NovelToon NovelToon
The World Of Shinobi (Dunia Shinobi)

The World Of Shinobi (Dunia Shinobi)

Status: sedang berlangsung
Genre:Action / Fantasi / Cinta Paksa / Kelahiran kembali menjadi kuat / Perperangan / Romansa
Popularitas:15.3k
Nilai: 5
Nama Author: Generic Strive

Kisah ini dilatar belakangi perang dunia shinobi, perebutan kekuasaan untuk menyatakan siapa yang terkuat sehingga banyak nyawa hilang dan membuat anak-anak menjadi yatim piatu. Seorang anak yang menjadi yatim piatu, dijaga dan dibesarkan oleh anjing shinobi milik ayahnya. Setiap anak yang sudah berumur 12 tahun, baginya akan terbuka pintu masuk gua kedamaian dan kekacauan, tempat semua shinobi mendapatkan kekuatan elemen mereka. Ada empat elemen dasar yaitu, api, air, tanah dan angin. Anak itu mendapat elemen legendaris, elemen cahaya yang akan menentukan takdir dunia shinobi.

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Generic Strive, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Harapan Baru

Harapan mulai redup. Kegelapan semakin menyelimuti. Kejahatan menambah kekuatannya. Pertempuran mulai didominasi oleh yang jahat. Kevel mulai serius bertarung, tekanan dari kekuatannya benar-benar hebat.

Zagnus "Tekanan kekuatan ini lebih besar dari Render" Sambil menutup mukanya karena tekanan yang dahsyat dikeluarkan oleh Kevel.

Kanbutler "Dia telah mengambil alih kekuatan yang tersimpan di Salvation, kekuatan terlarang itu."

Kevel "Hahahaha" Tertawa sambil fokus mengumpulkan energinya. "Inilah inti dari menguasai Salvation."

Windy "Kakek" Dengan nada sedih.

Klein "Jika begini kami juga akan terkena dampaknya. Kun, kita harus mundur"

Kevel "Kalian harus mundur sekarang, aku akan melawan mereka semua sendiri. Kalian bisa kembali ke Salvation."

Klein "Baiklah, kami akan pergi"

Klein dan Kun keluar dari medan pertempuran mereka langsung menuju ke Salvation.

Kun "Mengapa kamu menyuruh kita kembali?"

Klein "Hanya orang gila yang akan tinggal disana. Apakah kamu tidak merasakan tekanannya? Dia akan membabat habis semua yang ada disampingnya."

Kun "Tapi, disitu ada dua cucunya."

Klein "Dia hanya mengincar kekuatan, dia tidak akan peduli dengan cucunya. Apalagi dengan kita, jadi lebih baik kita menyingkir."

Sementara itu Lind dan Asyera kembali ke Wilayah Selatan menggunakan teknik teleport dari Lind. Mereka sampai di pusat Wilayah Selatan, Wilayah kekuasaan Darky.

Lind & Asyera "Kami melapor Ibu" Berlutut di depan Ibu mereka.

Sol "Apakah kalian sudah menemukan anak itu?"

Lind "Dia sudah bukan anak-anak lagi Ibu, dia seumuran denganku"

Sol "Bagaimana keadaannya?"

Asyera "Dia tetap sehat, tetapi kami bertemu dengannya ketika dia sedang dalam perjalanan menuju medan pertempuran besar."

Sol "Apakah dia terlibat dalam peperangan ini?"

Lind "Kelihatannya Iya. Aku menahan dia dan bertarung dengannya di jalan. Ia hanya fokus menuju ke medan pertempuran. Kemungkinan teman-temannya juga ada di medan pertempuran."

Sol "Teman? Hanya dia seorang diri saja yang lolos dari Tiura ketika Darky menyerang mereka. Aku senang karena ada orang yang bisa berjalan bersama dengannya."

Lind "Tapi, apa yang kita harapkan darinya? Aku tidak merasakan kekuatan yang besar dalam dirinya."

Sol "Mungkin kekuatannya masih tersegel atau belum sempurna. Dewa Kasol datang kepadaku dalam mimpi dan berbicara tentang dia."

Asyera "Dewa Kasol?"

Sol "Kasol adalah Dewa Matahari. Ia berkata bahwa anak itu adalah anak yang terpilih. Dialah yang akan membawa harapan Baru bagi dunia shinobi."

Lind "Jika demikian, bukankah kita harus membantunya?"

Sol "Dia akan datang kesini, Dewa Kasol meramalkan bahwa ia akan berada disini."

Lind "Apakah aku bisa kembali dan memastikan untuk membawa dia kesini?"

