NovelToon NovelToon
JADE ( Who Stole My Virginity)

JADE ( Who Stole My Virginity)

Status: sedang berlangsung
Genre:Nikahmuda / Kehidupan Manis Setelah Patah Hati / Diam-Diam Cinta / Kehidupan di Sekolah/Kampus / Identitas Tersembunyi / Cinta Murni
Popularitas:3.6k
Nilai: 5
Nama Author: Esma_04

............. Call Me Jade ..........

" Tetaplah seperti ini Jade, sebentar saja, ijinkan aku melepas rinduku." Lirih pria itu ditelingaku sambil melingkarkan tangannya di perutku.

Aku tahu ini salah, hatiku mengakuinya. Tapi kenapa tubuhku berkata lain, aku bahkan membalas perlakuannya.

Aku membalikkan tubuhku, hingga kami saling berhadap-hadapan. Aku menatap indah manik matanya mencoba mencari kebohongan di sana tetapi aku tidak menemukannya. Hanya pancaran kasih sayang dan ketulusan yang aku dapatkan.

Dia semakin mendekatkan wajahnya, kemudian mengecup keningku lama....

Penasaran kan dengan kisah lanjutnya?
Ikuti terus updatenya yuuukk 👇

Karya ini diterbitkan atas izin NovelToon Esma_04, isi konten hanyalah pandangan pribadi pembuatnya, tidak mewakili NovelToon sendiri

Bab 22

Sementara itu di ruang kerja Pak Sammy, mereka masih saja memantau statistik progress take down berita-berita mengenai Jade dan Dandy.

" Alhamdulillah." Ucap Dandy saat melihat pencarian terakhirnya menunjukan '404 Not Found'. Pak Sammy pun mendekat dan melihat tampilan layar laptop dihadapan Dandy.

Tiba-tiba saja ponsel Dandy bergetar, menandakan ada panggilan masuk dari Shawn.

" Assalamu'alaikum...ada apa Shawn?"

" Maaf Tuan..ada laporan dari pihak imigrasi jika nona Jade mengajukan perpanjangan passport dengan ijin tinggal di Singapura tetapi dengan identitas berbeda." Terang Shawn.

" Apa maksudmu?" Tanya Dandy.

" Di sini tertulis jika tempat dan tanggal lahir nona Jade adalah: East Coast, 10 Januari 2006." Ucap Shawn.

Dandy justru terlihat membelalakan matanya karna dia tahu jika itu adalah identitas asli Jade.

" Baiklah." Ucap Dandy yang langsung menutup ponselnya dan beralih menatap Pak Sammy.

" Paman...di mana Jade?"

" Masih di kamar utama, bahkan dia belum makan apapun dari pagi." Jawab Pak Sammy.

Dandy tidak menjawab ucapan Pak Sammy dan langsung melangkah menuju ke kamar utama.

Tok...Tok...Tok...

" Jade...buka pintunya." Ucap Dandy dari luar kamar bersamaan dengan seorang pelayan yang melintas tak jauh darinya.

" Tunggu Bi..apa nona Jade masih di dalam?"

" Masih Tuan..sepertinya sedang bersama adik Tuan." Jawab si pelayan.

" Ada apa?" Pak Sammy yang baru saja datang segera menyela pembicaraan mereka.

" Paman..lihat rekaman CCTV." Pinta Dandy. Pak Sammy segera membuka ponselnya dan mengakses CCTV rahasia di kamar utama.

Dia sangat terkejut begitu melihat Joe ada di kamar bersama dengan Jade cukup lama, bahkan setelahnya terlihat Jade yang menarik Joe menuju ke arah kamar mandi.

" Bi..ambilkan kunci cadangan kamar ini." Perintah Pak Sammy pada salah satu pelayannya itu.

Pelayan itu pun berlari kecil menuju ke arah gudang untuk mencari kunci cadangan kamar utama lantai satu. Tak butuh waktu lama dia kembali dan menyerahkan kuncinya pada Pak Sammy.

Pintu kamar pun terbuka, Pak Sammy dan Dandy mencari Jade dan Joe ke setiap penjuru ruangan tapi tidak ada tanda-tanda keberadaan mereka berdua.

" Ini tidak mungkin, kemana mereka berdua pergi." Geram Dandy.

Pak Sammy nampak mengeluarkan ponselnya dan menghubungi ayahnya Jade yang sejak subuh sudah pamit untuk pulang terebih dahulu karna istrinya sedang sakit dan tidak ada yang menjaga anak-anak.

