>Alea, adalah wanita kuat yang beruntung mendapatkan sistem.Sifatnya yang dingin selalu membuat lawan bicara ketar-ketir,meskipun begitu Alea tetap memiliki hati nurani.<
Di sebuah mansion yang megah,terlihat seorang gadis yang menangis menjerit melihat semua anggota keluarganya bersimbah darah.
"Daddy,mommy...,abanggg..,kakek... Bangun...hiks..hikss...bangunn..,siapa yang bikin kaliann begini!!.."marah gadis itu sambil memangku kepala ibunya yang bersimbah darah.
"HAHAHAHAHA...HAHAHA..."seseorang tertawa jahat dari arah belakang."Hmm..sayangku alea..apakah kau tau..aku yang telah membunuh mereka semua HAHHAAHAH..."dia adalah tunangan dari Alea yang bernama Riko.
Alea yang mendengar itu dari mulut sang tunangan langsung dibuat tambah frustasi.
"Aaaaaaakkkkkhhhh...Riko apa yang sudah kau lakukan dengan keluargaku!!..aku tak akan memaafkan mu Aaaaaakkhhhhh...kenapa semua ini bisa terjadi..hiks..hiks Daddy..mommy.. Maafin Alea,ini semua salah Alea..Alea minta maaf bangun lah dad..mom
Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon flora#elyy, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri
27. Mata-mata paman kaffa
Happy Reading. .
Di Bandara Zurich-Kloten semua keluarga Alea maupun Xavier turun dengan rasa lega karena sudah sampai ke tujuan kota pertama yang akan di kunjungi~•Kota Zurich•~
Kota Zurich berada di wilayah utara-tengah Swiss, tepatnya di ujung barat laut Danau Zürich. Zurich merupakan kota terbesar di Swiss dan ibu kota dari kanton Zürich.
"ayo-ayo mommy, cepat ini sangat. . Luas" Dexter mengajak Alea dengan mata yang menyapu sekeliling.
"sayang kita akan istirahat dulu, kasian yang lain" Alea memberikan pengertian agar Dexter mengerti mereka harus menjaga tubuh mereka tetap sehat.
Seakan mengerti, Dexter patuh mengikuti Alea.
"ayo, kita akan cari penginapan" semuanya berjalan beriringan mengikuti perginya Alea yang berada di depan bersama Dexter dan Xavier yang setia menggenggam tangan kekasihnya.
|•|•|•|•|•|
Di Bandara 'Bandar Udara Iswahyudi'. Lebih tepatnya di kota Madiun, seorang perempuan berlari keluar menarik seorang paruh baya ntah mengapa, paruh baya di samping perempuan itu merasakan rasa aneh yang muncul seperti rasa tidak tenang.
"berhenti! Stop mamah capek lari-lari terus" dengan napas tersengal-sengal Adeline menyentak tangannya yang di genggam putrinya.
"mah, mamah kenapa sih orang cuma lari segini doang capek, ada hal yang lebih penting dari ini mah" dengan berkacak pinggang Lili menggerutu kesal.
Rasanya kesal melihat mamahnya seperti itu, mending tidak membawanya sekalian. hanya beban saja.
"heh dasar anak tidak tahu diri, yaudah cepat kita keluar dari tempat ini, rasanya tidak tenang berada di sini lama-lama." sekarang giliran Adeline yang menarik tangan anaknya, tapi tidak sampai lari seperti tadi.
* * *
halo
. . . .
Cepat kasih tahu aku posisi mereka,
. . . .
Tidak ada penolakan, aku akan membuat keluarga mu celaka!
. . . .
Kau ingin mati! Jika kau masih ingin keluargamu aman, kau harus jadi mata-mata untukku,
. . . .
Ok awasi mereka, aku tunggu kabar baiknya
tutt
"hahaha mata-mata mereka tau kalau aku ada di sini, mari aku balik kenyataannya menjadikan mereka mata-mata ku." lirih Alea.
Ya, mata-mata yang mengikutinya adalah kiriman pamannya 'kaffa yang licik' tapi sebelum mata-mata itu memberi tahu keberadaannya, sebelum itu dia sudah menaklukkannya.
"dasar paman yang bodoh, aku tahu kau mengawasi bibi dan sepupu dari jauh bahkan mematai ku juga." rasanya senang menghancurkan kesenangan pamannya itu.
Ting. .
"misi terpicu, selamatkan nyawa orang yang akan terkena ledakan, hadiah pesawat pribadi termahal dan terbesar di dunia, mall terbesar di bandung, dan 2 asisten pribadi."
Terima/Tidak
"terima Fel"
(misi diterima)
Segera Alea mencari kaos hitam, celana cargo hitam dengan balutan jaket kulit hitam di akhir. Tapi melihat tempatnya sekarang membuatnya harus hati-hati keluar dari penginapan karena takut Dexter dan yang lain mengetahuinya.
Entah kenapa sekarang dia menyadari sesuatu, lalu menepuk jidatnya pelan.
"eh Napa repot-repot, tinggal cling,. . Sampe deh" gumam Alea, kalian pasti tahu itu apa. Dengan sekali gerakan Alea sudah berpindah tempat.
