Setelah keluarganya Whitewolf County dihancurkan oleh sebuah skema perebutan kekuasaan.
Lucas Whitewolf yang dicap sampah oleh semua orang, melarikan diri dari rumah dan bertahan hidup sebagai tentara bayaran untuk menemukan teka-teki kehancuran keluarganya.
Selama perjalanannya, Lucas berhasil merangkai puzzle dan mengetahui dalang dibalik kehancuran keluarganya, yaitu sebuah organisasi yang bergerak dalam bayang-bayang.
"Siapa pun kalian, aku akan mengejar dan membunuh kalian semua."
Lucas memulai perjalanan pembalasan dendam, dengan mengorbankan perang besar, dan dikenal sebagai Iblis Medan Perang.
Tapi perjalanan Lucas harus terhenti, setelah bertarung dengan Jeremy Silva, salah satu 10 Manusia Terkuat di Benua.
Lucas mengira dia telah mati, tetapi dia mendapati dirinya kembali pada saat dia masih muda, sebelum keluarganya dihancurkan.
Dengan kesempatan kedua dan pengetahuan masa depan dia bertekad untuk merubah segalanya.
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Luzor, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
Chapter 26. Norton
‘Bercak-bercak putih itu … Leprus?.’, gumam Lucas dalam hatinya.
Norton sadar, sikap terkejut Lucas setelah melihat kondisi putrinya. Dan mengatakan sesuatu.
“Mohon maaf Tuan, Aku tahu ada segudang pertanyaan di kepalamu. Ya Putriku, menderita penyakit Leprus. Tapi mohon percaya padaku, pengetahuan orang-orang selama ini salah kaprah tentang Leprus, Aku sudah meneliti penyakit Leprus dengan sangat lama dan Leprus bukanlah penyakit yang menular.”, jelas Norton sambil merenung.
“Bukan seperti itu Tuan Norton, aku juga tahu kalau Leprus bukanlah penyakit menular. Aku hanya sedikit terkejut.”, ucap Lucas pada Norton.
Di kehidupan sebelumnya, Lucas telah mengetahui tentang fakta mengenai Leprus atau sering disebut juga dengan White Dead dari sebuah buku catatan seorang Herbalist. Di sana dijelaskan bahwa Leprus bukanlah penyakit menular, dan hanya di derita oleh orang-orang dengan keadaan tubuh tertentu. Tapi kebanyakan orang tentu tidak akan mempercayainya, karena mitos tentang Leprus telah menyebar dan bertahan selama ratusan tahun.
Tidak hanya itu, doktrin Gereja Theia juga ikut andil dalam sulitnya masyarakat mempercayainya. Para pendeta biadab itu mencap bahwa Leprus adalah Simbol Murka dari Dewa. Bahkan berpuluh-puluh tahun lalu ada sebuah kultus yang akan memburu para penderita Leprus dan membakarnya hidup-hidup.
Norton yang mendengar ucapan Lucas, sedikit terkejut. Sangat jarang bahkan hampir tidak pernah ada orang yang mempercayai fakta bahwa Leprus bukanlah penyakit menular. Kecuali orang itu memang meneliti Leprus dengan sepenuh hati seperti Norton.
“Terima kasih atas pengertianmu Tuan Muda, aku tidak menyangka Anda juga mengetahui tentang ilmu medis.”
“Ah tidak Tuan Norton, Aku hanya pernah membaca sebuah buku catatan penelitian seseorang. Di katakan bahwa Leprus adalah kemampuan tubuh yang tidak mampu untuk menerima mana. Sehingga mana yang harusnya membantu kehidupannya malah balik menyerangnya. Dan akhirnya munculah bercak-bercak putih itu.”, ucap Lucas.
‘Dan saat bercak-bercak putih itu semakin banyak, maka tubuh penderitanya tidak akan bisa bertahan.’, gumam Lucas dalam hatinya sambil memandang ke arah Cindy.
!!!
“Apa maksud Anda Tuan?. Dari mana Anda menemukan Buku Catatan itu?. Mohon atas kekurang ajaranku tapi bisakah Aku melihatnya.”, ucap Norton memohon.
Mengetahui ada penelitian yang sudah sampai tahap itu, Norton yang putus asa selama ini hanya bisa memohon kepada Lucas. Norton mengetahui apa yang akan putri kecilnya alami jika sampai suatu saat nanti dia tidak berhasil menemukan obatnya. Maka dari itu, selama ini Norton telah berjuang sangat keras, siang dan malam meneliti Leprus agar tidak kehilangan satu-satunya orang yang sangat berharga baginya.