Sol "Kamu tidak perlu melakukannya, Dewa akan membantunya. Kamu harus beristirahat dan mempersiapkan pasukan yang lain. Karena ketika dia datang di tempat ini, kita harus beraliansi dengannya."

Lind "Baik ibu, kalau begitu aku akan pergi bersantai sejenak dan mulai berlatih kembali. Kamu juga ikut Asyera?"

Sol "Pergilah Lind. Ada Hal yang ingin kusampaikan kepada Asyera"

Lind "Baiklah, sebaiknya kamu tidak bertindak ceroboh adik yang keras kepala" Merangkul Asyera dan mengelus kepalanya.

Asyera "Apa yang kamu lakukan, aku juga bukan anak-anak lagi. Lepaskan!" Melepaskan tangan Lind.

Lind sangat menyayangi adiknya karena dia satu-satunya laki-laki dalam keluarga. Ia menyaksikan ayahnya dibunuh didepan matanya disaat ibunya mengandung Asyera. Lind pergi meninggalkan tempat itu dan pergi ke daerah Saint.

Asyera "Mengapa ibu menyuruhku tinggal?" Asyera mendekat ibunya dan memeluknya.

Sol "Anakku, Dewa Kasol mengatakan pada ibu bahwa kamu adalah orang yang ditakdirkan bersama dengan anak pilihan itu?"

Asyera "Aku? Ditakdirkan bersama? Apakah maksudnya menikah?" Ucap Asyera dengan wajah memerah

Sol "Aku tidak tahu apa maksudnya, tapi mengapa wajahmu memerah?" Ucap Sol sambil tersenyum melihat Asyera.

Asyera "Ah, tidak, tidak Ibu" Ucap Asyera dengan nada malu"

Sol "Bukankah kamu sudah bertemu dengannya? Bagaimana perawakannya? Ibu sangat penasaran. Tapi Zip adalah seorang yang tampan dan istrinya sangat cantik, itu berarti dia juga sangat tampan?"

Asyera "Iya, eh. Bukan begitu ibu, aku hanya melihatnya sekilas saja dan langsung pergi" Semakin malu-malu.

Sol "Kalau kamu menyukainya, itu sangat bagus. Itu akan membuatmu lebih cepat berinteraksi dengannya. Dewa Kasol mengatakan bahwa kamu harus membantunya. Kamu harus ada di sisinya dalam pertarungan ini, karena hanya kamu yang dapat membuat kekuatan utamanya bangkit dengan sempurna."

Asyera "Aku punya peran sebesar itu? Aku akan bersiap Ibu"

Sol "Ya, kamu harus bersiap. Tunggulah dia di daerah Saint. Dia pasti akan menemuimu disana"

Asyera "Baiklah aku akan pergi sekarang."

Asyera pergi meninggalkan ibunya dan pergi ke daerah Saint. Dan bertemu dengan Lind yang sedang berlatih.

Asyera "Lind, kata Ibu aku punya tugas penting dalam menghentikan peperangan ini" Sambil menunduk. "Tapi aku tidak tahu apa yang akan terjadi."

Lind "Mengapa mengkuatirkan hal yang belum terjadi? Bukankah itu bagus kalau kamu mempunyai tugas yang penting."

Asyera "Apakah aku bisa?"

Lind "Kamu gadis yang kuat. Kamu adalah orang yang terpilih dari Saint." Ucap Lind sambil menaruh kedua tangannya di pundak Asyera. "Aku akan membantumu agar menjadi lebih kuat. Dan aku pasti melindungimu bagaipun caranya."

Asyera "Terima kasih, kamu kakak yang sangat baik."

Tiba-tiba datang seseorang kepada mereka. Ia adalah anak Darky dari Sol selain Rex dan Ril.

Enmei "Ehem, Apakah aku mengganggu waktu kalian?"

Asyera "Enmei, apa yang kamu lakukan di sini?"

Enmei "Aku hanya berjalan-jalan saja. Daerah Saint memiliki keindahan yang luar biasa. Aku selalu menghabiskan waktuku di daerah ini. Lagipula, ini adalah tempat asal dari Ibu. Sesekali aku berpikir untuk membawa ibu berjalan kesini tetapi ayah tidak memperbolehkannya. Aku tidak tahu mengapa ayah begitu keras melarangnya."

Lind "Mengapa kamu begitu penasaran dengan itu? Bukankah tugasmu hanya belajar dan belajar saja?"

Enmei "Sebenarnya aku mendengar semua pembicaraan kalian. Tetapi aku juga mendengar pembicaraan di ruangan ibu tadi."