"heh Felix, mana orangnya" Alea hanya melihat pabrik yang terlihat sepi tanpa penghuni.
"sebentar lagi"
(2 minutes later)
Duarr
Duarr
"hah hah, hah tolong. . " Mendengar teriakan minta tolong Alea terkejut saat pabrik itulah yang akan terjadi ledakan.
dengan kecepatan lari yang sangat gesit Alea langsung membawa orang yang sudah kewalahan melarikan diri. Merasa orang itu tidak sadarkan diri Alea langsung menggunakan keahlian teleport nya ke RS.
"suster! Tolong tangani dia" setelah memberi tahu, petugas RS langsung membantu Alea membawa orang itu ke brankar.
"tolong jika bisa cek lagi, apa ada luka serius." Setelah mengatakan itu Alea langsung ke resepsionis.
"maaf saya tidak bisa menunggu lama, saya hanya akan membayar tagihannya, dan tolong hubungi keluarga pasien" setelah mengatakan itu resepsionis mengurus semuanya dan Alea pulang setelah semuanya selesai.
Ting. .
Misi selesai
[ selamat anda mendapatkan pesawat pribadi termahal dan terbesar di dunia.]
[ selamat anda mendapatkan mall terbesar di bandung.]
[ selamat anda mendapatkan 2 asisten pribadi.]
Menampilkan Status
Nama : Alea Elora Rafassya
Umur : 19 tahun
Level : maximal
Kecantikan : 90%
Pesona : 90%
Kekuatan : 70%
Kesehatan : 100%
Kepintaran : 100%
Saldo : 6.538.612.000.000
Cek in : 55 x lipat
Poin : 44.925
Kekayaan : Phoenix Corporations,Motor sport Benelli Tornado 500,Jarum Akupuntur,Pulau Greenland,PT.pindad (Persero,, badan usaha perseroan.),Mansion Mewah dijalan Indah,Racun penyiksaan,tanah seluas 400 hektar,perkebunan teh,penyimpanan sistem tanpa batas,villa no 1 di jakarta,Queen by Resort,20 pasukan bayangan,Pesawat pribadi termahal di dunia,mall terbesar di bandung,2 asisten pribadi.
Keahlian : Hacker terhebat,Beladiri tingkat master,teleportasi,telekinesis,keterampilan bisnis tingkat tinggi.
* * *
keesokan harinya Alea sudah siap dengan kemeja kerja serta celana kain memperlihatkan kaki jenjang Alea.
"perfect, sekarang saat nya sarapan" setelah puas berkaca, Alea turun ke bawah penginapan hotel yang dimana di bawah sana ada kantin khusus penginap.
"pagi"
"pagi princes/dek/sayang/nak"
"ayo duduk" Alzar menggeser kursi di sebelahnya dan di sebelah kursi itu ada Xavier.
Setelah selesai sarapan Alea pamit dan langsung melaju ke perusahaannya yaitu PT.pindad(Persero) perusahaan yang memuat produksi persenjataan seperti senjata api, senjata biasa dan yang lainnya.
"pagi bos"
"pagi, panggil kepala direktur ke ruanganku" pinta Alea.
"baik, akan saya panggil"
Setelahnya alea langsung masuk ke dalam ruangan CEO miliknya, sambil menunggu Alea menscroll Ig dan mempunyai ide untuk memposting fotonya.
Cekrekk
"akhirnya keposting juga"
tok
Tok
Tok
"masuk"
"selamat pagi bos, apakah anda menunggu lama?" tanya direktur Noah.
"tidak, berikan surat perusahaan, akan aku tanda tangani" jawab Alea dengan meminta surat kepemilikan.
"ini silahkan di tanda tangani bos" serahnya kepada Alea.
"sudah, mulai sekarang perusahaan akan aku titipkan kepada asisten ku, karena aku masih berkuliah" pernyataan yang di ucapkan Alea di sambut dengan baik oleh Noah, dia yakin bahwa asisten bos adalah pilihan langsung bosnya itu.
"baiklah, apa anda ingin menanyakan yang lain?" tanya Noah.
"tidak terima kasih, kau boleh pergi"
Dirasa Noah telah pergi Alea langsung memanggil 1 asisten pribadinya dari sistem.
"Liam keluar kamu" perintah Alea.
"saya tuan"
dengan tiba-tiba Liam muncul dengan berlutut di hadapan Alea.
"kamu aku tugaskan untuk mengurus perusahaan ini, tapi ingat jangan seorangpun tahu jika kamu bukan manusia." Alea memperingati Liam dengan tegas.
"aku juga tugaskan untuk mengganti nama perusahaan menjadi •Queen Defense•" lanjut nya.
"baik, saya akan menjalankan tugas sesuai yang nona inginkan, dan saya pastikan semua orang tidak curiga padaku."
meskipun dia bukan manusia, bukan berarti dia itu robot ntah apa namanya Alea tidak tahu, yang pasti asistennya itu memiliki kepintaran di luar nalar.
Bersambung. .