‘Sial, apa aku salah bicara. Catatan tentang Leprus baru aku temukan beberapa tahun dari sekarang saat menjelajahi rumah misterius di wilayah ujung barat Kerajaan.’
Lucas sedikit menyesal telah dengan tidak bertanggung jawab menyampaikan hasil penelitian seseorang. Tapi melihat keadaan Norton dan Putri kecilnya Cindy, dia juga tidak tega jika harus membiarkan gadis kecil itu menderita selama hidupnya. Dan dalam lamunannya Lucas ingat salah satu kalimat yang tertulis pada catatan itu,
‘Aku gagal menyelamatkan Putriku Tercinta karena tidak mampu mengumpulkan bahan-bahan tepat waktu. Semoga dengan penelitian ini, tidak ada lagi anak-anak yang terkucilkan dan menderita karena Leprus.’
‘Benar, peneliti itu dengan tulus ingin setiap orang tidak menderita karena Leprus. Jadi mungkin tidak masalah jika Aku mengungkapkannya kepada Norton.’
Walaupun Lucas baru saja mengenal Norton, tapi Dia tahu bahwa Norton bukan orang jahat. Sikapnya sangat tulus dan mungkin dia bisa meneruskan keinginan orang itu yang tidak bisa dia capai.
“Mohon maaf Tuan Norton, aku tidak membawa catatan itu sekarang. Tapi aku bisa menjelaskan garis besarnya.”
“Terima kasih banyak Tuan Muda. Aku sangat berterima kasih. Tunggu sebentar aku akan mengambil catatan.”, ucap Norton terharu.
Lucas pun menjelaskan kepada Norton, apa isi dari buku catatan penelitian itu yang diingat Lucas. Memang terkadang Lucas melupakan detail-detailnya tapi dengan kemampuan Norton, dia bisa mengerti apa yang dijelaskan Lucas.
Hampir satu jam kemudian, diskusi antara Norton dan Lucas telah selesai. Norton membaca kembali catatannya dan tidak bisa berhenti kagum dengan peneliti itu, penjelasannya masuk akal serta beberapa hal memecahkan kebuntuan Norton yang masih belum ada perkembangan pada penelitiannya. Seperti dirinya, peneliti tersebut sangat mengabdikan diri untuk menelusuri tentang penyakit Leprus dan menemukan obatnya. Tapi ada sesuatu yang mengganjal dalam hati Norton, Dia merasa telah melanggar etika penelitian dengan mencuri kerja keras seseorang untuk kepentingannya.
Melihat ekspresi Norton, Lucas sedikitnya mengerti apa yang dirasakan oleh Norton. Karena dari pengamatan Lucas, Norton merupakan orang yang baik dan tulus. Tentunya dia akan merasa bersalah setelah mengetahui hasil penelitian orang lain. Tapi Lucas teringat dengan kalimat yang dituliskan oleh peneliti yang meninggalkan buku catatannya itu.
“Tuan Norton, walaupun aku bukan peneliti, aku tahu apa yang kau rasakan. Tapi menurutku mungkin kau harus tahu ini, dalam catatan penelitian itu ada beberapa kalimat yang dituliskan oleh peneliti.”
Lucas pun menyampaikan kalimat itu kepada Norton, Norton yang mendengar hal tersebut tidak mampu menahan air matanya.
“Terima kasih … Terima kasih … Anda adalah peneliti yang luar biasa.”, ucap Norton sambil tersungkur.
Lalu Norton pun menatap Lucas dengan tatapan yang sangat bersyukur.
“Aku juga mengucapkan terima kasih kepada Anda, Tuan Muda Lucas. Aku akan melakukan apapun yang aku bisa untuk membalasnya.”
Lucas hanya bisa tersenyum melihat Norton.
“Jangan seperti itu Tuan Norton, Aku hanya menyampaikan apa yang diinginkan peneliti itu. Dan Aku senang jika Cindy kecil bisa sembuh.”
“Tetap saja, jika bukan karena Anda. Mungkin Cindy harus menderita lebih lama lagi. Tenang saja Cindy Ayah akan segera mencari bahan-bahannya dan segera menyembuhkanmu”, ucap Norton sambil memandang lembut ke arah Putrinya, yang masih bingung kenapa Ayahnya menangis.
