana menyerah untuk berjuang

ikuti kelanjutannya ya😊😊

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon ummy phuji, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Episode 13 Lapak baru 2

Teman-teman rana pun berdatangan karena jam sudah menunjukkan pukul tujuh pagi

"Hai ran Pesanan aku mana!?" tanya Mita teman Rana saat baru saja masuk kedalam Kelas dam melihat Rana

"ini mit" ucap Rana tersenyum pada Rana

mita pun menyimpan tasnya dan mengambil dompetnya lalu mendekati rana

"eh ini apa ran!?" tanya mita saat melihat kue tart mini Yang rana bawa

" kue tart mini Mit" jawab.Rana

"wah bentuknya lucu-lucu ,harga berapa Ran?! "Tanya Mita

"dua puluh lima ribu Mit" jawab Rana

"murah amat!?"tanya mita terkejut jika kue tart mini rana hanya menjualnya hanya 25 ribu saja

"itung-itung sedang promo mit" jawab Rana

"oh gitu ya" jawab mita lalu mengambil pesanannya pada rana dan juga membeli satu kue tart mini karena penasaran dengan rasanya

"eh mit kamu beli di mana kue tar itu, lucu amat" tanya Kinara

"tuh sama si rana" jawab mita lalu duduk di kursinya

"Ran kue tart mininya masih ada!?" tanya Kinara

"ada Ra,nih masih banyak " jawab Rana

" wah kuenya lucu-lucu aku ambil yang ini ya, gambar beruangnya lucu" kata kinara

"iya ra" Jawab Rana

"Ran,ini harga berapaan !?" tanya kinara

"Dua puluh lima ribu ra" jawab kinara

"oh kalau begitu ini uangnya sekalian pesananku kemarin ya " ucap kinara lalu membayar kue pesanan dan kue tart mini pilihannya

"emmm ini rasanya enak, rasanya nggak kalah sama kue-kue tart di toko kue" ucap Cindy yang sudah mencicipi kue tarnya

"benarkah !? Coba dong" ucap pelangi teman sebangku Cindy

"emhhh benar ini enak,aku juga mau beli ah" ucap Pelangi lalu mendatangi Rana

Sebelum guru masuk kue tart mini Rana sudah habis di beli oleh teman-teman sekelasnya bahkan ada yang memesan lagi dengan berbagai request sesuai selera mereka

Sepulang sekolah Rana menyampaikan apa yang Cindy tadi katakan jika dia ingin mencoba menjual kue hasil buatanya di taman setiap hari Minggu

Rana mengatakan ingin mencari tempat yang ada di taman untuk bisa membuka lapak dan bik marmi menyetujuinya

Sore harinya bik marmi meminjam motor matic milik pak Joko yang sering dipakai untuk berbelanja

Setelah sampai ditaman bik marmi dan Rana bertanya pada beberapa orang yang sedang berjualan di pinggiran jalan dekat taman

Mereka pun di tunjukkan toko kecil tapi berlantai dua yang di sewakan

"permisi pak bisa tanya!?" ucap bik marmi pada seorang bapak penjual eskrim keliling

"mau tanya apa bun!?" tanya penjual eskrim itu

"apa bapak tau pemilik toko ini!?" tanya bik marmi

"oh ini milik bu Warsi"jawab penjual eskrim

"apa bapak tau kami bisa menemui bu Warsi di mana!?" tanya bik marmi

"oh kalo itu saya kurang tau bu tapi coba ibi bertanya pada pemilik warung nasi itu karena bu warsi biasa makan disitu siapa tau aja ibu itu bisa kasi info" ucap penjual eskrim

"oh begitu ya pak !? Kalau begitu kami kesana dulu ya pak terima kasih banyak sudah mau membantu kami " jawab bik Marmi

"iya Bu sama-sama " jawab bapak itu

Lalu mulai mengayuh pedal gerobak eskrimnya meninggalkan bik marmi dan Rana yang masih berdiri di depan toko yang ingin di sewakan

"kita kesana non, siapa tau aja di sana kita bisa dapat informasi " ajak bik marmi

Rana pun segera mengaguk-anggukkan kepalanya karena tidak ingin membuang banyak waktu karena setelah ini mereka harus kepasar segar dulu untuk berbelanja bahan kue dan dapur agar nyonya sania tidak marah mereka keluar dengan waktu yang lama

Mereka berdua pun berjalan menuju warung nasi yang ada di seberang jalan

"permisi bu" ucap bik marmi

"iya bu mau pesan apa!?" tanya ibu itu dengan ramah

"maaf Bu sebelumnya,saya mau tanya !! Apa ibu kenal dengan pemilik warung yang ada di pinggir taman itu bu!?" tanya bik marmi

"oh yang di sudut yang lantai dua itu bu!?" tanya bu Wati sang pemilik warung memastikannya

"ita Bu " jawab bik marmi

"oh kalau yang itu punya adik saya tapi karena adik saya Warsi saat ini sedang sakit hingga anaknya ingin menyewakannya karena ingin biaya pengobatan adik saya" jawab bu Wati kakak kandung bu warsi

"oh gitu bu ! tapi kalau kami mau sewa kami berurusan dengan ibu langsung !?" tanya bik Marmi

"oh sama ponakan saya bu,kalau ibu memang benar-benar ingin menyewanya saya akan menghubungi ponakan saya "jawab bu wati

"iya bu kami ingin menyewanya " jawab bik Marmi

"baiklah buk, sebaiknya ibu dan putri ibu duduk dulu saya akan menghubungi ponakan- ponakan saya " ucap bu wati mulai mengotak Atik ponselnya tak lama bu wati pun berbicara dengan orang yang di panggilnya dengan nama Wandi

Mungkin itu ponakan Bu Wati yang di katakannya

"tunggu sebentar ya bu ponakan saya dalam perjalanan kesini " ucap bu wati

"iya bu tidak apa-apa " jawab bik marmi

Setengah jam mereka menunggu hingga akhirnya ponakan bu Wati datang

"wandi kenalkan ini ibu....."