Asyera "Apa? Kamu mendengar semuanya?"

Enmei "Aku tahu, kalian sangat membenci ayahku karena dia yang membuat kalian dan ibu menderita selama ini. Tapi...." Ucap Enmei sambil menunduk.

Lind "Enmei, kamu seorang laki-laki. Kamu harus mengambil keputusanmu sendiri. Aku tidak akan mengajakmu untuk menghancurkan ayahmu. Aku hanya ingin dunia ini damai."

Enmei "Aku juga ingin dunia ini damai."

Lind "Bukankah semuanya damai disisimu?"

Enmei "Aku menyaksikan apa yang mereka perbuat di desa Lix. Aku sampai terus memikirkannya sampai sekarang."

Lind "Desa Lix? Mengapa kamu pergi kesana? Apakah selama ini kamu sering keluar dari sini?"

Enmei "Iya aku sering pergi. Aku belajar teknik teleport dari buku harianmu. Aku menyaksikan banyak pembunuhan. Aku ingin semuanya dihentikan tapi orang yang harus kuhentikan adalah ayah."

Asyera "Kamu tidak perlu memaksakan diri. Ibu juga pasti tidak ingin kamu menghancurkan ayahmu" Sambil menaruh tangan kanan di pundak Enmei.

Enmei "Tapi...."

Lind "Seperti yang kukatakan tadi, seorang lelaki harus bisa mengambil keputusan sendiri. Semakin kamu dewasa, maka akan semakin banyak pilihan sulit menantimu di depan. Tapi mau tidak mau kamu harus memutuskan pilihanmu."

Enmei "Aku selalu belajar banyak darimu. Terima kasih"

Lind "Aku mengajarkanmu karena kamu juga adalah adikku. Kita dari kandungan yang sama. Tapi jika boleh aku meminta, aku ingin kamu ada di timku dan Asyera. Aku sangat tidak ingin melawanmu."

Enmei "Lind"

Matahari sudah mulai terbenam. Mereka melihat bersama Matahari terbenam tanda hari akan segera berakhir. Tetapi di sisi lain, pertempuran masih terjadi.

Kevel membuat lawannya semakin kesulitan. Energinya seakan tidak pernah berkurang. Semuanya sudah kelelahan karena terlalu banyak mengeluarkan energi saat mencoba menyerang dan menghindar dari Kevel.

Apakah mereka bisa mengalahkannya?

1
Percival Pierce
Mifa sudah jadi sangat dingin, kasian banget
Brain Mind
bisa jadi Lind karakter penting nih, muncul tiba-tiba dan tidak tahu asalnya
Calme R
Kenapa sih Lind harus jdi penghalang Zou
Popol Kupa
Kite bakal mantap banget berarti nih, ntah dipertarungan ini atau yg lain
Verlia Tan
Sedih banget cerita Mifa. Karena si Kevel tuh
Anonymous
Kite bisa jdi OP banget nih
Percival Pierce
Kayaknya bgus, mengawalinya dengan sejarah.
Anonymous
Rocky Mvp
Brain Mind
Setuju aku nih baca komen di atas, Rocky dapet panggung yg mantap
Brain Mind
Padahal keren banget tu Frost, kayaknya dia yg terkuat ya sampai harus diracuni kayak gitu
Brain Mind
Padahal aku udah ngefans ama Frost loh, kok diracuni sih. Jao banget actingnya ni Ril
Brain Mind
Karakternya banyak ya, gak bosan deh klo banyak gini
Brain Mind
kayaknya bgus nih, gw suka genre yang penuh aksi,
Calme R
Benar dugaanku akan ada arc dimana Rocky yang mendominasi. Zou dpet orang kuat lgi nih
Calme R
pantes Kuat banget ya si Ular naga ini, ternyata Dewa ya
Popol Kupa
Bahaya nih, Lev kok bicara gitu sih di awal. Penasaran eps selanjutnya.

Rocky juga mantap sih, padahal klo diliat dri awal Rocky seperti orang yang hanya peduli diri sendiri. tapi bravo lah dia di eps ini.
Verlia Tan
Keren juga sih Rocky di Eps ini, biasanya menjengkelkan wkwk
Verlia Tan
Hampir aja Windy, huuuu
Calme R
Semakin kuat aja nih Zou, Apakah ini sudah mendekati akhir ya
Generic Strive: Tunggu eps berikutnya ya kak, stay on /Smile/
total 1 replies
Popol Kupa
Mantap semakin penasaran cerita selanjutnya. Kupikir bakalan jadi kuchiyose, gak ya hahahaha
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!