Mendengar perkataan Norton, Lucas sedikit teringat tentang bahan-bahan yang dibutuhkan untuk membuat obat penyembuhan Cindy, dan salah satu bahan yang terpenting adalah Air Mata Dewi. Air Mata Dewi, adalah sebuah biji dari tanaman Nymphaea yang merupakan simbolisasi kemurnian dan kelahiran kembali. Tanaman tersebut jika diolah dengan benar memiliki khasiat untuk merekonstruksi tubuh dan jika dipadukan dengan bahan lain akan membuat tubuh orang yang mengonsumsinya menjadi lebih ramah terhadap mana.
Namun setahu Lucas, tanaman itu belum ditemukan pada masa ini. Jadi Lucas mengkonfirmasinya dengan Norton.
“Mohon maaf Tuan Norton, apakah Anda tahu bagaimana mendapatkan bahan-bahannya?”, tanya Lucas.
Mendengar perkataan Lucas, wajah Norton pun serius.
“Untuk bahan-bahan lain aku bisa mendapatkannya dengan uang. Tapi untuk Air Mata Dewi, aku baru pernah mendengar nama tanaman itu. Aku akan mencoba mencarinya melihat referensi yang aku miliki.” Jawab Norton.
Mendengar jawab Norton, Lucas menjadi yakin bahwa memang Tanaman itu belum ditemukan.
“Tuan Norton, mungkin kau tidak akan menemukan petunjuk, walaupun kau telah membaca referensi yang ada.”, jelas Lucas.
Norton pun hanya bisa terdiam mendengar ucapan Lucas. Dia ingin bertanya, tapi sebelum dia bertanya Lucas melanjutkan kalimatnya.
“Air Mata Dewi, adalah sebuah biji dari tanaman Nymphaea. Tanaman itu, hanya tumbuh di tempat dengan konsentrasi tinggi seperti Hutan Binatang Iblis.”
Mendengar tambahan penjelasan dari Lucas, membuat wajah Norton pucat dan hatinya berdenyut. Dia seperti telah dijatuhkan dari tempat tinggi setelah harapan menerbangkannya. Karena jika bahan yang dibutuhkan ada di tempat yang mustahil seperti itu, maka bisa dipastikan bahwa penyembuhan Cindy juga mustahil.
Tidak terasa kaki Norton menjadi lemas, dan dia tersungkur.
Lucas tidak berniat membuat Norton putus asa. Dia bisa saja membawakan Air Mata Dewi ketika Dia selesai melakukan ekspedisi, tapi itu seperti bukan Lucas. Lucas tetap berniat ingin membantu Norton, tapi tentunya dengan balasan yang setimpal. Lucas merasakan obat yang diberikan Norton, dan mengetahui bahwa bakat Norton memang luar biasa. Dia ingin Norton menjadi orangnya, maka dari itu Dia merencanakan skema agar Norton tidak bisa menolak untuk bergabung dengannya.
Lucas pun meraih Norton, dan membantunya berdiri.
“Tuan Norton mungkin pertemuan kita adalah takdir. Namaku adalah Lucas Whitewolf.” Ucap Lucas dengan lembut.
“Whitewolf? Ah.. Mohon maafkan aku Tuan, Aku tidak mengira bahwa Anda adalah bangsawan yang mulia.”, balas Norton sambil mencoba untuk berlutut.
“Tidak Tuan, bukan itu maksudku. Aku telah menyewa 200 tentara bayaran untuk melakukan ekspedisi Hutan Binatang Iblis. Besok setelah fajar kami akan berangkat kembali menuju Whitewolf. Aku berjanji akan membawakanmu Air Mata Dewi, sebagai balasannya tolong jadilah dokter di wilayah kami Whitewolf. Aku berjanji akan melindungi dan menyediakan tempat yang layak untukmu dan juga Cindy kecil.”, ucap Lucas dengan tulis, sambil mengulurkan tangannya.
“Aku menerimanya, Tuan.”
Mendengar ucapan Lucas, tanpa berpikir panjang Norton langsung menjabat tangan Lucas. Sejatinya dia telah begitu putus asa, dan Lucas memberikan harapan kepada Norton dan Cindy. Maka tidak ada alasan bagi Norton untuk menolak.
Lalu Norton berlutut dihadapan Lucas.
“Aku Norton yang rendah ini, mengabdikan hidupku kepada Tuanku Lucas Whitewolf. Mohon maafkan hamba jika kemampuan hamba tidak istimewa.”