"saya Marmi bu san ini putri saya Rana"ucap bik marmi memperkenalkan dirinya dan juga Rana

"oh bu Marmi ya, kenalkan bu ini wa ndi ponakan kami"bu wati

"apa benar ibu mau menyewa toko kecil milik ibuku bu!?" tanya wandi

"iya mas wandi tapi apa kami bisa melihat lihat kedalam toko sebelum kami membayar sewa !?" jawab bik Marmi,Rana hanya diam saja karena tidak tau harus berbicara apa

Rana mempercayakan semuanya pada bik Marmi sang ibu asuhnya

"oh tentu saja bokeh bu" jawab Wandi

"Tan kunci tokonya mana!?" tanya wandi

" tunggu sebentar " jawab bu Wati

Tak lama Bu wati pun datang di tangannya ada sebuah kunci

"nah ini kuncinya " ucap bu wati menyerahkan kunci itu pada wandi

"makasih tante" jawab wandi

"iya sama-sama " jawab bu wati

"bu kami pamit dulu bu" ucap bik Marmi berpamitan pada bu wati

Wandi,rana dan bik marmi pun menyebrang jalan menuju toko milik ibunya Wandi

Setelah sampai di toko wandi membuka pagarnya lalu membuka kunci rolling door toko itu

"ayo bu silahkan dilihat-lihat dulu " ucap wandi mempersilahkan bik marmi dan Rana masuk

Saat mereka masuk kedalam toko ada dua buah etalase yang lumayan besar dan juga ada dua buah rak sepertinya untuk menyimpan pajangan

"oh iya mas wandi ibunya dulu disini jual apa!?" tanya bik marmi

"dulu kami jual mainan bu tapi setahun ini ibu sudah tidak kuat lagi berjualan sendirian karena saya dan adik saya sudah tidak bisa membantu karena kami sudah bekerja dan sekarang ibu saya kena stroke jadi ya kami sudah melarang ibu untuk berjualan"jawab wandi

"oh begitu,trus ini etalasenya bagaimana mas wandi jika kami jadi menyewanya !?" tanya bik Marmi

"ya nggak apa-apa di pakai aja tapi tolong di jaga dan dirawat " ucap wandi

"wah Alhamdulillah , beneran kami bisa memakainya !?" tanya bik marmi lagi Dengan mata berbinar bahagia

"iya bu" jawab Wandi

"oh iya kak wandi apa di lantai dua ada ruangan !?" tanya Rana

"oh di lantai dua itu dulu kami buat sebagai gudang tapi kami sudah sudah mengosongkannya kalau ingin melihat-lihat silahkan " jawab wandi dan mereka bertiga pun naik kelantai dua

1
Yuliana Tunru
benar2 jahat bgt ya atw rana mng bkn ank mereka ..sabar rana yg kuat msh byk yg sayang padamu..
Joelie Anasca
bagus
Sulfia Nuriawati
semoga d dunia nyata g ada yg kyk rana, merana bnget😭😭😭😭
Rita Riau
bikin Rana bahagia dong Thor,,,
Maria Ulfa
dan ayah nya Rana orang kaya
Maria Ulfa
mungkin anak hasil rudal paksa
Amy O Bas
siapa sebenar nya rana itu jadi penasaran banget ni
meli andriyani
bagus ceritanya bikin penasaran..rana semoga kuat dan sukses selalau
Amy O Bas
pingin tau apa sebabnya kedua orang tua nya membenci rana
Innara Maulida
buay Rana kecelakaan dan kematian. palsu mudahan2an bang Jeffry bawa Rana pergi ke luar negeri
Joelie Anasca
hiks.... hiks... hiks....
Iki Agustina
Cepeet dong luluus, ranaa pergi sama keluarga ibunyaa yah jangan sampinmereka tahu rana🥺
Rita Riau
bikin mawek Thor akh 😢😢 nyesek banget. Thor bikin Rana kuat dan pergi jauh dari keluarga toxic nya itu. ayok Thor beri Rana kebahagiaan 🙏🏼♥️♥️
Yuliana Tunru
ya Aĺah sedih bgt smoga klga mu dàpat karma krn tak adil pd ank x
Yuliana Tunru
smoga cuma demam krn cape jgn sakit parah ya thorr
Iki Agustina
Segitunyaa merekaa yaAllah, ayoo pergi rana ke luar negeri.
Rita Riau
bener bener orang tua laknat,tapi ga terus aja begitu. ntar kalo sudah datang penyesalan baru Rana bilang. kita ga sedekat itu" sampah. jgn bikin Rana sakit parah Thor 🙏
Rita Riau
sampai kapan Rana terus diasingkan aduch Thor, kasihan banget sama Rana. ayok dong Thor bikin orang tua Rana, kakak" nya dapat karma atas kekejaman nya,,
Innara Maulida
bang Jeffry kenapa blom pulang si,,bawa pergi aja pak Joko dan BI marmi kasi. Rana
Irma
yaa Allah kamu yg kuat Rana kamu harus semangat Rana author juga semangat
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!