" Assalamu'alaikum..ada apa Sam?" Terdengar suara ayah Jade dari seberang.

" Kak...apakah kamar utama yang dipake Jade semalam, dulu adalah kamar kakak dan kak Zisi?" Tanya Pak Sammy.

" Kenapa?" Tanya ayah Jade yang sudah merasakan kegelisahan di hatinya.

" Kak...maafkan aku. Sepertinya tadi Joe ke sini dan berhasil membawa pergi Jade dari rumah lewat ruang rahasia di kamar kakak. Apa aku boleh tau rutenya kak?" Tanya Pak Sammy.

Ayahnya Jade hanya bisa menghembuskan napasnya perlahan dan meyakini dalam hatinya jika Jade pasti sudah mendapatkan petunjuk tentang jati diri yang sebenarnya lewat petunjuk dari pengawal sang ibu.

Ayah Jade tahu selama ini, Jade masih mendapatkan perlindungan dari Jin yang mendampingi almarhum istrinya dahulu. ( Ditunggu aja sequelnya ya : Ambillah Darahku, Mr.Ong)

" Tidak usah Sam....biarkan Jade melanjutkan hidupnya untuk sementara waktu. Semoga Allah selalu menjaganya dimanapun dia berada." Jawab ayah Jade.

" Tapi Kak......" Ucapan Pak Sammy terputus saat dia mendengar nada panggilan terputus dari ponselnya.

" Ada apa, Paman..?" Tanya Dandy.

" Kak Ong meminta kita untuk membiarkan Jade." Jawab Pak Sammy sambil menjatuhkan bobotnya di tepian ranjang dan mengusap wajahnya kasar.

" Paman...kenapa paman sampai tidak tau jika ada jalan rahasia di kamar ini?" Sambung Dandy.

Pak Sammy akhirnya menceritakan kepada Dandy, jika mansion ini sebenarnya adalah mansion ayahnya Jade, tetapi semenjak kepergian ibunya Jade, Pak Sammy memilih untuk tinggal di rumah abah kyai dan memberikan mansion ini kepada dirinya karna hampir di setiap sudut mansion ini dipenuhi dengan ukiran ular-ular cantik berwarna ungu seperti ular-ular kesayangan mendiang istrinya saat masih kecil.

" Lalu bagaimana dengan Marry..?" Tanya Dandy.

" Dia harus tetap di sini. Setidaknya kita punya alat untuk menekan Pak Chan jika dia berani macam-macam dengan Jade." Sambung Pak Sammy.

" Pak Chan...? Siapa dia?" Tanya Dandy.

" Dia ayah Marry. Aku bahkan baru mendapatkan infonya semalam. Ternyata demi mendapatkan Jade, dia rela menjadikan anak kandungnya sebagai umpan. Sungguh miris." Sambung Pak Sammy.

Setelahnya mereka berdua terdiam dan tidak tau lagi harus mengambil jalan apa.

______________******_____________

Sementara itu di Tentrem Suites

Setelah kepergian Joe dari unit yang ditempati Jade, dia segera menjalankan rencananya.

Jade memakai sehelai kain untuk menutupi wajahnya, lebih tepatnya disebut cadar.

Dia mengambil tas sekolahnya dan berjalan keluar dari unit itu.

" Bismillah...maafkan aku Joe." Lirihnya sambil melangkah mantap keluar dari unit apartemen itu.

Jade kemudian mencari ruang management dan mencari tahu apakah masih ada unit kosong di apartemen itu. Tetapi sepertinya semua sudah ada pemiliknya, hanya saja masih tersisa satu unit di lantai paling bawah yang memang sedang berniat untuk disewakan oleh pemiliknya.

Jade melengkapi proses administrasi, menggunakan salah satu black cardnya dan meminta pihak manajemen untuk merahasiakan identitasnya.

Dan rupanya, dengan kekuatan uang..semua berjalan lebih mudah dari apa yang diperkirakan oleh Jade.

Jade segera menuju unit apartemen yang sudah disewanya dan masuk ke dalam.

" Baiklah...aku akan tinggal di sini sementara waktu." Gumam Jade.

Jade masuk ke kamar yang terlihat cukup rapi dan bersih, mungkin karna selalu dirawat dan dibersihkan oleh pemiliknya. Dia ingin membersihkan diri sejenak lalu berniat pergi keluar untuk membeli ponsel dan juga pakaian baru untuknya dan meminta bantuan kepada pihak komnas perempuan untuk membantu mempercepat proses kepergiannya ke singapura dengan dalih ingin menenangkan diri dari issue yang sedang viral tentang dirinya beberapa saat lalu.

Sekitar jam satu siang, Jade keluar dari apartemen menuju ke pusat perbelanjaan terdekat dari apartemennya, dia membeli sebuah ponsel, beberapa stel pakaian syar'i, peralatan ibadah, sebuah koper dan clutch serta mengambil sejumlah uang tunai untuk pegangan.

Dia melenggang dengan santai di pusat perbelanjaan itu, membeli makanan take away dan bergegas pulang ke apartemen.

Sesampainya di apartemen, Jade membersihkan diri kemudian menikmati makan siang yang sempat dia beli tadi.

Dia tersenyum miris memikirkan dirinya sendiri dan tidak menyangka jika kehidupannya akan berubah drastis hanya dalam waktu kurang dari 24 jam.

" Haaaahhhh....ternyata aku sudah tua." Ucapnya lirih sambil mengingat jika ternyata dirinya sudah berusia 18 tahun. Tetapi kenangan tentang masa lalunya masih saja tidak bisa dia ingat, hanya sebatas mungkin diusianya menginjak kelas satu SD.

" Entahlah...mungkin jika aku berhasil bertemu dengan si Tuan Chan itu, aku bisa mendapatkan jawabannya. Tapi bagaimana caranya? Bahkan alamat yang ibu tunjukkan saja, aku belum pernah ke sana." Gumamnya lagi.

Jade melangkah pelan menuju sofa di ruang tamu unitnya dan memejamkan mata. Dia berniat untuk tidur siang sebentar saja.

" Jade....aku merindukanmu." Ucap seorang pria lirih tepat di belakangnya.

Jade memutarkan badan dan mendapati kakak Joe ada dihadapannya sekarang.

" Tuan..bagaimana bisa kau ada di sini?"

" Jade...kau adalah istriku..tanpa atau dengan seijinmu, jiwaku akan selalu bersamamu, di hatimu. Jadi tidak ada gunanya bersembunyi." Ucap Dandy lirih.

Dandy semakin mendekatkan wajahnya dan menyatukan kening mereka, dia memejamkan matanya dan berucap: " Katakan...jika hatimu menyalahkanku atas kejadian malam itu."

Jade terpaku dengan perlakuan Dandy. Entah kenapa...dia mencoba menyelami perasaanya dan tidak menemukan rasa takut di sana. Hanya ada kedamaian dan rasa hangat yang mulai menjalar dalam hatinya.

________ To Be Continued ___________

1
Defie0282
kak othor aku suka vosualisasinya di vt
Esma_04: makasih kak defi 🙏
total 1 replies
Defie0282
abi saja
Defie0282
sarung kemeja apa sarung celana?
Esma_04: makasih koreksinya kak 🙏
total 1 replies
Defie0282
serem
Esma_04: apanya?
total 1 replies
Defie0282
aku suka karakter dandy, lembut tapi tegas
Defie0282
jangan lupa pake clorox
Esma_04: sekalian pemutih ya
total 1 replies
Samsung_Squad
meleleh hati adek Baang
Esma_04: lumeeer gak tuh?
total 1 replies
putri cobain 347
keren kak, ikuti balik kak
Esma_04: ahsiyaaap
total 1 replies
firda.kyuut
dandy itu perfect banget jadi laki
Esma_04: setuju sih aku
total 1 replies
Samsung_Squad
gagal maning gagal maning
Esma_04: ho oh
total 1 replies
Defie0282
ini kapan rilisnya?
Esma_04: Insha Allah hari ini kak
total 1 replies
Defie0282
di sini salting sama adik ntar di bab selanjutnya salting ama kakaknya
Esma_04: sengaja kak
total 1 replies
Defie0282
enak kali ya jadi mafia 😁
Esma_04: enak karna bebas mau ngapain aja?
total 1 replies
Defie0282
pedekate yang berfaedah
Defie0282
ini maksudnya bibir kali ya
Esma_04: oh iya.
makasih koreksinya kak
total 1 replies
Defie0282
aku kepo tauk sama isi surat wasiat dari ibunya jade
Defie0282
sebenenya nggak salah sih kan mereka udah menikah
firda.kyuut
mencoba mmaksakan takdir ini
Esma_04: bisa dibilang begitu 🤭
total 1 replies
firda.kyuut
/Good/
firda.kyuut
cinta seorang pria itu sangat tulus
Defie0282: masa sih?
Esma_04: benarkah?
total 2 replies
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!